Sebutkan peralatan apa saja yang ada di dalam tari persembahan Sedulang Setudung

You're Reading a Free Preview
Pages 5 to 8 are not shown in this preview.

Rian Ardiansyah, Dwiyasmono Dwiyasmono


Since this dance was created in 2002 it already go through some developments and still on going until now. The purpose of this research is to uncover about the causative factors of Setulang Setudung dance continuity and changes in Banyuasin District. This research is using a qualitative kind of research. The process of the data collection has involve observations, interviews and documentations. The results of this research showing the present form of Setulan Setudung dance which is including moves, musics, costume and make up, also properties. Beside that, the results of this research is that Setulan Setudung dance still on goin until now and already going through cange because of the art response against the existing challenges such as the impact of oustiders culture, government, economy and education.

Keywords: Sedulang Setudung dance, continuity, and Dance Change.


Dewi, Heristina. 2016. “Keberlanjutan dan Perubahan Seni Pertunjukan Kuda Kepang di Sei Bamban, Serdang Bedagai, Sumatera Utara,” Panggung Vol. 26 No. 2 [Juni 2016]:140-150.

Gunawan, R. 2013.”Sejarah Tari Persembahan Sedulang Setudung Kabupaten Banyuasin,” Karya tulis. Pangkalan Balai, Banyuasin.

Hadi, Sumandiyo. 2003. Aspek-Aspek Dasar Koreografi Kelompok. Yogyakarta: ELKAPHI .

. 2007. Kajian Tari Teks dan Konteks. Yogyakarta: Pustika Book Publisher.

Heriyandi. 2011. “Analisis Koreografi Tari Persembahan Sedulang Setudung Sebagai Tari Penyambutan Tamu Di Kabupaten Banyuasin” Skripsi S1. Palembang: Universitas PGRI Palembang.

. 2015. “Kreativitas Raden Gunawan dalam Penciptaan Tari Sedulang Setudung Kabupaten Banyuasin.” tesis S-2 Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni Minat Pengkajian Seni Tari Institut Seni Indonesia [ISI], Surakarta.

Koentjaraningrat. 1985. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru.

Rustopo. 2001. Gendhon Humardani "Sang Gladiator”. Yogyakarta: Yayasan Mahavhira. Sedyawati, Edi, 1981. Pertumbuhan Seni Pertunjukan. Jakarta: Sinar Harapan

Slamet, MD. 2014. Barongan Blora Menari di Atas Politik dan Terpaan Zaman. Surakarta: Citra Sains LPKBN.

. 2016. Melihat tari. Surakarta: Citra Sains LPKBN.

Soedarsono. 1975. Komposisi Tari Elemen-Elemen Dasar. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.

. 1978. Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. Yogyakarta:Akademi Seni Tari Indonesia.

Syarofie, Yudhy. 2013. Tari Sambut di Sumatera Selatan. Palembang: Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan.


DOI: //doi.org/10.33153/grt.v19i1.3185

  • There are currently no refbacks.
Copyright [c] 2020 Greget: Jurnal Pengetahuan dan Penciptaan Tari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

___________________________________________________________
GREGET
ISSN 1412-551x [print] | 2716-067x [online]
Published by  Institut Seni Indonesia Surakarta W : //jurnal.isi-ska.ac.id/index.php/greget/index

E : 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0

KABUPATEN Banyuasin pada mulanya merupakan bagian dari Kabupaten Musi Banyuasin yang memiliki Tari Persembahan Setabik. Sejak menjadi Kabupaten Banyuasin, para pemangku adat Kabupaten Banyuasin mendatangi Raden Gunawan,


seorang seniman yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil di Dinas Pariwisata, Seni, Budaya, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banyuasin.

Para pemangku adat Banyuasin meminta Raden Gunawan untuk menciptakan tarian persembahan khas Banyuasin sebagaimana daerah lain yang telah memiliki tarian khas daerahnya. Dalam satu minggu terciptalah Tarian Persembahann Kabupaten Banyuasin dengan nama Tari Sedulang Setudung. Gerakan tari ini diambil dari filosofi gerakan kegiatan petani, nelayan dan kegiatan masyarakat yang ada di setiap kecamatan di Banyuasin seperti gerakan petani karet, petani sawit dan nelayan menarik pancing atau menjulurkan jala menangkap ikan. Dari sanalah filosofi utama gerakan tari Sambut Sedulang Setudung diambil. Tari Sedulang Setudung tampil perdana pada acara HUT Pertama Banyuasin, dibawakan oleh lima penari dan empat pengiring lagu, yang dihadiri Bupati Banyuasin pertama, Ir. H. Amiruddin Inoed. Padahal sesungguhnya pelaku penarinya seharusnya sepuluh orang yang terdiri dari tujuh penari putri diantaranya membawa tepak berisi kapur sirih dan tiga penari putra sebagai pengawal membawa payung dan tombak serta ada pula personil pengiring lagunya.

Tari ini selalu ditampilkan pada acara-acara resmi penyambutan tamu kehormatan yang datang ke Banyuasin dengan suguhan Tepak yang ditutup Tudung yang berisi sekapur sirih simbol menghormati tamu. Tarian ini sudah disosialisasikan sejak tahun 2010 di seluruh kecamatan di Banyuasin dan sudah dikenal kalangan masyarakat dan para pelajar di Banyuasin dan Provinsi Sumatera Selatan, bahkan pernah ditampilkan di Malaysia dan Singapura. Kostum pakaian Sedulang Setudung menggunakan baju kurung, kain songket, angkinan, teratai dan gelang. Warna baju dan songketnya menonjolkan warna orange sesuai dengan warna favorit kabupaten Banyuasin.

