Jelaskan Pentingnya komitmen mempertahankan NKRI

Oleh:Nur Kholijah Hasibuan

Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus tahun 1945 mempunyai tekad untuk mempertahankan dan menegakkan kemerdekaan serta kedaulatan bangsa dan negara berdasarkan pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945.

Oleh karna itu,dalam kehidupan bernegara,aspek pertahanan merupakan faktor yang sangat hakiki dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa.Segenap warga negara harus slalu menjaga kehormatan bangsa dan negara sebagai bagian dari bangsa dan negara indonesia .Hal tersebut dilakukan dalam rangka mempertahankan eksistensi negara sesuai dengan prinsip kedaulatan rakyat.ada atau tidaknya negara ini tergantung dari rakyatnya sendiri untuk mempertahankan keberadaannya.

Dalam pasal 27 ayat (3) UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 dijelaskan bahwa setiap warga negara itu memiliki hak dan kewajiban dalam upaya pembelaan negara .Bela negara merupakan tekad,menyeluruh,terpadu,dan berlanjut yang dilandasi oleh kecintaan terhadap tanah air,kerelaan berkorban untuk tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.Upaya bela negara selain sebagai kewajiban dasar manusia,juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran,tanggung jawab,dan rela berkorban dalam pengabdian kepada negara dan bangsa.

Semangat dan komitmen para pejuang tempo dulu dalam meraih kemerdekaan,dilandasi dengan keteguhan dan keyakinan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.Hal tersebut juga masih diperlukan dalam rangka mengisi dan mempertahankan NKRI. Semangat kebangsaan merupakan daya dorong dan motivasi yang berperan kuat dalam tahap perjuangan mengisi dan mempertahankan kemerdekaan dengan pembangunan segala bidang. 

Dalam perkembangan sejarah bangsa Indonesia, tidak mustahil bahwa di masa mendatang akan timbul ancaman dan bahaya terhadap keberadaan NKRI seperti yang pernah dialami di masa lalu. Untuk menanggulangi masalah tersebut, diperlukan semangat kebangsaan dengan intensitas tinggi seperti dalam tahap perjuangan sik perang kemerdekaan tahun 1945-1949.

Menurut pasal 30 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945,dijelaskan bahwa setiap warga negara juga mempunyai hak dan kewajiban dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.Usaha pertahanan keamanan negara itu dilaksanakan melalui sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (sishankamrata),yang dilaksanakan oleh TNI dan Polri sebagai kekuatan utama serta rakyat sebagai kekuatan pendukung .

TNI yang terdiri atas angkatan darat,laut,dan udara merupakan alat negara yang bertugas mempertahankan,melindungi,dan memelihara keutuhan serta kedaulatan negara.Sementara itu, polri merupakan alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang bertugas mengayomi,melindungi,dan melayani masyarakat serta menegakkan hukum.

Pemerintah negara melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia,memajukan kesejahtraan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa,dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi,dan keadilan sosial.Bangsa Indonesia berhak dan wajib membela serta mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara,keutuhan wilayah,serta keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman.

Seluruh warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk berpartisipasi atau turut serta dalam upaya pembelaan negara.pembelaan negara bukan hanya dilakukan oleh para pahlawan tempo dulu dalam berjuang meraih kemerdekaan atau dalam mempertahankan kemerdekaan saja,namun kita semua sebagai pemilik negri ini sampai kapanpun harus turut berjuang untuk mempertahankan kedaulatan serta memajukan bangsa.

Oleh :Mahasiswi Manajemen Pendidikan Islam Uin-Suska Syarif Kasim Riau

Bagi Rakyat Indonesia, Pancasila merupakan pedoman yang mengatur seluruh sendi-sendi kehidupan masyarakat.  Hal itu pula yang mendorong terciptanya Cinta Tanah Air dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Untuk itu, Pendidikan Pancasila sangat penting ditanamkan kepada seluruh Rakyat Indonesia agar  mampu bersikap dan berpedoman pada Pancasila. Sehingga bisa menjaga keutuhan NKRI, dimana ini menjadi kewajiban semua warga negara Indonesia. Artinya semua warga negara harus menjaga maupun melindungi NKRI dari berbagai macam hal yang mungkin bisa mengancam keutuhan NKRI.

