Simulasikan di depan kelas peran tokoh nasional sesuai dengan naskah yang disusun

Page 40 - Buku Paket Kelas 9 PPKN

P. 40

Simulasikan di depan kelas peran tokoh nasional sesuai dengan naskah yang disusun

Proyek Kewarganegaraan 1. Identifikasilah tokoh-tokoh bangsa yang memberikan keteladanan bagi masyarakat Indonesia dalam mewujudkan Pancasila sebagai dasar negara. 2. Pilihlah salah satu tokoh nasional untuk digali perjalanan hidupnya yang berperan memberikan keteladanan bagi masyarakat Indonesia dalam mewujudkan Pancasila sebagai dasar negara. 3. Carilah informasi tentang biografi tokoh nasional tersebut. 4. Susunlah naskah bermain peran untuk mendemostrasikan peran tokoh nasional dalam memberikan keteladanan bagi masyarakat Indonesia. 5. Simulasikan di depan kelas peran tokoh nasional sesuai dengan naskah yang telah disusun. 6. Jelaskan nilai-nilai keteladanan apa saja yang dapat diteladani dari tokoh nasional tersebut. Uji Kompetensi Bab 1 Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Bagaimana penerapan Pancasila sebagai dasar negara pada masa awal kemerdekaan? 2. Jelaskan latar belakang Pemberontakan DI/TII dan RMS di Indonesia! 3. Bagaimana penerapan Pancasila pada masa Orde Baru? 4. Jelaskan tantangan bangsa Indonesia dalam menerapkan Pancasila sebagai dasar negara pada masa Reformasi! 5. Jelaskan arti penting mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara? 6. Jelaskan kedudukan Pancasila sebagai ideologi terbuka! 7. Berikan masing-masing 1 (satu) contoh perilaku dalam mewujudkan nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan dalam kehidupan sehari-hari! 8. Berikan 3 (tiga) contoh perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang politik di lingkungan sekolah! Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 29

Simulasikan di depan kelas peran tokoh nasional sesuai dengan naskah yang disusun
   38   39   40   41   42   
Simulasikan di depan kelas peran tokoh nasional sesuai dengan naskah yang disusun

Naskah proklamasi dirancang oleh golongan tua yang terdiri atas Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Soebardjo. Soekarno bertugas menulis konsep naskah proklamasi. Moh. Hatta dan Ahmad Soebardjo menyumbangkan pikiran secara lisan. Ahmad Soebardjo menyumbangkan basil pemikiran pada kalimat pertama yang berbunyi "Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia". la menyatakan bahwa kalimat pertama mewakili keinginan bangsa Indonesia untuk menentukan nasibnya sendiri. Selanjutnya, Moh. Hatta menyempurnakan naskah proklamasi dengan kalimat kedua yang berbunyi "Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesigkat-singkatnya." Kalimat tersebut berkaitan dengan pernyataan pengalihan kekuasaan.

apa yang kalian ketahui tentang seseorang yang nasionalis dan agamis Haruskah antara golongan nasionalis dan agamis pertentangan paham​

pedoman untuk memecahkan berbagai masalah berbangsa dan bernegara, mulai dari masalah politik, ekonomi, sosial budaya, hingga pertahanan keamanan, Pan … casila diharapkan mampu memberikan.....​

kalau pergaulan berkeluarga perlu didasarkan atas​

kata penghijauan pada teks tersebut berasal dari kata dasar...​

sia Tahun 1945? 4. Tulislah hasil diskusi kalian dalam tabel berikut. Tabel 2.3 Arti Penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 No. 1. 2. 3. Hak … Warga Negara Mendapatkan Pendidikan Beragama dan Beribadah Perlindungan Hukum Bentuk Aturan dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Manfaat Diatur oleh UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Apabila Tidak Diatur dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945tolong bantuin ya kk ,klo sudah makasih tpi jwb nya jngan ngasal ya secepatnya​

