Sebutkan 3 macam penelitian sosial dilihat dari tujuannya

Sebutkan 3 macam penelitian sosial dilihat dari tujuannya

Hakikat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan tentusaja banyak menghasilkan beragam penelitian. Dimana untuk metode penelitian yang dilakukan dalam sosiologi ini lebih dikenal dengan penelitian sosial. Seperti halnya dengan topik penelitian terkait dengan bentuk perubahan sosial, gejala sosial, fakta sosial, realitas sosial, dan berbagai fenomena sosial lainnya.

Oleh karena itulah terdapat jenis riset sosial yang setidaknya bisa ditinjau berdasarkan manfaat atau penerapannya, tempat penelitiannya, tujuannya, dan pendekatan yang dilakukan.

Penelitian Sosial

Penelitian sosial adalah riset yang dilakukan oleh para ahli dalam menemukan beragam bentuk gejala sosial dan dinamika kelompok sosial. Dimana keberadaan penelitian sosial ini begitu penting lantaran latar belakang sosiologi terpisah menjadi ilmu pengetahuan karena hasil yang menentukan objek kajian sosiologi dalam penelitian berbeda dengan ilmu sosial lainnya.

Perbedaan yang ada dalam penelitian sosial sosioogi karena ada banyak instrumen penelitian yang diperlukan. Selain itu dalam sosiologi juga penelitian bisa dilakukan dengan metode kualitatif dan kuantitatif (menggunakan hitungan statistika).

Jenis Penelitian Sosial

Dalam sosiologi ada beragam bentuk penelitian sosial, antara lain;

Berdasarkan Manfaat atau Penerapannya

Dalam manfaat dan penerapannya, jenis penelitian dalam sosiologi dapat diberdakan menjadi dua. Antara lain;

Penelitian dasar yaitu metode penelitian sosial yang bersifat murni untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan kajian dalam sosiologi. Meski demikian, riset dasar ini membutuhkan studi literatur atau studi pustaka sebagai pijakan dalam pemikiran.

Penelitian terapan yaitu langkah penelitian sosial yang didesain untuk dapat memecahkan beragam masaiah secara praktis dengan langsung menuju pada contoh topik penelitian dan judul penelitian yang diperlukan dalam upaya memecahkan permasalahan yang ada di lingkungan sosial bermasyarakat.

Berdasarkan Tempat Penelitiannya

Berdasarkan tempat penelitiannya, jenis penelitian sosial dapat dibedakan menjadi 3 jenis. Antara lain adalah sebagai berikut;

Field research adalah jenis metode peneltian yang dilakukan secara langsung di lapangan. Bentuk metode dalam penelitian ini bisa menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif dengan syarat penyusunan studi pustaka dilakukan sebagai langkah awal dalam menyiapkan kerangka penelitian atau proposal agar mendapatkan informasi penelitain sejenis, memperdalam kajian teoritis atau mempertajam metodologi.

Library research adalah penelitian yang dilakukan menggunakan literatur/kepustakaan dalam pembahasan dan penerapannya. Sehingga yang setidaknya perlu dipahami disini bahwa telaah pustaka bukan hanya sekedar malayani fungsi- fungsi seperti dalam penelitian lapangan.

Penelitian kepustakaan sekaligus memanfaatkan sumber perpustakaan untuk mendapatkan data penelitian, tanpa terjun langsung ke lapangan. Berdasarkan fungsi tersebut, dapat ditegaskan bahwa penelitian kepustakaan, kegiatannya hanya terbatas pada  bahan-bahan koleksi pustaka saja tanpa membutuhkan penelitian lapangan.

Labarato rasearch yaitu jenis penelitian sosial yang dilakukan di tempat tertentu seperti laboratorium penelitian sosial. Dimana untuk tujuan, fungsi dan kedudukan metode ini lebih susah untuk ditentukan lantaran hakekatnya lebih dekat dengan penelitian dengan mengedepankan ilmu statistika.

Berdasarkan Tujuannya

Berdasarkan tujuannya untuk macam penelitian sosial dapat dibedakan menjadi 5. Antara lain;

Penelitian eksploratif yaitu riset atas nama penelitian sosial yang bertujuan untuk dapat menemukan fakta dan ilmu pengetahuan baru secara menyeluruh berdasarkan pada tema yan telah ditentukan. Sehingga untuk tinjauan pustaka yang dibuat tentusaja harus disesuaikan lantaran bersifat pembaharuan.

Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian sosial yang bertujuan memberikan gambaran mengenai fenomena tertentu dalam kehidupan bermasyarakat, dimana untuk penggunaannya sendiri khususnya pada instrumen penelitian diperlukan teknik wawancara.

Penelitian verifikatif yaitu jenis riset sosial yang bertujuan menguji teori daripada penelitian sebelumnya yang sudah ada. Sehingga verifikasi ini kadangkala penggulangan dari riset sebelumnya, bahkan bisa juga dengan mengalisis temuan terbaru yang telah dilakukan pada pra penelitian.

Penelitian tindakan adalah jenis metode penelitian sosial yang bertujuan untuk menemukan cara baru yang Iebih efisien atau efektif. Tindakan ini kadangkalah ranahnya lebih pada arti pendidikan yang umumnya dilakukan dengan mengkaji informan dari siswa maupun pelajar di pendidikan formal, pendidikan informal, maupun dalam pendidikan non formal.

Penelitian pengembangan yag juga dikenal dengan development research yaitu jenis penelitian sosial yang bertujuan mengembangkan, memperluas, dan memperdalam suatu landasaran teori atau pengetahuan dalam masyarakat dalam memperleh hasil yang lebih baik lagi.

Berdasakan Pendekatan

Penelitian sosial jikalau dilihat berdasakan pada pendekatannya terbagi menjadi dua bentuk. Yaitu;

Penelitian kualitatif adalah salah satu jenis penelitian sosial yang memberikan penggamabaran mengenai masalah sosial secara deskripsi atau penjelasan dalam membangun ilmu pengetahuan sosial yang di dapatkan. Karakteristik  penelitian kualitatif ini lebih memperkaya teori-teori dan studi literatur, dengan durasi waktu dibutuhkan bisa dibilang relatif lama.

Jenis penelitian sosial yang terkhir adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan banyak data-data dalam masyarakat. Data yang dibutuhkan dalam ciri metode kuantitatif di penelitian sosial ini bisanya dihitung menggunakan nomor-nomor dalam statistika.

Contoh Penelitian Sosial

Sebutkan 3 macam penelitian sosial dilihat dari tujuannya

Contoh yang dapat dilakukan pembahasan dalam penelitian sosial, misalnya saja;

Topik penelitian sosial ini misalnya mengenai judul penelitian tentang “Pandangan Anak Jalanan tentang Penerapan Pendidikan Nonformal” dengan tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mendapatkan informasi mengenal pandangan anak jalanan terhadap penerapan pendidikan nonformal, selain itu tujuan yang di dapatkan adalah untuk mengetahuj persentase keikutsertaan anak jalanan dalam penerapan pendidikan nonformal.

Maka jenis penelitian sosial yang dipergunakan haruslah penelitian survei, alasan menggunakan jenis penelitian survai karena penelitian ini tidak bertujuan menjelaskan peristiwa masa lalu secara knonologis melinkan penelitian dilakukan untuk mendapatkan data-data yang valid.

Demikinalah pembahasan mengnai jenis penelitian sosial dan contohnya. Semoga dengan adanya pembahasan ini bisa memberikan wawasan dan juga memberikan pemahaman kepada setiap pembaca yang sedang mencari refrensinya.

Dalam melakukan penelitian, tentu saja dilakukan berdasarkan studi yang dipelajari atau akan diteliti. Sehingga akan banyak jenis penelitian berdasarkan kategori studi yang berhubungan dengan penelitian. Salah satunya adalah penelitian sosial. Penelitian sosial biasanya berhubungan dengan hubungan sosial masyarakat.

Berbeda dengan jenis studi penelitian yang lainnya, penelitian sosial tentu memiliki tujuan, variabel, dan juga proses yang berbeda dan memiliki karakteristik atau ciri-ciri tersendiri. Oleh sebab itu, bagi yang akan melakukan penelitian sosial perlu mengetahui berbagai hal mengenai penelitian sosial.

