Bidang usaha dalam kegiatan ekonomi terbagi menjadi beberapa bidang, yaitu: Show
Berdasarkan penjelasan tersebut, telur dan daging yang dikonsumsi manusia merupakan pemanfaatan dari hasil bidang usaha peternakan.
 Sektor peternakan merupakan salah sektor unggulan di Kalimantan Selatan yang terus didorong untuk dikembangkan, sehingga Kalimantan Selatan mampu menjadi daerah penyedia ternak. Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk meningkatkan populasi dan produksi ternak, ketersediaan pakan, hingga memberdayakan sumber daya manusia di bidang peternakan menjadi mandiri untuk menghadirkan produk unggulan yang berdaya saing di pasar domestik dan global. Selain itu, pengembangan usaha peternakan yang dilakukan, diarahkan untuk berorientasi agribisnis. Pengelolaan usaha secara terintegrasi dari hulu hingga hilir dilakukan secara efektif, efisien dan selalu mengutamakan pada peningkatan mutu, sehingga dapat memberikan keuntungan yang layak secara berkelanjutan. Produk-produk hasil ternak seperti daging, telur dan susu tidak hanya dijual sebagai bahan baku, namun diolah sedemikian rupa menjadi produk-produk bernilai ekonomis. Dengan adanya diversifikasi pengolahan hasil ternak, pada akhirnya turut menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. A. KONDISI PETERNAKAN 1. Populasi a. Ternak Besar Populasi ternak besar yang terdiri dari sapi, kerbau dan kuda tersebar di seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Selatan. Tahun 2013, populasi sapi sebanyak 132.003 ekor (terdiri dari sapi potong sebanyak 131.733 ekor dan sapi perah sebanyak 270 ekor), kerbau sebanyak 23.764 ekor dan kuda sebanyak 99 ekor. b. Ternak Kecil c. Unggas 2. Produksi a. Daging Produksi daging tahun 2013 untuk ternak besar sebanyak 10.597.150 kg, yang terdiri dari daging sapi sebanyak 9.766.111 kg, daging kerbau sebanyak 824.781 kg dan daging kuda sebanyak 6.258 kg. Sedangkan untuk produksi daging ternak kecil sebanyak 817.144 kg, yang terdiri dari daging kambing sebanyak 662.982 kg, daging domba sebanyak 18.925 kg dan daging babi sebanyak 135.237 kg. Produksi daging unggas tahun 2013 sebanyak 64.571.359 kg, yang terdiri dari daging ayam buras sebanyak 5.978.394 kg, daging ayam petelur sebanyak 1.529.204 kg, daging ayam pedaging sebanyak 55.031.896 kg dan daging itik sebanyak 2.031.865 kg. b. Telur dan Susu 3. Sarana dan Prasarana 4. Teknologi B. PEMBANGUNAN PETERNAKAN DI KALIMANTAN SELATAN Berdasarkan pola tata ruang Kalimantan Selatan, pembangunan peternakan terbagi dalam beberapa kawasan yaitu: 1. Daerah pusat pemurnian ternak sapi Bali, yaitu di Kabupaten Barito Kuala dan pusat pemurnian ternak itik Alabio di Kabupaten Hulu Sungai Utara. 2. Daerah pusat pembibitan ternak sapi, yaitu di Kabupaten Tanah Laut, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Banjar, Tabalong, Kotabaru, Tanah Bumbu, Balangan, Barito Kuala dan Kota Banjarbaru. 3. Daerah pusat pembibitan ternak kerbau kalang/kerbau rawa/kerbau darat, yaitu di Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Hulu Sungai Tengah dan daerah pusat pembibitan ternak kerbau/kerbau darat, yaitu di Kabupaten Kotabaru. 4. Daerah pengembangan ternak kambing, yaitu di Kabupaten Tapin, Batola, Tanah Bumbu dan Kotabaru. 5. Daerah pengembangan unggas, yaitu di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Tanah Laut, Tabalong, Banjar dan Kota Banjarbaru. C. PELUANG INVESTASI DI BIDANG PETERNAKAN
