Rumus yang digunakan untuk memunculkan akun pada buku besar adalah dengan cara

Rumus yang digunakan untuk memunculkan akun pada buku besar adalah dengan cara


       Setelah saya membahas format aplikasi jurnal umum di Excel, maka tahap selanjutnya adalah membuat Buku Besar di Excel atau dengan menggunakan format Aplikasi pengolah Angka/ Spreadsheet (Ms. Excel).
      Namun sebelum membahas mengenai langkah-langkah membuat atau memasukkan data buku besar di Excel atau aplikasi pengolah Angka/ Spreadsheet. Maka kita bahas dulu mengenai pengertian buku besar, manfaat buku besar dan macam-macam bentuk buku besar.


Buku besar merupakan ringkasan transaksi yang sudah dikelompokkan dari jurnal.


Buku besar memiliki manfaat yakni memudahkan perusahaan dalam mengetahui saldo dari masing-masing akun.


  1. Bentuk T, yakni bentuk buku besar paling sederhana, hanya ada sisi debet dan kredit saling bersebelahan seperti bentuk T.
  2. Bentuk Skontro, yakni buku besar yang berbentuk dua kolom antara tanggal, keterangan, ref dan debet. begitu juga sama dengan kredit yang terletak disebelahnya.
  3. Bentuk Staffle, yakni buku besar dalam kolom tunggal atau saldo tunggal yang terdiri dari Tanggal, Keterangan, Ref, Debet, Kredit, Saldo. 
  4. Bentuk Staffle ganda, yakni mirip dengan bentuk staffle tunggal, yang berbeda hanya pada bentuk kolom saldo, dimana dalam satu kolom Saldo terdapat dua kolom sisi debet dan sisi kredit.

       Membuat Buku besar dengan menggunakan rumus di Excel akan menjadi lebih mudah, mengingat banyaknya tahapan untuk mengelompokkan jenis transaksi yang ada pada daftar akun, yakni memilah antara aktiva lancar, aktiva tetap, utang lancar, Modal, Pendapatan dan biaya. kalau kita mengerjakan dengan lembar kertas mungkin akan akan ada lebih banyak kertas, namun dengan membuat buku besar melalui excel pekerjaan akan bisa lebih mudah dan praktis, karena satu file mampu menyimpan banyak lembar kerja.
Sebelum kita membuat buku besar, anda perlu melihat kembali
- Soal Aplikasi Siklus Akuntansi.
- Daftar Akun, Neraca Saldo Awal dan Jurnal Umum yang sudah anda kerjakan.

Perhatikan langkah berikut ini:


    Buka file excel penyelesaian soal Siklus akuntansi, Silahkan tambahkan Sheet baru (Sheet 4) kemudian ganti menjadi  BB_Aktiva Lancar. Selanjutnya tambahkan Sheet 5 ganti dengan BB_Aktiva Tetap, dst. hingga sheet terakhir (Sheet 9) silahkan ganti dengan BB_Biaya.


    Buatlah format seperti berikut, untuk menyelesaikan buku besar.
    Perhatikan langkah-langkah berikut:
  • Silahkan input No. Akun (Tanda Kuning) berdasarkan kelompok pada format diatas, Contoh= Pada BB_Aktiva lancar saya memilih (Kas no. Akun adalah 1101)
  • Untuk memunculkan Nama Akun Letakkan posisi kursor pada Sel dibawah Nama Akun (Tanda Kuning), Kemudian Gunakan fungsi VLOOKUP
    • Lookup_value: Sel bawahnya No.Akun (yang sudah terisi Nomor)
    • Table_array: Daftar Akun (tabel Daftar Akun yang sudah dibuat)
    • Col_index_num: kolom ke 2
    • Range_lookup: FALSE
  • Untuk mengisi Kolom Akun, Letakkan posisi kursor pada Sel bawahnya Akun (warna merah muda), Kemudian ikuti langkah berikut:
    Rumus yang digunakan untuk memunculkan akun pada buku besar adalah dengan cara
    Proses proses menginput Buku Besar
    • Klik menu bar DATA --> Advanced --> OK
    • Pada Kolom dialong akan muncul.
      • Pilih Copy to another Location
      • List range diisi block seluruh tabel jurnal umum (Dari  Tanggal ke samping --> Kredit, hingga kearah bawah --> Transaksi akhir) Tanpa Jumlah.
      • Creteria range diisi block Sel (bagian atas) pada tabel BB_Aktiva lancar (Akun yang sedang dikerjakan) No. Akun --> Angka No. Akun (Warna Kuning)
      • Copy to diisi block bagian kepala tabel (Hanya atasnya Tanggal --> Kredit)
      • Klik OK (Semua dalam tabel tersebut akan muncul akun tertentu saja/ klasifikasi, Contoh= Kas, maka hanya kas saja yang akan muncul.