Sebutkan ciri-ciri serat Surakarta dan serat wol buku prakarya w​

1 rang yang suka hidup rukun dan tidak membeda bedakan teman akan memberikan manfaat berupa... 2 suku asmat merupakan suku bangsa yang berasal dari da … erah... 3 suku bangsa yang ada di bali adalah.... 4 apabila kamu mampu hidup rukun dengan saudaramu, maka manfaat yang akan kamu dapat adalah.... 5 hidup rukun dapat diawali dari lingkungan....​

2. klasfikasikn norma dalam tabel berikut ! ​

apa nilai nilai yang ada dalam Pancasila yang sesuai dengan aturan dasar Pancasila krama yang berbunyi adil terhadap semua golongan manusia?​

B. Kerjakan soal-soal berikut! 1.Bedakan antara susunan UUD NRI Tahun 1945 sebelum dan sesudah amendemen! 1. 2. Jelaskan isi materi alinea ketiga Pemb … ukaan UUD NRI Tahun 1945! HOTS 3. Mengapa Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 memiliki kedudukan lebih tinggi daripada pasal-​

Proklamasi kemerdekaan Indonesia dilaksanakan di rumah Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur No 56 Jakarta pada pukul 10.00 WIB. Teks proklamasi dibacakan oleh Ir. Soekarno yang didampingi oleh Drs. Moh. Hatta.

Dengan demikian, maka jawaban yang tepat adalah A.

Lihat Foto

Perpusnas

Sayuti Melik

KOMPAS.com - Sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia dikumandangkan, naskah proklamasi terlebih dulu disusun Soekarno, Mohammad Hatta, dan Ahmad Soebardjo.

Setelah tersusun, naskah pun diketik untuk dibacakan di depan rakyat Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Tokoh yang mengetik naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah Sayuti Melik, seorang wartawan yang aktif di dunia politik.

Naskah proklamasi kemerdekaan dari Soekarno diketik oleh Sayuti Melik, dengan alasan agar tidak menimbulkan persepsi yang salah tentang teks proklamasi.

Selain mengetik naskah proklamasi, apa peran Sayuti Melik dalam kemerdekaan Indonesia?

Baca juga: Biografi Sayuti Melik, Pengetik Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Sebelum menjadi juru ketik proklamasi, Sayuti Melik telah terlibat dalam proses penyusunannya sejak awal

Ia diketahui menjadi saksi penyusunan teks proklamasi kemerdekaan di ruang makan rumah Laksamana Maeda.

Sayuti Melik mewakili golongan muda untuk membantu Soekarno menyusun naskah proklamasi. Sedangkan Moh Hatta dibantu oleh Sukarni.

Setelah selesai dibuat, Sayuti Melik mengusulkan agar naskah proklamasi ditandatangani oleh Soekarno dan Mohammad Hatta.

Pada awalnya, sempat terjadi perdebatan mengenai siapa yang akan mendantangani naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Page 40 - Buku Paket Kelas 9 PPKN

P. 40

Proyek Kewarganegaraan 1. Identifikasilah tokoh-tokoh bangsa yang memberikan keteladanan bagi masyarakat Indonesia dalam mewujudkan Pancasila sebagai dasar negara. 2. Pilihlah salah satu tokoh nasional untuk digali perjalanan hidupnya yang berperan memberikan keteladanan bagi masyarakat Indonesia dalam mewujudkan Pancasila sebagai dasar negara. 3. Carilah informasi tentang biografi tokoh nasional tersebut. 4. Susunlah naskah bermain peran untuk mendemostrasikan peran tokoh nasional dalam memberikan keteladanan bagi masyarakat Indonesia. 5. Simulasikan di depan kelas peran tokoh nasional sesuai dengan naskah yang telah disusun. 6. Jelaskan nilai-nilai keteladanan apa saja yang dapat diteladani dari tokoh nasional tersebut. Uji Kompetensi Bab 1 Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Bagaimana penerapan Pancasila sebagai dasar negara pada masa awal kemerdekaan? 2. Jelaskan latar belakang Pemberontakan DI/TII dan RMS di Indonesia! 3. Bagaimana penerapan Pancasila pada masa Orde Baru? 4. Jelaskan tantangan bangsa Indonesia dalam menerapkan Pancasila sebagai dasar negara pada masa Reformasi! 5. Jelaskan arti penting mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara? 6. Jelaskan kedudukan Pancasila sebagai ideologi terbuka! 7. Berikan masing-masing 1 [satu] contoh perilaku dalam mewujudkan nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan dalam kehidupan sehari-hari! 8. Berikan 3 [tiga] contoh perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang politik di lingkungan sekolah! Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 29

