Hal hal yang harus kita lakukan setelah melakukan wawancara

Saat kamu sudah selesai melakukan interview kerja dan masih menunggu hasilnya, itu artinya tugasmu belum selesai. Interview kerja selesai menjadi penentuan antara kamu dan para pelamar kerja lainnya untuk dapat diterima kerja. Berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan setelah selesai melakukan interview kerja.

Hal hal yang harus kita lakukan setelah melakukan wawancara
linkedin.com

Dengan memberi ucapan "Terima kasih" setelah interview melalui email, itu dapat membangun ketertarikan mereka denganmu. Tidak perlu berterima kasih secara berlebihan. Buatlah ucapan terima kasih yang sederhana tetapi bermakna. Kamu juga bisa memberikan ucapan terima kasih melalui catatan kecil yang ditinggalkan di meja HRD saat beliau sedang mewawancara yang lain.

Hal hal yang harus kita lakukan setelah melakukan wawancara
huffingtonpost.com

Setelah interview kerja, kamu akan melakukan beberapa tes dari perusahaan yang kamu lamar. Ikutilah instruksi-instruksinya dengan baik. Usahakan untuk mengerjakannya dengan baik dan melakukannya secepatnya jika itu berbentuk perintah yang dikirimkan melalui email.

Baca juga: 15 Kesalahan "Kecil" Dalam Interview yang Bisa Bikin Kamu Gagal Keterima Kerja

Hal hal yang harus kita lakukan setelah melakukan wawancara
techlife.samsung.com

Meskipun kamu tahu bahwa kamu akan diberi pengumuman nantinya, jangan ragu untuk tetap menghubungi. Dengan kamu menghubungi perusahaan yang kamu lamar tersebut, itu artinya kamu memang mempunyai minat untuk bekerja disana. Cobalah untuk menghubungi saat pagi hari sekitar jam 10 atau setelah makan siang.

Ide yang bagus jika kamu tetap berusaha menghubungi orang yang telah mewawancarai kamu. Kamu bisa mendapatkan kontaknya dan memberi tahu bahwa kamu telah melakukan interview dengan HRD di perusahaan yang kamu lamar dan kamu merasa bersyukur mendapat pengalaman tersebut. Ini dapat membuatmu menjadi orang yang akan ada di pikiran HRD.

Hal hal yang harus kita lakukan setelah melakukan wawancara
jobs.aol.com

Setelah interview kerja, perusahaan akan memberimu waktu untuk berekspektasi dan menebak-nebak apakah kamu diterima atau tidak. Pada saat ini, ada baiknya kamu tetap mencari lowongan kerja yang bisa kamu lamar nantinya. Meskipun kamu ditolak, kamu harus berterimakasih atas pengalaman yang diberikan karena siapa tau kamu mendapat kesempatan yang kedua.

Baca juga: 11 Hal yang Bisa Kamu Tanyakan Ketika Pewawancara Bilang "Ada Pertanyaan?"

Baca Artikel Selengkapnya

Langkah-langkah dalam melakukan wawancara yaitu sebagai berikut. 

  1. Menentukan topik wawancara 
  2. Menentukan narasumber 
  3. Menyusun daftar pertanyaan untuk wawancara 
  4. Melakukan wawancara 
  5. Merangkum dan menyampaikan hasil wawancara dengan bahasa yang mudah dipahami 

Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah D. 

Grace Eirin Kamis, 30 September 2021 | 09:30 WIB

Hal hal yang harus kita lakukan setelah melakukan wawancara

Hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum, selama, dan sesudah wawancara berlangsung. (Freepik/pch.vector)

Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu melakukan wawancara dengan seseorang?

Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal. 

Ketika kamu hendak melakukan wawancara, apa saja persiapan wawancara yang kamu lakukan? 

Persiapan harus dilakukan baik sebelum, selama, maupun sesudah wawancara berlangsung.

Nah, pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 3 ini, kamu akan mempelajari mengenai wawancara dan persiapannya. 

Baca Juga: Materi Kelas 4 Tema 9: Menggali Informasi untuk Wawancara dan Contoh Pertanyaan Wawancara tentang Lingkungan Sekitar

Terdapat pertanyaan pada buku tematik yang berbunyi, apa yang harus dipersiapkan dalam melakukan wawancara? 

Berikut ini penjelasan untuk menemukan kunci jawaban pertanyaan tersebut. 

