Usaha bersama untuk mengelola berbagai jenis usaha disebut koperasi

Usaha koperasi atau yang dikenal dengan usaha organisasi ekonomi yang biasa dioperasikan dengan tujuan untuk kepentingan bersama. Jenis usaha koperasi ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan serta perekonomian terhadapa seluruh masyarakat. Selain itu, jenis usaha koperasi sendiri terbagi menjadi beberapa jenis yang pada pembagiaanya dikelompokan oleh beberapa alasan.

Salah satunya yakni berdasarkan dari usaha yang dijalankanya. Untuk selengkapnya mari kita bahas dengan seksama mengenai jenis usaha koperasi yang akan di ulas satu persatu di bawah ini.

Koperasi Berdasarkan Jenis Usahanya

Secara umum jenis koperasi terbagi menjadi 4 macam, diantaranya adalah sebagai berikut ini:

  1. Koperasi Usaha Produksi.
  2. Koperasi Usaha Konsumsi.
  3. Koperasi Simpan Pinjam.
  4. Koperasi Serba Usaha.

Jenis Usaha Koperasi

Seperti yang disebutkan diatas, bahwa jenis usaha koperasi berdasarkan usahanya terbagi menjadi 4 macam diantaranya akan saya jelaskan seperti di bawah ini.

Koperasi Usaha Produksi

Koperasi usaha perduksi merupakan suatu usaha yang bergerak di bidang produk atau yang kita kenal dengan pengadaan barang produksi. Biasanya jenis usaha koperasi ini memiliki anggota atau karyawan yang terdiri dari 6 orang hingga lebih.

Contoh Usaha Koperasi Produksi

Adapun untuk contoh dari usaha koperasi produksi adalah sebagai berikut ini:

  • Pertanian padi.
  • Pertanian jagung.
  • Pertanian buah.
  • Pertanian sayur.
  • Dan masih banyak lagi.

Itulah beberapa contoh dari usaha koperasi produksi, sebenarnya masih banyak sekali.

Koperasi Konsumen

Koperasi konsumen merupakan suatu usaha koperasi yang bergerak di bidang sebagai penyedia barang produk dalam kebutuhan masyarakat. Jenis usaha ini memiliki aktivitas yakni sebagai koperasi jual beli barang atau istilahnya seperti jasa penyedia. Dengan kata lain jenis usaha ini biasa sering disebut dengan Distributornya bagi para konsumen-konsumen dan bagi para produksen.

Contoh Koperasi konsumen

Adapun contoh dari hasil koperasi konsumen adalah sebagai berikut ini:

  • Penyedia bahan pokok misal beras, telur, gandum, dan masih banyak lagi.
  • Penyedia bahan sandang misal baju pakain dan lainya.

Sebenarnya masih banyak lagi contoh yang belum disebutkan, namun saya hanya dapat memberikan beberapa contoh saja. Salah satunya seperti di atas.

Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi simpan pinjam merupakan suatu usaha yang di ibaratkan seperti perusahaan Per-bank-an, namun  jenis usaha ini memiliki tujuan yakni menolong masyarakat atau sesame anggotanya. Sehingga usaha koperasi ini mampu memberikan pertolongan terutama keuangan atau modal dengan jaminan bunga ringan.

Baca juga: Pengertian Badan Usaha

Perbedaan Koperasi Simpan Pinjam dan Bank Koversioanl

Adapaun perbedaanya adalah sebagai berikut ini:

  • Suku bunga KSP lebih ringan dari pada bank konvensional.
  • System pembayaran dapat mengangsur sesuai perjanjian.
  • Hasil bunga yang didapat dari pinjaman tersebut akan dipakai dengan bersama atau system bagi hasil, sehingga keduanya bisa saling menguntungkan.

Selain itu, biasanya jenis usaha ini akan memberikan modal dengan tujuan untuk mendukung usaha dari seorang tersebut serta untuk mendukung kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

Koperasi Serba Usaha

Koperasi serba usaha merupakan jenis usaha KSU atau yang lebih tepatnya yakni jenis usaha yang di dalamnya memiliki berbagai jenis bentuk usaha. Salah satunya seperti jenis-jenis usaha seperti di atas.

Contoh Serba Usaha

Adapun contohnya seperti di atas yakni:

  • Koperasi Usaha Produksi.
  • Koperasi Usaha Konsumsi.
  • Koperasi Simpan Pinjam.

Sebenarnya masih banyak lagi jenis-jenis usaha lainya, selain itu jenis usaha koperasi ini bisa membentuk dan bisa terdiri atas koperasi konsumtif, koperasi produksi dengan usaha koperasi simpan pinjam.

Karena jenis usaha ini termasuk mudah dan tidak ribet sehingga jenis usaha ini menjadi salah satu usaha yang menjamin kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. Selain itu hasil yang di dapat dari koperasi KSU terbilang sangatlah besar hal ini dikarenakan ada beberapa penggambungan dari beberapa menjadi satu usaha.

Baca juga: Pengertian Usaha, Syarat dan Contohnya

Koperasi Berdasarkan Tingkatan

Usaha bersama untuk mengelola berbagai jenis usaha disebut koperasi

Berdasarkan tingkatanya jenis-jenis usaha koperasi terbagi menjadi dua macam, di antaranya adalah sebagai berikut ini:

Koperasi Primer

Yang pertama koperasi Primer yakni jenis koperasi yang memiliki anggota atau pegawai kurang lebih 15 hingga 20 orang. Dari masing-masing anggota ini selain harus dapat memenuhi syarat anggaran dasar, juga mereka harus memiliki tujuan yang sama.

