Tuliskan 5 lima contoh jamur yang merugikan

Jamur atau cendawan adalah tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil sehingga bersifat heterotrof. Jamur ada yang uniseluler dan multiseluler. Tubuhnya terdiri dari benang-benang yang disebut hifa. Hifa dapat membentuk anyaman bercabang-cabang yang disebut miselium.Reproduksi jamur, ada yang dengan cara vegetatif ada juga dengan cara generatif. 

Tuliskan 5 lima contoh jamur yang merugikan

Cara hidup jamur lainnya adalah melakukan simbiosis mutualisme. Jamur yang hidup bersimbiosis, selain menyerap makanan dari organisme lain juga menghasilkan zat tertentu yang bermanfaat bagi simbionnya. . 

Jamur berhabitat pada bermacam-macam lingkungan dan berasosiasi dengan banyak organisme.  Meskipun kebanyakan hidup di darat, beberapa jamur ada yang hidup di air dan berasosiasi dengan organisme air. Jamur yang hidup di air biasanya bersifat parasit atau saprofit, dan kebanyakan dari kelas Oomycetes. Jamur dibedakan menjadi 4 divisio, yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota.

1. Peranan Jamur yang menguntungkan

a. Sebagai sumber makanan

Beberapa jenis jamur dapat dimakan seperti volvariella volvacea (jamur merang) dan Lentinus edodes (Jamur shitake). Jamur kaya akan protein dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Selain itu, ragi kering mengandung 50% vitamin dan kaya akan vitamin B.

b. Peranan jamur di bidang kedokteran dan kesehatan

Sejumlah antibiotik diperoleh dari spesies jamr. Anti biotik merupakan subtansi yang dihasilkan oleh mikroorganisme seperti bakteri dan jamur yang dapat mencegah atau membunuh mikroorganisme lain. Antibiotik pertama, yaitu penicillin notatum ditemukan oleh Alexander Flemming pada tahun 1928.

c. Peranan jamur di bidang pertanian

Bbeberapa jamur saprofit dapat meningkatkan kesuburan tanah. Jamur saprofit menguraikan sisa tumbuhan dn hewan yang sudah mati sehingga mengembalikan unsur mineral dari tubuh organisme ke tanah, dan membuat tanah menjadi lebih subur. Jamur mikoriza membantu tumbuhan memperoleh unsur hara lebih banyak sehingga dapat tumbuh subur.

d. Peranan jamur di bidang industri

Jamur banyak digunakan di bidang industri antara lain sebagai berikut:

  • Rhizopus stolonifer, Untuk membuat tempe.
  • Rhizopus nigricans, Menghasilkan asam fumarat.
  • Saccharomyces cerevisiae, Untuk membuat tape, roti, minuman sake, dan bir.
  • Aspergillus oryzae, Mengempukkan adonan roti.
  • Aspergillus wentii, Untuk membuat sake, kecap, tauco, asam sitrat, asam oksalat, dan asam formiat.
  • Aspergillus niger, Untuk menghasilkan O2 dari sari buah, dan menjernihkan sari buah.
  • Penicillium notatum dan P. chrysogenum , Menghasilkan penicillin (antibiotik).
  • Ganoderma lucidum,  Sebagai bahan obat.
  • Penicillium roqueforti dan P. camemberti, Untuk meningkatkan kualitas (aroma) keju.
  • Trichoderma sp., menghasilkan enzim selulase.
  • Neurospora crassa, Untuk membuat oncom.
  • Volvariella volvacea  (jamur merang), Auricularia polytricha  (Jamur kuping) dan Pleutus sp. (jamur tiram) , sebagai Jamur konsumsi.
  • Beberapa ragi untuk membuat roti.
  • Pabrik minuman beralkohol menggunakan ragi dan aspergillus untuk membuat minuman bir dan minuman anggur.
  • Spesies Penicillin dan Aspergillus digunakan untuk membuat keju dan yoghurt.
  • Pada Industri Kimia spesies Mucor, Rhizopus, Penicillin, dan aspergillus digunakan dalam pembuatan asam organik seperti asam laktat, asam sitrat, dan asam oktat.

e. Sebagai dekomposer atau pengurai

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya jmur memakn sisa tumbuhan atau hewan yang sudah mati. Selama proses ini jamur menguraikan senyawa organik kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana, mengembalikan zat hara yang terdapat di tubuh organisme ke tanah (biodegradasi) dan membuat tanah menjadi lebih subur. Perannya sebagai dekomposer ini mampu mempertahankan persediaan nutrien organik yang sangat penting bagi pertumbuhan tanaman.