Jakarta -

Pada 17 Agustus 1945 Soekarno membacakan naskah proklamasi kemerdekaan di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta. Tahukah kamu, ada tiga tokoh yang berperan penting dalam penyusunan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia tersebut?

Kemerdekaan Indonesia merupakan buah dari perjuangan para tokoh pejuang kemerdekaan. Untuk mencapai peristiwa penting tersebut, bangsa Indonesia harus melewati masa penjajahan yang panjang. Hingga akhirnya, Indonesia berkesempatan untuk merumuskan hal-hal yang berkaitan dengan kemerdekaan, termasuk penyusunan teks proklamasi.

Dilansir dari laman Direktorat Sekolah Menengah Pertama Kemendikbudristek, penyusun teks proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Soebardjo. Soekarno berperan menuliskan konsep di atas secarik kertas, sedangkan Moh. Hatta dan Ahmad Soebardjo berperan menyumbangkan gagasan secara lisan.

Naskah proklamasi yang disusun oleh Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Soebardjo kemudian diketik oleh Sayuti Melik dengan merubah beberapa kata. Di antaranya kata "tempoh" menjadi "tempo", "wakil-wakil Bangsa Indonesia" menjadi "atas nama Bangsa Indonesia" serta penulisan hari dan bulannya.

Berikut teks proklamasi sebagaimana dilansir dari laman Kemendikbudristek:

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia.

Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05

Atas nama bangsa Indonesia

Soekarno/Hatta

Fakta Di Balik Perumusan Proklamasi

Selain Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Soebardjo, ada tokoh-tokoh lain yang berperan dalam peristiwa perumusan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Mereka adalah Laksamana Maeda, Sayuti Melik, dan para pewarta.

1. Laksamana Maeda

Laksamana Maeda adalah seorang perwira Jepang. Dalam sejarah perumusan proklamasi, dia berperan menyediakan tempat untuk membahas masalah proklamasi kemerdekaan. Kejadian tersebut bermula ketika Soekarno-Hatta dilepas dari pengasingan Rengasdengklok atas bujukan Ahmad Soebardjo.

Rombongan Rengasdengklok lalu bertolak menuju Jakarta, ke rumah Laksamana Maeda. Maeda lalu mempersilakan ketiga tokoh tersebut menemui Kepala Pemerintahan Militer [Gunseikan] Jenderal Moichiro Yamamoto untuk membahas upaya tindak lanjut yang akan dilakukan. Namun, Jenderal Nishimura yang mewakili Gunseikan menentang rencana mereka. Akhirnya Soekarno, Hatta, dan rombongan kembali ke rumah Maeda dan membuat naskah proklamasi di rumah Maeda.

2. Sayuti Melik

Sayuti Melik berperan untuk mengetik naskah proklamasi yang telah dirumuskan oleh Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Soebardjo. Sayuti Melik menggunakan mesin ketik buatan Jerman yang mana merupakan pinjaman dari Kolonel Kandeler komandan Angkatan Laut Jerman [Kriegsmarine] yang berkantor di Gedung KPM [sekarang Pertamina] di Koningsplein [Medan Merdeka Timur].

3. Para Pewarta

Para pewarta berperan penting dalam mengabadikan momen pembacaan proklamasi kemerdekaan serta penyebarluasan kabar tersebut. Mereka adalah Frans dan Alex Mendoer dari IPPHOS yang mengabadikan momen pembacaan proklamasi, BM Diah dan Jusuf Ronodipuro yang membantu penyebaran berita proklamasi. Berita tersebut disebar melalui berbagai media, seperti radio, surat kabar, telegram, hingga dari mulut ke mulut.

