Apa yang membuat banyak orang memilih memakai sepeda lipat? Sepeda lipat merupakan sepeda yang dapat dilipat sehingga menghasilkan bentuk yang lebih kecil dan praktis untuk dibawa atau disimpan. Sepeda lipat memiliki sifat yang simple dan kegunaan yang unik, sangat cocok dengan pada kehidupan modern yang praktis. Sepeda lipat menjadi jenis sepeda yang paling berkembang pada industri sepeda. Dari 100 juta unit sepeda yang diproduksi global dalam setahun, 10 juta (10%) adalah jenis sepeda lipat, dan terus meningkat. Show
Sepeda lipat dapat ditemui dalam banyak bentuk, sepeda dengan roda kecil, sepeda gunung lipat, sepeda balap lipat, sepeda city, sepeda BMX, dan yang mulai berkembang pesat sepeda lipat listrik, tetapi semuanya dikenal sebagai sepeda lipat. Tetapi pilihan yang paling populer dan yang paling identik dengan kata sepeda lipat adalah sepeda dengan ukuran roda 16″ dan 20″. Sepeda gunung lipat, sepeda balap lipat dan lainnya tidak begitu populer karena tidak terlalu praktis, tidak efisien, dan tidak unik. Kenapa memilih sepeda lipat
Tidak perlu khawatir meninggalkan sepeda lipat, tidak perlu disimpan di tempat parkir yang rawan pencurian, karena sepeda lipat bisa dibawa kemana kita pergi. Bisa dibawa ke dalam kantor, cafe, atau ke mall, dan kemana saja. Beberapa jenis sepeda lipat bisa dimasukkan ke dalam tas, sehingga lebih mudah membawanya, membuat banyak orang yang bekerja sambil bersepeda memilih sepeda lipat sebagai alat transportasinya.
Sejarah sepeda lipatSepeda lipat, pertama kali di patenkan untuk hak cipta pada 16 September 1887, oleh Emmit G. Latta seorang penemu dari Amerika. Sejak saat itu, banyak produsen dan lembaga yang mengembangkan dan menyempurnakan sepeda lipat dengan hak cipta lanjutan. Yang menarik pada perkembangannya adalah pada tahun 1890an, militer dari Inggris dan Prancis menggunakan sepeda lipat sebagai sepeda tempur (dipakai oleh bicycle infantry). Militer Inggris membuat sepeda lipat dengan bobot sekitar 8 kg dan menggunakan ban 24 inchi, lengkap dengan tempat penyimpanan senjata rifle. Pada perang dunia kedua, militer Inggris juga menciptakan sepeda lipat yang tahan banting, dan kuat ketika dijatuhkan dengan parasut dari pesawat. Sepeda lipat ini mempunyai berat 16 kg, ketika diterjunkan dengan parasut, stang atau handlebars dan tempat duduk yang pertama menyentuh tanah, sehingga menjaga roda yang lebih rapuh agar tidak rusak. Setelah perang dunia kedua tersebut, tidak banyak perkembangan berarti pada sepeda lipat untuk militer. Sepeda lipat militer InggrisTahun 1970, sepeda lipat mulai banyak ditemui di pasaran untuk umum. Baru pada 1980 sepeda lipat berkembang pesat dengan teknologi dan bentuk sepeda lipat yang modern, dan terus berevolusi menjadi sepeda lipat yang kita temui sekarang. Jenis sepeda lipatSeperti yang dibahas di atas, sepeda lipat dapat menjadi bentuk sepeda apa saja. Ykuran roda pada sepeda lipat pun sangat beragam, yang umum ditemui adalah ukuran mulai dari 16” sampai 29”. Berikut ini adalah penggolongan sepeda lipat berdasarakan ukuran ban/roda, dan mekanisme penggeraknya: Sepeda lipat compact (diameter roda 16 atau 20 inchi)Roda 16″ dan 20″ merupakan ukuran standard untuk sepeda lipat, ada yang menyebutnya juga sebagai ukuran klasik, jenis sepeda lipat ini yang paling banyak kita temui sekarang ini. Walaupun bentuk sepeda lipat ini