Tokoh tokoh yang terlibat dalam pembacaan teks proklamasi

Peristiwa proklamasi kemerdekaan merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Indonesia. Siapa sajakah tokoh yang hadir pada acara pembacaan teks proklamasi? Mari kita simak pemaparan lengkapnya beserta kronologi acara proklamasi kemerdekaan Indonesia dalam ulasan berikut ini.

Tokoh yang Hadir pada Acara Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan

Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan salah satu peristiwa penting bagi seluruh masyarakat Indonesia. Peristiwa ini tidak akan terjadi tanpa jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan baik dengan bertempur secara langsung bahkan hingga peristiwa penyusunan naskah kemerdekaan.

Dalam penyusunan naskah proklamasi ini melibatkan sederet tokoh penting dalam perumusan teks proklamasi. Salah satu tokoh perumus teks proklamasi yang paling banyak dikenal adalah Ir. Soekarno dan Moh. Hatta. Peran Ir. Soekarno dan Moh Hatta dalam proses proklamasi kemerdekaan ini disebutkan dalam buku berjudul Buku Pedoman Umum Pelajar RIPUL (Rangkuman Ilmu Pengetahuan Umum Lengkap): SD Kelas 4, 5, 6 karya Tri Astuti S.Pd.I (2014:181).

Tertulis dalam buku tersebut bahwa Ir Soekarno dan Drs Moh Hatta berperan sebagai perumus sekaligus proklamator Indonesia. Tak hanya Ir. Soekarno dan Moh. Hatta, naskah proklamasi ini juga turut dirumuskan oleh Ahmad Soebarjo. Beliau cukup banyak berkontribusi dalam perumusan teks proklamasi.

Peran Ahmad Soebarjo dalam perumusan teks proklamasi adalah sebagai konseptor naskah teks proklamasi. Beliau juga ikut menyumbangkan pikirannya dalam penyusunan naskah yaitu pada kalimat pertama yang berbunyi “Kami Bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.”

Naskah yang sudah dirumuskan tersebut kemudian diketik oleh Sayuti Melik. Beliau mengetik naskah Proklamasi setelah disempurnakan dari tulisan tangan Bung Karno.

Kemudian peristiwa proklamasi diputuskan untuk diadakan dimulai pada pukul 10.00 WIB. Lebih lanjut, kronologi peristiwa proklamasi sebagai berikut, acara dimulai pada pukul 10:00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Acara ini dilangsungkan di halaman rumah kediaman Soekarno jalan Pegangsaan Timur 56.

Lantas, siapa sajakah tokoh yang hadir pada acara pembacaan teks proklamasi?

Setidaknya ada tujuh tokoh yang hadir saat pembacaan proklamasi, yaitu Soekarno, Mohammad Hatta, Suwiryo, Muwardi, Latief Hendraningrat, Suhud, dan SK Trimurti.

Demikian pemaparan lengkap mengenai tokoh yang hadir pada acara pembacaan teks proklamasi dan kronologinya dapat Anda ketahui untuk memperluas wawasan sejarah Indonesia. (DAP)

Setiap tahun pada tanggal 17 Agustus, rakyat Indonesia merayakan Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Kita pasti sering kali mendengar kata “merdeka”. Merdeka adalah bebas dari pengaruh dan penjajahan orang lain. Oleh karena itu, Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia adalah suatu tujuan perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan dan semua lapisan masyarakat Indonesia pada saat itu.

Artikel kali ini akan membahas tentang waktu, lokasi, dan tokoh yang berperan dalam pembacaan teks proklamasi.

Proses Pembacaan Teks Proklamasi 17 Agustus 1945

Pembacaan teks proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945 dilakukan oleh Soekarno yang didampingi Moh. Hatta di Jalan Pegangsaan Timur No 26 pukul 10.00. Adapun teks proklamasi merupakan hasil dari buah pikiran tiga tokoh bersejarah di Indonesia, yaitu Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, dan Ahmad Soebardjo.

Berikut isi teks proklamasi:

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoesaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05

Atas nama bangsa Indonesia,

Dikutip dari buku Sejarah 3 SMA Kelas XII Program Ilmu Sosial yang ditulis oleh Sardiman (2008), teks proklamasi di atas hanya ditandatangani oleh dua orang saja, yaitu Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta sebagai perwakilan atas nama bangsa Indonesia. Ide tersebut diusulkan oleh seorang tokoh pemuda bernama Sukarni. Adapun Fatmawati berperan dalam menjahit bendera merah putih yang akan dikibarkan pada saat proklamasi kemerdekaan.

Kemerdekaan Indonesia merupakan hasil perjuangan seluruh rakyat Indonesia. Ada banyak gerakan perjuangan yang dilakukan, dimulai dari perjuangan secara fisik dan juga melalui organisasi pergerakan politik yang berlandaskan semangat persatuan, dijiwai oleh cita-cita dan luhur dan dengan rahmat Allah Yang Mahakuasa, serta didorong oleh amanat penderitaan rakyat.

Dikutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan: Membangun Warga Negara yang Demokratis yang ditulis oleh Aim Abdulkarim (2007: 35), pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia menunjukkan bahwa bangsa Indonesia telah berhasil melepaskan diri dari belenggu penjajahan dan sekaligus membangun Negara Republik Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)