Home » Kelas XI , SMK » Gerak Tari Rantaya Putra Alus Tari klasik gaya Surakarta memiliki karakter yang khas, tari klasik semula meniru gerak alam semesta dan pertanda seperti mbanyu mili (sesuai dengan letak arah mengalirnya). Untuk mencapai tingkat gerak yang berkualitas (estetik) diperlukan suatu metode latihan tari yang efektif, di dalam istilah tari gaya Surakarta disebut Rantaya yang meliputi pola dasar adeg, pola dasar lumaksana, susunan kembangan atau sekaran. Filosofi tari klasik gaya Surakarta adalan menggunakan konsep Dewa Raja Jejer, sedang mitosnya adalah kiblat papat lima pancer. Dasar gerak tari klasik gaya Surakarta terbagi dalam dua bagian, yaitu solah dan adeg. Dasar solah dibagi menjadi empat tingkatan, yang biasa disebut Rantaya. Rantaya adalah pola dasar menari Jawa gaya Surakarta. Rantaya ini terdiri dari teknik tari dasar dan bermacam-macam ragam gerak tari serta unsur-unsur gerak lain yang berfungsi untuk membentuk tubuh menjadi kuat dan memantapkan sikap sebagai penari yang baik dengan pengenalannya terhadap irama dan merasakan gendhing sebagai iringannya.
Posted by Nanang_Ajim Mikirbae.com Updated at: 1:23 PM |