Teknik dasar yang menjadi awal dalam permainan bola voli

Salah satu olahraga yang membutuhkan kekompakan dalam bertanding adalah voli. Dalam praktiknya, olahraga ini empat teknik dasar, yaitu servis, passing, spike, dan block. Keempat teknik dasar tersebut harus dikuasai oleh pemain sehingga bisa melakukan serangan maupun pola bertahan dengan baik dan memenangkan pertandingan.

Setiap laga tanding bola voli, tim yang menjuarai tiga dari lima set akan keluar sebagai pemenang. Set 1-4 akan dimainkan hingga salah satu tim mendapatkan 25 angka, sementara itu set kelima akan dimainkan hingga skor 15. Sehingga nilai kompetisi akan dihitung dari jumlah skor tersebut.

Olahraga bola voli juga merupakan salah satu jenis permainan yang sangat fleksibel karena bisa dimainkan di berbagai lokasi, mulai dari lapangan aspal, rumput, maupun pasir di pinggir pantai.

Kegiatan ini juga bisa diikuti oleh semua kalangan, tua, muda, dengan beragam usia. Anda pun bisa melakukannya bersama satu teman lainnya, atau mengajak seluruh anggota keluarga untuk terlibat dalam kegiatan kompetitif ini.

Mengenal Teknik Dasar Bola Voli

Agar bisa menciptakan permainan yang seru dan gemilang, ada teknik dasar bola voli yang harus dikuasai. Selain itu penggemar bola voli di Indonesia juga cukup banyak dan dimanjakan oleh siaran langsung kompetisi profesional klub voli se-Indonesia, yaitu Proliga. Di sana, para atlet mempertontonkan berbagai teknik tinggi yang membuat permainan ini kian menarik untuk diikuti.

Jangan khawatir merasa kesulitan saat melakukan olahraga bola voli. Ada sejumlah teknik dasar bola voli yang bisa dikuasai oleh pemula. Teknik dasar bola voli ini akan membuat Anda para pemain pemula menjadi tidak minder saat di lapangan.

1. Servis

Modal awal dalam membentuk serangan kepada lawan adalah servis. Apabila servis dilakukan secara tepat dan akurat dapat mengacaukan pertahanan lawan dan menyulitkan mereka untuk melakukan serangan kepada Anda. Ada dua jenis servis yang bisa dilakukan saat di lapangan:

Servis Atas

Teknik dasar bola voli ini dilakukan dengan melambungkan bola ke atas kepala pemain sebelum dipukul hingga melewati net. Teknik ini bertujuan membuat bola menukik tajam ke bidang permainan lawan. Teknik ini membutuhkan skill yang lebih tinggi dibanding servis bawah.

Servis Bawah

Selain ada servis atas juga ada servis bawah, caranya adalah pemain melakukan pukulan dengan satu tangan di bawah atau sejajar pinggang agar bola melambung melewati net. Servis bawah sering digunakan oleh pemain pemula dan pemain wanita, karena dinilai sebagai cara servis yang paling mudah.

 2. Passing

Selain servis, teknik dasar bola voli yang kedua adalah passing. Dalam olahraga bola voli, passing bisa berarti mengumpan atau mengoper bola ke rekan sendiri. Ada dua jenis passing yaitu:

Passing Atas

Ini adalah teknik operan bola dengan menggunakan ujung jari-jemari saat bola datang setinggi bahu atau lebih. Tujuannya adalah membangun serangan sehingga rekan satu tim bisa melakukan spike atau smash.

Passing Bawah

Teknik ini dilakukan jika bola yang datang jatuh di depan atau samping badan, setinggi perut ke bawah.

3. Spike atau Smash

Bagi para pemain bola voli baik pemula maupun profesional, teknik dasar bola voli satu ini dapat dikatan paling menantang. Karena Anda diharuskan memaksimalkan kekuatan tangan untuk menghasilkan pukulan yang keras. Spike atau smash dilakukan untuk menghasilkan poin dengan cara menjatuhkan bola lewat pukulan yang tajam dan menukik.