  • Cara ini digunakan untuk akun yang bersaldo normal DEBET (Terdapat saldo disisi debet, pada akun yang akan dikerjakan. Untuk melihatnya silahkan lihat pada tabel Neraca Saldo Awal dan jurnal umum yang sudah dibuat)
    • Untuk Menghitung Saldo Awal Gunakan rumus VLOOKUP
      • Lookup_value: Sel bawahnya No. Akun (warna kuning)
      • Table_array: NS_Awal (Tabel Neraca Saldo yang sudah pernah dibuat)
      • Col_index_num: kolom ke 3
      • Range_lookup: FALSE
    • Untuk menghitung Saldo Akhir
      • Gunakan rumus =SUM untuk menjumlahkan seluruh kolom Debet, begitu juga dengan kolom kredit.
      • Silahkan posisikan kursor di sel samping saldo Akhir gunakan rumus =Saldo Awal + Jumlah Debet - Jumlah Kredit 


  • Sedangkan Untuk akun yang bersaldo normal KREDIT.
    • Untuk Menghitung Saldo Awal Gunakan rumus VLOOKUP
      • Lookup_value: Sel bawahnya No. Akun (warna kuning)
      • Table_array: NS_Awal (Tabel Neraca Saldo yang sudah pernah dibuat)
      • Col_index_num: kolom ke 4
      • Range_lookup: FALSE
    • Untuk menghitung Saldo Akhir
      • Gunakan rumus =SUM untuk menjumlahkan seluruh kolom Debet, begitu juga dengan kolom kredit.
      • Silahkan posisikan kursor di sel samping saldo Akhir gunakan rumus =Saldo Awal - Jumlah Debet + Jumlah Kredit
  • BB_Aktiva Lancar terdiri: Kas, Piutang dagang, Asuransi dibayar dimuka dll
  • BB_Aktiva Tetap: Tanah, Gedung, Akumulasi penyusutan gedung
  • BB_Utang Lancar: Utang usaha, Utang Gaji dll
  • BB_Modal: Modal, Prive
  • BB_Pendapatan: Pendapatan jasa dll
  • BB_Biaya: Biaya Gaji, Biaya Sewa, Biaya Iklan dll


Tips: Coba gunakan fungsi XLOOKUP baru, versi VLOOKUP yang disempurnakan yang bekerja ke segala arah dan mengembalikan kecocokan persis secara default, memudahkan dan lebih nyaman digunakan daripada pendahulunya.

Gunakan VLOOKUP saat Anda perlu menemukan berbagai hal dalam tabel atau rentang menurut baris. Misalnya, cari harga komponen otomotif berdasarkan nomor komponen, atau temukan nama karyawan berdasarkan ID karyawan mereka.

Dalam bentuknya yang paling sederhana, fungsi VLOOKUP mengatakan:

=VLOOKUP(Apa yang ingin Anda cari, di mana Anda ingin mencarinya, nomor kolom dalam rentang yang berisi nilai yang akan dikembalikan, mengembalikan hasil yang Mendekati atau Persis – ditunjukkan sebagai 1/TRUE, atau 0/FALSE).

Rumus yang digunakan untuk memunculkan akun pada buku besar adalah dengan cara

Tips: Rahasia VLOOKUP adalah menata data Anda sehingga nilai yang Anda cari (Buah) berada di sebelah kiri nilai yang dikembalikan (Jumlah) yang ingin Anda temukan.

Gunakan fungsi VLOOKUP untuk mencari nilai dalam tabel.