Sebelum Melakukan Wawancara

Sebelum melakukan wawancara, kamu harus mempersiapkan hal-hal berikut ini terlebih dahulu. 

1. Membuat janji dan meminta kesediaan narasumber untuk melakukan wawancara. 

2. Tunjukkan kesan yang baik dengan datang tepat waktu. 


Page 2


Page 3

Hal hal yang harus kita lakukan setelah melakukan wawancara

Freepik/pch.vector

Hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum, selama, dan sesudah wawancara berlangsung.

Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu melakukan wawancara dengan seseorang?

Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal. 

Ketika kamu hendak melakukan wawancara, apa saja persiapan wawancara yang kamu lakukan? 

Persiapan harus dilakukan baik sebelum, selama, maupun sesudah wawancara berlangsung.

Nah, pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 3 ini, kamu akan mempelajari mengenai wawancara dan persiapannya. 

Baca Juga: Materi Kelas 4 Tema 9: Menggali Informasi untuk Wawancara dan Contoh Pertanyaan Wawancara tentang Lingkungan Sekitar

Terdapat pertanyaan pada buku tematik yang berbunyi, apa yang harus dipersiapkan dalam melakukan wawancara? 

Berikut ini penjelasan untuk menemukan kunci jawaban pertanyaan tersebut. 

Sebelum Melakukan Wawancara

Sebelum melakukan wawancara, kamu harus mempersiapkan hal-hal berikut ini terlebih dahulu. 

1. Membuat janji dan meminta kesediaan narasumber untuk melakukan wawancara. 

2. Tunjukkan kesan yang baik dengan datang tepat waktu. 

Setelah menyelesaikan sesi wawancara, biasanya terdapat jeda waktu hingga perusahaan memberikan keputusan kepada kandidat. Dalam rentang waktu inilah biasanya kandidat akan merasa stres. Tidak jarang pula muncul pemikiran, seperti “Apakah saya akan di-ghosting?” “Apakah tadi jawaban saya sudah sesuai dengan kemauan perusahaan?” “Berapa lama ya saya harus menunggu untuk menindaklanjuti hasil wawancaraku?” “Apakah saya harus mencari pekerjaan lain?”

Sering kali antara kandidat dan perekrut tidak memiliki tingkat urgensi yang sama sehingga menyebabkan ketidakpastian selama jeda waktu menunggu. Ketika kandidat hanya memikirkan diterima atau tidak, di waktu yang sama perekrut juga memiliki agenda pekerjaan yang harus dipenuhi. Hal ini bisa menjadikan diri kita “kontraproduktif”, termasuk meragukan kemampuan diri, calon perusahaan menganggap kita sebagai sosok yang putus asa, dan yang terburuk adalah berhenti mencari pekerjaan lain. John Sullivan, seorang profesor manajemen di San Francisco State University, menyampaikan bahwa ada beberapa tindakan yang bisa segera dilakukan kandidat setelah wawancara untuk mencitrakan keunggulan:

  1. Mengucapkan terima kasih

    Tugas yang harus segera dilakukan setelah wawancara adalah berterima kasih. Sampaikan rasa terima kasih ini kepada semua orang yang telah meluangkan waktunya untuk berbicara dengan Anda. Pastikan isi pesan menyatakan bahwa Anda sangat menghargai waktu yang sudah diberikan dan mendapatkan hal yang positif dan berharga selama proses wawancara tersebut. Jika tidak memiliki informasi kontak pewawancara, Anda dapat menyampaikan rasa terima kasih melalui perantara tentang betapa Anda menghargai waktu mereka dan pewawancara. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan LinkedIn untuk menghubungi dan mengirimi pesan terima kasih kepada pewawancara.

  1. Mengirim material follow-up

    Selain ucapan terima kasih, Anda dapat mengirimkan materi pendukung, termasuk contoh pekerjaan yang mungkin sempat disinggung dalam wawancara. Mengirim informasi tambahan dapat mempengaruhi keputusan perusahaan. Sejalan dengan itu, Anda juga dapat mengirimkan artikel berita yang relevan dengan organisasi. Bisa jadi tentang teknologi yang sedang dipertimbangkan untuk diadopsi oleh perusahaan, bagaimana pandemi memengaruhi bisnis mereka, atau tren relevan lainnya. Dengan melakukan itu, Anda secara halus mengatakan, “Saya mengerti kebutuhan Anda dan bersemangat akan pekerjaan ini.”

