Jelaskan hubungan antara rumah tangga produsen dengan rumah tangga konsumen gunakan gambar

(Untuk bagan siklus perekonomian dua sektor, dapat dilihat pada lampiran gambar).

•2 Garis panah bagian atas menjelaskan bahwa RTP memberikan barang/jasa pada konsumen, kemudian sebagai imbalannya RTK memberikan sejumlah uang kepada RTP.
•2 Garis panah bagian bawah menjelaskan RTK berperan sebagai penyedia faktor produksi, sedangkan RTP berperan sebagai pengguna faktor produksi. RTP memberikan imbalan atas faktor produksi yang diberikan oleh RTK. Imbalan ini berupa sewa, upah/gaji, bunga, dan keuntungan.

Ilustrasi kunci jawaban IPS kelas 8 SMP/MTs halaman 191, Jelaskan hubungan peran RTK dan RTP dengan bagan siklus perekonomian dua sektor!. /PIXABAY/LUM3N

RINGTIMES BALI – Salam Semangat! Mari simak dan pahami pembahasan kunci jawaban pelajaran IPS [Ilmu Pengetahuan Sosial] untuk Kelas 8 SMP/MTs uji kompetensi bab 3 Semester 2, terbaru 2022.

IPS kelas 8 pada bab 3 membahas tentang materi keunggulan dan keterbatasan antar-ruang pengaruhnya terhadap kegiatan ekonomi, sosial, budaya di Indonesia dan ASEAN.

Selanjutnya, pada halaman 191 terdapat latihan soal esai pada uji kompetensi bab 3, salah satu soalnya yaitu “Jelaskan hubungan peran rumah tangga konsumen dan rumah tangga produsen dengan bagan siklus perekonomian dua sektor!”.

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 SMP Halaman 77 78 Ayo Kita Berlatih 7.2 Sudut Pusat dan Sudut Keliling

Pada kesempatan kali ini akan dibahas kunci jawaban uji kompetensi bab 3 halaman 191 soal nomor 1 uraian lengkap dengan gambar bagan Hubungan RTK dan RTP.

>

Dikutip dari Buku Kemdikbud Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017, simak pembahasan kunci jawaban soal IPS kelas 8 SMP/MTs di halaman 191 sebagai berikut:

Jawablah pertanyaan berikut ini secara singkat dan jelas!

1] Jelaskan hubungan peran rumah tangga konsumen dan rumah tangga produsen dengan bagan siklus perekonomian dua sektor!

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 SMP Halaman 91 92 93 Ayo Kita Berlatih 7.3 Panjang Busur dan Luas Juring

Sumber: buku.kemdikbud.go.id

Peran Rumah Tangga Perusahaan atau Rumah Tangga Produsen [RTP] atau biasa disebut sebagai produsen merupakan pelaku ekonomi yang berperan sebagai penyedia barang dan jasa bagi konsumen. Perusahaan mengorganisasikan berbagai faktor produksi yang disediakan konsumen, kemudian melakukan proses produksi untuk menghasilkan barang. Hasil produksi ini kemudian dijual atau ditawarkan di pasar.

Baca juga 3. Peran Pelaku Ekonomi dalam Perekonomian

Peran Rumah Tangga Perusahaan atau Rumah Tangga Produsen [RTP] di Indonesia dikelompokkan menjadi Badan Usaha Milik Negara [BUMN], Badan Usaha Milik Swasta [BUMS], dan Koperasi. Dalam perekonomian, rumah tangga perusahaan berperan sebagai produsen sekaligus pengguna faktor produksi. Adapun penjelasan dari masing-masing peran tersebut akan dipaparkan dalam uraian di bawah ini.

Peran pertama dari rumah tangga perusahaan

Adalah memproduksi barang/jasa. Barang/jasa yang dihasilkan perusahaan kemudian ditawarkan kepada konsumen atau pembeli. Pada subbab sebelumnya, kalian sudah mengetahui salah satu peran rumah tangga konsumen, yaitu sebagai penyedia faktor produksi.

Faktor produksi yang disediakan oleh rumah tangga konsumen digunakan oleh rumah tangga perusahaan. Ini merupakan peran rumah tangga perusahaan yang kedua, yaitu sebagai pengguna faktor produksi. Contoh: sebuah pabrik tekstil membutuhkan banyak tenaga kerja untuk menjahit produk mereka; maka, rumah tangga perusahaan menggunakan faktor produksi berupa tenaga kerja yang ditawarkan oleh rumah tangga keluarga/

konsumen. Sebagai balas jasa atas faktor produksi ini, rumah tangga produsen memberikan upah atau gaji pada rumah tangga konsumen. Selain faktor produksi tenaga kerja, rumah tangga perusahaan juga menggunakan faktor produksi lahan, modal, dan faktor produksi keterampilan/kewirausahaan yang dipinjamkan oleh rumah tangga keluarga.