Koperasi Sekunder

Selanjutnya koperasi sekunder yakni suatu koperasi yang memiliki anggota dari beberapa badan koperasi primer dengan layanan cakupan daerah kerja yang memang lebih luas dibanding koperasi primer. Namun dalam hal ini dari kedua koperasi tersebut tetaplah harus memiliki tujuan dan kepentingan yang sama dengan demikian hasil kerja yang mereka lakukan dapat menjadi lebih efisien.

Baca juga: Ide Usaha Tanpa Modal yang Menjanjikan

Pembagian Koperasi Sekunder

Selain itu dalam sebuah koperasi sekunder juga terbagi menjadi beberapa diantaranya adalah sebagai berikut ini:

  • Koperasi Pusat (Anggota 5 Koperasi primer).
  • Koperasi Gabungan (Anggota 3 koperasi dari pusat).
  • Koperasi Induk (Anggota 3 dari gabungan koperasi).

Jenis Koperasi Berdasarkan Status Anggotanya

Usaha bersama untuk mengelola berbagai jenis usaha disebut koperasi

Berdasarkan status anggotanya, jenis koperasi ini terbagi menjadi beberapa kelompok, adapun jenis-jenisnya adalah sebagai berikut ini:

Koperasi Pegawai Negeri

Koperasi pegawai negeri merupakan salah satu jenis koperasi yang memiliki anggota yang berasal dari pegawai negeri itu sendiri, KPN atau yang dikenalnya saat ini dengan KPRI (Koperasi pegawai republic indonesia).

Jenis koperasi ini adalah jenis koperasi yang memiliki tujuan untuk menyejahterakan serta untuk meningkatkan ekonomi bagai seluruh anggotanya. Biasanya di dalam instansi pemerintah daerah terdapat koperasi khusus yakni koperasi khusus untuk pegawai negeri.

Koperasi Pasar

Koperasi pasar koppas merupakan suatu koperasi yang memiliki anggota dari pedagang pasar, untuk bentuk dari koperasi pasar sendiri yakni berupa koperasi simpan pinjam yang pada hal ini hanya melayani atau menyediakan modal untuk pedagang. Sehingga dalam hal ini dapat mengurangi kerugian dari pedagang yang mungkin agak berutal terutama pada rentenir.

Koperasi Unit Desa

Keperasi unit desa atau KUD merupakan suatu koperasi yang anggotanya berasal dari masyarat sendiri. Biasanya jenis koperasi desa ini memiliki aktivitas yang bergerak di bidang ekonomi. Ekonomi di pedasaan seperti pertanian, perikanana, perbudidayaan dan masih banyak lagi.

Koperasi Sekolah

Tidak hanya di tempat lain saja, ternyata di dalam lembaga pendidikan seperti sekolah SD, SMP, SMA, serta di perguruan tinggi pun juga terdapat koperasi yakni yang dikenalnya koperasi sekolah. Jenis koperasi sekolah ini memiliki anggota yang terdiri mulai dari para guru, staf karywan, pembantu, serta para siswa-siswa sekolah.

Biasanya di dalam jenis koperasi sekolah ini memiliki aktivitas yang masih berkaitan dengan serba usaha. Contoh seperti usaha aktivitas jual beli barang untuk sekolahan, atau kegiatan tabungan uang harian.

Koperasi Pondok Pesantren

Selain ditempat formal selanjutnya koperasi pesantren atau yang dikenalnya dengan kopontren, biasanya jenis koperasi ini akan dikelola oleh beberapa orang, diantaranya seperti:

  • Pengurus pesantren.
  • Para santri.
  • Staf pengajar.
  • Dan lainya.

Aktivitas tersebut melayani kebutuhan seluruh santi contoh kebutuhan santri seperti buku, bolpoin, kitab-kitab, dan serta pakaian-pakaian muslim.

Baca juga: Apa yang Diperlukan dalam Menciptakan Peluang Usaha di Era Digital?

Jenis Koperasi Berdasarkan Fungsinya

Usaha bersama untuk mengelola berbagai jenis usaha disebut koperasi

Berikut merupakan jenis koperasi yang berdasarkan fungsinya yang terbagi menjadi beberapa macam, untuk selengkapnya adalah sebagai berikut ini:

Koperasi Konsumsi

Yang pertama adalah koperasi kosnsumen yang merupakan koperasi penyedia barang kebutuhan bagi angotanya atau seperti yang dijelaskan seperti di atas.

Koperasi Jasa

Kedua koperasi jasa yang merupakan suatu aktivitas pelayanan jasa untuk anggota yang membutuhkanya. Misal seperti jasa angkutan, ansuransi, simpan pinjam, dan masih banyak lagi.

Koperasi Produksi

Terakhir yakni koperasai produksi yang merupakan suatu aktivitas guna untuk menciptakan barang-barang tertentu. Selain hanya sebagai pembuat jenis koperasi ini juga ikut serta menjual dan memasarkan hasil produksinya.

Nah itulah jenis-jenis koperasi berserta tingkat kegiatanya yang ada di Indonesia. Sebenarnya, saat ini ada banyak sekali koperasi-koperasi lainya. Daftar jenis usaha koperasi yang kami berikan di sini hanya sebagian contohnya saja. Sekian ulasan Pinhome kali ini, semoga bermanfaat!

Baca juga:

Editor: Syahya Rembulan

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.