Akson pada sel sel saraf ditutupi oleh selubung mielin jelaskan fungsi selubung mielin tersebut

Fungsi Selubung Mielin – Hay sahabat sekalian pada perjumpaan kali ini kembali akan quipper.co.id sampaikan mengenai Fungsi Selubung Mielin – Pengertian, Struktur, Gambar dan Penjelasannya.

Namun diperjumpaan sebelumnya yang mana quipper.co.id juga telah menerangkan materi tentang Fungsi Interfase. Nah untuk melengkapi materi kali ini, simak ulasan selengkapnya sebagai berikut ini.

Pengertian Selubung Mielin

Akson pada sel sel saraf ditutupi oleh selubung mielin jelaskan fungsi selubung mielin tersebut
Fungsi Selubung Mielin

Apa yang dimaksud dengan Selubung mielin ? yakni merupakan sebuah lapisan yang terdapat pada akson neuron.

Yang mana selubung mielin berperan guna mengurangi kapasitansi dan juga menambah daya listrik untuk konduksi listrik yang sangat cepat.

Dimana pada selubung mielin disusun oleh oligodendrosit yang terdapat di dalam sistem saraf pusat dan juga oleh sel Schwann yang ada pada sistem saraf tepi.

Dari semua kegiatan atau tindakan baik kecil maupun besar yang kita lakukan (misalnya seperti pada saat sedang membaca isi artikel ini, dan kemudian terus mengarah ke bagian bawah untuk mengetahui lebih lanjut) merupakan salah satu hasil dari impuls listrik yang diperoleh/ dihasilkan dari sejumlah neuron.

Dengan berdasarkan fungsinya, bdari sejumlah neuron bisa diklasifikasikan kedalam tiga jenis neuron sensorik, yakni seperti neuron motorik, kemudain interneuron.

Dimana pada Neuron sensorik memperoleh suatu rangsangan sensorik yang di dapatnya dari sebuah jaringan dan organ, sedangkan pada neuron motorik dapat memperoleh berbagai data dari neuron sensorik dan kemudian akan kembali direncanakan untuk mengatur respon tertentu, kemudian untuk interneuron sendiri merupakan sebuah penghubung antara neuron sensorik dan juga motorik.

Tahukah Kalian apa itu neuron? neuron ialah merupakan sebauh sel yang bermuatan listrik, dimana antara neuron yang satu saling menyampaikan sebuah pesan kepada neuron yang lainnya dengan melalui sebuah impuls listrik dan juga kimia.

Kemudain pada akson yang panjang mulai melebar dan meluas guna melakukan komunikasi terhadap neuron yang lainnya, dengan membawa impuls listrik meunuju ke terminal dan kemudian menyampaikannya terhadap mereka menuju ke dendrit neuron yang selanjutnya dengan melalui perantara reaksi kimia.

Dengan demikian hielin hadir di dalam fungsi akson yakni digunakan sebagai suatu bahan isolasi dan juga dapat membantu dalam meningkatkan prosesi kecepatan konduksi.

Akson pada sel sel saraf ditutupi oleh selubung mielin jelaskan fungsi selubung mielin tersebut
Fungsi Selubung Mielin

Adapun keutamaan atau fungsi dari mielin sendiri ialah dimanfaatkan agar dapat menjaga/melindungi serta bahkan mengisolasi akson kemudian meningkatkan transmisi impuls listrik mereka.

Namun apabila mielin mengalami kerusakan, maka transmisi impuls ini mengalmi perlambatan , dan dapat kita lihat dalam keadan neurologis yang sangat parah seperti pada multiple sclerosis. Selain itu tujuan yang paling utama dari mielin ini ialah guna menutupi sejumlah sel-sel neuron sehingga nantinya bisa menjalankan aksi potensial hingga bahkan lebih cepat dari sebelumnya.

Nah di bawah ini terdapat beberapa fungsi lainnya dari selubung mielin yakni sebagai berikut.

Berfungsi untuk Melindungi akson.
Berfungsi untuk melengkapi/memfasilitasi konduksi impuls.
Berfungsi sebagai media pertubuhan akson jika akson mengalmi kerusakan.
Mampun meningkatkan kecepatan impuls. Dimana Impuls nantinya akan mampu melewati selubung mielin dengan suatu kecepatan hingga 120 meter/detik.
Berfungsi untuk meningkatkan hambatan listrik, selin itu bisa menghalangi impuls yang mengalir dan kemudian keluar dari akson.
Berfungsi untuk melngkapi nutrisi untuk akson.