Atas penggunaan faktor produksi tersebut, rumah tangga perusahaan memberikan balas jasa berupa sewa, bunga, dan bagian dari keuntungan yang diperoleh rumah tangga perusahaan. Hubungan antara rumah tangga keluarga/konsumen dan rumah tangga perusahaan/konsumen dapat kalian amati pada Gambar 3.6 berikut.

Gambar 3.6 Hubungan pelaku ekonomi dua sektor

Pada Gambar 3.6, hubungan pelaku ekonomi dua sektor, dapat kalian amati, dua garis panah bagian atas menjelaskan hubungan Rumah Tangga Produsen [RTP] dengan Rumah Tangga Konsumen [RTK] di pasar output atau pasar barang.

RTP memberikan barang/jasa pada konsumen, kemudian sebagai imbalannya RTK memberikan sejumlah uang kepada RTP. Dua garis panah di bagian bawah menunjukkan hubungan RTP dan RTK di pasar faktor produksi. RTK berperan sebagai penyedia faktor produksi, sedangkan RTP berperan sebagai pengguna faktor produksi. RTP memberikan imbalan atas faktor produksi yang diberikan oleh RTK. Imbalan ini  berupa sewa, upah/gaji, bunga, dan keuntungan.

Baca juga c. Peran Rumah Tangga Pemerintah

Artikel ini membahas mengenai empat sektor pelaku kegiatan ekonomi, serta hubungannya dalam diagram circular flow.

-- 

Dalam sebuah perekonomian, kamu pasti mengenal istilah konsumen dan produsen. Orang yang menggunakan suatu barang/jasa, dan yang menyediakan barang/jasa. Mereka kita sebut sebagai pelaku ekonomi, yaitu orang/lembaga/instansi pemerintahan yang melakukan kegiatan ekonomi. Di dalam ekonomi yang lebih luas, pelaku kegiatan ekonomi tidak hanya sebatas konsumen dan produsen, atau penjual dan pembeli aja. Tetapi, lebih dari itu, termasuk pemerintah dan masyarakat luar negeri.

Nah, di artikel ini, kita akan mengetahui siapa saja para pelaku kegiatan ekonomi dan hubungannya secara jelas, lengkap dengan ilustrasi diagram circular flow-nya. Yuk, langsung aja kita simak!

Pelaku Kegiatan Ekonomi

Secara garis besar, pelaku kegiatan ekonomi dapat kita kategorikan menjadi empat sektor besar, yaitu:

Secara sederhana, kita bisa dapatkan pengertian dari Rumah Tangga Konsumen [RTK] sebagai pelaku kegiatan konsumsi, Rumah Tangga Produsen [RTP] sebagai pelaku kegiatan produksi, Rumah Tangga Negara [RTN] sebagai pengambil kebijakan kepemerintahan, dan Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri [RTMLN] sebagai pelaku kegiatan ekspor-impor.

Tentunya, untuk bisa mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai kegiatan dari masing-masing pelaku ekonomi yang luas ini, dibutuhkan suatu model sederhana, dong. Nah, oleh karena itu, kita harus menggunakan circular flow diagram [lingkaran kegiatan ekonomi].

Sebelum kita membahas mengenai circular flow diagram ini, kita harus mengelompokkan pasar menjadi dua kelompok besar; 1] pasar barang dan jasa, 2] pasar faktor produksi [pasar tenaga kerja & pasar uang].

Apa pengertian dari keduanya?

Pasar barang dan jasa atau juga bisa disebut pasar output, merupakan pertemuan antara permintaan dan penawaran akan barang dan jasa. Ini artinya, konsumen langsung mendapatkan barang/jasa yang bisa langsung digunakan [barang dan jasa akhir]. Contohnya, pasar yang menjual berbagai ikan.

Contoh pasar barang dan jasa. [sumber: www.pexels.com]

Di sisi lain, pasar faktor produksi atau pasar input adalah pasar tenaga kerja dan pasar uang. Nah, pasar tenaga kerja adalah pertemuan antara permintaan dan penawaran akan tenaga kerja. Biasanya berasal dari perusahaan dan pemerintah. Pada perekonomian yang terbuka, permintaan dan penawaran tenaga kerja juga bisa didapatkan dari negara lain. Contohnya, tenaga kerja asing.