Sintaks 

VLOOKUP (lookup_value, table_array, col_index_num, [range_lookup])

Misalnya:

  • =VLOOKUP(A2,A10:C20,2,TRUE)

  • =VLOOKUP("Febriansyah",B2:E7,2,FALSE)

  • =VLOOKUP(A2,'Detail Klien'! A:F,3,FALSE)

Nama argumen

Deskripsi

lookup_value    (diperlukan)

Nilai yang ingin Anda cari. Nilai yang ingin Anda cari harus berada di kolom pertama rentang sel yang Anda tentukan dalam argumen table_array .

Misalnya, jika table-array mencakup sel B2:D7, maka lookup_value Anda harus berada di kolom B.

Lookup_value dapat berupa nilai atau referensi ke sel.

table_array    (diperlukan)

Rentang sel yang akan dicari VLOOKUP untuk lookup_value dan nilai kembali. Anda bisa menggunakan rentang bernama atau tabel, dan Anda bisa menggunakan nama dalam argumen dan bukan referensi sel. 

Kolom pertama dalam rentang sel harus berisi lookup_value. Rentang sel juga perlu menyertakan nilai yang dikembalikan yang ingin Anda temukan.

Pelajari cara memilih rentang di lembar kerja.

col_index_num    (diperlukan)

Nomor kolom (dimulai dengan 1 untuk kolom paling kiri table_array) yang berisi nilai yang dikembalikan.

range_lookup   (opsional)

Nilai logika yang menetapkan apakah Anda ingin VLOOKUP menemukan hasil yang sama persis atau yang mendekati:

  • Perkiraan kecocokan - 1/TRUE mengasumsikan kolom pertama dalam tabel diurutkan secara numerik atau alfabet, lalu akan mencari nilai terdekat. Ini adalah metode default jika Anda tidak menentukannya.. Misalnya, =VLOOKUP(90,A1:B100,2,TRUE).

  • Kecocokan persis - 0/FALSE mencari nilai yang tepat di kolom pertama. Misalnya, =VLOOKUP("Smith",A1:B100,2,FALSE).

Terdapat empat potongan informasi yang akan diperlukan untuk membangun sintaks VLOOKUP:

  1. Nilai yang ingin Anda cari, juga disebut nilai pencarian.

  2. Rentang tempat nilai pencarian berada. Ingat bahwa nilai pencarian harus selalu berada di kolom pertama dalam rentang agar VLOOKUP berfungsi dengan benar. Sebagai contoh, jika nilai pencarian berada dalam sel C2, rentang Anda harus dimulai dengan C.

  3. Nomor kolom dalam rentang yang berisi nilai kembali. Misalnya, jika Anda menentukan B2:D11 sebagai rentang, Anda harus menghitung B sebagai kolom pertama, C sebagai yang kedua, dan seterusnya.

  4. Secara opsional, Anda dapat menentukan TRUE jika menginginkan hasil yang mendekati atau FALSE jika menginginkan hasil yang sama persis dari nilai kembali. Jika Anda tidak menentukan apa pun, nilai default akan selalu menjadi TRUE atau hasil yang mendekati.

Sekarang, letakkan semua hal yang disebutkan di atas sebagai berikut:

=VLOOKUP(nilai pencarian, rentang yang berisi nilai pencarian, nomor kolom dalam rentang yang berisi nilai yang dikembalikan, Perkiraan kecocokan (TRUE) atau Kecocokan Persis (FALSE)).

Berikut adalah beberapa contoh VLOOKUP:

Rumus yang digunakan untuk memunculkan akun pada buku besar adalah dengan cara
Rumus yang digunakan untuk memunculkan akun pada buku besar adalah dengan cara
Rumus yang digunakan untuk memunculkan akun pada buku besar adalah dengan cara
Rumus yang digunakan untuk memunculkan akun pada buku besar adalah dengan cara
Rumus yang digunakan untuk memunculkan akun pada buku besar adalah dengan cara

Anda bisa menggunakan VLOOKUP untuk menggabungkan beberapa tabel menjadi satu, selama salah satu tabel memiliki bidang yang sama dengan semua tabel lainnya. Ini bisa sangat berguna jika Anda perlu berbagi buku kerja dengan orang-orang yang memiliki versi Excel yang lebih lama yang tidak mendukung fitur data dengan beberapa tabel sebagai sumber data - dengan menggabungkan sumber menjadi satu tabel dan mengubah sumber data fitur data ke tabel baru, fitur data bisa digunakan dalam versi Excel yang lebih lama (asalkan fitur data itu sendiri didukung oleh versi yang lebih lama).