kecil, tetapi tempat duduk dan handlebars bisa diatur ketinggiannya sampai menyamai posisi bersepeda seperti full size. Sepeda lipat compact mengutamakan kesederhanaan, kenyamanan , gaya, kemudahan dalam penyimpanan dan dibawa dibandingkan dengan kecepatan dan performa. Karena memiliki ukuran yang kecil dan keterbatasan ruang untuk komponen-komponen sepeda, performa sepeda lipat tidak akan pernah bisa menyamai performa sepeda balap dan sepeda gunung. Sepeda lipat terbatas pada ukuran komponen yang kecil atau sedang, seperti yang kita ketahui ukuran ban yang lebih besar, derailleur yang lebih panjang, sistem suspensi, bisa membuat sepeda lebih cepat dan tangguh. Kebanyakan sepeda lipat memakai sistem penggerak single chainring (1x), jarang ditemui yang memakai double chainring apalagi triple chainring. Karena keterbatasan ruang untuk rear derailleur cage yang panjang, dan juga sepeda lipat kebanyakan dirancang untuk pemakaian yang lebih santai, area yang spesifik, dan agar tetap simple. Lihat juga: perbedaan sepeda single-doubel-triple chainring. Karena memiliki roda yang kecil, seli sebenarnya tidak terlalu efektif untuk perjalanan jarak jauh (touring), tetapi memiliki keuntungan tersendiri jika dipakai untuk touring. Secara gearing dan ukuran roda, kita harus menggowes lebih banyak dan cepat untuk menempuh jarak yang sama jika memakai sepeda full size. Tetapi banyak yang memakai sepeda lipat untuk touring, karena lebih mudah untuk dibawa naik kapal, pesawat, bus, hotel, tidak terlalu menguras tenaga walaupun waktu tempuhnya biasanya lebih lama, dan mempunyai rak untuk tas dan barang yang cukup efektif. Full Size (diameter roda lebih besar dari 20 inchi)Ketika berbicara sepeda lipat, hal yang terbayang adalah sepeda yang kecil. Walaupun sebenarnya tidak juga, karena ada sepeda ukuran normal atau full size yang bisa dilipat. Orang yang memilih sepeda lipat full size, karena ukuran roda yang lebih besar, sehingga tidak mengurangi kesulitan menempuh jarak yang jauh dan medan yang berat, tetapi mudah dibawa dengan mobil, kapal atau pesawat. Terutama pesawat, ukuran sepeda normal sering dikategorikan oversized, dan akan menambah biaya untuk membawanya. Membongkar dan memasang kembali sebuah sepeda tidak menjadi pilihan semua orang. Dengan sepeda lipat, ukuran pengiriman atau bagasi bisa menjadi kecil, dan setibanya di tujuan sepeda dengan gampang bisa langsung dipakai. Kelebihan sepeda lipat full size hanya pada kemudahan menyimpan dan membawanya. Secara performa sepeda lipat full size baik MTB dan road bike bisa dibilang masih kalah juga dari sepeda normal. Banyaknya sambungan pada rangka sepeda membuat struktur sepeda yang lebih tidak kokoh, dan mengurangi efisiensi tenaga dibandingkan sepeda yang terdiri dari frame yang rigid (kaku). Sehingga tidak terlalu banyak orang yang memilih sepeda lipat ini. Sepeda lipat ListrikTrend yang lebih baru lagi adalah sepeda lipat listrik, sepeda yang menggabungkan keunikan sepeda lipat dengan kemudahan sepeda listrik. Sepeda lipat listrik ini terlalu mudah dan santai, tapi bisa berperforma tinggi. Bagi orang yang ingin berolahraga, membakar kalori, meningkatkan stamin atau menjaga berat badan, sepeda lipat listrik mungkin bukan pilihan yang paling efektif. E-folding bike ini lebih cocok dipakai oleh orang yang tidak mau banyak berkeringat/lelah (misalkan yang