Sertifikat Laik Fungsi atau yang disingkat dengan SLF merupakan sertifikat yang menyatakan jika suatu bangunan aman untuk digunakan. Un... Continue reading Bagi para pemilik bangunan sebaiknya tahu bagaimana cara menghitung PBB yang tepat. Lantas apa itu PBB dan bagaimana cara menghitungnya... Continue reading Bagi Anda yang ingin mendirikan bangunan, penting untuk tahu apa itu IMB sebenarnya. IMB sendiri adalah dokumen penting yang sebaiknya ... Continue reading Wallpaper dinding adalah cara mudah menciptakan dekorasi interior dengan warna motif pilihan sesuai selera. Biasanya, pemakaian wallpap... Continue reading Pelapon gipsun sangat erat hubungannya dengan pembangunan rumah. Jenis plafon yang satu ini cukup banyak diminati dan digunakan oleh ma... Continue reading Seorang mandor sangat dibutuhkan dalam suatu proyek pembangunan. Keberadaannya adalah sebagai pengawas sekaligus penanggung jawab dari ... Continue reading Cara membuat sertifikat tanah penting diketahui oleh mereka yang memiliki hak kepemilikan tanah. Sertifikat tanah merupakan salah satu ... Continue reading Pengertian tanah kavling adalah bagian dari tanah yang sudah dipetak-petak dengan ukuran tertentu. Ada beberapa tipe dari tanah kavling... Continue reading Manajemen konstruksi merupakan istilah yang sangat penting dalam teknik sipil. Istilah ini menjadi hal yang harus dipelajari oleh ahli-... Continue reading Jasa bangun rumah merupakan salah satu solusi yang dipakai banyak orang untuk membuat bangunan yang nyaman. Namun tidak sedikit yang ti... Continue reading Pemborong bangunan merupakan sebuah jasa yang dibutuhkan oleh banyak orang. Jasa ini disebut juga dengan kontraktor. Dengan orang-orang... Continue reading Seperti yang telah kita tahu sebelumnya bahwa pondasi merupakan hal yang paling utama dalam membangun sebuah gedung. Jika pondasi dibua... Continue reading
Jenis-jenis struktur bangunan pada umumnya terdiri dari struktur bawah (lower structure)dan struktur atas (upper structure). Jenis struktur bawah (lower structure) adalah pondasi dan struktur bangunan yang berada di bawah permukaan tanah, sedangkan yang dimaksud dengan struktur atas (upper structure) adalah struktur bangunan yang berada di atas permukaan tanah seperti kolom, balok, plat, tangga. Setiap komponen tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda di dalam sebuah struktur. Suatu bangunan gedung beton bertulang yang berlantai banyak sangat rawan terhadap keruntuhan jika tidak direncanakan dengan baik. Oleh karena itu, diperlukan suatu perencanaan struktur yang tepat dan teliti agar dapat memenuhi kriteria kekuatan (strenght), kenyamanan, keselamatan, dan umur rencana bangunan. Beban-beban yang bekerja pada struktur seperti beban mati (dead load), beban hidup (live load), beban gempa (earthquake), dan beban angin (wind load) menjadi bahan perhitungan awal dalam perencanaan struktur untuk mendapatkan besar dan arah gaya-gaya yang bekerja pada setiap komponen struktur, kemudian dapat dilakukan analisis struktur untuk mengetahui besarnya kapasitas penampang dan tulangan yang dibutuhkan oleh masing-masing struktur. Pengertian Struktur Atas (Upper Structure) Struktur atas suatu gedung adalah seluruh bagian struktur gedung yang berada di atas muka tanah (SNI 2002). Struktur atas ini terdiri atas kolom, pelat, balok,dinding geser dan tangga, yang masing-masing mempunyai peran yang sangat penting. Komponen-Komponen Struktur Gedung Bagian Atas
Kolom merupakan suatu elemen struktur tekan yang memegang peranan penting dari suatu bangunan, sehingga keruntuhan. Pada suatu kolom merupakan lokasi kritis yang dapat menyebabkan runtuhnya (collapse) lantai yang bersangkutan dan juga runtuh total (total collapse) seluruh struktur. Fungsi kolom adalah sebagai penerus beban seluruh bangunan ke pondasi. Bila diumpamakan, kolom itu seperti rangka tubuh manusia yang memastikan sebuah bangunan berdiri. Kolom termasuk struktur utama untuk meneruskan berat bangunan dan beban lain seperti beban hidup (manusia dan barang-barang), serta beban hembusan angin. Kolom berfungsi sangat penting, agar bangunan tidak mudah roboh.. Struktur dalam kolom dibuat dari besi dan beton. Keduanya merupakan gabungan antara material yang tahan tarikan dan tekanan. Besi adalah material yang tahan tarikan, sedangkan beton adalah material yang tahan tekanan. Gabungan kedua material ini dalam struktur beton memungkinkan kolom atau bagian struktural lain seperti sloof dan balok bisa menahan gaya tekan dan gaya tarik pada bangunan. Untuk kolom pada bangunan sederhana bentuk kolom ada dua jenis yaitu kolom utama dan kolom praktis. 