Tokoh penentang tanam paksa yang menulis buku Max Havelaar adalah

Sapa saja tokoh-tokoh penentang sistem tanam paksa? Cultuurstelsel adalah istilah resmi pengganti cara produksi yang tradisional, dengan cara produksi yang rasional. Sebutan lainnya yaitu Culture System dan Cultivation System. Sementara "Tanam Paksa" merupakan istilah yang dibuat oleh orang-orang yang anti Cultuurstelsel. Tokoh penentang tanam paksa atau anti terhadap kebijakan tersebut berasal dari Indonesia dan juga Belanda.

Tokoh penentang sistem tanam paksa berasal dari golongan liberal dan pendeta. Kenapa para tokoh-tokoh tersebut anti terhadap kebijakan cultuurstelsel? karena dalam pelaksanaannya menggunakan cara-cara paksaan sementara aturan dan ketentuan yang sudah disepakati dilanggar oleh pihak Belanda. Berikut ini beberapa rangkuman materi seputar sistem tanam paksa yang wajib kalian ketahui :

Baca :

Tokoh penentang tanam paksa yang menulis buku Max Havelaar adalah
Baron Van Hovel
Setelah VOC dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799, wilayah Nusantara (Indonesia) kemudian dijajah oleh bangsa Inggris selama 5 tahun (1811-1816). Kemudian setelah itu, Indonesia kembali dalam kekuasaan pemerintah Belanda. Nah pada saat inilah kebijakan tanam paksa mulai dilakukan.

Bagi Indonesia, abad ke 19 adalah abad Culturtstelsel meskipun pelaksanaan sistem exploitasi ini tidak berlangsung penuh selama 100 tahun, melainkan hanya 40 tahun saja yaitu dari 1830 hingga 1870. Sistem tanam paksa dianggap sebagai kebalikan dari VOC :

  1. Cultuurstelsel merupakan kegiatan negara di bidang ekonomi, jadi bersifat merkantilitis (ekonomi merupakan urusan negara).
  2. Pemerintah Belanda dengan alat-alatnya ikut campur dalam masalah produksi.
  3. Aktif mengikuti kegiatan sampai ke pedalaman.
  4. Penggunaan uang sebagai alat tukar makin merata sampai ke pelosok-pelosok.

Kemudian bagi bangsa Indonesia Tanam Paksa dan VOC dirasakan sama saja. Karena orang Indonesia tetap sengsara, bahkan ada yang lebih sengsara dari pada di masa VOC. Tujuannya praktis sama, yaitu Indonesia harus dijadikan lembu perahan bagi Nederland. Maka dari itu banyak tokoh yang menentang dalam pelaksanaannya. Adapun tokoh penentang tanam paksa adalah sebagai berikut.

Berikut ini tokoh-tokoh penentang kebijakan sistem tanam paksa dari pihak Belanda.

Tokoh pertama adalah Baron Van Hovel. Ia merupakan penentang sistem tanam paksa dari Belanda. Van Hovel adalah seorang pendeta yang menjabat sebagai anggota parlemen di Belanda. Ia bersama kelompoknya secara tegas menolak kebijakan dan berusaha untuk memperjuangkan nasib rakyat Indonesia.

Tokoh penentang tanam paksa dari Belanda kedua adalah Eduard Dous Dekker. Ia merupakan penulis terkenal berasal dari Belanda. Kritikan terhadap kebijakan Cultuurstelsel ia lakukan dengan menciptakan buku berjudul "Max Havelar", isinya berkaitan dengan perlakukan buruk dan penderitaan rakyat Indonesia akibat adanya kebijakan pemerintah Hindia Belanda.

Tokoh penentang tanam paksa yang menulis buku Max Havelaar adalah
Eduard Dous Dekker.

Baca Juga : Hak Istimewa VOC

Tokoh ketiga yaitu bernama Frans Van De Pute. Ia menunjukkan sikpanya terhadap kebijakan tanam paksa dalam bukunya berjudul Sulker Constracten, diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti "Kontrak Gula". Ia bersama dengan  Douwes Dekker merupakan tokoh penentang tanam paksa dari golongan liberal.