bersepeda ke kantor) atau orang yang memiliki keterbatasan kemampuan otot. Walapun begitu, sepeda ini tidak hanya mengandalkan tenaga listrik, kita tetap bisa mengayuh sepeda seperti biasa. pada beberapa merk, motor listrik bisa diaktifkan kapan saja, tapi ada juga hanya membantu menguatkan kayuhan. Sehingga dengan sepeda lipat listrik, kita bisa bersepeda lebih jauh dan lebih cepat. Banyak juga orang mengkonversi seli biasa menjadi sepeda lipat listrik, dengan memasang menambah motor listrik tambahan pada roda sepeda. Beberapa contoh sepeda lipat listrik: Brompton e bike, United Furion, Pacific Illution 5.0. Metoda lipat seliSetiap jenis dan merk sepeda lipat bisa mempunyai teknik yang berbeda, dan penamaan yang berbeda pula. Untuk memperkecil ukuran sepeda lipat, ada beberapa teknik atau metoda umum yang dipakai, diantaranya: Ini adalah tipe yang paling sering kita temui pada sepeda lipat ayng memiliki bentuk frame diamond. Sepeda lipat ini memiliki engsel atau hinge di tengah frame. Untuk membongkar struktur bisa menggunakan quick release atau pun baut yang mudah diputar. Tempat duduk dan handlebars juga bisa dengan mudah dilipat. Tipe mid folding, sepeda dilipat dengan memutar roda depan secara horizontal ke arah roda belakang dengan engsel sebagai titik putarnya. Half Mid Folding Dahon Vybe C7ASepeda ini memiliki satu atau dua engsel pada tengah frame (top tube), atau pada penopang rantai atau pada penopang tempat duduk (seat stay). Sepeda akan dilipat ke atas, sampai roda depan dan belakang sejajar. Biasanya sepeda type ini menghasilkan ukuran lipatan sepeda yang lebih kecil atau lebih padat. Sepeda Lipat Vertical foldingDengan engsel pada frame, sepeda ini bisa memutar bentuk segitiga di frame belakang sepeda beserta rodanya. Frame segitiga dan roda belakang sepeda didorong ke bawah, lalu ke depan sampai menyatu dengan roda depan. Bisa juga memiliki engsel tambahan pada frame depan. Kelebihannya adalah bisa dilipat lebih dari satu kali untuk bentuk yang lebih kecil. Triangle Hinge APEX 16″ Folding Bike Shimano 6 Speed
Penggunaan magnet digabung dengan suspensi belakang menjadi mekanisme pelipatan sepeda. Roda belakang sepeda ditahan oleh magnet, dengan mematikan medan magnet, maka ban belakang bergeser ke depan, lalu sepeda dilipat dari bawah. Tipe ini menungkinkan pada keadaan terlipat, sepeda bisa ditarik dengan tumpuan pada roda belakang yang masih bisa berputar. Sepeda Lipat dengan magnetSepeda lipat ini memiliki struktur untuk dilepas, tidak memiliki engsel sebagai pivot untuk melipat sepeda. Tanpa melepas mur atau baut, sepeda ini sudah bisa dibongkar. Memilih sepeda lipat jenis ini memiliki kelebihan untuk disusun sesuai dengan keingingan, apakah untuk menyesuaikan bentuk koper, atau bagasi. Sehingga membuat bentuk penyimpanan yang lebih fleksibel. Tetapi dibanding sepeda lipat tipe yang lain, menyusun sepeda ini membutuhkan waktu yang lebih lama. Breakaway Nanoo Folding Bicycle 12″ WheelsHal yang penting untuk diperhatikan dalam memilih sepeda lipatUntuk sepeda lipat full size, pemilihannya mirip dengan sepeda normal, sudah pernah saya tulis di panduan memilih sepeda(jenis, ukuran, dan fitur). Yang akan dibahas disini adalah khusus untuk sepeda lipat compact. Memilih sepeda lipat mungkin bisa menjadi sedikit lebih kompleks dibandingkan sepeda biasa, karena sepeda lipat bukan