Wayang kulit merupakan salah satu contoh dari seni:

13 Maret 2022 22:19

Pertanyaan

Wayang kulit merupakan salah satu contoh dari seni:

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

Mahasiswa/Alumni Universitas Indraprasta PGRI

15 Maret 2022 04:40

Hai , kakak bantu jawab ya. Jawaban yang tepat adalah yang a. tutur. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Pertunjukan wayang kulit merupakan contoh tradisi sejarah yang berbentuk tutur. Wayang kulit adalah seni budaya pertujukan pada masa Hindu-Budha di Jawa Tengah dan Jawa timur. Wayang kulit dimainkan oleh seorang dalang yang juga menjadi narator/dialog bagi para tokoh-tokoh dalam pertunjukan wayang. Pertunjungan wayang biasanya bercerita mengenai kehidupan dan ajaran para dewa (tuhan) dan diiringi oleh musik gamelan. Semoga membantu yaa :))

Wayang kulit (Hanacaraka:ꦮꦪꦁ​ꦏꦸꦭꦶꦠ꧀) adalah seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Wayang berasal dari kata "Ma Hyang" yang artinya menuju kepada roh spiritual, dewa, atau Tuhan Yang Maha Esa. Ada juga yang mengartikan wayang adalah istilah bahasa Jawa yang bermakna "bayangan", hal ini disebabkan karena penonton juga bisa menonton wayang dari belakang kelir atau hanya bayangannya saja. Wayang kulit dimainkan oleh seorang dalang yang juga menjadi narator dialog tokoh-tokoh wayang, dengan diiringi oleh musik gamelan yang dimainkan sekelompok nayaga dan tembang yang dinyanyikan oleh para pesinden. Dalang memainkan wayang kulit di balik kelir, yaitu layar yang terbuat dari kain putih, sementara di belakangnya disorotkan lampu listrik atau lampu minyak (blencong), sehingga para penonton yang berada di sisi lain dari layar dapat melihat bayangan wayang yang jatuh ke kelir. Untuk dapat memahami cerita wayang (lakon), penonton harus memiliki pengetahuan akan tokoh-tokoh wayang yang bayangannya tampil di layar.

Wayang kulit merupakan salah satu contoh dari seni:

Pagelaran wayang kulit oleh dalang terkemuka di Indonesia, Ki Manteb Sudarsono.

Wayang kulit merupakan salah satu contoh dari seni:

Bercerita dengan wayang

Secara umum wayang mengambil cerita dari naskah Mahabharata dan Ramayana, tetapi tak dibatasi hanya dengan pakem (standard) tersebut, ki dalang bisa juga memainkan lakon carangan (gubahan). Beberapa cerita diambil dari cerita Panji, maupun kisah Rohani dari agama Islam, Kristen, Hindu, Budha.

Pertunjukan wayang kulit telah diakui oleh UNESCO pada tanggal 7 November 2003, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang indah dan berharga (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity). Wayang kulit lebih populer di Jawa bagian tengah dan timur, sedangkan wayang golek lebih sering dimainkan di Jawa Barat.

 

Proses pembuatan wayang kulit.

Wayang kulit dibuat dari bahan kulit sapi yang sudah diproses menjadi kulit lembaran, per buah wayang membutuhkan sekitar ukuran 50 x 30 cm kulit lembaran yang kemudian dipahat dengan peralatan yang digunakan adalah besi berujung runcing berbahan dari baja yang berkualitas baik. Besi baja ini dibuat terlebih dahulu dalam berbagai bentuk dan ukuran, ada yang runcing, pipih, kecil, besar dan bentuk lainnya yang masing-masing mempunyai fungsinya berbeda-beda.

Namun pada dasarnya, untuk menata atau membuat berbagai bentuk lubang ukiran yang sengaja dibuat hingga berlubang. Selanjutnya dilakukan pemasangan bagian-bagian tubuh seperti tangan, pada tangan ada dua sambungan, lengan bagian atas dan siku, cara menyambungnya dengan sekrup kecil yang terbuat dari tanduk kerbau atau sapi. Tangkai yang fungsinya untuk menggerakkan bagian lengan yang berwarna kehitaman juga terbuat berasal dari bahan tanduk kerbau dan warna keemasannya umumnya dengan menggunakan prada yaitu kertas warna emas yang ditempel atau bisa juga dengan dibron, dicat dengan bubuk yang dicairkan. Wayang yang menggunakan prada, hasilnya jauh lebih baik, warnanya bisa tahan lebih lama dibandingkan dengan yang bront.

 

Wayang kulit dilihat pada sisi bayangannya.

