Posisi tidur ibu hamil 3 4 bulan

Halodoc, Jakarta – Selama masa kehamilan, tidak hanya pola makan saja yang perlu dijaga, tapi ibu juga butuh istirahat yang cukup. Namun, seiring bertambah besarnya perut, tidur menjadi serba salah. Selain sulit menemukan posisi tidur yang nyaman, ibu hamil juga seringkali khawatir kalau-kalau posisi tidurnya dapat mengganggu kondisi janin. Nah, supaya ibu dapat tidur dengan tenang, berikut adalah posisi tidur berbahaya yang harus dihindari:

1. Tidur Telentang pada Trimester Kedua

Saat usia kehamilan sudah memasuki trimester kedua, ibu hamil dilarang tidur telentang karena posisi ini akan membuat seluruh berat rahim tertumpu di bagian belakang dan menekan vena yang berfungsi untuk mengembalikan aliran darah ke jantung. Posisi tidur telentang dalam waktu yang lama juga bisa menghambat aliran darah ke plasenta janin. Bila kebiasaan ini tidak segera diubah, dikhawatirkan dapat memicu malnutrisi bahkan kematian pada janin.

Selain membahayakan janin, posisi tidur ini juga berdampak buruk bagi kesehatan ibu hamil. Tidur telentang pada trimester kedua bisa meningkatkan risiko gangguan pencernaan, sakit pinggang,wasir, gangguan pernapasan dan sirkulasi. Ibu hamil yang mengidap hipertensi juga sangat tidak disarankan tidur dengan posisi telentang karena dapat mempengaruhi tekanan darah.

2. Tidur Telentang dengan Posisi Kepala Lebih Tinggi

Untuk mendapatkan posisi yang nyaman, beberapa ibu hamil sering tidur telentang dengan ganjalan bantal di kepala agar posisi kepala lebih tinggi. Ternyata posisi tidur ini juga tidak diperbolehkan, lho. Pasalnya, tidur dengan posisi seperti ini bisa membuat aliran oksigen untuk ibu hamil menjadi berkurang. Posisi ini juga memberikan tekanan yang cukup besar pada hati, plasenta, ginjal, dan punggung ibu hamil.  

3. Tidur Miring ke Kanan

Posisi tidur selanjutnya yang juga berbahaya bagi ibu hamil adalah miring ke kanan. Ibu perlu tahu bahwa posisi tidur ini akan membuat seluruh berat badan ibu dan janin berpindah ke tubuh bagian kanan, sehingga bisa memberi tekanan besar pada organ hati ibu hamil. Tidur miring ke kanan bisa menyebabkan asupan nutrisi untuk janin jadi berkurang.

Bahkan menurut peneliti dari University of Auckland, bila ibu yang sedang hamil tua tidur menghadap ke arah kanan, maka risiko ibu mengalami keguguran atau bayi meninggal setelah lahir akan meningkat, karena posisi tidur ini menyebabkan aliran darah ke janin jadi terhambat. Jadi, ibu sebaiknya tidak tidur miring ke kanan selama hamil.

4. Tidur Tengkurap

Posisi tidur yang satu ini sudah jelas tidak dianjurkan untuk ibu hamil. Bagi ibu yang usia kehamilannya masih dalam masa awal mungkin masih bisa tidur tengkurap. Namun, seiring perkembangan janin yang membuat perut ibu semakin membesar, sudah tidak memungkinkan lagi bagi ibu untuk tidur dengan posisi ini. Selain tidak nyaman, tidur tengkurap juga akan menekan dan membahayakan kondisi janin.

5. Tidur dengan Posisi Kaki Lebih Tinggi

Di usia kehamilan trimester pertama, banyak ibu hamil yang cepat merasa lelah, sehingga memutuskan untuk tidur dengan menempatkan ganjalan bantal pada kaki agar lebih tinggi. Posisi tidur ini juga sangat tidak dianjurkan, karena dapat mempersempit ruang janin dan menyebabkan janin kekurangan oksigen.

(Baca juga: Cari Tahu 4 Posisi Tidur Ibu Hamil)

Ibu hamil bisa membuat diri senyaman mungkin ketika tidur selama tidak melakukan posisi tidur di atas. Bila muncul gangguan kesehatan selama masa kehamilan, ibu bisa menghubungi dokter lewat aplikasi Halodoc. Bicarakan masalah yang ibu alami dan minta saran kesehatan dari dokter melalui Voice/Video Call dan Chat. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Posisi tidur ibu hamil 3 4 bulan

iStock

Ilustrasi orang menghabiskan waktu tidur di akhir pekan

Nakita.id - Informasi kehamilan sehat bulan 4 yang penting dicatat tentang posisi tidur tepat saat hamil. 

Dengan posisi yang tepat, Moms akan tidur lebih lelap. 