hanya untuk dipakai bersepeda, sepeda lipat akan kita lipat, kita jinjing, kita simpan. Sepeda lipat tidak bisa hanya dipilih karena kemampuan sepedanya, tetapi juga sifat portabilitasnya, atau kemudahannya untuk dibawa-bawa. Tetapi pada perkembangannya sepeda lipat sudah berkembang menjadi sepeda serba guna, yang mulai mengedepankan performa daripada keserderhanaan dan kemudahannya. Sepeda lipat mulai memakai desain dan komponen yang lebih agresive untuk mendapatkan performa sepeda yang lebih cepat. Setiap orang bisa memiliki preferensi dan harapan tersendiri dari sepeda lipatnya, berikut beberapa faktor yang bisa diperhatikan pada spesifikasi merk sepeda lipat: Ukuran sepeda lipatUkuran sepeda lipat hanya ditentukan oleh ukuran ban nya, tidak ada/jarang sekali sepeda lipat yang memiliki ukuran S, M, L, atapun memiliki ukuran rangka yang berbeda untuk satu ukuran roda. Yang paling umum adalah ukuran 16″ dan 20″, beberapa bisa juga memakai ukuran 22″, 24″ atau 12″. Ukuran roda sepeda sangat penting untuk diperhatikan, karena mempunyai karakter, rasa, dan performa yang berbeda. Untuk orang dewasa, pada kedua ukuran ini, kaki pasti sudah bisa menjejak di tanah, jadi tidak ada masalah untuk keamanan dan kenyamanan ketika harus berhenti dan menyeimbangkan badan. Tetapi yang mungkin perlu dilihat adalah proporsi besar badan terhadap ukuran sepeda. Mungkin akan terlihat sedikit aneh kalau orang dengan tinggi badan di atas 180cm memakai sepeda lipat ukuran 16″. Posisi kaki ketika bersepeda juga perlu diperhatikan, untuk mendapatkan kekuatan gowes yang optimal, posisi kaki harus lurus ketika menekan pedal pada posisi terendahnya. Kaki yang tertekuk/terlipat membuat tenaga kayuhan tidak optimal, dan pada waktu yang lama bisa mengakibatkan cidera otot. Walaupun sadel sepeda bisa dinaikkan, tetapi ada batasnya, biasanya seat post sepeda lipat lebih panajang dari seat post sepeda normal, umumnya sekitar 400-520mm. Memakai seli dengan ukuran roda yang lebih besar bisa sedikit membantu posisi kaki yang lebih nyaman, atau bisa juga dengan memgupgrade ke seat post khusus yang panjangnya bisa sampai 600mm. Ukuran roda juga mempengaruhi performa sepeda, untuk menempuh jarak yang jauh, sebaiknya menggunakan roda sepeda yang lebih besar. Pada gearing dan kecepatan kayuhan yang sama, roda yang lebih besar akan menempuh jarak yang lebih jauh. Untuk roda sepeda 16″, harus menggowes atau memutar pedal lebih cepat untuk mendapatkan kecepatan yang sama dengan sepeda yang memiliki roda lebih besar. Kecepatan sepeda memang tidak hanya dipengaruhi oleh ukuran ban, tetapi juga oleh gear ratio (ukuran chainring/sprocket) dan cadence (kecepatan putaran pedal). Tetapi roda yang kecil dan ukuran sepeda yang lebih kecil membuat bobot sepeda lebih ringan serta lebih praktis. Hal ini juga mempengaruhi kayuhan yang lebih ringan, relatif lebih mudah untuk menanjak, lebih enteng dan lebih cepat berakselerasi. Sepeda Lipat United Roar 16″Pilihan sepeda lipat 16″ lebih cocok untuk:
Pilihan sepeda lipat 20″ lebih cocok untuk:
