Surat al-maun diambil dari ayat ke-7 yang artinya

Surat Al-Ma’un merupakan surat pendek yang terdiri dari 7 ayat dan menjadi surat di urutan ke-107 di dalam Al-Qur’an. Surat ini diturunkan di kota Makkah, sehingga termasuk dalam golongan surat makkiyah.

Surat Al-Ma’un adalah surat yang diwahyukan oleh Allah SWT kepada Rasulullah SAW setelah surat Al-Quraisy. Berikut bacaan surat Al-Ma’un ayat 1–7 beserta arti, kandungan, dan keutamaannya.

Surat al-maun diambil dari ayat ke-7 yang artinya
Surat al-maun diambil dari ayat ke-7 yang artinya
ilustrasi membaca Al-Qur'an (pixabay.com/alihaydargulec0)

Termasuk suratan pendek dalam Al-Qur'an, kamu musti hafal surat Al-Ma'un ini sebagai bacaan di kala salat. Nah, berikut bacaan surat Al-Ma’un, latin dan artinya.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillahirrahmannirrahiim.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

Ayat 1

اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِۗ

A ra'aitallażī yukażżibu bid-dīn.

Artinya: "Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?"

Ayat 2

فَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَۙ

Fa żālikallażī yadu'ul-yatīm.

Artinya: "Maka itulah orang yang menghardik anak yatim,"

Ayat 3

وَلَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۗ

Wa lā yahddu ‘alā ta’āmil-miskīn.

Artinya: "dan tidak mendorong memberi makan orang miskin."

Ayat 4

فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙ

Fa wailul lil-musallīn.

Artinya: "Maka celakalah orang yang salat,"

Ayat 5

الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ

Allażīna hum ‘an salātihim sāhụn.

Artinya: "(yaitu) orang-orang yang lalai terhadap salatnya,"

Ayat 6

الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاۤءُوْنَۙ

Allażīna hum yurā'ụn.

Artinya: "yang berbuat ria,"

Ayat 7

وَيَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْنَ

Wa yamna’ụnal-mā’ụn.

Artinya: "dan enggan (memberikan) bantuan."

Surat al-maun diambil dari ayat ke-7 yang artinya
Surat al-maun diambil dari ayat ke-7 yang artinya
ilustrasi bacaan doa dari Al-Qur'an (freepik.com/freepik)

Surat Al-Ma’un berada setelah surat At-Takatsur dan sebelum surat Al-Kafirun. Surat Al-Ma’un memiliki nama lain, yaitu surat At-Takzib, surat Al-Yatim, surat Ad-Din dan surat Ara’aita. Dari Ibnu Abbas, asbabun nuzul surat Al-Ma’un berkaitan dengan Ash bin Wail.

Diriwayatkan dari Ibnu Mundzir, Ibnu Abbas mengatakan bahwa ayat keempat surat Al-Ma’un turun mengenai kaum munafik. Orang-orang itu memamerkan salat mereka, namun tidak salat jika tidak ada yang melihat serta tidak mau meminjamkan sesuatu kepada orang lain.

Baca Juga: Kisah Masa Kecil Nabi Muhammad SAW: Yatim Piatu hingga Mukjizat

Surat al-maun diambil dari ayat ke-7 yang artinya
Surat al-maun diambil dari ayat ke-7 yang artinya
ilustrasi muslim sedang mengaji (pexels.com/RODNAE Productions)

Al-Ma’un berarti bantuan dan hal berguna yang diambil dari ayat terakhir pada surat ini. Dijelaskan dalam surat Al-Ma’un ini, hal berguna yang dimaksud adalah setiap muslim wajib menyantuni anak yatim dan fakir miskin. Menyisihkan sebagian harta yang dimiliki untuk membantu sesama dan menjadi tabungan akhirat.

Selain wajib untuk menyantuni anak yatim dan fakir miskin, surat Al-Ma’un juga menerangkan mengenai salat orang munafik. Di mana mereka hanya melaksanakan salat karena pujian orang lain, bukan mengharap rida Allah SWT.

Surat al-maun diambil dari ayat ke-7 yang artinya
Surat al-maun diambil dari ayat ke-7 yang artinya
ilustrasi membaca Al-Quran (pexels.com/Pok Rie)

Surat ini juga menjelaskan bagaiman seseorang yang melaksanakan salat secara khusyuk hanya di depan mukmin lain dengan niat ingin dipuji. Orang-orang tersebut merupakan golongan munafik, serta perbuatan tercela.

Selain itu, surat Al-Ma’un juga berisi ancaman kepada mereka yang menodai nilai-nilai ajaran agama Islam, yaitu menindas anak yatim. Surat ini adalah kisah cinta dan peduli kepada sesama yang merupakan tujuan dari agama Islam. Golongan orang yang menodai agama disebut dengan pendusta agama dan mereka tidak akan mendapat hidayah dari Allah SWT.

Baca Juga: 5 Janji Allah Bagi yang Sabar Hadapi Kesulitan, Jangan Suka Mengeluh!

Baca Artikel Selengkapnya

al-Ma'un
الْمَاعُونَ
Berkas:Al-Ma’un.png

Informasi
Arti Barang-Barang Yang Berguna
Klasifikasi Makkiyah
Surah ke 107
Juz Juz 30
Statistik
Jumlah ruku' 1 ruku'
Jumlah ayat 7 ayat

Surah Al-Ma'un (bahasa Arab:الْمَاعُونَ, "Hal-Hal Berguna") adalah surah ke-107 dalam Al-Qur'an. Surah ini tergolong surah Makkiyah dan terdiri atas 7 ayat. Kata Al Maa'uun sendiri berarti bantuan penting atau hal-hal berguna, diambil dari ayat terakhir dari surah ini. Pokok isi surah menjelaskan ancaman terhadap mereka yang tergolong menodai agama yakni mereka yang menindas anak yatim, tidak menolong orang yang meminta-meminta, riya' (ingin dipuji sesama manusia), lalai dalam salatnya, serta enggan menolong dengan barang-barang yang berguna.

Jadi pokok surah ini menceritakan orang orang yang lalai dalam beribadah dan orang orang yang menindas anak yatim serta enggan menolong barang barang yang berguna.

Surah Al-Ma'un
بِسْــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِـــــــــــــــــــــــيمِ
(1) Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ  
(2) Maka itulah orang yang menghardik anak yatim, فَذَٰلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ  
(3) dan tidak mendorong memberi makan orang miskin. وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ الْمِسْكِينِ  
(4) Maka celakalah golongan yang salat, فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّينَ  
(5) (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya, الَّذِينَ هُمْ عَن صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ  
(6) yang berbuat ria, الَّذِينَ هُمْ يُرَاءُونَ  
(7) dan enggan (memberikan) bantuan. وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَ  
—Qur'an Al-Ma'un:1-7
Surah Sebelumnya:
Surah Quraisy
Al-Qur'an Surah Berikutnya:
Surah Al-Kausar
Surah 107
 

Artikel bertopik Al-Qur'an ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Surah_Al-Ma%27un&oldid=19502379"