Di bawah ini merupakan beberapa pemahaman mengenai penelitian sosial yang bisa Anda pelajari terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian sosial, mulai dari pengertian penelitian sosial, pengertian penelitian sosial menurut para ahli, karakteristik penelitian sosial, manfaat penelitian sosial, fungsi dan tujuannya, jenis-jenis penelitian sosial, serta contohnya.

Baca juga: Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian Sosial Menurut Ahli

Penelitian sosial berasal dari terjemahan bahasa Inggris yaitu social research. Social research terdiri dari kata ‘re’ yang berarti kembali dan ‘search’ atau ‘to search’ yang artinya mencari. Artinya, penelitian sosial ini mengkaji atau mendalami masalah melalui penelitian sosial.

Pengertian penelitian sosial secara umum merupakan suatu upaya ilmiah yang tujuannya menganalisis dan mempelajari berbagai gejala atau realitas atau fenomena sosial yang terjadi di dalam masyarakat. Hal ini karena tentunya dalam bermasyarakat akan ada permasalahan uang muncul atau timbul.

Oleh sebab itu, penelitian sosial ada dan berperan sebagai alat untuk menjawab berbagai permasalahan yang ditemukan di dalam masyarakat melalui pendekatan empiris dengan proses pengumpulan dan penyusunan data lapangan yang nantinya sangat berguna menjawab dan mengatasi berbagai masalah yang ada.

Selain itu, penelitian sosial biasanya menjadi instrumen dasar yang digunakan oleh para sosiolog untuk mengembangkan berbagai teori dan konsep sosiologi, sebagaimana yang telah dipelajari secara sistematis.

Tak hanya pengertian secara umum, pengertian penelitian sosial juga dipahami dengan beragam pandangan menurut para ahli. Di bawah ini akan dijabarkan beberapa pandangan para ahli mengenai pengertian penelitian sosial.

Sebutkan 3 macam penelitian sosial dilihat dari tujuannya

1. Soerjono Soekanto

Menurut Soerjono Soekanto, penelitian sosial adalah kegiatan ilmiah yang didasarkan pada analisis sistematis, metodologis, dan konsisten. Dengan upaya mengungkap kebenaran sebagai bentuk manifestasi keinginan manusia dalam mengetahui suatu hal.

2. Sutrisno Hadi

Sutrisno Hadi berpendapat bahwa penelitian sosial menjadi sebuah rangkaian usaha dalam memperoleh informasi, menggali lebih dalam, mengembangkan, dan memperluas serta menguji kebenaran dari sesuatu yang sudah ada, tetapi masih diragukan kesahihannya.

3. Pauline V. Young

Sementara itu, Pauline V. Young mengungkapkan bahwa penelitian sosial merupakan sebuah usaha ilmiah dengan metode logis yang bertujuan untuk menemukan fakta serta menganalisis urutan, kaitan, penjelasan, dan hukum alam yang mengaturnya.

4. L.R. Gay & P.L. Diehl (1992)

Menurut L.R.Gay dan P.L. Diehl, penelitian sosial merupakan penyelidikan yang sistematis untuk menemukan jawaban atas masalah. Penelitian dapat digambarkan sebagai upaya yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah spesifik yang memerlukan solusi.

Ini adalah serangkaian langkah-langkah yang dirancang dan diikuti dengan tujuan menemukan jawaban terhadap isu-isu yang perhatian kepada kita dalam lingkungan kerja.

5. Sanapiah Faisal

Menurut Sanapiah Faisal, penelitian sosial adalah suatu aktivitas di dalam menelaah suatu problem yang menggunakan metode ilmiah secara tertata dan juga sistematis untuk menemukan pengetahuan baru yang bisa dipegang kebenarannya tentang dunia alam dan juga dunia sosial.

Sebutkan 3 macam penelitian sosial dilihat dari tujuannya

6. Wikipedia

Penelitian sosial merupakan sebuah istilah yang digunakan pada penyelidikan-penyelidikan yang dirancang guna menambah khazanah ilmu pengetahuan sosial, gejala sosial, atau praktik-praktik sosial.

Istilah sosial ini merujuk kepada hubungan-hubungan antara dan di antara, orang-orang, kelompok-kelompok seperti keluarga, institusi (sekolah, komunitas, organisasi, dan sebagainya).