Simak Video "Batik Motif Bikinan Perajin Kulon Progo Jadi Incaran Jelang HUT Kemerdekaan"

[kri/nwy]

Page 2

Jakarta -

Pada 17 Agustus 1945 Soekarno membacakan naskah proklamasi kemerdekaan di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta. Tahukah kamu, ada tiga tokoh yang berperan penting dalam penyusunan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia tersebut?

Kemerdekaan Indonesia merupakan buah dari perjuangan para tokoh pejuang kemerdekaan. Untuk mencapai peristiwa penting tersebut, bangsa Indonesia harus melewati masa penjajahan yang panjang. Hingga akhirnya, Indonesia berkesempatan untuk merumuskan hal-hal yang berkaitan dengan kemerdekaan, termasuk penyusunan teks proklamasi.

Dilansir dari laman Direktorat Sekolah Menengah Pertama Kemendikbudristek, penyusun teks proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Soebardjo. Soekarno berperan menuliskan konsep di atas secarik kertas, sedangkan Moh. Hatta dan Ahmad Soebardjo berperan menyumbangkan gagasan secara lisan.

Naskah proklamasi yang disusun oleh Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Soebardjo kemudian diketik oleh Sayuti Melik dengan merubah beberapa kata. Di antaranya kata "tempoh" menjadi "tempo", "wakil-wakil Bangsa Indonesia" menjadi "atas nama Bangsa Indonesia" serta penulisan hari dan bulannya.

Berikut teks proklamasi sebagaimana dilansir dari laman Kemendikbudristek:

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia.

Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05

Atas nama bangsa Indonesia

Soekarno/Hatta

Fakta Di Balik Perumusan Proklamasi

Selain Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Soebardjo, ada tokoh-tokoh lain yang berperan dalam peristiwa perumusan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Mereka adalah Laksamana Maeda, Sayuti Melik, dan para pewarta.

1. Laksamana Maeda

Laksamana Maeda adalah seorang perwira Jepang. Dalam sejarah perumusan proklamasi, dia berperan menyediakan tempat untuk membahas masalah proklamasi kemerdekaan. Kejadian tersebut bermula ketika Soekarno-Hatta dilepas dari pengasingan Rengasdengklok atas bujukan Ahmad Soebardjo.

Rombongan Rengasdengklok lalu bertolak menuju Jakarta, ke rumah Laksamana Maeda. Maeda lalu mempersilakan ketiga tokoh tersebut menemui Kepala Pemerintahan Militer [Gunseikan] Jenderal Moichiro Yamamoto untuk membahas upaya tindak lanjut yang akan dilakukan. Namun, Jenderal Nishimura yang mewakili Gunseikan menentang rencana mereka. Akhirnya Soekarno, Hatta, dan rombongan kembali ke rumah Maeda dan membuat naskah proklamasi di rumah Maeda.

2. Sayuti Melik

Sayuti Melik berperan untuk mengetik naskah proklamasi yang telah dirumuskan oleh Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Soebardjo. Sayuti Melik menggunakan mesin ketik buatan Jerman yang mana merupakan pinjaman dari Kolonel Kandeler komandan Angkatan Laut Jerman [Kriegsmarine] yang berkantor di Gedung KPM [sekarang Pertamina] di Koningsplein [Medan Merdeka Timur].

3. Para Pewarta

Para pewarta berperan penting dalam mengabadikan momen pembacaan proklamasi kemerdekaan serta penyebarluasan kabar tersebut. Mereka adalah Frans dan Alex Mendoer dari IPPHOS yang mengabadikan momen pembacaan proklamasi, BM Diah dan Jusuf Ronodipuro yang membantu penyebaran berita proklamasi. Berita tersebut disebar melalui berbagai media, seperti radio, surat kabar, telegram, hingga dari mulut ke mulut.

Simak Video "Batik Motif Bikinan Perajin Kulon Progo Jadi Incaran Jelang HUT Kemerdekaan"

[Gambas:Video 20detik]

[kri/nwy]