Rumus yang digunakan untuk memunculkan akun pada buku besar adalah dengan cara

Di sini, kolom A-F dan H memiliki nilai atau rumus yang hanya menggunakan nilai di lembar kerja, dan kolom lainnya menggunakan VLOOKUP dan nilai kolom A (Kode Klien) dan kolom B (Pengacara) untuk mendapatkan data dari tabel lain.

  1. Salin tabel yang memiliki bidang umum ke lembar kerja baru, dan beri nama.

  2. Klik Data > Alat Data > Hubungan untuk membuka kotak dialog Kelola Hubungan.

    Rumus yang digunakan untuk memunculkan akun pada buku besar adalah dengan cara
  3. Untuk setiap hubungan yang tercantum, perhatikan hal berikut:

    • Bidang yang menautkan tabel (tercantum dalam tanda kurung dalam kotak dialog). Ini adalah lookup_value untuk rumus VLOOKUP Anda.

    • Nama Tabel Pencarian Terkait. Ini adalah table_array dalam rumus VLOOKUP Anda.

    • Bidang (kolom) dalam Tabel Pencarian Terkait yang memiliki data yang Anda inginkan di kolom baru Anda. Informasi ini tidak diperlihatkan dalam dialog Kelola Hubungan - Anda harus melihat Tabel Pencarian Terkait untuk melihat bidang mana yang ingin Anda ambil. Anda ingin mencatat nomor kolom (A=1) - ini adalah col_index_num dalam rumus Anda.

  4. Untuk menambahkan bidang ke tabel baru, masukkan rumus VLOOKUP Anda di kolom kosong pertama menggunakan informasi yang Anda kumpulkan di langkah 3.

    Dalam contoh kami, kolom G menggunakan Pengacara ( lookup_value) untuk mendapatkan data Tarif Tagihan dari kolom keempat (col_index_num = 4) dari tabel lembar kerja Pengacara, tblAttorneys ( table_array), dengan rumus =VLOOKUP([@Attorney],tbl_Attorneys,4,FALSE).

    Rumus juga dapat menggunakan referensi sel dan referensi rentang. Dalam contoh kami, itu akan menjadi =VLOOKUP(A2,'Attorneys'! A:D,4,FALSE).

  5. Lanjutkan menambahkan bidang hingga Anda memiliki semua bidang yang diperlukan. Jika Anda mencoba menyiapkan buku kerja yang berisi fitur data yang menggunakan beberapa tabel, ubah sumber data fitur data ke tabel baru.

Masalah

Apa yang salah

Nilai yang dikembalikan salah

Jika range_lookup adalah TRUE atau dihilangkan, kolom pertama harus diurutkan menurut abjad. Jika kolom pertama tidak diurutkan, nilai kembali mungkin dapat berupa sesuatu yang tidak Anda harapkan. Urutkan kolom itu terlebih dulu, atau gunakan FALSE untuk kecocokan persis.

#N/A dalam sel

  • Jika range_lookup TRUE, maka jika nilai dalam lookup_value lebih kecil dari nilai terkecil di kolom pertama table_array, Anda akan mendapatkan nilai kesalahan #N/A.

  • Jika range_lookup adalah FALSE, nilai kesalahan #N/A mengindikasikan angka persis tidak ditemukan.

Untuk informasi selengkapnya tentang mengatasi kesalahan #N/A dalam VLOOKUP, lihat Cara mengoreksi kesalahan #N/A dalam fungsi VLOOKUP.

#REF! dalam sel

Jika col_index_num lebih besar dari jumlah kolom dalam table-array, Anda akan mendapatkan #REF! nilai kesalahan.

Untuk informasi selengkapnya tentang mengatasi #REF! di VLOOKUP, lihat Cara memperbaiki kesalahan #REF!.

#VALUE! dalam sel

Jika table_array kurang dari 1, Anda akan mendapatkan #VALUE! nilai kesalahan.

Untuk informasi selengkapnya dalam mengatasi kesalahan #VALUE! dalam VLOOKUP, lihat Cara mengoreksi kesalahan #VALUE! dalam fungsi VLOOKUP.