Karakteristik Penelitian Sosial

Berbeda dengan penelitian dengan jenis lain, penelitian sosial tentu saja memiliki berbagai karakteristik atau ciri-ciri yang membedakan penelitian tersebut dengan penelitian jenis lainnya. Berikut karakteristik atau ciri-ciri yang membedakan penelitian sosial dengan penelitian jenis lainnya:

  • penyusunan penelitian sosial dilakukan dengan sistematis,
  • penelitian sosial merupakan keseluruhan dari kajian dalam riset yang sifatnya logis dan masuk akal,
  • riset yang dilakukan di dalam penelitian sosial berdasarkan metode yang kebenarannya diakui,
  • penelitian sosial bersifat kumulatif karena gejala sosial bersifat dinamis sehingga riset sosial akan terus berkembang dan bertambah,
  • data diperoleh sepenuhnya berasal dari pengalaman dan pengamatan sepanjang proses penelitian, dan
  • pembahasannya dilakukan dengan sudut pandang umum dan tidak subjektif.

Baca juga: Apa itu Rancangan Penelitian?

Manfaat Penelitian Sosial

Melakukan penelitian sosial tentu memiliki manfaat tersendiri yang ingin didapatkan. Di bawah ini adalah penjelasan mengenai beberapa manfaat penelitian sosial yang paling utama.

1. Sarana Mengembangkan Ilmu Pengetahuan

Sama halnya dengan penelitian pada studi ilmu yang lain, penelitian sosial juga dilakukan agar bermanfaat untuk mengembangkan dan juga menyempurnakan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu sosial.

2. Memberi Penjelasan Ilmiah

Selain agar dapat mengembangkan ilmu pengetahuan, penelitian sosial juga dilakukan untuk memberikan sebuah penjelasan ilmiah yang valid dan juga terpercaya serta akurat mengenai suatu fenomena sosial yang terjadi di dalam sebuah masyarakat.

3. Menjawab Permasalahan

Setelah memberi penjelasan mengenai masalah sosial, penelitian sosial ini juga bermanfaat untuk menjawab berbagai permasalahan yang terjadi di dalam kehidupan bermasyarakat.

4. Mendapat Gambaran Sebab-Akibat

Seringkali terjadinya masalah sosial ini dipicu karena sebab dan akibat yang tak diketahui. Oleh sebab itu, penelitian sosial hadir untuk mendapatkan gambaran mengenai sebab-akibat suatu fenomena sosial terjadi, baik berupa kebijakan dan perubahan sosial yang berdampak pada masyarakat.

5. Memprediksi Fenomena Sosial

Penelitian sosial juga bermanfaat untuk memperkirakan adanya fenomena sosial yang mungkin akan terjadi, berdasarkan dengan fakta atau data yang didapatkan di dalam penelitian.

6. Memberi Rekomendasi atau Referensi

Khususnya bagi akademis, penelitian sosial sangat bermanfaat untuk memberikan rekomendasi dan juga referensi untuk mendorong dilakukannya penelitian lanjutan yang sifatnya progresif.

Fungsi dan Tujuan Penelitian Sosial

Selain memiliki manfaat, penelitian sosial juga memiliki fungsi dan tujuan yang ingin dicapai. Berikut adalah fungsi dan tujuan dari penelitian sosial yang ingin dicapai.

1. Verifikatif (Pengujian)

Penelitian sosial dilakukan berfungsi atau bertujuan untuk dapat membuktikan kebenaran serta menguji kembali berbagai temuan mengenai pengetahuan yang sudah ada sebelumnya.

2. Eksploratif (Penjajagan)

Selain itu, penelitian sosial juga sangat berfungsi untuk dapat mengisi adanya kekosongan mengenai pengetahuan yang belum ada sebelumnya sehingga menjadi pengetahuan dan temuan yang baru.

3. Pengembangan 

Terakhir, penelitian sosial memiliki fungsi atau tujuan agar dapat mengembangkan pengetahuan secara lebih rinci serta dapat memanfaatkan pengetahuan yang sudah ada sebelumnya dengan lebih sempurna atau lebih baik.

Lebih lengkap mengenai tujuan penelitian itu sendiri, silakan baca contoh tujuan penelitian.