Sepeda dengan ukuran ban yang sama belum tentu memiliki diameter yang sama. Untuk ban seped alipat umumnya memakai 16″ (ETRTO: 305mm dan 349mm) dan 20″ (ETRTO: 406mm dan 451mm), lihat label pada ban dan velg untuk menentukan ukuran ban yang pas ketika akan mengganti ban sepeda. Begitu juga lebarnya, tidak semua lebar ban dipasang pada velg sepeda, ukuran ban yang masih aman yang bisa ditampung oleh velg biasanya 2.2x dari lebar velg. Lihat artikel: arti kode ukuran ban sepeda, untuk panduan memilih ukuran ban yang tepat. Internal gear vs derailleurSepeda dengan multi gear akan membantu kita untuk mengatur kuat/ringannya kayuhan sepeda. Sistem kecepatan (speed) pada sepeda lipat bisa diatur oleh:
Speed dan gear ratio sepeda lipatGear ratio pada sepeda bisa mempengaruhi berat-ringannya sepeda pada tanjakan dan pelan/ngebutnya sepeda. Speed sepeda menentukan banyaknya pilihan gear ratio pada sepeda. Gear ratio merupakan perbandingan antara ukuran atau jumlah gigi chainring dengan sprocket. Semakin besar gear ratio semakin mudah untuk ngebut, semakin kecil gear ratio semakin ringkan kayuhan sepeda. Lihat: menghitung dan pengaruh gear ratio sepeda, untuk penjelasan lebih dalam. Untuk pesepeda lipat yang banyak bersepeda di area tanjakan atau ingin mendapatkan kecepatan tinggi ketika bersepeda, harus memperhatikan gear ratio ketika memilih sepeda lipatnya. Sepeda lipat tidak sefleksibel sepeda balap, tidak semua jenis cassette, derailleur, chainring bisa dipasang. Pilihannya kebanyakan adalah single chainring yang dikombinasikan dengan RD (Rear Deralleur ) short cage atau medium. Hal ini membuat pilihan ukuran sprocket tidak bisa terlalu besar, tergantung jenis dan merk RD nya, biasanya sprocket terbesar ada di sekitar 30-40anT. Ukuran sprocket/cassette sepeda lipat sudah diatur agar bisa mulai dari yang ringan sampai yang berat untuk pemakaian sepeda normal. Ukurannya yang nantinya mempengaruhi seberapa ringan atau seberapa berat. Derailleur memiliki kapasitas, yang dihitung berdasarkan perbedaan ukuran sprocket terbesar dengan sprocket terkecil. Secara umum, kapasitas RD:
Long cage memiliki ukuran RD yang lebih panjang dibandingkan medium dan short. Memakai long cage pada sepeda lipat bisa membuat RD menyentuh tanah atau jalan, karena posisi hub dan roda sepeda lipat yang lebih kecil. Makanya biasanya terbatas sampai ukuran medium cage, dan itu pun masih ada beberapa yang RD nya sampai ke jalan ketika memakai sproket besar atau ketika di tikungan (posisi sepeda miring). Chainring sepeda lipat memiliki ukuran yang sangat beragam, karena dengan keterbatasan RD, maka ukuran chainring lebih fleksible untuk diperbesar atau diperkecil ukurannya. Chainring sepeda lipat tersedia mulai dari ukuran 30T sampai 60T. Untuk sepeda yang lebih santai atau banyak menanjak biasanya memakai ukuran 30-40T, walaupun untuk pesepeda yang kuat mungkin masih sanggup memakai yang berukuran 50T. Sedangkan untuk yang menginginkan kecepatan, pilih yang memakai chainring 50-60T. Chainring lebih mudah dan murah untuk diganti dibandingkan cassette dan RD. Jenis ukuran derailleur cageSepeda dengan speed lebih banyak belum tentu lebih bagus, tergantung kebutuhan pemakaian. Misalnya untuk kebutuhan sepeda di jalanan kota yang datar dan macet, 3 speed saja sudah cukup. Sulit untuk mendapatkan sepeda lipat dengan gear yang bisa ringan sekali di tanjakan dan bisa ngebut di jalan datar, kita harus memilih atau ada bagian yang harus mengalah. Artikel tambahan : pengaturan komponen sepeda lipat agar lebih ringan dan ngebut di tanjakan. Sepeda lipat bisa memiliki hub freewheel dan freehub. Freewheel adalah jeni hub lama yang memiliki ulir/drat