Apa fungsi pameran sebagai sarana rekreasi

Indonesia memiliki para seniman seni rupa yang terkenal dan beberapa diantaranya telah mendunia seperti Abdullah Suriosubroti, Affandi Koesoma, Barli Sasmitawiyana dan masih banyak lagi. Biasanya dalam menampilkan karya-karyanya para seniman ini mempersembahkan sebuah pameran seni rupa, sehingga para penikmat seni bisa ikut menikmati keindahan karya mereka. Tapi, apa sebenarnya fungsi dan tujuan pameran seni rupa itu?

Pameran seni rupa adalah kegiatan yang dilakukan oleh para seniman, baik itu perorangan ataupun kelompok untuk menyampaikan ide gagasan pada masyarakat melalui media seni rupa. Dengan demikian pameran tersebut dapat menjadi alat komunikasi antara seniman dengan sang apresiator. Adapun disajikannya pameran seni rupa ini mempunyai tujuan dan fungsinya masing-masing.

Fungsi Pameran Seni Rupa

Dalam prakteknya, berlangsungnya suatu pameran seni rupa memiliki 4 fungsi, diantaranya sebagai sarana edukasi, sarana apresiasi, sarana prestasi, dan sarana rekreasi.

Pameran karya seni rupa merupakan sarana edukasi bagi siswa untuk mengajarkan pentingnya keseimbangan akal dan pikiran manusia. Pameran karya seni rupa juga merupakan sarana untuk siswa menampilkan gagasan emosionalnya yang dituangkan dalam sebuah karya seni rupa.

Baca juga: Apa yang Kamu Ketahui Tentang Kritik Seni?

Pameran karya seni rupa merupakan bentuk apresiasi atau penghargaan terhadap hasil ide atau gagasan yang dituangkan dalam bentuk karya seni rupa.

Pameran karya seni rupa juga dapat dijadikan ajang untuk berkompetisi dalam menuangkan ide atau gagasannya ke dalam sebuah karya seni rupa.

Pameran karya seni rupa dapat berfungsi sebagai tempat untuk menghilangkan kejenuhan serta digunakan untuk menikmati keindahan.

Tujuan Pameran Karya Seni Rupa

Pada dasarnya tujuan utama diadakannya pameran adalah untuk menampilkan atau memamerkan suatu produk atau karya seni kepada khalayak serta mendapatkan opini maupun apresiasi. Namun, ada beberapa tujuan lain dari diadakannya pameran seni rupa adalah sebagai berikut :

Tujuan utama diadakannya pameran karya seni rupa adalah untuk mendapatkan apresiasi dan tanggapan dari para pengunjung khususnya para penikmat seni. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas seni yang dimiliki oleh seorang seniman.

Tujuan lain selain untuk mendapatkan apresiasi adalah untuk dijadikan sebagai tujuan sosial. Biasanya hasil penjualan tiket pameran karya seni rupa ditujukan untuk kepentingan sosial. Salah satunya adalah hasil penjualan tiket diberikan kepada orang yang lebih membutuhkan.

Tujuan lain diadakannya pameran karya seni rupa adalah untuk tujuan komersial. Pada tujuan ini pameran karya seni rupa digunakan untuk mendapatkan keuntungan bagi seniman dan penyelenggaran pameran karya seni rupa

Pameran. (Foto: https://pixabay.com/id/)

Pengertian pameran merupakan suatu kegiatan penyajian karya seni yang dikomunikasikan, sehingga dapat diapresiasi oleh banyak masyarakat. Pameran juga merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan sebuah kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan sebuah ide atau gagasan kepada masyarakat luas yang melalui sebuah media karya seni.

Pameran memiliki beberapa fungsi yang dapat dibedakan menjadi empat kategori, yaitu fungsi apresiasi, fungsi rekreasi, fungsi edukasi, dan fungsi prestasi. Nah, artikel kali ini akan membahas fungsi pameran.

Pameran. (Foto: https://pixabay.com/id/)

Dikutip dari buku Manajemen Event: Bintang Pustaka yang ditulis oleh Sa’diyah El Adawiyah (2020: 103), pameran memiliki berbagai fungsi sosial bagi masyarakat, diantaranya adalah:

  1. Edukasi, pameran memiliki fungsi untuk mendidik dan mengetahui pentingnya pengalaman batin yang berguna untuk menyeimbangkan kegiatan akal dan pikiran manusia. Kegiatan pameran dapat memberikan nilai-nilai pelajaran terhadap masyarakat luas, misalnya nilai keindahan, sejarah, estetik nilai budaya, dan lain sebagainya.

  2. Apresiasi, pameran dapat diartikan sebagai kegiatan dalam menilai dan menghargai karya seni. Mampu melahirkan berbagai tanggapan merupakan fungsi pameran sebagai apresiasi. Melalui kegiatan pameran, rasa menghargai terhadap karya seni orang lain dapat tumbuh dalam masyarakat.