  1. Menahan godaan untuk menjawab ulang pertanyaan wawancara

    Wajar untuk memikirkan kesalahan dan pertanyaan yang tidak dijawab dengan baik setelah wawancara. Meskipun tergoda untuk meluruskan dan menjawab kembali pertanyaan tersebut, sebaiknya Anda menahan diri. Meskipun tanggapan Anda mungkin memberikan informasi yang berguna bagi calon perusahaan, Anda mungkin akan terdengar tidak kompeten. Yang terbaik adalah membiarkannya karena proses sudah selesai.

    Satu-satunya pengecualian untuk aturan ini adalah ketika benar-benar memiliki informasi yang sangat berguna untuk ditambahkan ke dalam percakapan. Jika informasi baru dapat menghubungkan sepotong bukti yang relevan tentang diri Anda dengan kebutuhan organisasi, mungkin ada baiknya disampaikan. Pastikan pesan ini tidak terdengar seperti kritik terhadap proses wawancara. Jangan menyiratkan bahwa pewawancara lalai mengajukan pertanyaan tentang hal tertentu. Pastikan pesan tetap hangat, profesional, dan singkat.

  1. Mencari distraksi positif

    Menunggu kabar tentang keputusan penerimaan memang terkadang membuat tegang, tetapi cobalah untuk tidak memikirkannya. Sementara menunggu kabar, carilah aktivitas positif, seperti mengembangkan hobi, olah raga, atau membaca novel menarik. Habiskan waktu dengan teman dan kolega yang dapat meningkatkan citra diri. Bukalah diri Anda untuk mendapatkan ide berbagai kemungkinan pekerjaan.

  1. Melakukan uji kelayakan

    Cara lain untuk menghabiskan waktu secara produktif adalah dengan mencari tahu apakah Anda benar-benar menginginkan pekerjaan itu. Anda dapat mengumpulkan informasi tentang pekerjaan tersebut dan cara kerja organisasi. Tentu saja, jika mendapat pekerjaan, Anda akan lebih banyak melakukan uji kelayakan ini karena harus memutuskan apakah akan menerimanya. Melalui uji kelayakan ini, Anda bisa menemukan informasi rentang gaji, rencana negosiasi, dan detail penting lainnya. Tujuannya adalah bersiap untuk panggilan yang mengatakan mereka menginginkan Anda, tetapi juga tetap waspada apakah semua ini sesuai keinginan kita.

  1. Biarkan opsi tetap terbuka.

    Persiapkan diri juga untuk kemungkinan mendapat berita negatif. Ada lusinan alasan mengapa pekerjaan itu tidak ditawarkan kepada Anda, seperti organisasi mungkin berubah arah, mungkin ada penghentian perekrutan, atau beberapa manajer senior memutuskan tidak membutuhkan seseorang di posisi itu. Oleh karena itu, Anda perlu terbuka dengan peluang lain.

  1. Berhati-hatilah saat menindaklanjuti.

    Sangat rumit untuk memutuskan kapan Anda menindaklanjuti informasi penerimaan melalui manajer perekrutan. Sering melakukan check-in dapat menempatkan Anda pada posisi tawar yang lebih buruk. Pada wawancara terakhir, tanyakan kepada manajer perekrutan berapa lama perkiraan waktu mereka membuat keputusan. Jika mereka mengatakan seminggu, gandakan, karena biasanya akan memakan waktu lebih lama dari yang direncanakan. Ada baiknya tetap menindaklanjuti dalam rentang waktu yang menunjukkan ketertarikan kita dengan pekerjaan tersebut.

Kunci untuk kandidat mendapatkan citra keunggulan adalah tetap bersikap positif dan produktif. Sambil menunggu kabar dari calon perusahaan, tetaplah produktif dan tingkatkan kompetensi melalui belajar dan mengerjakan penugasan yang ada. Ketahuilah bahwa perusahaan tidak memiliki tingkat urgensi yang sama dengan kita untuk mengisi posisi itu. Dan juga, ada sesama kandidat yang bersaing untuk mendapatkan posisi tersebut. Jadi, tetap tunjukkan antusiasme, sikap positif, dan ketertarikan Anda terhadap pekerjaan tersebut tanpa perlu menunjukkan keputusasaan yang negatif.

Artikel Asli oleh: Harvard Business Review
https://hbr.org/2021/01/what-to-do-after-a-final-round-job-interview?tpcc=orgsocial_edit