2. Komponen Balok Balok juga merupakan salah satu pekerjaan beton bertulang. Balok merupakan bagian struktur yang digunakan sebagai dudukan lantai dan pengikat kolom lantai atas.Fungsinya adalah sebagai rangka penguat horizontal 3. Plat Lantai Ketebalan plat lantai ditentukan oleh :
Berdasarkan aksi strukturalnya, pelat dibedakan menjadi empat (Szilard, 1974)
Bahan untuk Plat lantai dapat dibuat dari :
Sistem plat lantai
4.Tangga Bagian-Bagian struktur tangga :
Jenis-jenis tangga menurut strukturnya :
5. Dinding Geser Dinding Geser (shear wall) adalah suatu struktur balok kantilever tipis yang langsing vertikal, untuk digunakan menahan gaya lateral. Biasanya dinding geser berbentuk persegi panjang, Box core suatu tangga, elevator atau shaft lainnya. Dan biasanya diletakkan di sekeliling lift, tangga atau shaft guna menahan beban lateral tanpa mengganggu penyusunan ruang dalam bangunan. Atap adalah bagaian paling atas dari suatu bangunan, yang melilndungi gedung dan penghuninya secara fisik maupun metafisik (mikrokosmos/makrokosmos). Permasalahan atap tergantung pada luasnya ruang yang harus dilindungi, bentuk dan konstruksi yang dipilih, dan lapisan penutupnya. Di daerah tropis atap merupakan salah satu bagian terpenting. Struktur atap terbagi menjadi rangka atap dan penopang rangka atap. Rangka atap berfungsi menahan beban dari bahan penutup. Penopang rangka atap adalah balok kayu / baja yang disusun membentuk segitiga,disebut dengan istilah kuda-kuda. Kontruksi kuda-kuda adalah suatu komponen rangka batang yang berfungsi untuk mendukung beban atap termasuk juga beratnya sendiri dan sekaligus dapat memberikan bentuk pada atapnya. Kuda – kuda merupakan penyangga utama pada struktur atap. Umumnya kuda-kuda terbuat dari : Digunakan sebagai pendukung atap dengan bentang sekitar 12 m. Pada umumnya mampu mendukun beban atap sampai dengan 10 m. Sebagai pendukung atap, dengan sistem frame work atau lengkung dapar mendukung beban atap sampai beban atap sampai dengan bentang 75 m, seperti pada hanggar pesawat, stadion olahraga, bangunan pabrik, dan lain-lain.
Dapat digunakan pada atap dengan bentang sekitar 10 hingga 12 m. Pada dasarnya konstruksi kuda-kuda terdiri dari rangkaian batang yang selalu membentuk segitiga. Kuda-kuda diletakkan di atas dua tembok selaku tumpuannya. Perlu diperhatikan bahwa tembok diusahakan tidak menerima gaya horizontal maupun momen, karena tembok hanya mampu menerima beban vertikal saja. Kuda-kuda diperhitungkan mampu mendukung beban-beban atap dalam satu luasan atap tertentu. Beban-beban yang dihitung adalah beban mati (yaitu berat penutup atap, reng, usuk, gording, kuda-kuda) dan beban hidup (angin, air hujan, orang pada saat memasang/memperbaiki atap). Struktur Bawah Bangunan
Secara umum jenis-jenis struktur bawah (pondasi) dibagi menjadi 3 bagian, yaitu pondasi dangkal, sumuran, dan pondasi dalam. Yang dimaksud pondasi dangkal adalah apabila kedalaman alas pondasi (Df) dibagi lebar terkecil alas pondasi (B) kurang dari 4, (Df/B < 4). Jenis pondasi ini digunakan apabila letak tanah baik (kapasitas dukung ijin tanah > 2,0 kg/cm2) relatif dangkal (0,6-2,0 m) Apabila lapisan atas berupa tanah lunak dan terdapat lapisan tanah yang keras yang dalam maka dibuat pondasi tiang pancang yang dimasukkan ke dalam sehinggamencapai tanah keras (Df/B >10 m), tiang-tiang tersebut disatukan oleh poer/pile cap. Akibat penurunan atau patahnya pondasi, maka akan terjadi : 1. Kerusakan pada dinding, retak-retak, miring dan lain –lain 2. Lantai pecah, retak, bergelombang 3. Penurunan atap dan bagian-bagian bangunan lain. |