Tidak hanya itu, posisi tidur yang tepat juga dapat menghindarkan ibu dari gangguan sakit pinggang dan punggung.

Memang, penyebab sakit pinggang dan punggung tidak hanya disebabkan posisi tidur yang tidak tepat, tapi juga karena berat badan ibu hamil yang semakin bertambah seiring dengan pertambahan umur kehamilan.

Baca Juga : Informasi Kehamilan Sehat Bulan 4 : Pakai Baju Hamil yang Nyaman

Yang kedua karena postur tubuh yang salah saat beraktivitas, termasuk karena mengabaikan posisi tidur yang tepat saat hamil. 

Yang bisa kita lakukan adalah memilih posisi tepat agar gangguan sakit punggung dapat dihindari.

Sejatinya, posisi tidur yang tepat saat hamil dan tak hamil sama saja. 

Berikut posisi tidur yang tepat saat hamil, juga posisi tubuh yang tepat saat bangun tidur. 

Postur tubuh tepat saat tidur. 

- Untuk tidur telentang, selain menaruh bantal di kepala, taruhlah juga di bawah bahu. Cara ini dapat menghindari sesak napas.

- Menaruh bantal di bawah kaki juga dapat menghindari pengumpulan darah di anggota tubuh tersebut.

- Posisi tidur terbaik bagi ibu hamil adalah berbaring miring ke sebelah kiri dengan lutut agak ditekuk dan ditaruh bantal di antaranya.

Jangan lupa, tempatkan bantal di bawah kepala dan bahu.

Baca Juga : Informasi Kehamilan Sehat Bulan 4 : Ini Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil yang Normal

Berbaring ke sisi kiri ini akan membuat sirkulasi darah ke janin tidak terganggu.

- Sesekali untuk menghindari rasa pegal dan sakit tentu  boleh bolak-balik ke sisi kanan.

- Setelah kehamilan membesar, sebaiknya ibu hamil tidur dengan posisi kepala agak tinggi.

Hindari tidur dengan posisi datar, karena semakin datar, tekanan rahim pada paru-paru semakin besar dan bisa membuat sesak napas.

- Seandainya terjadi sesak napas, berlatihlah pernapasan dengan cara: menarik, menahan, dan mengeluarkan napas, seperti yang biasanya dilakukan pada senam hamil di usia kehamilan 6-7 bulan. 

Informasi Kehamilan Sehat Bulan 4 : Postur tubuh tepat saat bangun dari tempat tidur.

- Hindari perubahan posisi secara tiba-tiba. Bangun tergesa-gesa meningkatkan risiko perut menjadi  tegang bahkan ibu bisa mengalami kontraksi dan pusing-pusing.

- Saat akan bangun, gulingkan tubuh ke sisi tempat tidur secara perlahan.

Baca Juga : Informasi Kehamilan Sehat Bulan 4 : Ibu Hamil Baiknya Hati-hati Saat Pilih Makanan!

- Gunakan satu tangan menahan tubuh untuk membantu posisi duduk dan kedua kaki diayunkan turun ke sisi tempat tidur. Duduklah sebentar, lalu baru berdiri.

- Jika terjadi kram (yang memang umum dialami semasa kehamilan) luruskan kaki dan tekuk jari-jemari kaki ke arah muka sampai terasa otot-otot kaki relaks. Baru kemudian berdiri secara perlahan.

 Sudah jelaskan informasi kehamilan sehat bulan 4, silahkan dicoba ya Moms.

Posisi tidur ibu hamil 3 4 bulan

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video Pilihan

Hamil 3 bulan apakah masih boleh tidur terlentang?

Tidur telentang saat hamil sebenarnya aman, kok, selama tidak dilakukan dalam waktu yang terlalu lama atau jika usia kehamilan masih di trimester pertama.

Hamil 4 bulan sebaiknya tidur bagaimana?

Posisi tidur yang disarankan untuk ibu hamil adalah miring ke kiri. Posisi ini disarankan karena dapat meningkatkan aliran darah ke plasenta, sehingga janin akan memperoleh aliran darah dengan optimal. Selain itu, posisi ini dapat mencegah rahim menekan organ hati yang terletak di bagian kanan perut.

Apakah boleh tidur terlentang saat hamil 4 bulan?

Saat usia kehamilan sudah memasuki trimester kedua, ibu hamil dilarang tidur telentang karena posisi ini akan membuat seluruh berat rahim tertumpu di bagian belakang dan menekan vena yang berfungsi untuk mengembalikan aliran darah ke jantung.

Apakah hamil 4 bulan boleh miring ke kanan?

Tidak ada masalah bagi ibu hamil untuk tidur miring ke kiri atau ke kanan, semua akan tergantung dari mana posisi tidur yang dirasa lebih nyaman untuknya.