Tanpa adanya dekomposer, elemen-elemen penting bagi tumbuhan, seperti karbon, nitrogen, dan elemen lainnya akan terakumulasi di dalam bangkai dan sampah organik sehingga tidak akan tersedia nutrien organik bagi tumbuhan untuk tumbuh. Contoh jamur yang berperan sebagai dekomposer adalah Pilobolus yang menguraikan sampah organik berupa kotoran hewan dan jamur kuping yang hidup di kayu.

2. Peranan Jamur yang Merugikan

Selain menguntungkan jamur juga dapat merugikan, contoh peran jamur yang merugikan antara lain:

a. Menimbulkan penyakit pada manusia

Sejumlah penyakit kulit disebabkan oleh beberapa spesies jamur. Demam tinggi dan alergi juga dapat disebabkan oleh infeksi jamur.

b. Menyebabkan penyakit pada tumbuhan

Penyakit seperti karat putih pada cruciferaceae, kutu pada kentang dedak brjamur, karat pada gandum, dan jamur api pada jagung,gandum dan tumbuhan sereal lainnya disebabkan oleh jamur.

Penicillum, aspergillus, dan kapang seperti mucor dan rhizopus dapat menyebabkan pembusukan pada makanan

Daftar jamur yang merugikan

Dan berikut ini daftar jamur yang merugikan:

  • Aspergillus flavus : Menghasilkan aflatoksi, menyebabkan kanker pada manusia.
  • Aspergillus fumigatus : Kanker pada paru – paru burung.
  • Amanita phalloides : Mengandung balin yang menyebabkan kemaian bagi yang memakannya.
  • Ustilago maydis : Parasit pada tanaman jagung dan tembakaw.
  • Epidermophyton floccosum : Menyebabkan penyakit kaki atlet.
  • Microsporum sp. dan Trichophyton sp. : Menyebabkan kurap atau panu.
  • Helminthospium oryzae : Parasit dan merusak kecambah dan tubuh buah serta menimbulkan noda – noda berwarna hitam pada hospes (inangnya).
  • Candinda albicans : Menyebabkan keputihan

Demikian artikel tentang Peranan Jamur yang Menguntungkan dan Merugikan Bagi Kehidupan semoga bisa bermanfaat bagi agan sekalian.



sumber: buku biologi yudhistira 1a kelas 10

Merdeka.com - Apakah kamu pernah merasakan lezatnya jamur crispy yang dimakan bersama mayonnaise dan saus barbeque? Jamur yang biasanya dimasak crispy itu adalah jamur tiram. Selama ini jamur memang sudah sering dimanfaatkan untuk manusia. Ada banyak jamur yang digunakan untuk bahan makan, dan ada juga yang dimanfaatkan untuk obat. Adanya jamur di dunia ini memang memberikan warna tersendiri.

Namun nggak semua spesies jamur menguntungkan, ada beberapa jenis jamur yang bila dimakan justru berbahaya. Ada juga jamur yang menimbulkan penyakit pada tubuh manusia. Kali ini, yuk kita bahas contoh-contoh jamur yang menguntungkan dan merugikan.

  1. Jamur yang menguntungkan antara lain, sebagai berikut.
  2. Khamir Saccharomyces berguna sebagai fermentor dalam industri keju, roti, dan bir.
  3. Penicillium notatum berguna sebagai penghasil antibiotik.
  4. Higroporus dan Lycoperdon perlatum berguna sebagai dekomposer.
  5. Volvariella volvacea (jamur merang) berguna sebagai bahan pangan berprotein tinggi.
  6. Rhizopus dan Mucor berguna dalam industri bahan makanan, yaitu dalam pembuatan tempe dan oncom.
  7. Jamur merang (Volvariella volvacea) yang dapat dimakan dan dikembangkan.
  8. Jamur kuping (Auricularia polytricha) yang hidup di kayu lapuk, dapat dimakan dan dikembangkan.
  9. Jamur tiram (Pleurotes) dapat dimakan.
  10. Jamur api yang dapat merusak tanaman tebu.

Sementara itu, jamur yang merugikan, antara lain, sebagai berikut.

  1. Pneumonia carinii menyebabkan penyakit pneumonia pada paru-paru manusia.
  2. Albugo merupakan parasit pada tanaman pertanian.
  3. Candida sp. penyebab keputihan dan sariawan pada manusia.
  4. jamur beracun (Amanita phalloides) berwarna putih dan merah, hidup di tanah.