Dalam upaya menjaga keutuhan NKRI, setidaknya ada tiga sikap yang perlu kita tanamkan sedini mungkin dan menjadi pegangan bagi setiap warga negara Indonesia. Adapun sikap-sikap tersebut antara lain:

Cinta Tanah Air

Sikap cinta tanah air artinya berbakti kepada negara dan bersedia berkorban membela negara. Cinta tanah air menjadi sikap penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial budaya, ekonomi, dan politik bangsa. Cinta tanah air dapat diwujudkan melalui berbagai cara, yaitu :

  • Menjaga keamanan wilayah negaranya dari ancaman yang datang dari luar maupun dari dalam negeri.
  • Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.
  • Mengolah kekayaan alam dengan menjaga ekosistem guna meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat.
  • Rajin belajar guna menguasai ilmu pengetahuan dari berbagai disiplin untuk diabdikan kepada negara.

Membina Persatuan dan Kesatuan di Manapun Kita Berada

Semboyan Bhineka Tunggal Ika mencerminkan persatuan dan kesatuan bangsa negara Indonesia. Meskipun ditengah kemajemukan bangsa Indonesia, tetapi mampu membangun kesatuan bangsa yang kokoh. Maka membina persatuan dan kesatuan dimanapun kita berada baik di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat maupun bangsa dan negara sangat penting.

(Baca juga: Menumbuhkan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara)

Adapun beberapa tindakan yang menunjukan usaha membina persatuan dan kesatuan diantaranya:

  • Menjalin kerjasama antardaerah
  • Menjalin persahabatan antarsuku bangsa, misalnya dengan memberi bantuan tanpa membedakan suku bangsa atau asal daerah.
  • Mempelajari berbagai kesenian dari daerah lain.
  • Memperluas pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
  • Mengerti dan merasakan kesedihan dan penderitaan orang lain serta tidak mudah marah atau menyimpan dendam.
  • Menerima teman tanpa mempertimbangkan perbedaan suku, agama, ras, maupun golongan.

Sikap Rela Berkorban

Rela berkorban yaitu kesediaan dan keikhlasan memberikan sesuatu yang dimiliki untuk orang lain maupun bangsa dan negara walaupun akan menimbulkan penderitaan bagi diri sendiri.


Penulis: Media Indonesia - 28 August 2019, 12:40 WIB

KOMITMEN untuk menjaga keutuh-an Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bukan sesuatu yang mudah untuk dilaksanakan. Apalagi, setiap orang memiliki pemikiran dan perasaan yang berbeda-beda dalam menyikapi persoalan bangsa.

Oleh sebab itu, saat pemuda secara tegas menyatakan komitmen tersebut, Ketua DPD RI Oesman Sapta menyatakan apresiasinya. Apresiasi itu dikemukakannya saat menerima audiensi Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (Gercin) di Ruang Delegasi Ketua DPD RI, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.

Oesman Sapta mengaku bangga dengan pemuda yang secara tegas menyampaikan komitmen untuk berjuang menjaga keutuhan NKRI.

"Komitmen menjaga keutuhan bangsa tidak gampang dilaksanakan, karena kita berbeda pikiran dan rasa. Saya bangga dalam kondisi saat ini, masih ada anak bangsa yang berani memberi pernyataan tegas bahwa saya adalah anak bangsa. Ini adalah kebangkitan NKRI. Di sinilah komitmen Anda semua adalah komitmen yang sejati," ujar senator asal Kalimantan Barat ini.

Ia berharap komitmen yang sama dapat menggugah generasi muda lainnya untuk mau bersatu padu menjaga keutuhan bangsa. Itu mengingat banyak juga generasi muda yang merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Saudara NKRI, saudara Pancasila, begitu juga dengan saya. Saya berharap generasi muda lainnya di luar sana dapat tergugah dan bersama-sama membangun bangsa dan menjaga keutuhan NKRI," imbuh Oesman Sapta.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gercin, Hendrik Yance Udam, menegaskan Pancasila sebagai ideologi sudah final sebagai pegangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia.

"Kehadiran Gercin merupakan upaya untuk memperkuat posisi politik NKRI bahwa Pancasila telah final sebagai ideologi bangsa. Proses perjuangan bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga semua elemen masyarakat," ujar Hendrik.

Terkait peristiwa yang dialami masyarakat Papua di Surabaya, Hendrik menyatakan kondisi Indonesia akan sangat rumit karena dihadapkan dengan berbagai kepentingan. Papua memang sedang berkonflik, tapi ia tampil dari Papua sebagai anak bangsa menegaskan Papua bagian dari NKRI.