Apabila Anda ingin mendapatkan pukulan smash yang sempurna berikut cara yang bisa dilakukan:

  • Berdiri dengan salah satu kaki berada lebih ke belakang dari kaki lainnya
  • Ambil 2-4 langkah ke depan sebagai ancang-ancang
  • Saat mengambil ancang-ancang, tangan sedikit diayunkan ke belakang, dan posisi badan semakin lama semakin menunduk untuk memepersiapkan lompatan
  • Saat sudah sampai di depan net dan bola sudah berada di depan tubuh, hentakkan kedua kaki secara bersusulan, lalu melompatlah setinggi bola.
  • Posisikan tangan yang akan digunakan untuk memukul untuk mulai terayun ke depan
  • Posisi punggung sedikit menekuk ke belakang
  • Pada titik tertinggi lompatan, mulai pukul bola dengan arah pukulan yang bisa disesuaikan menggunakan gerakan pergelangan tangan.
  • Saat memukul, lengan terjulur sedangkan tangan terbuka.

4. Blocking

Dalam permainan, tidak hanya segi penyerangan yang harus diperhatikan. Para pemain juga harus pandai bertahan lewat teknik block di depan net. Blocking dilakukan dengan mengangkat lengan setinggi mungkin di atas jaring, demi menghalangi datangnya bola yang dipukul musuh ketika sedang melakukan serangan di depan net.

Apabila Anda ingin menguasai seluruh teknik dasar bola voli ini, maka harus dilatih secara berulang kali, sehingga Anda mahir melakukannya.

KOMPAS.com - Permainan bola voli di Indonesia memang tak setenar olahraga bulu tangkis maupun sepak bola.

Akan tetapi, timnas bola voli baik putra dan putri Indonesia punya nama di kancah internasional bahkan Benua Asia.

Di Asia Tenggara, timnas voli putra bisa dibilang "raja". Sebagai buktinya, performa timnas voli putra di SEA Games 2019 Filipina.

Saat itu, timnas voli putra mempersembahkan medali emas.

Baca juga: Aturan Berhijab di Bola Voli

Hebatnya lagi, timnas voli putra yang diisi nama-nama seperti I Putu Randu, Dimas Saputra, Rivan Nurmulki, hingga Nizar Zulfikar, tak pernah kalah satu set pun sejak babak penyisihan grup.

Artinya, mereka selalu menang sempurna 3-0 sejak awal SEA Games 2019 hingga partai final.

Sejarah Bola Voli

Permainan bola voli diciptakan oleh William George. Mula-mula permainan bola voli diberi nama Mintonetta.

Melansir Federation Internationale de Volley Ball (FIVB), permainan Mintonetta ditemukan pada 9 Februari 1895 Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat.

William G. Morgan merupakan seorang instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) di Young Men Christian Association (YMCA).

Morgan merancang untuk membuat olahraga baru yang bisa dimainkan oleh semua usia, baik oleh remaja maupun orang dewasa.

Dulu olahraga Mintonetta dimainkan khusus bagi anggota YMCA yang usianya sudah tidak muda lagi.

Bahkan awalnya permainan voli hanya dijadikan sebagai sarana rekreasi.

Olahraga Mintonette merupakan olahraga yang ciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Di mana mengadopsi empat macam karakter olahraga, yakni bola basket, baseball, tenis dan bola tangan.

Olahraga Mintonette berubah nama menjadi volley ball (bola voli) pada 1896.

Morgan terus melakukan percobaan sampai menemukan gagasan untuk memasang net di tengah lapangan yang posisinya berada di atas tinggi kepala manusia, yakni sekitar 6 inci atau 1,98 meter dari tanah.

Untuk melakukan uji coba atas eksperimennya, William G. Morgan meminta perusahaan A.G. Spalding & Bros untuk membuat bola.

Hasilnya ada dua bola yang dilapisi kulit dengan bagian dalam diberi karet, beratnya 252 gram dan 336 gram, serta diameternya 63,5 cm dan 68,6 cm.

Setelah itu, ia meminta bantuan dua temannya dari Holyoke, yakni Dr. Frank Wood dan John Lynch untuk menyusun konsep dasar permainan tersebut. Pada awal 1896, Dr. Luther Halsey Gulick, Direktur Pendidikan Jasmani YMCA, mengadakan konferensi di YMCA College di Springfield.

Konferensi ini menjadi sarana bagi William G. Morgan untuk melakukan demonstrasi permainan hasil temuannya yang diberi nama Mintonette.