Indonesia memiliki tanah luas yang sangat berpotensi menjadi ladang pertanian hingga peluang usaha peternakan. Dalam hal peternakan, Indonesia ternyata masih belum bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat sampai saat ini. Beberapa produk yang seharusnya dapat diproduksi sendiri, harus diimpor dari luar negeri. Hal ini memberi dampak yang sangat merugikan seperti harga daging melambung tinggi di pasaran. Padahal, jika dikaji lebih dalam, produksi daging ini bisa dilakukan tanpa harus adanya impor dari luar negeri. Untuk itu, para pengusaha di Indonesia harus mengembangkan usaha peternakan lebih baik lagi. Selain itu, para pengusaha bisa menjadikan pengembangan bisnis mereka untuk membuka peluang bekerjasama dengan pengusaha lainnya. Lalu, jika ingin memulai bisnis di ranah tersebut, model bisnis seperti apa yang cocok untuk dicoba? Berikut beberapa peluang usaha peternakan yang bisa menjadi referensi. Peternakan Ayam Petelur dan PotongHampir setiap hari masyarakat Indonesia mengonsumsi telur sebagai lauk-pauk. Kebutuhan akan telur ini bisa menjadi peluang usaha peternakan. Apalagi harga telur cukup tinggi di pasaran. Jika Anda tertarik untuk mengatasi permasalah harga telur ini bisnis beternak ayam petelur bisa menjadi pilihan. Anda bisa memulai usaha ini dengan membangun kandang yang jauh dari pemukiman untuk menghindari dampak dari limbah kotoran. Selain itu, Anda juga perlu mencari bibit ayam petelur yang bagus, sehingga prosesnya akan cepat berkembang. Ketika sudah mulai bertelur, Anda bisa memanen telurnya setiap hari. Hal ini yang menjadi alasan mengapa peluang usaha ini cukup bagus. Sama halnya dengan ayam petelur, bisnis ayam potong pun tak kalah menguntungkan. Pasalnya pada tahun 2017 saja sekitar 5,68 kg per kapita/tahun. Meskipun menguntungkan, bisnis ini perlu modal cukup besar dan perawatan yang cukup ketat. Namun, jika Anda tak ingin pusing merawat dari awal, Anda bisa mencoba menjadi broker yang akan menyalurkan ayam potong ke pasar, restoran, dan warung makan lainnya. Peternakan KambingPermintaan daging kambing yang cukup tinggi juga bisa menjadi peluang usaha. Khasiat dari mengonsumsi daging kambing adalah sebagai penambah tekanan darah. Banyaknya usaha kuliner yang menjadikan kambing sebagai masakan andalan, menjadikan permintaan kambing juga tidak kalah tingginya. Selain itu, pada hari menuju Idul Qurban, permintaan kambing juga melonjak hingga berkali lipat. Tidak heran bisnis ini bisa menjadi peluang bagi para calon dan pelaku usaha yang ingin beternak kambing. Untuk menjalankan peluang usaha ini Anda tidak perlu mengeluarkan modal yang terlalu banyak. Perawatan yang diperlukan untuk menjaga kambing tetap sehat juga tidak terlalu sulit, namun bisa memiliki harga jual tinggi dan keuntungan yang tidak sedikit. Peternakan Burung PuyuhPermintaan daging burung puyuh maupun telur puyuh semakin lama semakin meningkat karena rasanya yang lezat. Anda bisa beternak burung puyuh untuk memenuhi permintaan pasar, baik telur maupun dagingnya. Untuk menjalankan usaha ini, Anda tidak memerlukan banyak tempat maupun modal karena burung puyuh termasuk unggas berukuran kecil dengan harga hanya sekitar Rp10.000 per ekor. Dari setiap ekor burung