Uraikan secara singkat cara menyeleksi permainan Musik dalam prosedur pertunjukan musik

bentuk penyajian seni suara daerah yang memadukan Sekar dan gending disebut karawitan a sekar b gending Sekar gending D gending Laras e gending Sekar. … ..​

yaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Jelaskan perbedaan antara karakteristik structural technic dan decorative technic! 2. Bagaimanakah tekni … k membentuk kerajinan tekstil? Jelaskan jawaban Anda! HOTS 3. Apakah perbedaan antara kerajinan tekstil modern dan kerajinan tekstil tradisional? 4. Jelaskan yang Anda ketahui mengenai ragam hias murni dan ragam hias simbolis! 5. Sebut dan jelaskan prinsip kerajinan fungsi hias dan fungsi pakai! Catatan tolong jawabannya​

suatu karya seni rupa dapat dibuat dengan mengolah atau mengkreasikan​

Tehnik menyanyi susul menyusul disebut pula dengan bernyanyi

garis birama 4/4 36710​

Letarkan 4/4 dalam garis garis biran Irama 3 67 10 | 42.3166 Page: Date : 77 i 77i| 00001​

gmbar 1 - figur apa yang kamu lihat? - tentang apa gambar yang kamu lihat?gambar 2 - apa bahan yang digunakan seniman? - bagaimana cara atau teknik me … nggunakannya?gambar 3 - apakah objek yang terlihat? - apakah bentuk yang terlihat?gambar 4 - apakah keunikan karya ini di bandingkan dengan seniman lain?gambar 5 - pesan apa yang disampaikan karya tersebut?gambar 6 - apa yang kamu pikirkan mengenai latar belakang munculnya karya seni rupabantu jawab​

buat kan saya yel yel pramuka jujuk Dan duduk regu benteng

sebutkan dan jelaskan cara memainkan alat musik di daerah Jember ​

sebutkan dan jelaskan alat musik di daerah Jember ​

Setelah teknik pertunjukan musik, aspek lain yang perlu kamu pahami adalah prosedur pertunjukan musik. Prosedur dapat dipandang sebagai cara-cara tertentu untuk menyempurnakan suatu tindakan. Dalam hal ini, tindakan yang dimaksud adalah pertunjukan. Oleh karena itu prosedur pertunjukan dapat diartikan sebagai cara-cara tertentu untuk menyempurnakan pertunjukan. Hal-hal apa saja yang dapat menyempurnakan suatu pertunjukan? Untuk membuat suatu pertunjukan musik  yang baik maka kamu harus menentukan bentuk kolaborasi seni dengan tema yang jelas. Kira-kira 3 – 6 bulan sebelum pertunjukan. Setelah tema yang jelas telah disepakati maka tindakan selanjutnya adalah menyeleksi permainan musik atau lagu-lagu dan instrumen yang akan digunakan dalam pertunjukan. Kemukakan rencana kamu kepada guru yang akan meneruskan rencana tersebut ke Kepala Sekolah. Kalau memungkinkan, guru bisa meminta pihak sekolah untuk menyediakan pelatih, baik untuk pemain musik, penari, maupun pemeran lakon.

Tahap selanjutnya adalah membuat jadwal latihan. Hal pertama yang dilakukan dalam jadwal latihan adalah melatih permainan musik dengan menggunakan instrumen-instrumen yang sudah ditentukan, latihan gerakan dengan musik, dan latihan memerankan lakon yang sesuai dengan peran yang akan dimainkan. Setelah permainan musik, gerakan, dan memerankan lakon sudah dianggap cukup baik maka jadwal selanjutnya adalah menggabungkan seluruh unsur itu dalam suatu kesatuan atau kolaborasi seni. Tahap selanjutnya adalah merancang kostum dan properti yang akan digunakan oleh seluruh kelompok pemain. Kostum tersebut sebaiknya disesuaikan dengan tema pertunjukan.