Struktur Selubung Mielin

Akson pada sel sel saraf ditutupi oleh selubung mielin jelaskan fungsi selubung mielin tersebut
Struktur Selubung Mielin

Dimana selubung mielin disusun oleh oligodendrosit yang terdapat di dalam sistem saraf pusat dan kemudian didukung oleh sel Schwann pada sistem saraf tepi.

Pada sejumlah Sel-sel ini akan membungkus lapisan demi lapisan pada membran plasma yang mereka miliki sendiri yang ada di dalam spiral yang ketat yang di sekitar akson.

Baca Juga :   Fungsi Sitoplasma

Kemudian semua sel Schwann yang ber-mielin membentuk suatu lapisan mielin pada akson tunggal, dan kemudian akan menyusun segmen (internodium) dengan panjangnya diperkirakan hingga 1 mm dan tersusun atas 300 lapisan membran konsentris.

Kemudian dari antara satu segmen selubung dan yang selanjutnya, dimana daerah yang sangat kecil pada membran akson masih tetap terbuka (simpul Ranvier).

Kemudian Oligodendrosit juga akan membentuk segmen selubung yang hampir mirip pada banyak akson yang saling terpisah antara satudengan yang lainnya.

Dengan adanya Lapisan isolasi dari selubung mielin dapat mengurangi kapasitansi efektif dari membran akson dan juga bisa mencegah hampir semua kebocoran yang terjadi pada arus yang melintasinya.

Dampak Selubung Mielin

Dengan adanya Selubung mielin sehingga memberikan akson berbagai sifat-sifat tertentu yang dapat meningkatkan terjadi suatu kecepatan di mana mereka bisa mengirimkan potensial aksi.

Resistensi membran

Pada Mielin mempunyai resistensi membran yang terbilang cukup tinggi:

Arti dari Resistensi ini yakni mengenai sejauh mana membran dapat mencegah atau mencukupi/melengkapi setiap pergerakan ion yang bebas; membran resistansi yang rendah akan dapat memungkinkan terjadi banyaknya gerakan ion, sedangkan pada membran yagng resistansinya cukup tinggi tidak.

Hal ini dapat terjadi sebab selubung mielin dapat memberikan menghambat adanya berbagai pergerakan ion yang terjadi di sepanjang area yang sudah terisolasi dari akson, kemudian akan mendorong difusi ion yang ada di sepanjang akson guna mencapai simpul yang selanjutnya yang mana dengan adanya konsentrasi tinggi, saluran ion akan memungkinkan depolarisasi yang sangat cepat dan kemudian akan menghasilkan potensial aksi.

Kapasitansi Membran

Mielin juga dapat mengurangi kapasitansi akson:

Dimana definisi dari kapasitansi ialaj merupakan suatu kemampuan sistem kelistrikan dalam menyimpan suatu muatan yang jika dibutuhkan untuk memulai potensial aksi atau impuls listrik;

Baca Juga :   Fungsi Nodus Ranvier

Dimana pada kapasitansi yang rendah akan dikirimkan kepada akson dengan mielinisasi. Yang artinya dalam hal ini bahwa perubahan terhadap suatu konsentrasi ion yang lebih rendah sangat dibutuhkan untuk memulai potensi akson.

Sehingga oleh sebab itu akson bermielin dapat melakukan potensial aksi yang justru jauh melampaui kecepatan daripada akson. Namun apabila tanpa mielin yang perantara melalui konduksi garam, maka potensial aksi nampaknya akan ‘melompat’ antara Nodes of Ranvier.

Nah itulah yang bisa quipper.co.id sampaikan mengenai fungsi selubung mielin, semoga ulasan ini bisa bermanfaat untuk sahabat sekalian.

Fungsi selubung mielin berkaitan dengan konduksi listrik yang sangat cepat. Selubung mielin letaknya pada sel saraf yang memiliki struktur lengkap.

Selubung mielin merupakan sebuah lapisan fosfolipid yang membungkus akson. Sel yang membentuk selubung dalam sistem saraf bernama sel Schwann. Di dalamnya terdapat inti dan sitoplasma yang bisa melapisi akson.

Memiliki peran dalam mengurangi kapasitansi dan menambah daya listrik. Maka dari itu, selubung ini tersusun atas oligodendrosit yang letaknya dalam sistem saraf pusat.

Baca Juga: Penyakit Autoimun, Gejala dan Jenisnya!

Inilah Fungsi Selubung Mielin dan Cara Kerjanya

Semua kegiatan yang berlangsung, baik itu membaca, berjalan, makan, minum, dan lain sebagainya adalah salah satu hasil impuls listrik. Perolehan impuls berasal dari beberapa neuron.

Dalam hal ini, neuron sensorik akan mendapatkan sebuah rangsangan dari jaringan dan organ. Lain halnya dengan neuron motorik yang bisa mendapatkan semua data dari neuron sensorik. Sehingga akan mengatur respon tertentu yang menghubungkan kedua jenis neuron.