puyuh yang Anda ternak, Anda bisa mendapatkan telur, sekaligus bisa memanfaatkan dagingnya. Peternakan KelinciHewan kecil dengan telinga panjang yang lucu ini ketika sudah diolah dengan berbagai rempah bisa menjadi santapan yang menggugah selera makan dan konon berkhasiat untuk kesehatan. Karena jarang sekali peternak kelinci, harga daging kelinci menjadi sedikit mahal. Ini bisa menjadi peluang usaha yang bagus. Ada dua pilihan beternak kelinci, beternak kelinci pedaging atau beternak kelinci hias yang memiliki harga lebih mahal. Baca juga:Cara Simple Pembukuan dan Akuntansi Bisnis Pertanian dan Peternakan Peternakan Ikan LeleIkan yang banyak diminati masyarakat ini patut untuk Anda jadikan sebagai peluang usaha peternakan karena perawatannya yang mudah. Ikan lele dapat hidup di air yang keruh dan dapat memakan berbagai jenis pakan yang ada disekitarnya. Anda tidak akan susah mencari pakan jika stok yang Anda miliki habis. Selain pakannya yang mudah didapat, ikan lele tidak terlalu gampang terserang penyakit, masa panennya juga lebih singkat ketimbang ikan gurame. Penjualan ikan lele juga tergolong cepat karena memiliki banyak peminat. Peternakan BebekHewan unggas yang satu ini memiliki pangsa pasar yang bagus karena banyak restoran yang menyediakan sajian bebek. Jika Anda beternak bebek, Anda harus lebih sabar karena masa panen bebek lebih lama dibanding masa panen ayam. Namun, walaupun masa panennya sedikit lama, daging dan telur bebek memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi dibanding daging dan telur ayam. Tidak heran, peluang usaha peternakan bebek bisa menjadi pilihan dari banyaknya peternakan yang menawarkan penjualan tinggi. Bagi Anda yang memiliki kemampuan dalam beternak, bisa memanfaatkan peluang usaha tersebut untuk menambah penghasilan. Sedangkan bagi yang baru akan merintis usaha di bidang peternakan, tidak ada salahnya untuk belajar dan mencoba peluang usaha peternakan. Jika dilakukan dengan serius, peluang usaha yang satu ini bisa menghasilkan pendapatan yang mungkin akan melebihi pendapatan yang Anda terima setiap bulan dari perusahaan tempat Anda bekerja. Namun, tetap berpegang pada jenis usaha yang Anda sukai. Pastinya, Anda akan lebih semangat dalam mengembangkan usaha yang tengah digeluti. Apapun peluang usaha peternakan yang Anda jalani, aturlah semua keuangan dengan baik dan benar agar usaha dapat berjalan lancar. Dengan Jurnal software akuntansi online, urusan pengelolaan keuangan bisnis bisa berjalan dengan baik dan aman. Jurnal sebagai software laporan keuangan perusahaan bisa menjadi mitra pengelola keuangan usaha ternak yang Anda jalankan, jika tidak ingin kerepotan dan bingung mengelola keuangan bisnis. Dapatkan semua informasi menarik tentang Jurnal melalui aplikasi invoice.
Kategori : BisnisInspirasi
Artikel Sebelumnya Artikel Selanjutnya Related Articles
Bisnis,Inspirasi 8 Keuntungan Bisnis Franchise yang Harus Anda Ketahui
Industri,Inspirasi Fungsi Actuating: Pengertian, Prinsip, Tujuan, dan Karakteristik
Industri,Inspirasi Fungsi Manajemen Organizing: Pengertian, Manfaat, Prinsip, dan Prosesnya
Inspirasi Cari Tahu Untung dan Rugi Budidaya Ikan Gurame
Nama Lengkap Subscribe WhatsappFacebookTwitterLinkedinEmail |
Yang merupakan hasil usaha di bidang peternakan adalah
Pos Terkait
Copyright © 2024 berikutyang Inc.