#NAME? dalam sel

Nilai kesalahan #NAME? biasanya tanda petik rumus tidak lengkap. Untuk mencari nama seseorang, pastikan Anda menggunakan tanda kutip di sekitar nama di dalam rumus. Misalnya, masukkan nama sebagai "Febriansyah" di =VLOOKUP("Febriansyah" ,B2:E7,2,FALSE).

Untuk informasi selengkapnya, lihat Cara memperbaiki kesalahan #NAME!.

Kesalahan #LUAPAN! dalam sel

Kesalahan #SPILL! tertentu ini biasanya berarti bahwa rumus Anda mengandalkan irisan implisit untuk nilai pencarian, dan menggunakan seluruh kolom sebagai referensi. Misalnya, =VLOOKUP(A:A,A:C,2,FALSE). Anda dapat mengatasi masalah dengan menampung referensi pencarian dengan operator @ seperti ini: =VLOOKUP(@A:A,A:C,2,FALSE). Atau, Anda dapat menggunakan metode VLOOKUP tradisional dan merujuk ke sel tunggal, bukan seluruh kolom: =VLOOKUP(A2,A:C,2,FALSE).

Lakukan ini

Mengapa

Gunakan referensi absolut untuk range_lookup

Menggunakan referensi absolut memungkinkan Anda mengisi rumus sehingga rumus selalu mencari rentang pencarian yang sama.

Pelajari cara menggunakan referensi sel absolut.

Jangan simpan angka atau tanggal sebagai teks.

Ketika mencari nilai angka atau tanggal, pastikan data yang berada di kolom pertama table_array tidak disimpan sebagai nilai teks. Jika tidak, VLOOKUP dapat mengembalikan nilai yang salah atau yang tak diharapkan.

Urutkan kolom pertama

Urutkan kolom pertamatable_array sebelum menggunakan VLOOKUP saat range_lookup adalah TRUE .

Gunakan karakter wildcard

Jika range_lookup FALSE dan lookup_value merupakan teks, Anda dapat menggunakan karakter wildcard—tanda tanya (?) dan tanda bintang (*)—dalam lookup_value. Tanda tanya cocok dengan karakter tunggal apa pun. Tanda bintang cocok dengan urutan karakter apa pun. Jika Anda ingin menemukan tanda tanya atau tanda bintang yang sebenarnya, ketikkan tilde (~) sebelum karakter.

Misalnya, =VLOOKUP("Fontan?",B2:E7,2,FALSE) akan mencari semua contoh Fontana dengan huruf terakhir yang dapat bervariasi.

Pastikan data Anda tidak mengandung karakter yang salah.

Ketika mencari nilai teks di kolom pertama, pastikan bahwa data di kolom pertama tidak memiliki spasi awal, spasi akhir, penggunaan tanda kutip lurus ( ' atau " ) dan lengkung ( ‘ atau “) yang tidak konsisten, atau karakter non-cetak. Dalam kasus ini, VLOOKUP mungkin mengembalikan nilai yang salah atau tidak diharapkan.

Untuk mendapatkan hasil yang akurat, coba gunakan fungsi CLEAN atau fungsi TRIM untuk menghapus spasi akhir setelah nilai tabel dalam sel.

Anda dapat bertanya kapan saja kepada pakar di Komunitas Teknologi Excel atau mendapatkan dukungan di Komunitas Jawaban.

Kartu Referensi Cepat: Penyegaran
VLOOKUP Kartu Referensi Cepat: Tips pemecahan masalah VLOOKUP
Cara memperbaiki kesalahan #VALUE! dalam fungsi VLOOKUP
Cara memperbaiki kesalahan #N/A dalam fungsi
VLOOKUP Gambaran umum rumus di Excel Bagaimana
cara menghindari rumus
yang rusakMendeteksi kesalahan dalam rumus
Excel fungsi (alfabet)
Excel fungsi (menurut kategori)
VLOOKUP (pratinjau gratis)

Rumus yang digunakan untuk memunculkan akun pada buku besar adalah dengan cara
Rumus yang digunakan untuk memunculkan akun pada buku besar adalah dengan cara
Rumus yang digunakan untuk memunculkan akun pada buku besar adalah dengan cara