Demonstrasi tersebut dimainkan oleh dua regu yang masing-masing terdiri atas lima orang pemain. Kapten timnya adalah J.J. Curran serta John Lynch.

Pada demonstrasi tersebut, Morgan menjelaskan jika permainan ini bisa dimainkan di ruang olahraga ataupun di ruang terbuka. Jumlah pemainnya tidak terbatas.

Tujuan utama dari permainan Mintonette adalah menjaga pergerakan bola agar tetap berada di atas net atau jaring.

Setelah melakukan demonstrasi permainan Mintonette, Profesor Alfred T. Halstead mengusulkan agar nama permainan tersebut diubah menjadi permainan bola voli.

William G. Morgan dan peserta konferensi menyetujui usulan Alfred tersebut. Kemudian William G. Morgan menyusun sebuah buku yang berisikan peraturan permainan bola voli.

Peraturan tersebut diterbitkan padaJuli 1896, dan dimasukkan dalam peraturan Liga Atletik YMCA Amerika Utara, pada 1897.

Permainan bola voli terus berkembang dan menyebar diberbagai negara.

Berbagai kejuaraan pun digelar, pada saat itu jumlah pemainnya adalah 16 orang karena jumlah partisipan yang besar.

Pada 1918 diputuskan jika jumlah pemain voli maksimal enam orang. Pada 1922 diputuskan jika jumlah sentuhan bola dalam satu kali permainan adalah tiga kali.

Teknik Dasar Bola Voli

Untuk dapat bermain bola voli seorang pemain harus menguasai teknik dasar bola voli yang terbagi menjadi empat, yakni, service, passing (umpan), block, dan smash atau spike.

Apa yang dimaksud dengan service, passing, block dan smash atau spike dalam bola voli? Berikut jawabannya:

Teknik dasar yang menjadi awal dalam permainan bola voli

Teknik dasar yang menjadi awal dalam permainan bola voli
Lihat Foto

kemdikbud

Ilustrasi servis bawah dalam permainan bola voli

Teknik dasar untuk memulai permainan bola voli adalah servis. Service dilakukan untuk memulai permainan atau setelah mendapat poin.

Servis dilakukan dari daerah garis belakang apangan permainan kemudian dilambungkan ke area lawan melalui atas net.

Teknik servis bola voli terdapat empat jenis, yakni servis bawah, servis mengapung atau floating overhand, overhand round-house service, dan jumping service.

Teknik dasar yang menjadi awal dalam permainan bola voli

Teknik dasar yang menjadi awal dalam permainan bola voli
Lihat Foto

Kemendikbud

Ilustrasi passing permainan bola voli

Teknik dasar passing atau mengumpan dalam bola voli terbagi menjadi dua gerakan, yakni passing atas dan bawah.

Teknik dasar passing tidak hanya untuk mengumpan bola ke rekan, tetapi juga untuk menerima smash atau servis lawan.

Passing bawah kerap digunakan untuk menahan serangan lawan maupun memberi umpan ke rekan.

Sementara passing atas biasanya berguna untuk mengumpan ke toser agar digunakan untuk skema serangan.

Teknik dasar block digunakan untuk menahan serangan lawan (smash) tepat di depan net.

Seorang pemain cukup melompat di depan net kemudian membaca arah bola untuk ditutup dengan satu atau dua tangan.

Teknik blok tidak hanya dilakukan oleh satu orang, tetapi juga bisa dilakukan dua atau tiga pemain untuk menutup smash lawan.

Meski terlihat mudah, teknik block cukup sulit jika sudah bertemu dengan lawan. Sebab, lawan bisa saja melakukan tipuan.

Oleh karena itu, seorang pemain harus bisa memahami kapan harus melakukan blok atau tidak.

Teknik dasar smash atau spike dalam bola voli adalah salah satu gerakan untuk menyerang lawan dengan pukulan keras dan tajam ke area lawan.

Smash atau spike biasanya diawali dengan gerakan melompat setinggi-tingginya kemudian memukul bola voli.

Teknik smash tidak mudah dipelajari dan dikuasai. Pasalnya, seorang pemain harus memiliki insting kapan dan arah mana yang harus dituju.

Selain itu, pemain yang melakukan smash harus bisa melewati blok yang dibuat oleh lawan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.