Keempat adalah Van De Venter. Ia merupakan salah satu penentang sistem tanam paksa dan pencetus Politik Etis (politik balas budi). Buah hasil pemikirannya terkenal dengan sebutan Trilogy Van De Venter yang meliputi Irigasi, Edukasi dan Emigrasi.

Beliau beranggapan bahwa negaranya menjadi kaya dan makmur berkat kolonialisme di Hindia Belanda (Indonesia), sementara daerah jajahan miskin dan terbelakang. Maka dari itu, pihak pemerintah Belanda sepantasnya untuk melakukan balas budi bagi masyarakat Indonesia.

Selain keempat tokoh diatas, masih ada 3 tokoh penentang sistem tanam paksa lainnya, seperti Dr. W. Bosch, L. Vitalis dan P. Markus. Ketiga tokoh tersebut merupakan sama-sama berasal dari Belanda.

Artikel Terkait :

Demikian pembahasan singkat mengenai 7 Tokoh Penentang Sistem Tanam Paksa. Semoga dengan membaca ulasan diatas dapat menambah pemahaman kalian tentang sejarah Indonesia. Baca juga artikel menarik dan informatif lainnya. Terima kasih.

Share ke teman kamu:

Tags :

Related : 7 Tokoh Penentang Tanam Paksa dari Belanda

Tokoh penentang tanam paksa yang menulis buku Max Havelaar adalah

Pelaksanaan sistem tanam paksa dipimpin oleh Johannes van Den Bosch yang menjadi Gubernur Jenderal pada tahun 1830-1833. Latar belakang van den Bosch mengeluarkan kebijakan tanam paksa adalah pemerintah Belanda yang membutuhkan uang untuk membayar hutang agar terhindar dari kebangkrutan. Selain itu, kebijakan tanam paksa dimaksudkan untuk mendapatkan keuntungan besar untuk menutup pengeluaran dan defisit anggaran akibat Perang Diponegoro dan Pemberontakan Belgia. Sistem Tanam Paksa atau disebut dengan Cultuurstelsel merupakan sistem budi daya yang memaksa masyarakat Indonesia untuk menanam tanaman ekspor dan menjualnya kepada Belanda. Sistem ini tentunya menimbulkan penderitaan bagi rakyat sehingga timbullah kritikan serta protes keras dari beberapa tokoh humanis seperti Eduard Douwes Dekker. Kritiknya terhadap sistem tanam paksa terlebih setelah terjadinya bencana kelaparan di Jawa. Ia menuliskannya dalam sebuah buku yang berjudul Max Havelaar (1860) yang berisikan tentang masyarakat petani yang menderita akibat kebijakan sewenang-sewenang Belanda. Hingga akhirnya pada tahun 1870 sistem tanam paksa dihapuskan.

Dengan demikian tokoh Belanda yang menentang adanya sistem tanam paksa ialah Eduard Douwes Dekker atau Multatuli.

Tokoh penentang tanam paksa yang menulis buku Max Havelaar adalah

Fahroalamsyahbarut Fahroalamsyahbarut

Tokoh yang menentang sistem tanam paksa adalah E. Doulwes Dekker. yang menentang tsb itu membuat buku Max Havelaar dengan Nama palsu Multatuli.

maaf ya kalo salah tapi kalo benar tolong follow aku ya dan jangan lupa berikan aku terima kasih yg banyak oke dan tandai aku sebagai orang yang paling cerdas terima kasih atas pertanyaan nya semoga bermanfaat ya amin makasih banyak ya .

  • Tokoh penentang tanam paksa yang menulis buku Max Havelaar adalah

  • Tokoh penentang tanam paksa yang menulis buku Max Havelaar adalah

  • Tokoh penentang tanam paksa yang menulis buku Max Havelaar adalah

  • Tokoh penentang tanam paksa yang menulis buku Max Havelaar adalah

sechasalsabila0 sechasalsabila0

penentang bernama: Douwes Dekker

dia menulis buku berjudul: Max havelaar

maaf ya kalo salah, soalnya ini hanya sepengetahuan saya saja:))

  • Tokoh penentang tanam paksa yang menulis buku Max Havelaar adalah

    Terimakasih, benar kok jawabannya