Unsur tari dasar tari yang berhubungan dengan busana dan aksesoris yang digunakan dalam tari disebut

Unsur tari dasar tari yang berhubungan dengan busana dan aksesoris yang digunakan dalam tari disebut

Unsur tari dasar tari yang berhubungan dengan busana dan aksesoris yang digunakan dalam tari disebut
Lihat Foto

shutterstock.com

Salah satu tari tradisional Jawa menggunakan pola lantai

KOMPAS.com - Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, tari merupakan gerak badan (tangan dan sebagainuya) yang berirama. Biasanya diiringi bunyi-bunyian seperti musik, gamelan, dan sebagainya.

Sedangkan menurut Soedarsono dalam bukunya Tari-Tarian Indonesia (1978), tari adalh ekspresi jiwa manusia yang dituangkan melalui gerak yang ritmis dan indah.

Gerak pada tari dibentuk secara ekspresif yang diciptakan oleh manusia untuk dinikmati dan dirasakan.

Dalam tarian terdapat berbagai unsur yang saling mendukung untuk memunculkan keharmonisan.

Keharmonisan akan membuat sajian tari menjadi indah dan menarik. Berikut unsur-unsur tari:

Baca juga: 3 Unsur dalam Seni Tari: Wiraga, Wirama, Wirasa

Gerak merupakan unsur utama tari. Gerak terjadi karena adanya suatu tenaga. Ada dua jenis gerak, yaitu:

  1. Gerak nyata adalah gerak yang menirukan aktivitas kita sehari-hari.
  2. Gerak maknawi adalah gerak yang mengandung makna. Biasanya gerak dasarnya dari gerak sehari-hari lalu diperhalus, sehingga tidak terlihat seperti gerak nyata.

Ruang adalah tempat untuk bergerak, seperti panggung atau pentas tempat untuk menari. Baik panggung tertutup atau terbuka.

Waktu dalam tari artinya waktu yang dibutuhkan penari dalam melakukan gerak tari.
Waktu sangat tergantung dari cepat lambatnya penari dalam melakukan gerak, panjang pendeknya ketukan gerakan, dan lamanya penari melakukan gerak.

Baca juga: 3 Jenis Tari Berdasarkan Jumlah Penarinya

Iringan tari ialah bunyi-bunyian untuk mendukung suasana penampilan tari. Iringan tari berupa permainan alat musik modern atau tradisional.

Bahkan bisa juga bunyi dari gerakan tubuh, seperti tepuk tangan, siulan, dan hentakan kaki.

  • Tata rias, tata rambut, dan busana tari

Dalam buku Metode Pengembangan Seni (2012) karya Widia Pekerti, rias wajah, tata rambut, dan busana yang digunakan penari untuk pementasan.

Rias wajah dan pakaian untuk tujuan menari biasanya dibuat khusus untuk mendukung penampilan penari di atas pentas.

Ada tiga jenis tata rias wajah, yaitu rias korektif, rias fantasi, dan rias karakter.

Baca juga: Level Gerak Tari dalam Seni Tari

Properti tari adalah semua alat yang digunakan dalam gerakan tari. Properti bisa berupa kipas, selendang, piring, topeng, keris, tombak, dan benda-benda lain penunjang tari. Pemilihan properti tari harus disesuaikan tema tarian yang ditampilkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pengertian tata rias dan busana seni tari. Sumber: pixabay.com

Pengertian tata rias dan busana seni tari memang kerap disatukan karena keduanya selalu berkaitan dalam setiap pertunjukan seni tari. Padahal sebenarnya pengertian keduanya sangatlah berbeda. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui pengertian keduanya beserta dengan masing-masing fungsinya.

Pengertian Tata Rias dan Busana Seni Tari

Berikut ini adalah pengertian tata rias dan busana seni tari yang dikutip dari buku Koreografi: Bentuk-Teknik-Isi karya Sumandiyo Hadi (2012).

Tata rias adalah usaha seseorang untuk mempercantik diri, khususnya pada bagian wajah. Tata rias pada seni pertunjukan sangat diperlukan untuk menggambarkan atau menentukan watak di atas pentas. Dengan kata lain, tata rias merupakan seni menggunakan bahan-bahan kosmetika untuk mewujudkan wajah peranan dengan memberi dandanan pada pemain di atas panggung.

2. Pengertian Busana Seni Tari

Busana seni tari adalah segala sandang dan perlengkapan yang dikenakan oleh penari saat di atas panggung. Adapun tata pakaian tersebut terdiri dari pakaian dasar, pakaian kaki, pakaian tubuh, pakaian kepala, dan berbagai aksesoris lainnya.

Pengertian tata rias dan busana seni tari. Sumber: pixabay.com

Fungsi Tata Rias dan Busana Seni Tari

Adapun fungsi dari tata rias dan busana seni tari adalah sebagai berikut.

  • Membantu menunjukkan karakter penari dengan mengubah tampilan wajah penari menyangkut aspek usia, ras, dan bentuk wajah.

  • Memberi nilai tambah pada keindahan karya tari.

  • Memberi efek gerak pada ekspresi wajah seorang penari di atas panggung karena tampilan penari tampak datar ketika tertimpa cahaya lampu.

  • Memperjelas garis-garis wajah penari untuk mengekspresikan gerak-gerak tari.

  • Menyempurnakan penampilan wajah.

2. Fungsi Busana Seni Tari

  • Memperjelas tema tari, karena tata busana untuk keperluan pementasan tari biasanya dirancang khusus sesuai tema tarinya.

  • Membantu ekspresi penari dalam melakukan gerak tari, artinya penari harus dapat membawakan tari tanpa terganggu oleh busananya.

  • Memberi nilai tambah pada segi estetika dan etika.

  • Membantu menghidupkan karakter dan peran penari, karena tarian yang dibawakan dengan tata busana yang baik tentu akan lebih indah dan menarik untuk dilihat.