Durasi tarian Sedulang Setudung yang ditampilkan untuk menyambut tamu mencapai tujuh menit, namun jika ditampilkan dalam acara perayaan pernikahan biasanya paling lama lima menit [***]

 Tulisan ini telah dimuat dalam buku Sejarah, Khasanah Budaya, dan Profil Potensi Kabupaten Banyuasin. [Penulis: Ajmal Rokian, dkk] diterbitkan oleh Dinas Pariwisata, Seni Budaya, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banyuasin [2014]

Nama-nama Lain Karya Budaya

Tari Setudung Sedulang

Nama Orang yang Melaporkan Karya Budaya

Nama

: BALITBANGDA SUMSEL

Alamat

: JLN demang lebar daun no 4864 palembang

Tempat dan Tanggal Laporan Karya Budaya

Tempat

: Kabupaten Banyuasin

Persetujuan Pencatatan Karya budaya

Sejarah Singkat Karya Budaya

Tari Erai-Erai merupakan tarian yang tumbuh dan berkembang ditengah-tengah etnik Lematang. Daerah sentra atau asal tarian ini adalah ex marga Gumay Lembak, ex marga Puntang Suka Merapi, ex marga Pasirah IV Manggulyang selanjutnya menyebar ke beberapa daerah yang ada di wilayah Kabupaten Lahat.

Tari Erai-Erai merupakan tari yang mengungkapkan kegembiraan pada saat panen padi. Disebut tari Erai-Erai karena Erai-Erai artinya serai serumpun yang melambangkan meski bercerai-berai namun tetap satu ikatan.

Tari Erai-Erai populer sejak tahun 1950-an ketika beberapa Instrumen musik akustik seperti biola dn akordion mulai merubah wilayah kabupaten Lahat, sebelumnya diiringi instrumen musik gambus/perkusi saja.

Syair Tari Erai-Erai yaitu Umak ooh Umak dan Oi Kakang Tulah.

Busana yang dipakai penari dalam membawakan tari Erai-Erai yaitu Baju Kurung Panjang, kain tumpal perahu, pending, anting-aning,serta aksesoris penunjang.

Nama komunitas /organisasi/asosiasi/badan/paguyuban/kelompok sosial atau perorangan penanggung jawab karya budaya

1.

Alamat

: JLN demang lebar daun no 4864 palembang

Guru / Maestro

Lokasi Karya Budaya

Lokasi Utama

Provinsi

: Sumatera Selatan

Kabupaten / Kota

: Kota Palembang

Alamat-alamat penting:

Kategori Karya Budaya

  • Seni pertunjukan, termasuk seni visual, seni teater, seni suara, seni tari, seni musik, film.

Uraian / Deskripsi singkat karya Budaya yang dilaporkan

Kondisi Karya Budaya Saat Ini

Masih bertahan

Upaya Pelestarian / Promosi Karya budaya

  • Promosi langsung, promosi lisan [mulut ke mulut]
  • Pertunjukkan seni, pameran, peragaan/demonstrasi

Cara-cara terbaik [best practices] untuk melestarikan dan mengembangkan karya budaya

Dokumentasi

Referensi [ditulis sumber secara lengkap : nama penulis, tahun,judul buku, tempat terbit, penerbit] ; naskah kuno, prasasti, sumber lesan/ nama pelaku [saksi sejarah] yang masih hidup, usia, dll

Website

Nama Domain

: Balitbangnovda Sumsel

Nama Pengelola Website

: Bidang Pengkajian Pemerintahan dan Sosial Budaya

Email

:

Video yang berhubungan

Minat tolong bantuannya kak.. 1, Apa yang dimaksud dengan musik tradisional? 2.Sebutkan jenis jenis musik tradisional? 3.Fungsi alat musik tradisional … 4.Sebutkan 3 nama alat musik tradisional beserta asalnya? 5.Sebutkan alat musik yang biasa digunakan untuk mengiringi tarian?

Berdasarkan prinsip kebermanfaatan maka kerajinan bahan lunak dapat dikategorikan sebagai produk-produk berikut yaitu

Apa pengertian karya seni rupa 3 Dimensi?,dan beri contoh min 3!​

Setelah kalian amati beberapa gambar tersebut, tuliskan hasil pengamatan kalian pada kolom berikut. No. Gambar 2. 1. 3. 4. 5. Bahan dan Alat Media Luk … isan Teknik​

Patung wayang golek dan gerabah merupakan jenis seni rupa terapan​

Mengidentifikasikan bahan alam dan buatan pada produk kerajinan bahan lunak .

Setelah kamu mengamati beberapa hasil gambar atau lukisan yang dihasilkan dengan cara menggambar atau melukis dengan menggunakan model,tuliskan hasil … pengamatan pada kolom yang telah disediakan. n.gambar. tknik. jns model 1. 2. 3. 4. 5. 6.

tolong kak dan jelaskan,kalau gambar kurang jelas soal terdapat pada lks senbud kelas IX k13 hal 14​

7. Langkah awal bagi pemain egrang bambu pemula sebaiknya naik dari permukaan dengan ketinggian ...a. sama dengan pijakan egrang b. lebih tinggi Dari … pijakan egrang c. lebih rendah dari pijakan egrang d. tidak sama dengan pijakan egrang​

Apa jawaban dari Tuliskan alat dan bahan yang digunakan membuat karya seni seperti gambar berikut kelas 6 sbdp​