untuk memasang sprocket. Sedangkan freehub adalah jenis hub yang lebih baru, memiliki hub dengan spline dan slot untuk memasukkan sprocket (cassette). Freweheel memiliki keterbatasan dalam jumlah speed, biasanya hanya sampai 7 speed, sedangkan freehub bisa sampai 11 dan 12 speed. Secara performa, tidak ada perbedaan yang signifikan diantara kedua jenis hub roda ini, yang membedakan hanya berapa banyak speed yang bisa dipasang, dan rentang gear rationya. Freehub bisa menghemat jika kita akan mengupgrade speed menjadi 9 atau 10 speed, sedangkan jika memilih freewheel nantinya perlu mengganti hub lagi kalau ingin memakai speed yang lebih banyak. Disc brake vs rim brakeUntuk pengereman sepeda, ada pilihan memakai disc brake atau rim brake. Disc brake memiliki kelebihan pengereman lebih kuat untuk segala cuaca termasuk ketika basah/hujan dan lumpur, untuk sepeda lipat lebih membantu pada sepeda lipat yang cepat, yang membutuhkan pengereman yang lebih pakem. Rim brake bukan rem yang tidak bagus, kebanyakan sepeda balap memakai rim brake, karena lebih ringan, dan tidak masuk ke area-area yang ekstrem. Sepeda lipat yang dipakai di dalam kota saja, memakai rim brake sudah cukup. Tetapi untuk seli yang akan dipakai untuk kegiatan lebih ekstrem, membawa beban berat, bisa mempertimbangkan disc brake. Perlu diingat juga, mengubah rim brake ke disc brake tidak mudah, perlu frame yang berbeda atau adptor, dan jenis hub roda yang berbeda. Material rangka sepeda lipatJenis bahan sepeda lipat akan mempengaruhi kekuatan dan berat sepeda.
Bahan dari komponen lainnya dan aksesoris tambahan akan mempengaruhi berat sepeda. Berat sepeda lipat biasanya di bawah 15 kilogram, untuk sepeda lipat commutter pilih yang beratnya sekitar 11-12 kilogram, atau lepas beberapa komponen yang tidak dipakai untuk mengurangi bobot sepeda. Kemampuan lipatKemudahan dan kecepatan melipat sepeda perlua diperhatikan oleh orang yang mau membawa sepeda ini ke area atau tempat yang tidak bisa dimasuki sepeda, misalkan kantor, kendaraan, dll. Waktu tercepat secara spesifikasi untuk melipat sepeda adalah 10 detik, beberapa sepeda bisa sampai lebih dari 5 menit untuk melipatnya, terlalu lama atau susah untuk melipat membuat sepeda itu menjadi kurang praktis. Hampir semua sepeda lipat sekarang bisa dilipat tanpa memakai alat tambahan. Tambahan klip magnet pada frame sepeda akan mempercepat mengaitkan lipatan sepeda, dan sekaligus menjaga sepeda yang terlipat tidak mudah lepas. Ukuran sepeda yang terlipat sangat tergantung dengan ukuran roda. Contoh ukuran dan volume sepeda yang terlipat pada beberapa ukuran roda:
Tidak hanya melihat ukurannya, tetapi perhatikan juga bentuk nya setelah terlipat. Seli dengan speed besar (7-11 speed) atau penambahan aksesoris sepeda lipat, membuat ketika sepeda dilipat memiliki derailleur yang bentuknya lebih menonjol dan tajam, lebih susah untuk dijinjing, bisa tersangkut dan lainnya. Kapasitas angkutSepeda lipat memiliki keterbatasan kapasitas angkut. Lihat spesifikasi dari sepeda, dan hitung kira-kira berat kita ditambah barang bawaaan dan aksesoris yang akan kita gunakan. Sepeda yang menahan beban overweight dipastikan akan lebih cepat rusak. Kebanyakan sepeda lipat memiliki kapasitas sekitar 100 kilogram (penumpang dan barang). Brompton dengan strukturnya yang kuat bisa menampung sampai 110 kilogram. Tetapi