Wah, ternyata jamur-jamur yang ada di Bumi memang sangat beragam, kan? Sekarang coba amati semua yang ada di sekitarmu. Adakah jenis-jenis jamur yang sudah disebutkan di atas?

Pernahkah kamu melihat jamur merang, jamur tiram, dan jamur kancing? Banyak orang yang suka jamur tersebut karena enak dimakan. Menurut penelitian, beberapa jenis jamur juga berkhasiat bagi kesehatan, misalnya, jamur kuping dapat melancarkan peredaran darah dalam tubuh, atau jamur tiram dapat menurunkan kadar kolestrol dalam darah.

Tuliskan 5 lima contoh jamur yang merugikan

Akan tetapi, tidak semua jenis jamur menguntungkan bagi manusia. Beberapa jenis jamur bahkan dapat menimbulkan penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Hampir semua barang yang terbuat dari bahan organik dapat diserang dan dirusak oleh jamur, seperti makanan, pakaian, kertas, kulit, dan kayu.

Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang contoh-contoh jamur yang memiliki peran merugikan alias dapat menimbulkan penyakit baik bagi manusia, hewan, maupun tumbuhan. Namun sebelum itu, kita bahas secara singkat pengertian, ciri-ciri dan cara perkembangbiakan (reproduksi) jamur atau Fungi berikut ini.

Pengertian Jamur (Fungi)

Menurut pendapat para mikologiwan, fungi merupakan sekelompok makhluk hidup tersendiri yang menduduki regnum sama dengan Plantae dan Animalia. Jamur bukan tumbuhan bukan pula binatang. Hifa mengandung nukleus dan sitoplasma, dapat dipisah-pisahkan oleh dinding sekat (septum) menjadi sel-sel atau segmen, maka hifa itu dinamai hifa berseptum (septat). Jika tidak dipisahkan oleh septum, hifa seperti tabung bersambungan disebut aseptat.

Ciri-Ciri Jamur (Fungi)

Adapun ciri-ciri atau karakteristik jamur atau Fungi secara umum adalah sebagai berikut.

1. Tubuh bersel satu atau banyak.

2. Tidak berklorofil, bersifat parasit atau saprofit.

3. Dinding sel dari zat kitin.

4. Tubuh terdiri dari benang-benang halus yang disebut hifa.

5. Hifa bercabang-cabang membentuk anyaman yang disebut miselium.

6. Keturunan diploid singkat.

7. Reproduksi secara aseksual dengan pembentukan spora-spora. Jamur yang hidup di air pada umumnya dengan spora-spora yang berbulu cambuk, jamur yang hidup di daratan spora-spora ada yang dibentuk di dalam sel-sel khusus (misalnya pada asci) berupa endospora atau ada yang di luar, yaitu pada basidium sehingga disebut eksospora.

8. Tumbuhan jamur merupakan generasi haploid (n).

Cara Reproduksi Jamur (Fungi)

Cara reproduksi jamur sangat bervariasi. Meskipun demikian, reproduksi jamur umumnya terjadi dalam 2 cara, yaitu secara seksual (perkembangbiakan generatif) dan secara aseksual (perkembangbiakan vegetatif).

1. Perkembangbiakan Secara Generatif

Perkembangbiakan jamur secara generatif adalah perkembangbiakan yang diawali dengan peleburan gamet (sel-sel kelamin), yang didahului dengan penyatuan 2 hifa yang berbeda, yang disebut konjugasi. Berdasarkan gametnya, proses ini dapat dikelompokkan menjadi 6, yaitu sebagai berikut.

 Isogami yaitu peleburan 2 gamet yang sama bentuk dan ukurannya.

 Anisogami yaitu peleburan 2 gamet yang  bentuknya sama tetapi ukurannya berbeda.

 Oogami yaitu peleburan 2 gamet yang bentuk dan ukurannya berbeda.

 Gametangiogami yaitu peleburan isi 2 gametangium yang berbeda jenis dan menghasilkan zigospora.

 Somatogami yaitu peleburan 2 sel hifa. Dua sel hifa yang tidak terdeferensiasi inti selnya berpasangan, kemudian terbentuk hifa diploid yang selanjutnya akan dibentuk askospora.

 Spermatiasi yaitu peleburan antara spermatium (gamet jantan) dengan gametangium betina (hifa) yang kemudian berkembang membentuk hifa baru (diploid) dan menghasilkan askospora.