Kira-kira dua bulan sebelum pelaksanaan pertunjukan, kamu sebaiknya mulai membuat keputusan tentang latar dan properti panggung yang sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Setelah disepakati, mulailah membuat latar dan properti panggung. Apabila latar dan properti panggung telah selesai dibuat, kamu perlu membiasakan diri dengan kedua elemen tersebut menjelang pelaksanaan pertunjukan. Apakah kamu berharap agar pertunjukan musik yang kamu rencanakan akan dilihat orang? Apa yang perlu kita lakukan untuk menginformasikan pertunjukan musik tersebut? Ya! Penyebaran informasi tentang pertunjukan kepada masyarakat. Agar pertunjukan musik yang akan kamu rencanakan diketahui oleh orang-orang lain atau masyarakat maka tindakan selanjutnya adalah mempersiapkan pemberitaan atau publikasi.Bagaimana publisitas pertunjukan musik dapat kamu lakukan? Coba kalian sebutkan tiga cara untuk menginformasikan pertunjukan musik yang akan kalian lakukan ke masyarakat. Uraikan secara singkat mengapa cara-cara itu yang kalian pilih. Selain itu, kamu sebaiknya juga mempersiapkan rancangan buku program pertunjukan atau buku acara. Bagaimana bentuk buku program pertunjukan? Apa kegunaan buku program pertunjukan tersebut? apa saja yang perlu dicantumkan dalam buku program pertunjukan tersebut?. Coba kalian lihat beberapa buku program pertunjukan, kemudian ilustrasikan buku program pertunjukan musik yang akan kalian lakukan. Ilustrasikan buku program pertunjukan musik yang akan kalian lakukan: Mendekati hari pelaksanaan pertunjukan, perbanyaklah buku program tersebut sesuai dengan perkiraan kamu terhadap jumlah penonton yang akan hadir. Apabila sekolah mengizinkan, kamu dapat merencanakan pembuatan tiket pertunjukan. Harga tiket sebaiknya terjangkau oleh para siswa karena tujuan dari penjualan tiket dalam pertunjukan musik bagi siswa di sekolah bukan untuk kepentingan bisnis. Tiket dapat diperbanyak bersamaan dengan memperbanyak buku program. Mengapa harga penjualan tiket pertunjukan musik siswa di sekolah harus sesuai dengan kemampuan siswa untuk membeli tiket tersebut? apa tujuannya? Hal penting lainnya yang perlu dipersiapkan adalah pembentukan tim panitia pertunjukan. Berdasarkan beberapa gambar pertunjukan musik yang telah dicantumkan dalam bab ini, apakah yang dimaksud dengan panitia pertunjukan? apa peran mereka dalam pertunjukan musik? dan, mengapa suatu pertunjukan musik memerlukan tim panitia? Coba kalian lihat beberapa gambar pertunjukan musik di internet. Berdasarkan gambar-gambar itu, buatlah penggolongan panitia, peran masing-masing golongan dalam pertunjukan musik, dan jelaskan manfaat keberadaan mereka dalam pertunjukan musik. Untuk memperlancar proses pertunjukan, kamu juga perlu mempertimbangkan tersedianya ruang untuk para pemain melakukan pemanasan atau berkumpul dan ruang untuk mengganti kostum.

Prosedur terakhir yang harus dilakukan adalah memeriksa seluruh peralatan yang akan digunakan, seperti peralatan [termasuk instrumen], sound system, properti, tirai panggung, menyetem instrumen, dan memeriksa keamanan lantai panggung. Selain itu, menjelang dimulainya pertunjukan musik, kamu harus melakukan sedikit pemanasan agar tubuh kamu menjadi lebih rileks, baik dalam permainan musik maupun menari.

Page 2

Proses dan Tahapan Prosedur Pertunjukan Musik. Salam sahabat pendidikan dimanapun berada, sebelumnya telah kita sama – sama mempelajari materi tentang teknik pertunjukan musik.

Dan kesempatan kali ini kita akan melanjudkannya dengan materi mengenai prosedur pertunjukan musik lengkap dengan penjelasan di setiap poin – poinnya.

Maka dari itu silahkan kita sama – sama menyimak uraian singkat berikut ini dengan seksama agar jawaban atas pertanyaan anda dapat di temukan, singkat cerita mari kita memulai materi ini dan berikut uraiannya.

Sebelumnya kita telah membahas tentang Pengertian Pertunjukan Musik dan Selanjudnya kita akan mengurai pengertian dari Prosedur Pertunjukan Musik.