  3. Prestasi, pameran dapat menjadi ajang kompetisi bagi para pencipta seni. Melalui karya seni, kita akan tahu setinggi apa keaktifan dan kreativitas pencipta seni dalam membuat karya. Fungsi prestasi juga dimaksudkan untuk mengetahui siswa yang berbakat dalam bidang seni.

  4. Rekreasi, pameran seni akan memberikan rasa senang sehingga dapat memberikan nilai psikis dan juga spiritual, khususnya untuk hiburan. Dengan menyaksikan pameran, apresiator menjadi senang, tenang, dan dapat memberikan pencerahan.

Mampu melahirkan berbagai tanggapan merupakan fungsi pameran sebagai apresiasi. Selain apresiasi, fungsi pameran adalah sebagai edukasi, prestasi, dan rekreasi. Pameran yang diselenggarakan biasanya adalah pameran heterogen, karena karya seni yang ditampilkan pada pameran heterogen lebih beragam.

Itulah penjelasan mengenai fungsi-fungsi pameran yang dapat dibedakan menjadi empat kategori. Apakah sekarang kamu menjadi lebih paham? Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)

Pameran karya seni rupa memiliki berbagai fungsi sosial bagi masyarakat, diantaranya:

yakni pameran berfungsi mendidik siswa untuk mengetahui pentingnya pengalaman batin yang berguna untuk menyeimbangkan kegiatan akal dan pikiran manusia.

yakni Pameran tersebut diadakan berfungsi untuk mengeluarkan ide gagasan pencipta yang kemudian para pengunjung akan memberikan apresiasi atau memberi penilaian terhadap karya seni yang mereka buat, proses apresiasi dapat dibedakankan menjadi 2 yaitu apresiasi aktif dan apresiasi pasif.

yakni pameran dapat menjadi ajang kompetisi bagi para pencipta seni, karena melalui karya seni kita akan tahu setinggi apa keaktifan dan kreativitas pencipta seni dalam membuat karya.

yakni Pameran dapat berfungsi sebagai tempat untuk merilekskan pikiran dan menghilangkan kejenuhan atas  kegiatan atau rutinitas sehari-hari baik itu sekolah, kerja atau sebagainya yang banyak menguras energi dan pikiran.

Pameran seni rupa yang diselenggarakan, biasanya adalah pameran heterogen, karena pameran heterogen ini menampilkan jenis karya seni rupa yang lebih beragam.Fungsi utama dari pameran seni rupa ini pada intinya adalah untuk membangkitkan sebuah apresiasi seni pada siswa, di samping itu pula sebagai media komunikasi antar seniman dengan para penonton.

Kegiatan pameran seni rupa ialah wahana dalam menumbuhkembangkan apresiasi tehadap karya seni.Menurut Cahyono (2002: 9.6) membedakan antara fungsi pameran menjadi empat kategori, yaitu fungsi apresiasi, fungsi rekreasi, fungsi edukasi, dan fungsi prestasi.

Fungsi apresiasi dapat diartikan sebagai kegiatan dalam menilai dan menghargai karya seni. Melalui kegiatan pameran ini diharapkan dapat menimbulkan sikap menghargai terhadap karya seni orang lain. Suatu penghargaan yang akan timbul setelah pengamat melihat, menghayati, memahami karya seni yang ditampilkannya.

Melalui kegiatan ini juga akan muncul sebuah apresiasi aktif dan apresiasi pasif. Apresiasi aktif, biasanya berupa seniman, seteleh menonton pameran biasanya akan termotivasi atau terdorong untuk menciptakan karya seni sedangkan apresiasi pasif biasanya terjadi pada orang yang memiliki sifat awam, setelah menyaksikan pameran biasanya dapat menghayati, memahami dan menilai serta menghargai suatu karya seni.

  1. Fungsi edukasi, kegiatan pameran karya seni dapat memberikan nilai-nilai pelajaran terhadap masyarakat luas terutama apresiator, misalnya nilai keindahan, nilai sejarah, nilai estetik nilai budaya, dan lain sebagainya. Selain itu karya yang dipamerkan juga harus memiliki nilai-nilai yang positif
  2. Fungsi rekreasi, kegiatan pameran akan memberikan rasa senang sehingga dapat memberikan nilai psikis dan juga spiritual terutama untuk hiburan. Dengan menyaksikan pameran, apresiator menjadi senang, tenang dan dapat memberikan pencerahan.
  3. Fungsi prestasi disini dimaksudkan bahwa dengan kegiatan pameran diselenggarakan di sekolah dapat diketahui bahwa siswa yang berbakat dalam bidang seni, Hal ini bisa disaksikan dari bentuk-bentuk kreasi yang dapat ditampilkan. Apresiator ini bisa memberi penilaian apakah seseorang yang menciptakan karya seni ini kreatif atau bisa juga kurang kreatif.