guncangan dari jalan yang bergelombang bisa memberikan tekanan yang lebih besar, jangan membawa beban yang sampai ke kapasitas masksimum sepeda lipat tersebut. Sepeda Lipat Cargo Tern GSD S10SuspensiSepeda lipat tidak memiliki sistem suspensi seperti di sepeda gunung, karena sepeda lipat tidak diperuntukkan untuk jalan offroad. Untuk meredam guncangan, sepeda lipat ada yang memakai suspensi elastomer, semacam blok karet yang dipasang pada frame sepeda. Ealastomer akan membantu seidikit kenyamanan pada jalan yang tidak rata. Tidak semua merk sepeda lipat bisa dipasang elastomer, dan elastomer juga bisa berbeda-beda untuk setiap merk sepeda. Untuk sepeda lipat yang mungkin melewati jalan tidak rata, alternative lainnya adalah memilih ban sepeda lipat yang lebih lebar, dan mengatur tekanan udara ban yang lebih kecil, sehingga ban sepeda juga lebih lembek dan sedikit berfungsi sebagai suspensi sepeda. Tetapi ban dengan tekanan udara rendah akan membuat sepeda lebih lambat dari yang seharusnya. Untuk bersepeda di jalan yang datar dan mulus, pilih atau ganti ke lebar ban yang lebih sempit dan tekanan udara tinggi, dengan begitu tenaga akan lebih maksimal, dan rolling resistance jalan yang rendah. Harga sepeda lipatPerforma sepeda biasanya ditentukan oleh ketepatan memilih spesifikasi sepeda dengan menyesuaikan dengan postur tubuh, kondisi fisik, dan area bersepeda. Tetapi harga menentukan kualitas. Harga sepeda lipat merk terkemuka mencapai puluhan juta, lebih mahal dibanding harga sepeda gunung atau sepeda balap yang sudah kita anggap bagus. Struktur dan part untuk terutama engsel, quick release, baut dan mur untuk melipat sepeda harus presisi, rapi, kuat dan tahan lama. Sepeda lipat yang bagus, walaupun dilipat dan dibuka-tutp berulang-ulang, tidak akan mengalami part yang longgar, macet ketika dilipat, atau lipatan yang tidak pas akibat bentuk struktur yang tidak presisi. Jadi untuk membuat komponen-komponen ini membutuhkan tingkat ketelitian yang lebih tinggi dan bahan berkualitas. Ditambah pemilihan material yang ringan tetapi kuat, sehingga ringan untuk dibawa-bawa. Hal-hal ini yang membuat sepeda lipat terbaik harganya lebih mahal dari sepeda biasa. Jangan terlalu memilih sepeda berdasarkan aksesorisnya, karena aksesoris sepeda bisa kita tambahkan sendiri dengan mudah sesuai dengan bentuk dan kualitas yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan selera kita sendiri. Sisakan budget juga untuk aksesoris, beberapa tambahan aksesoris perlu dipasang agar sepeda lebih aman dan nyaman, seperti: lampu sepeda, mud guard (terutama untuk yang bike to work agar tidak kecipratan air/becek dari roda), panneier atau rak untuk membawa barang, dan helm sepeda. Saya menyarankan investasilah pada sepeda lipat yang telah diakui kualitasnya, jangan memilih sepeda karena murahnya, karena sepeda lipat murah biasanya gampang mengalami masalah pada struktur-strukturnya. Tabel di bawah untuk harga sepeda lipat terupdate untuk menjadi bahan pertimbangan dalam memilih sepeda lipat. Tabel bisa dipilih untuk menyortir sepeda berdasarakan harga, dari termahal ke termurah, atau dari yang termurah ke yang termahal. Merk sepeda lipat
Memilih sepeda lipat rebaik tidak hanya berdasarkan merk dan harga sepeda lipat, seperti memilih partner untuk berpetualang, pilih yang bisa mensupport area dan gaya bersepeda kita. |