Secara umum, prosedur dapat dipandang sebagai cara – cara tertentu untuk menyempurnakan suatu tindakan.

Dalam hal ini, tindakan yang dimaksudkan adalah pertunjukan tersebut. Oleh karena itu, prosedur pertunjukan dapat diartikan sebagai;

" Cara tertentu yang dilakukan untuk menyempurnakan pertunjukan ". Lalu apa saja yang dapat menyempurnakan suatu aktifitas pertunjukan musik? Berikut uraiannya.

Prosedur Pertunjukan Musik.

Berikut uraian tahapan prosedur pertunjukan musik dan penjelasannya.

1. Menentukan Tema Pertunjukan.

Untuk mengadakan suatu pertunjukan maka kita harus menentukan bentuk dari kolaborasi seni dengan tema yang jelas yang dilakukan berkisan 3 – 6 bulan sebelum pertunjukan dilaksanakan.

2. Seleksi Lagu dan Musik.

Selanjudnya adalah menyeleksi permainan musik dan lagu – lagu serta instrumen yang akan digunakan dalam pertunjukan setelah tema yang akan dibawakan sudah jelas.

Instrumen dan lagu - lagu yang digunakan harus sesuai dengan tema, misalnya jika temanya adalah hari pendidikan nasional maka musik atau instrumen yang digunakan juga harus melambangkan tema tersebut dalam liriknya.

3. Latihan dan Jadwal Latihan.

Aktifitas pertama yang harus dilakukan dalam jadwal latihan adalah melatih permainan musik menggunakan instrumen yang telah ditentukan.

4. Kolaborasi Unsur Seni.

Latihan gerakan dengan musik, dan latihan lakon yang sesuai dengan peran yang akan dimainkan juga harus dilakukan hingga dirasa semua latihan tersebut cukup baik maka dari sini kita sudah bisa mulai menggabungkan seluruh unsur seperti musik, gerak dan lakon dalam bentuk kolaborasi seni.

Selanjudnya ialah merancang kostum dan properti yang akan digunakan oleh seluruh unsur atau kelompok pemain.

Sebaiknya kostum yang akan digunakan dalam pertunjukan musik disesuaikan dengan tema yang telah direncanakan sejak awal.

6. Latar dan Properti Panggung Pertunjukan Musik.

Untuk latar dan properti panggung, perencanaannya sebaiknya dilakukan sekitar 2 atau 3 bulan sebelum pelaksanaan pertunjukan musik dilaksanakan dan setelah kesepakatan terjadi maka segeralah membuat latar dan properti panggung tersebut sesuai tema.

Baca juga: Teknik dalam Pertunjukan Musik.

7. Publikasi atau Pemberitahuan.

Bagaimana publikasi atau pemberitahuan yang baik agar dapat diketahui orang lain, baik kepada teman, keluarga dan masyarakat umum?

Beberpa cara publikasi yang bisa kalian lakukan yaitu dengan cara membuat undangan kepada pihak tertentu yang dikemas secara menarik sesuai dengan tema. 

Selain itu juga bisa kita lakukan publikasi melalui media sosial seperti facebook, whatsaap, tweter dan media sosial lainnya.

Melakukan publikasi melalui pemasangan baliho di papan reklame yang telah disediakan pemerintah setempat.

Publikasi melalui penempelan stiker atau pamplet di tempat – tempat umum yang telah disediakan baik dilingkungan sekolah atau masyarakat dan masih banyak lagi cara lainnya.

Tujuan dari buku acara ini yaitu untuk mencatat siapa saja orang – orang yang datang dalam pertunjukan tersebut.

Selain itu, buku acara juga dapat membantu anda dalam hal berkomunikasi dengan para pengunjung jika ada di antara pengunjung yang mungkin kehilangan barang berharga di acara tersebut sebab didalam buku tersebut tertera alamat dan nomer telepon pengunjung yang datang.

Lalu apa lagi? Buku acara juga dapat dijadikan sebagai referensi untuk lebih mengembangkan lagi karya yang telah di pertunjukkan sebab di dalam buku tersebut terdapat pesan dan kesan dari para pengunjung atau penonton yang datang.