  • Wayang Kulit Gagrag Surakarta
  • Wayang Kulit Cengkok Kedu
  • Wayang Kulit Gagrag Yogyakarta
  • Wayang Kulit Gagrag Jawa Timur
  • Wayang Kulit Gagrag Banyumasan
  • Wayang Kulit Cirebon (Jawa Barat)
  • Wayang Kulit Bali
  • Wayang Krucil
  • Wayang Klitik
  • Wayang Kancil
  • Wayang Suluh
  • Wayang Kulit Banjar (Kalimantan Selatan)
  • Wayang Palembang (Sumatra Selatan)
  • Wayang Betawi (Jakarta)
  • Wayang Kulit Sasak (Lombok)
  • Wayang Kulit Madura (sudah punah)
  • Wayang Siam (Kelantan, Malaysia)

 

Dalang yang sedang memainkan dua Gunungan, figur khusus yang digunakan sebagai pembuka dan penutup pertunjukan wayang kulit.

Dalang adalah bagian terpenting dalam pertunjukan wayang kulit (wayang purwa). Dalam terminologi bahasa Jawa, dalang (halang) berasal dari akronim ngudhal piwulang. Ngudhal artinya membongkar atau menyebar luaskan dan piwulang artinya ajaran, pendidikan, ilmu, informasi. Jadi keberadaan dalang dalam pertunjukan wayang kulit bukan saja pada aspek tontonan (hiburan) semata, tetapi juga tuntunan. Oleh karena itu, disamping menguasai teknik pedalangan sebagai aspek hiburan, dalang haruslah seorang yang berpengetahuan luas dan mampu memberikan pengaruh baik pada permainan tersebut.

Dalang-dalang wayang kulit yang mencapai puncak kejayaan dan melegenda antara lain almarhum Ki Tristuti Rachmadi (Surakarta), almarhum Ki Narto Sabdo (Semarang, gaya Surakarta), Kanjeng Gusti Pangeran Harya Benawa dari Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (gaya Surakarta), Ki Purbo Asmoro (gaya Surakarta), Ki Anom Suroto (gaya Surakarta), Ki Manteb Soedharsono (gaya Surakarta), Nyi Wulan Sri Panjang Mas (Kenik, dengan gaya Surakarta) almarhum Ki Surono (Banjarnegara, gaya Banyumas), almarhum Ki Timbul Hadi Prayitno (Yogyakarta), almarhum Ki Hadi Sugito (Kulonprogo, Yogyakarta), Ki Soeparman (gaya Yogyakarta), Ki Enthus Susmono, Ki Agus Wiranto, almarhum Ki Suleman (gaya Jawa Timur), almarhum Ki Sugino Siswocarito (gaya Banyumas). Sedangkan pesinden yang legendaris adalah almarhumah Nyi Tjondrolukito.

  • Daftar Tokoh Wayang
  • Ketoprak
  • Ludruk
  • Wayang golek
  • Wayang orang
 

Artikel bertopik wayang ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Wayang_kulit&oldid=21211112"

berikut merupakan salah satu faktor dalam teknik pembuatan kerajinan bahan keras adalah

plis kak bantu jawab besok dikumpul​

ini bukan pertanyaan pelajaran tapi… aku habis beli sampul buku tulis, tapi kebesaran 1cm (ukuran sampul = 25cm x 18cm, ukuran buku tulis: 24cm x 17cm … ) nah, aku pengen nanya.. kalian ada ide gak caranya aku kecilin sampulnya? tapi ini sampulnya ada kantongnya, jdi tambah longgar klo ada ide/cara/solusi buat kecilin sampul buku ini?? dan bahannya terbuat dari mika makasih banyak !!!

macam macam pantuntolong jawab​

Apabila omzet per hari yang berhasil didapatkan yaitu Rp4 juta per hari, berapa banyaknya omzet yang berhasil didapatkan selama satu bulan (30 hari)? … Jawaban:Apabila omzet per hari yang berhasil didapatkan yaitu Rp4 juta per hari, berapabanyaknya omzet yang berhasil didapatkan selama satu bulan (30 hari)?​

mengapa kamu perlu bersyukur kepada tuhan dan bangsa dari banyaknya bangsa serat di wilayah mu?kuis 50 poin ​

carilah pengertian seni dari 10 tokoh ​

TOLONG DI JAWAB SIAPA TOKOH INDONESIA DENGAN ALIRAN FUTURISMETOLONG DI JAWAB ​

Titi nada dituliskan pada lima buah garis sejajar yang mempunyai panjang sama dan memiliki lebar yang sama pula.apa nama kelima garis itu​

coklat berkata kata buat mpls apa ya smoga cepet dibalessss:(​