Selubung mielin akan berguna untuk menjaga dan mengisolasi akson. Selain itu, bisa juga meningkatkan transmisi impuls listrik pada tubuh.

Fungsi selubung mielin paling utama adalah untuk menutupi sejumlah sel pada neuron. Nantinya akan menjalankan aksi potensial dengan kecepatan yang lebih dari sebelumnya. Berikut beberapa fungsi lainnya yang cukup membantu memproses rangsangan:

  • Selubung mielin mampu melindungi akson.
  • Memberikan nutrisi pada akson.
  • Mampu meningkatkan hambatan listrik dan menghalangi impuls.
  • Meningkatkan kecepatan proses impuls hingga 120 meter/detik.
  • Membantu kelengkapan proses konduksi impuls.
  • Media tumbuh jika akson mengalami kerusakan.

Ketika mielin rusak, maka impuls saraf akan bergerak lambat. Hal ini menyebabkan sel saraf layu dan timbul berbagai penyakit. Salah satunya adalah multiple sclerosis karena selubung mielin yang mengalami kerusakan.

Fungsi selubung mielin mampu meningkatkan listrik sel hingga 5.000. Adanya peningkatan ini mampu mencegah listrik yang meninggalkan akson dari sel saraf.

Baca Juga: Fungsi Vas Deferens dan Penyakit yang Bisa Menyerang Reproduksi Pria

Produksi Mielin

Biasanya mielin akan mulai produksi saat minggu ke-14 perkembangan janin. Ketika sudah lahir, maka mielin yang ditemukan tidak banyak. Proses pembentukan mielin bernama mielinisasi.

Proses mielinisasi pada anak-anak umumnya berlangsung cepat. Hal ini akan berlanjut hingga anak tersebut menginjak masa pubertas. Pada umumnya, selubung mielin tersusun dari lipid dan protein dengan jumlah masing-masing 70% – 80%.

Agar fungsi selubung mielin bekerja dengan maksimal, maka harus memiliki kandungan protein oligodendrocyte glycoprotein. Selain itu, juga mengandung protein mielin dasar dan protein proteolipid.

Lemak atau lipid pada mielin adalah glikolipid yang memiliki sebutan galactocerebroside. Tak hanya protein dan lipid, namun juga memiliki rantai hidrokarbon yang terbuat dari sphingomyelin. Tujuannya untuk memperkuat selubung mielin.

Mekanisme

Dengan adanya fungsi selubung mielin, pasti dibaliknya menyimpan mekanisme transmisi bernama konduksi garam. Mielin akan meningkatkan resistensi listrik yang berasal dari membran neuron. Selanjutnya akan mengalami pengurangan keluaran natrium ke sel luar.

Sehingga akan mempertahankan pemisahan muatan listrik bagian dalam dan luar sel. Serabut saraf mielinisasi memerlukan tegangan pada saluran ion untuk melakukan propagasi potensial aksi. Nantinya akan menghasilkan jumlah yang cukup dalam nodes ranvier.

Natrium akan bergerak dari akson menuju ke nodus ranvier berikutnya. Tetapi, natrium akan mengalami difusi dengan proses yang cukup cepat. Hal ini akan berimbang dengan banyaknya saluran yang membutuhkan tegangan.

Baca Juga: Kelistrikan pada Sel Saraf Manusia yang Penting Untuk Diketahui

Nodus Ranvier

Untuk menjalankan fungsi selubung mielin, maka akan berhubungan dengan nodus ranvier. Selubung mielin akan ditemukan pada segmen mielin. Daerah akson akan tetap kontak dengan cairan ekstraseluler yang bernama nodus ranvier.

Adanya bagian ini sangat penting karena bisa membantu proses mielinisasi. Pada bagian nodus ranvier memiliki saluran ion yang berfungsi sebagai pengatur masuk dan keluarnya neuron. Sehingga memungkinkan sinyal agar tidak kehilangan kekuatan.

Impuls saraf akan meloncat ke nodus lain. Sehingga transmisi impuls saraf akan berjalan lebih cepat. Fungsi nodus ranvier dan selubung mielin akan memungkinkan impuls saraf bergerak cepat.

Akson yang memiliki mielin akan melakukan potensial aksi. Hal ini melampaui kecepatan daripada akson. Jika mielin merupakan perantara konduksi garam, maka potensial aksi tampak melompat.

Itulah informasi mengenai fungsi selubung mielin dan beberapa mekanismenya. Sehingga selubung mielin akan berperan dalam konduksi listrik pada tubuh seseorang sejak masih janin hingga dewasa.