2. Perkembangbiakan Secara Vegetatif

Seperti halnya reproduksi seksual, reproduksi aseksual juga dapat terjadi melalui beberapa cara di antaranya adalah sebagai berikut.

 Pembentukan tunas (budding) umumnya terjadi pada jamur uniseluler misalnya Saccharomyces cerevisiae. Pada reproduksi dengan cara ini, jamur membentuk semacam sel berukuran kecil yang kemudian tumbuh menjadi sel ragi dengan ukuran sempurna yang akhirnya terlepas dari sel induknya menjadi individu baru.

 Fragmentasi adalah pemotongan bagian-bagian hifa dan setiap potongan tersebut dapat tumbuh menjadi hifa baru. Reproduksi jamur secara fragmentasi diawali dengan terjadinya pemisahan hifa dari sebuah miselium. Selanjutnya hifa tersebut akan tumbuh dengan sendirinya menjadi miselium baru.

 Spora aseksual adalah spora yang dihasilkan dari pembelahan secara mitosis. Pembentukan spora aseksual pada jamur terjadi melalui spora yang dihasilkan oleh hifa tertentu. Spora tersebut merupakan sebuah sel reproduksi yang dapat tumbuh langsung menjadi jamur. Hal ini mirip dengan perkecambahan biji pada tumbuhan tingkat tinggi.

Berikut ini adalah beberapa contoh jamur yang memiliki peranan merugikan bagi kehidupan manusia di berbagai macam bidang.

 Aspergillus fumigatus menyebabkan Aspergilosis pada unggas. Penyakit ini menyerang saluran pernafasan akibat menghirup udara yang mengandung spora dari kotoran yang berjamur. Meskipun jarang dijumpai, penyakit ini dapat menyerang manusia. Pada manusia, gejala penyakit ini sangat mirip dengan gejala TBC yang disebabkan bakteri.

 Aspergillus flavus menghasilkan alfatoksin, suatu senyawa racun yang diduga menyebabkan kanker hati. Jamur ini dapat dijumpai pada kacang tanah atau produk makanan yang terbuat dari kacang tanah. Oleh karenanya, hindarilah mengkonsumsi kacang tanah yang sudah tidak segar atau produk makanan dari kacang tanah yang permukaannya mulai berubah warna.

 Penicillium digitarum dan Penicillium italicum dapat menyebabkan kerusakan pada buah jeruk.

 Penicillium expansum menyebabkan buah apel membusuk di tempat penyimpanan.

 Penicillium islandicum dapat menyebabkan penyakit yellow rice yaitu penyakit pada beras yang berubah menjadi bewarna kuning saat disimpan.

 Puccinia graminis (jamur karat), hidup parsit pada daun rumput-rumputan (Graminae), tubuhnya makroskopik, tidak memiliki tubuh buah, dan sporanya berwarna merah kecoklatan seperti warna karat.

 Ustilago maydis, jamur ini parasit pada tanaman jagung, menyerang sukam daun , tongkol, jumbai dan tangkai. Kamu yang paling menyolok jika tanaman jagung diserang jamur ini adalah adanya beberapa butiran jagung pada tongkolnya menjadi jauh lebih besar dari ukuran normal.

 Ustilago scitamanae parasit pada pucuk daun tanaman Graminae.

 Ganoderma pseudoferreum, jamur ini penyebab busuk akar pada tanaman coklat, kopi, teh, karet dan tanaman perkebunan lain.

 Ganoderma applanatum, jamur ini menyebabkan kerusakan pada kayu.

 Mucor mucedo, hidup sebagai saprofit pada sisa tumbuhan dan hewan, misalnya, kotoran hewan dan roti busuk. Dari miselium pada subtratnya muncul benang-benang tegak dengan sporangium pada ujungnya. Sporangium ini berisi spora. Jika sporangium sudah matang, akan pecah sehingga spora akan tersebar keluar. Spora akan tumbuh menjadi miselium baru. Perkembangbiakan secara seksual dilakukan dengan gametangium.

 Pilobolus sp. sering disebut pelempar topi atau cap thrower, karena bila sporangiumnya telah masak, jamur ini bisa melontarkannya sampai sejauh 8 meter. Spora tersebut kemudian melekat pada rumput atau tumbuhan lain. Ketika tumbuhan tersebut dimakan hewan, spora jamur yang melekat tersebut akan berkecambah di dalam saluran pencernaan dan akan tumbuh pada kotoran yang dikeluarkan hewan tersebut.

