Sebutkan huruf-huruf hijaiyah yang tidak dapat disambung di awal

jumanto.com – Huruf Hijaiyah yang tidak dapat disambung. Dalam belajar mengenal bahasa dan tulisan arab, selain mengenal angka arab, kita juga perlu mengajarkan anak mengenai jumlah huruf hijaiyah, cara membaca huruf hijaiyah bersambung, belajar huruf sambung, huruf hijaiyah sambung awal tengah dan akhir, dan huruf hijaiyah yang tidak bisa disambung di awal atau huruf hijaiyah yang tidak bisa disambung dengan huruf sesudahnya.

Semua huruf hijaiyah bisa disambung dengan huruf sebelumnya, tapi tidak semua huruf hijaiyah dapat disambung dengan huruf berikutnya.

Untuk memperlancar cara menulis arab nantinya, anak juga perlu banyak diasah untuk mengerjakan soal menyambung huruf hijaiyah, agar mereka lebih lancar, mana huruf yang bisa disambung dan menyambung, dan mana yang huruf yang bisa disambung tapi tidak bisa menyambung.

Namun, sebelum mengenal itu semua, anak perlu dikenalkan juga tentang jumlah huruf hijaiyah beserta pengucapan makhrajnya yang benar, dan diajarkan juga shifatul huruf.

Baca juga: Tulisan Arab Masyaallah Tabarakallah.

Jumlah Huruf Hijaiyah Ada Berapa?

Di dalam belajar mengenal huruf hijaiyah, kita sering mendengar ada perbedaan penyebutan jumlah huruf hijaiyah.

30, 29, atau 28 huruf hijaiyah?

Ada yang menyebutnya sebanyak 30 huruf, ada yang menyebutnya 29 huruf, dan ada juga yang menyebutnya 28 huruf.

Saat belajar ilmu tajwid, biasanya diajarkan, huruf ada hijaiyah ada 28, yang jika di depannya ada nun mati atau tanwin, maka hukum bacannya dibagi menjadi 5 yaitu:

• idzhar halqi ada 6 huruf yaitu ا ح خ ع غ ه
• idghom bighunnah ada 4 huruf yaitu ي ن م و
• idghom bilaghunnah ada 2 huruf yaitu ل ر
• iqlab ada 1 huruf yaitu ب
• ikhfa’ haqiqi ada 15 huruf yaitu ت ث ج د ذ ز س ش ص ض ط ظ ف ق ك

Total ada 28 huruf.

Perbedaan antara yang menyebutkan 28, 29, dan 30 huruf:

• jika dikatakan 28 huruf: tanpa lam alif ( لا ) dan hamzah (ء)
• jika dikatakah huruf hijaiyah ada 29 huruf: dengan lam alif ( لا ) tanpa hamzah (ء)
• jika dikatakan hufur hijaiyah ada 30 huruf: dengan lam alif ( لا ) dan hamzah (ء)

Baca juga: Doa Kelancaran Berbicara.

Mengajarkan Huruf Hijaiyah Yang Benar Kepada Anak

Ajari alif ba ta tsa jim

Di dalam mengajarkan huruf hijaiyah kepada anak, akan lebih baik jika mengajarkan huruf-huruf asli dari huruf hijaiyah tersebut sebelum di kasih harakat.

Yaitu mengajarkan huruf hijaiyah berupa: alif, ba, ta, tsa, jim, dal, dzal, dan seterusnya.

Jangan mengajarkan huruf hijaiyah itu: a ba ta tsa ja da dza (seperti yang ada di iqra’ yang sudah dikasih harakat fathah).

Setelah itu ajarkan juga jenis-jenis harakat, mulai dari fathah, kasrah, dhommah, tanwin, sukun, tasydid.

Karena kalau tidak diajarkan, dan hanya belajar iqra, anak akan tidak tahu pelajaran penting itu semua.

Ajarkan juga kepada anak, bahwa menulis huruf arab itu dari kanan, bukan dari kiri, sehingga mereka pun terbiasa nantinya.

Harakat tanwin hanya dipakai di akhir

Ajarkan juga kepada anak bahwa harakat tanwin  ً ٍ ٌ  baik itu fathah tanwin, kasrah tanwin, dan dhommah tanwin, hanya bisa berada di akhir kata.

Contoh: خَيْرٌ

Dhommah tanwin ada di akhir kata, tidak di tengah atau di awal.

Baca juga: Hukum Nun Mati Dalam Ilmu Tajwid.