"Situasi Papua dalam keadaan kondusif, peristiwa Papua itu ulah oknum, tapi intinya saya Papua, saya hitam, dan saya Indonesia. Saya berharap oknum tersebut diproses secara hukum supaya terobati luka masyarakat Papua," cetus Hendrik. (RO/P-2)

5 Alasan Pentingnya Menjaga Keutuhan NKRI_ Menjaga berasal dari kata jaga atau kata kerja sehingga dapat diartikan suatu tindakan, pengalaman, keberadaan, atau pengertian dinamis lainya. Lalu dalam hal ini apa yang harus dijaga? Yang harus dijaga disini adalah keutuhan NKRI, hari ini kita tidak perlu lagi menopang senjata dan bertaruh nyawa untuk melawan para penjajah. Tugas kita hari ini adalah menjaga keutuhan NKRI dan memahami betapa pentingnya menjaga yang namanya “keutuhan”.

Jelaskan Pentingnya komitmen mempertahankan NKRI

Keutuhan dalam KBBI sendiri memiliki 2 arti yaitu; berasal dari kata utuh, keutuhan adalah senuah homonim yang memiliki pelafalan dan ejaan yang sama namun memiliki makna yang berbeda dan jika dalam kelas nomina menyatakan nama semua benda, nama, tempat, dan segala yang dibendakan. Namun jika berbicara tentang keutuhan tentu tidak lepas dari yang namanya kasatuan, jadi yang dimaksud disni adalah kesatuan Republik Indonesia yaitu Negara yang mempunyai satu kesatuan baik dalam wilayah, bangsa, ideologi, sistem ekonomi kekayaan alam, sistem politik, sosial budaya dan sistem hankamnas. Negara Indonesia telah menjalani proses yang cukup panjang untuk mencapai puncak kemerdekaan yang tak lepas dari perjuangan para pahlawan, dalam perjuangan yang mengorbankan banyak jiwa dan waktu. Berkat rasa cinta dan kobaran semangat para pahlawan sehingga hari ini kita bisa menikmati kemerdekaan. Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, hal ini juga selalu diperingati setiap tahunnya sebagai bentuk rasa syukur serta mengingat kembali jasa-jasa para pahlawan dulu. Memperjuangkan suatu negara bukanlah hal yang muda, dimana para pahlawan harus banyak berkorban demi kemerdekaan yang bahkan nyawapun dipertaruhkan untuk negeri tercinta. Indonesia di jajah oleh beberapa negara yaitu Belanda, Jepang, Inggris, portugis, spanyol, dan perancis dengan kurun waktu yang cukup lama. Iitulah yang seharusnya menjadi salah satu motivasi kita untuk tetap menjaga keutuhan NKRI agar tidak terpecah-bela dan penjajahan tidak terulang kembali, dalam UUD 1945 juga sudah termaktub dengan jelas bahwa NKRI harga mati. Selain itu Indonesia juga berbeda dengan negara-negara lain yang dimana memiliki beribu-ribu pulau dengan perbedaan agama, suku, ras, bahasa budaya, adat dan istiadat hingga jika tidak adanya toleransi maka akan terpecah-bela. Untuk itu penting bagi kita untuk berpegang tegguh pada Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu demi menjaga keutuhan NKRI. Dalam hal ini ada beberapa dampak yang bisa kita rasa atau dapatkan ketika bisa menjaga dan paham akan pentingnya menjaga keutuhan NKRI seperti ;

5 Alasan Pentingnya Menjaga Keutuhan NKRI

1. Menghormati Jasa Para Pahlawan 

Hari ini negara Indonesia sudah merdeka dan bebas dari penjajahan, kita sudah bisa hidup dengan tenang. Semua kenikmatan yang dirasakan hari ini tidak lain adalah hasil dari jerih payah para pahlawan, lalu masih enggankah kita untuk menghormati mereka? Menghormatipun tidak harus berdiri didepan makam dengan mengangkat tangan untuk hormat, tetapi cukup mejadi warga negara yang baik dimana ketika memperingati hari kemerdekaan Indonesia ikut berpartisipasi, kaum pelajar rajin mengikuti upacara bendera setiap hari senin, mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari- hari. Semua itu sudah merupakan bagian dari bentuk rasa menghormati jasa para pahlawan yang kemudian untuk menjaga keutuhan NKRI. Ketika kita menghormati jasa para pahlawan maka kecintaan kepada tanah air akan terus bertambah sehingga munculah rasa untuk mejaga keutuhan NKRI dalam diri.