Nah.. tentunya kita semua tau apa maksud dari diadakannya tiket untuk pertunjukan. Tujuan dari tiket pertunjukan tersebut, selain untuk membantu kita dalam hal pinansial, hasil dari penjualan tiket tersebut dapat digunakan dalam hal lainnya.

Baca juga: Konsep, Eksplorasi, Gerak dan Kolaborasi Pertunjukan Musik.

Hal lain yang dimaksudkan adalah untuk membantu sesama yang kurang mampu, untuk pembangunan sekolah, untuk menambah perbendaharaan properti pementasan seperti pembelian alat – alat pentas.

Lalu apa lagi ? jika hasil dari tiket tersebut lumayan banyak maka dapat dimanfaatkan pula untuk persiapan pementasan selanjudnya agar lebih meriah dan lebih kaya dengan ragam serta bentuk pertunjukan dan masih banyak lagi tujuan lainnya.

Salah satu poin penting dalam pertunjukan ialah panitia pertunjukan. Tujuandari dibentuknya panitia pertunjukan ini tidak lain adalah untuk melancarkan segala urusan yang berkaitan dengan aktifitas pertunjukan.

Apa saja peran dari panitia pertunjukan? Peran panitia pertunjukan yaitu untuk mengatur kelancaran kegiatan pertunjukan dari awal hingga akhir acara.

Selain itu panitia pertunjukan juga sangat diperlukan karena masing – masing dari panitia tersebut memiliki tugas – tugas tertentu sesuai dengan posisinya masing – masing dalam kepanitiaan.

Misalnya, panitia yang bertugas di tata panggung, busana, properti, pencahayaan [jika dilaksanakan dimalam hari], konsumsi, dokumentasi, dan lainnya.

Ada pula panitia inti seperti ketua panitia, wakil ketua panitia, sekretaris, dan bandahara yang memiliki tugas masing – masing seperti, 

a. ketua panitia bertugas sebagai penanggung jawab kegiatan dan memastikan semua berjalan dengan lancar  dari awal hingga akhir.

b. Wakil ketua panitia bertugas membantu ketua panitia jika ketua panitia berhalangan hadir dari proses hingga hari pertunjukan.

c. Sekretaris, bertugas untuk mengatur segala bentuk persuratan mulai dari surat undangan atau pemberitahuan kegiatan, surat izin keramaian dan surat lainnya.

d. Bendahara bertugas untuk mengatur segala bentuk pemasukan dan pengeluarkan yang dikeluarkan mulai dari awal dibentuknya panitia, proses latihan, hingga selesainya pertunjukan yang dibuat dalam betuk laporan pertanggung jawaban keuangan.

Catatan, tugas ini hanya tugas yang bersifat umum saja sebab secara khusus masih banyak tugas dari panitia inti.

11. Pengecekan Peralatan.

Hal paling akhir dalam pertunjukan yang harus dilakukan yaitu memeriksa atau mengecek semua peralatan yang akan digunakan sebelum aktifitas pertunjukan dimulai.

Misalnya, pengecekan terhadap peralatan seperti sound sistem, tirai atau latar panggung, instrumen, lantai panggung [jika panggung terbuat dari papan], dan lainnya.

Hal lain yang tidak kalah penting juga yaitu, pemanasan atau latihan akhir sebelum pertunjukan dimulai dengan membiasakan diri berada diatas panggung maka hal tersebut dapat membantu kita dalam mengurangi rasa canggung atau demam panggung.

Selain itu, apa lagi yang bisa kita lakukan dalam proses pengecekan, sebenarnya banyak hal yang bisa kita lakukan, seperti;

Pengecekan kesehatan pemain, baik itu pemusik, penari, atau lakon dalam pertunjukan musik tersebut, pengecekan susunan kegiatan, pengecekan posisi duduk penonton, pengecekan keamanan rangkaian listrik yang digunakan agar tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan, dan lainnya.

Nah.. sampai disini saya harap teman – teman sekalian sudah bisa memahami dan mengembangkan setiap penjelasan tentang prosedur pertunjukan musik diatas, dan semoga jawaban atas pertanyaan yang kalian dapatkan bisa terjawab pada kesempatan kali ini.

Demikian uraian singkat tersebut diatas dan terimakasih.
Sumber: Seni Budaya,Kemdikbud-RI,2017