 Amanita phalloides merupakan salah satu anggota suku Amanitaceae. Amanita, merupakan cendawan yang indah, tetapi juga merupakan anggota daftar cendawan yang mematikan di bumi, mengandung cukup racun (phallin) untuk membunuh seorang dewasa hanya dengan sepotong tubuhnya. Jamur ini hidup sebagai saprofi t pada kotoran hewan ternak, memiliki tubuh buah berbentuk seperti payung.

 Candida albicans Jamur ini dapat menyebabkan penyakit kandidiasis, yaitu suatu penyakit pada selaput lendir mulut vagina dan saluran pencernaan.

 Amanita verna merupakan jamur beracun yang hidup di tanah putih atau merah.

  Amanita muscaria. Jamur ini menghasilkan racun muskarin yang dapat membunuh lalat. Hidup pada kotoran ternak.

 Exobasidium vexans hidup parasit pada tanaman teh.

 Tinea versicolor penyebab panu.

 Epidermophyton floocossum penyebab penyakit kaki atlet (kutu air).

 Microsporium penyebab penyakit rambut dan kuku.

 Trichophyton dan Epidermophyton penyebab penyakit dermatofitosis (penyakit pada kulit, rambut, dan kuku) pada hewan dan manusia.

 Histoplasma capsulatum (dapat menyebabkan tuberculosis pada manusia) tumbuh normal di tanah membentuk miselium, tetapi jika berada di dalam tubuh manusia akan berbentuk uniseluler akibat peningkatan suhu dan tersedia cukup makanan.

 Synchytrium endobioticum, merupakan pathogen pada umbi kentang yang menyebabkan umbi berbintil-bintil.

 Hyzopydium couchii, merupakan parasit pada ganggang Spirogyra.

 Olpidium viciae, merupakan parasit pada tanaman Vicia unijuga (kacang-kacangan sebangsa kara).

 Physoderma zeamaydis menyebabkan noda pirang pada jagung.

 Entomophtora muscae parasit pada lalat.

 Basidiobolus ranarum menyebabkan penyakit pada manusia.

 Piedraia hortai menimbulkan infeksi pada rambut manusia.

 Claviceps purpurea adalah jamur anggota divisi Ascomycota, dapat menyerang tumbuhan dan memproduksi struktur yang disebut ergot. Struktur ini melepaskan mineral beracun yang salah satu bahan aktifnya adalah lysergic acid diethylamide (LSD). Jika zat halusinogen ini termakan oleh manusia, dapat menyebabkan orang tersebut tertawa terbahak-bahak, mengalami halusinasi, dan akhirnya mengalami kematian.

 Puccinia graminis menimbulkan penyakit pada tanaman tebu dan jagung.

 Puccinia arachidis, parasit pada tanaman kacang tanah.

 Phakospora pachyrhizi, parasit pada tanaman kedelai.

 Alternaria parasit pada tanaman kentang.

 Meltiola mangiferae parasit pada daun mangga.

 Peziza aurantia yang memiliki tubuh buah berbentuk mangkuk. Dalam musim panas jamur ini mengeluarkan tubuh buah pada kayu lapuk.

 Phytopthora infestans adalah jamur parasit pada tanaman kentang. Haustoria jamur menyerang sel-sel mesofil dan mengisap makanan dari sel-sel tersebut. Miselium membentuk sporangiospora dengan sporangiumnya, keluar dari stomata.

 Corticum salmonella (jamur upas) yang hidup parasit di batang pohon karet atau buah.

 Colletrichum parasit pada bawang merah.

 Pneumonia carinii menyebabkan penyakit pneumonia pada paruparu manusia.

 Albugo merupakan parasit pada tanaman pertanian.

 Fusarium parasit pada tanaman tomat dan kapas.

 Pseudomonas cocovenenaus mampu membuat tempe bongkrek jadi beracun, jika pembuatannya kurang bersih.

 Saccharomycosis yang menyerang pada epitel mulut anakanak. Jamur dapat bersimbiosis dengan ganggang hijau membentuk Lichenes (lumut kerak).

 Helminthosporium oryzae adalah contoh jamur parasit yang dapat merusak kecambah dan buah serta dapat menimbulkan noda-noda berwarna hitam pada daun inangnya (padi dan jagung).

 Diplodia parasit pada tanaman jagung.

 Verticillium banyak menyerang bibit tanaman.

 Sclerotium rolfsie adalah jamur yang menyebabkan penyakit busuk pada tanaman budidaya.

 Melazasia fur-fur, penyebab panu.

 Trychophyton tonsurans, menimbulkan ketombe di kepala.