Jenis Penelitian Sosial

Ada dua jenis metode penelitian yang ada di dalam penelitian sosial, yaitu metode penelitian sosial kualitatif dan juga metode penelitian kuantitatif. Berikut adalah penjelasan mengenai metode penelitian sosial kualitatif dan metode penelitian kuantitatif.

1. Penelitian Sosial Kualitatif

Menurut Denzin dan Lincoln (2009), metode penelitian sosial kualitatif mencakup penggunaan subjek yang dikaji dan juga dikumpulkan dari berbagai data empiris dan studi kasus, pengalaman pribadi, intropeksi, perjalanan hidup, teks hasil pengamatan, historis, wawancara, interaksi, dan visual yang menggambarkan saat dan makna keseharian dan problematis dalam kehidupan seseorang.

Data kualitatif di dalam penelitian sosial biasanya berupa informasi kenyataan yang terjadi di lapangan sehingga penelitian sosial yang menggunakan metode ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan juga melakukan pengamatan partisipasi atau pengamatan partisipan.

Selain itu, metode penelitian sosial kualitatif ini berlandaskan pada filsafat postpositivisme yang mana digunakan untuk meneliti berbagai kondisi objek yang alamiah sebagai lawannya dari eksperimen di mana peneliti sebagai instrumen kunci.

Teknik pengumpulan data yang biasa dilakukan adalah dengan triangulasi gabungan, analisis data yang bersifat induktif atau kualitatif dan juga hasil penelitian kualitatifnya lebih menekankan pada makna daripada generalisasi yang ada.

2. Penelitian Sosial Kuantitatif

Sementara itu, metode penelitian sosial kuantitatif merupakan metode penelitian yang sifatnya mengumpulkan data yang dapat diukur, misalnya seperti berapa besarnya penghasilan, frekuensi perilaku dan juga lain sebagainya. Penelitian kuantitatif ini bisa berupa deskripsi statistik dan juga studi korelasional antara hubungan sebab dan akibat.

Di dalam metode penelitian kuantitatif yang digunakan, biasanya digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu dengan cara mengumpulkan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data yang bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

Biasanya, penelitian kuantitatif sosial ini menekankan pada keluasan informasi sehingga metode ini sangat cocok digunakan untuk populasi yang luas dengan variabel yang terbatas, terutama pada penelitian sosial.

Contoh Penelitian Sosial dan Judulnya

1. Judul Penelitian: Pandangan Anak Tunawisma tentang Penerapan Wajib Belajar 9 Tahun

Topik penelitian mengenai “Pandangan Anak Tunawisma tentang Penerapan Wajib Belajar 9 Tahun” ini dilakukan dengan tujuan penelitiannya adalah mendapatkan informasi mengenai bagaimana pandangan anak tunawisma terhadap penerapan wajib belajar 9 tahun yang dicanangkan pemerintah.

Selain itu, penelitian ini juga memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa besar persentase keikutsertaan anak tunawisma terhadap penerapan kebijakan pemerintah mengenai wajib belajar 9 tahun.

Oleh sebab itu, peneliti menggunakan metode penelitian sosial dengan metode survei. Alasan digunakannya metode survei di penelitian ini bukan untuk menjelaskan bagaimana peristiwa yang dialami anak tunawisma dalam hal belajar, melainkan penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan berbagai data yang valid.

2. Judul Penelitian: Efektivitas Pelayanan Terpadu Online di Dinas Kependudukan Kota Padang

Topik penelitian sosial kali ini mengenai “Efektivitas Pelayanan Terpadu Online di Dinas Kependudukan Kota Padang” ini dilakukan dengan tujuan yaitu untuk mengetahui seberapa efektifkah langkah pemerintah Kota Padang mengubah sistem layanan di Dinas Kependudukan Kota Padang menggunakan kecanggihan teknologi atau online.

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apa kesulitan yang dihadapi, bagaimana masalah yang terjadi, apa saja kelebihan dan kekurangan implementasi dilakukannya pelayanan online di Dinas Kependudukan Kota Padang dan juga pengaruhnya terhadap masyarakat Kota Padang yang mengakses layanan tersebut.

Dengan demikian, peneliti menggunakan metode penelitian yaitu metode survei guna mendapatkan data yang valid dari para masyarakat yang mengakses layanan online yang disediakan oleh Pemerintah Kota Padang.

Rekomendasi Buku Penelitian Mahasiswa