Baca juga: Peranan Pasar dalam Ekonomi

Pasar uang adalah interaksi antara permintaan dan penawaran akan uang. Uang di sini, bukan berarti uang secara fisik ya, tetapi hak dalam penggunaan uang. Penawaran uang bisa berasal dari berbagai pihak yang mau menunda penggunaan uangnya, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Contohnya adalah orang yang menabungkan uangnya ke dalam bank. Nantinya, uang kita yang ada di bank akan “diputar”, diberikan kepada pihak lain yang ingin menarik uang. Sebagai gantinya, kita akan mendapatkan balasan berupa bunga bank.

Setelah bisa memahami masing-masing kelompok, kita akan mulai pembahasan soal circular flow diagram.

Penjelasan Dua Sektor [RTK dan RTP]

Sektor RTK [konsumen] membeli barang/jasa dari sektor RTP [produsen]. Di sisi lain, RTP akan menerima uang dari RTK. Artinya, di sini RTK berperan sebagai pembeli barang/jasa dan RTP penjual. Pada arus ini, RTP menetapkan harga produknya berdasarkan biaya tenaga kerja dan kemampuan yang dimilikinya. Sementara harga yang muncul di pasar barang ditentukan oleh pertemuan antara permintaan RTK dan penawaran RTP. Transaksi barang dan jasa terjadi di pasar barang atau pasar output.

Tentunya untuk mendapatkan barang dan jasa, RTK butuh pemasukan, dong? Nah, pendapatan yang didapat RTK ini diperoleh dari penjualan faktor produksi yang dia punya. Sektor RTK menawarkan faktor produksi kepada sektor RTP. Sebagai gantinya, RTP akan memberikan balas jasa. Artinya, di sini RTK berperan sebagai pemilik faktor produksi dan RTP pengguna faktor produksi. Transaksinya dilakukan di pasar faktor produksi atau pasar input.

Penjelasan Tiga Sektor [RTK, RTP, dan RTN]

RTN [pemerintah] mendapatkan penghasilan dari pajak dan menggunakannya untuk membiayai pengeluaran pemerintah guna menjalankan pemerintahan dan melayani masyarakat. Selain itu, negara juga harus membelanjakan anggaran belanja negara, seperti membayar faktor produksi, memberi subsidi ke RTK dan RTP, memberi fasilitas untuk penyelenggara negara, fasilitas pendidikan, kesehatan, dan keamanan. Negara juga berperan dalam menyediakan fasilitas ekonomi, seperti jalan raya, bandara, pelabuhan dan sebagainya yang bertujuan untuk memudahkan berlangsungnya kegiatan ekonomi.

Penjelasan Empat Sektor [RTK, RTP, RTN, dan RTMLN]

Kegiatan yang bisa dilakukan oleh RTMLN adalah mengekspor barang dan jasa. Contohnya, Thailand yang mengekspor beras, ubi kayu, atau barang lainnya ke Indonesia. Atau Korea dan China yang mengekspor barang elektronik ke negara lain. Selain melakukan ekspor, masyarakat luar negeri juga akan melakukan impor barang dan jasa, ya. Tujuannya untuk memenuhi pasokan kebutuhan negara tersebut. Kemudian, RTMLN juga akan melakukan ekspor dan impor faktor produksi. Bedanya apa dengan barang dan jasa? Nah, kalau faktor produksi ini contohnya seperti tenaga kerja dan penanaman modal [investasi].   

Oke, itulah penjelasan mengenai pelaku kegiatan ekonomi serta bagaimana arus uang dan barang dalam perekonomian [circular flow diagram]. Gimana, sudah paham kan, teman-teman? Kalau kamu ingin mengetahui materi seperti ini dalam bentuk video pembelajaran beranimasi, lengkap dengan latihan soal dan rangkuman menarik, tonton aja di ruangbelajar!

Referensi:

Alam S., [2016] Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.

Sumber foto:

Onojeguo, C. [2017] Woman Standing in Front of Assorted Fruits Displayed [Daring]. Tautan: //www.pexels.com/photo/adult-booth-business-buy-375896/ [Diakses: 2 Desember 2020]

Artikel diperbarui pada 25 Agustus 2021.

Video yang berhubungan