Huruf Hijaiyah Yang Tidak Bisa Disambung

Jumlahnya ada 6

Huruf hijaiyah yang tidak bisa disambung berjumlah 6 huruf, yaitu tidak bisa disambung ke depan atau di tengah.

Huruf tersebut hanya berada di akhir, disambung dengan huruf sesudahnya.

6 huruf hijaiyah yang tidak dapat ditulis bersambung sesudahnya yaitu:

• ا  (alif)
• د  (dal)
• ذ  (dzal)
• ر  (ro’)
• ز  (zay)
• و  (wau)

Tidak dapat disambung di depan

Keenam huruf hijaiyah tersebut tidak bisa disambung di depan, misal disambung dengan huruf lam, maka tidak bisa, harus ditulis terpisah, sehingga ditulisnya begini:

Huruf tersebut bisa disambung dengan huruf sebelumnya.

Misal, huruf sebelumnya lam, maka jika disambung sebagai berikut: لا  لد  لذ  لر  لز  لو.

Tidak bisa disambung di tengah

Keenam huruf hijaiyah di atas tidak bisa disambung di tengah kalimat (kata).

Misalkan, diapit dengan huruf lam dan nun. Cara penulisannya begini: لان  لدن  لذن  لرن  لزن  لون.

Perhatikan tulisan di atas, 6 hrruf tersebut bisa disambung dengan huruf sebelumnya yaitu lam, tapi tidak bisa disambung dengan huruf sesudahnya, yaitu nun.

Harus ditulis terpisah dari nun tidak bisa gandeng atau bersambung.

Baca juga: 3 Hukum Mim Mati Dalam Imu Tajwid.

Kesimpulan

6 Huruf yang bisa disambung dengan huruf sebelumnya tapi tidak bisa disambung dengan huruf sesudahnya (tidak bisa menyambung) yaitu: ا د ذ ر ز و.

Baca juga: Tulisan Astaghfirullah Arab.

Huruf hijaiyah adalah alfabet yang berasal dari Arab yang digunakan untuk penulisan Alqur’an. Sehingga sangat dianjurkan agar umat muslim untuk belajar huruf hijaiyah, termasuk penulisan huruf hijaiyah yang tidak bisa disambung.

Istilah huruf hijaiyah berasal dari Arab yang berarti ejaan. Dari istilah tersebut huruf hijaiyah mempunyai arti sebagai huruf dasar dalam ejaan serta pembentukan kata dan kalimat dalam bahasa Arab.

Huruf hijaiyah kerap disebut juga sebagai alfabet yang berasal dari Arab. Adapun jumlah huruf hijaiyah secara keseluruhan adalah 28 huruf. Namun, dalam penulisan sendiri huruf hijaiyah ada yang bisa disambung dan juga tidak dapat disambung.

Hal yang sering terjadi ketika sedang menulis huruf hijaiyah, Anda pastinya dipertemukan dengan tata cara penulisan huruh hijaiyah. Kesulitan yang dijumpai pun beragam, termasuk dalam menyambungkan huruf hijaiyah agar bisa menulis dengan baik dan benar yang sesuai dengan kaidah. Berikut ini merupakan kaidah penulisan huruf hijaiyah yang tidak bisa disambung.

Huruf Hijaiyah yang Tidak Bisa Disambung

Huruf hijaiyah bisa dibaca dengan benar jika penulisannya tepat yang artinya sesuai dengan kaidah peraturan dalam penulisan huruf hijaiyah. Seperti ada beberapa huruf yang bisa disambung di depan, di tengah, serta di belakang. Akan tetapi, terdapat pula beberapa huruf hijaiyah yang tidak bisa disambung dalam beberapa posisi.

Dalam belajar Huruf hijaiyah yang terdiri dari 28 huruf tersebut pada dasarnya memiliki 6 huruf yang tidak dapat disambung, khususnya di posisi tengah. Huruf hijaiyah yang tidak bisa disambung tersebut di antara lain yaitu ا د ذ ر ز و

Sehingga keenam huruf hijaiyah di atas menjadi huruf hijaiyah yang tidak bisa disambung dengan huruf setelahnya. Akibatnya seringkali keenam huruf tersebut yang tertulis di tengah harus diputus kemudian membentuk sambungan huruf baru.

Oleh karena itu setelah mengetahui kaidah penulisan huruf hijaiyah yang tidak bisa disambung dalam beberapa posisi. Langkah selanjutnya adalah melatih diri agar menjadi terbiasa di kehidupan sehari-hari. Hal ini sangat bermanfaat agar Anda dapat menulis huruf hijaiyah dengan baik dan benar.(ANG)