2. Agar Tidak Terpecah-belah 

Negara Indonesia sejak dahulu selalu hidup berdampingan meskipun berbeda-beda baik dari segi Bahasa, suku, agama, ras, budaya dan adat istiadanya. Hal ini bisa saja terpecah-bela jika tidak adanya sikap toleransi untuk menerima setiap perbedaan. Untuk itu agar kita bisa menjaga keutuhan NKRI yaitu melalui sikap toleransi ini dan jika dilihat kembali sejarah perjuangan dalam memerdekakan Indonesia, pahlawan-pahlawan bukan hanya dari agama islam, bukan hanya dari agama Kristen, hindu, budha, dan lain sebagainya. Namun pahlawan-pahlawan kita lahir dari berbagai macam agama, suku,budaya, ras, Bahasa dan adat istiadat, tetapi hal ini tidak menjadi penghalang untuk menyatukan mereka, justru dari perbedaan inilah mereka bisa Bersatu untuk Indonesia, negara tercinta.

3. Untuk Menunjukkan Jati Diri Bangsa Indonesia 

Pentingnya menjaga keutuhan NKRI adalah bentuk cinta akan tanah air, selain itu untuk menunjukan jati diri bangsa ini. Semua warga negara Indonesia turut andil menunjukan jati diri bangsa kepada negara lain atau kepada dunia bahwasanya negara kita juga memiliki harga diri yang kemudian agar tidak diperlakukan semenah-menah oleh negara lain. Persatuan warga negara Indonesia akan menjadi banteng paling kuat ketika negara sedang terancam dan hal inilah yang bisa menjaga keutuhan NKRI. Hal yang paling melandasi adalah dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa sekaligus jati diri bagi Indonesia yang terdapat 5 sila yaitu keTuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyarawatan perwakilan serta dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dengan mengamalkan nilai- nilai Pancasila kita bisa menjaga keutuhan NKRI.

4. Menumbuhkan Sikap Nasionalisme dan Solidaritas 

Pentingnya menjaga keutuhan NKRI selain untuk menghindari perpecahan adalah untuk menumbuhkan sikap nasionalisme dan solidaritas warga negara Indonesia khususnya bagi para kaum muda mudi sebagai generasi penerus bangsa.\ Ada banyak cara untuk menumbuhkan sikap nasionalisme dalam diri seperti mengikuti atau berpartisipasi dalam HUT-RI , menjadi warga negara yang baik dengan mematuhi aturan yang sudah ditetapkan, melestarikan budaya, mencintai dan menggunakan produk local, bersedia mempertahankan dan memajukan suatu daerah demi kemajuan negara dan menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, itulah yang dikatakan dari bentuk sikap nasionalisme agar bisa menjaga keutuhan NKRI. Dengan adanya sikap nasionalisme ini bisa menumbuhkan rasa rela berkorban, rasa solidaritas, rasa patriotisme, meningkatkan rasa cinta akan tanah air, mengharagai adanya perbedaan, dan meningkatkan kesadaran dalam berbangsa dan bernegara.

5. Agar Indonesia Tetap pada Eksistensinya 

Pentingnya untuk menjaga keutuhan NKRI adalah agar Indonesia tetap pada eksistensinya yang dimana telah dinyatakan dalam pembukaan dan batang tubuh pada UUD 1945 yang berisi tentang kesepakatan bersama bangsa Indonesia yang telah ditempuh melalui perjuangan dari generasi ke generasi. Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan atau bagian dari tujuan pentingnya menjaga keutuhan NKRI, semoga dengan kewajiban ini bisa meningkatkan lagi rasa syukur kita kepada Tuhan karena hari ini kita bisa merasakan kemerdekaan tanpa harus berperang dan mempertaruhkan nyawa seperti yang dilakukan para pahlawan dahulu, tugas kita saat ini adalah agar bagaiman terus menjaga keutuhan NKRI.

Maka dari itu marilah kita untuk tetap saling bergandengan tangan, jangan biarkan warisan leluhur terusik hanya karena adu domba, kita junjung tinggi keBhinekaan demi keutuhan bangsa karena NKRI harga mati.