Pneumatik adalah teknologi kompresi udara atau sering disebut juga sebagai jenis kontrol…

Dalam dunia industri komersil kita melakukan proses pemindahan benda atau bahan dari satu lokasi ke lokasi lain, menahan, membentuk atau memampatkan bahan dasar produk. Di banyak lokasi semua penggerak mesin menggunakan listrik sebagai energi suplainya. 

Selain listrik dapat juga digunakan fluida baik cairan maupun gas untuk memindahkan dari satu lokasi ke lokasi lainnya atau untuk menghasilkan gerakan putar atau linear. Sistem berbasis fluida menggunakan cairan sebagai medianya. Kelak Sistem ini disebut sebagai Hidrolik. Sedangkan sistem berbasis gas disebut sistem Pneumatik. Sistem Pneumatic menggunakan gas dasar yang dimampatkan yakni Udara. Sistem ini lebih baik daripada menggunakan motor listrik.

Motor listrik memiliki kelemahan, yakni tidak efisien ketika digunakan untuk menahan dan menekan bahan industri. Motor listrik akan memakai daya yang besar. Selain itu motor akan menghasilkan panas pada bodinya. Untuk mengatasi kelemahan ini, digunakan lah sistem Pneumatik dan Hidrolik. Dewasa ini jenis Pneumatik yang paling sering digunakan adalah jenis Pneumatic Valve.

Pneumatik adalah teknologi kompresi udara atau sering disebut juga sebagai jenis kontrol…


Pneumatik di industri merupakan ilmu pengetahuan dari semua proses mekanik yang menggunakan udara bertekanan untuk memindahkan suatu gaya atau gerakan. Pneumatik meliputi semua komponen mesin atau peralatan yang digerakkan dengan menggunakan media udara bertekanan.

Pada dasarnya Pneumatik merupakan ilmu pengetahuan dari semua proses mekanik dimana udara memindahkan suatu gaya atau gerakan.

Pneumatik merupakan teori atau pengetahuan tentang udara yang bergerak, keadaan-keadaan keseimbangan udara dan syarat-syarat keseimbangan. Perkataan pneumatik berasal bahasa Yunani “ pneuma “ yang berarti “napas” atau “udara”. Jadi pneumatik berarti terisi udara atau digerakkan oleh udara bertekanan.

Sejarah Pneumatik dimulai sekitar tahun 70 masehi ketika seorang ahli matematika asal Alexandria menciptakan prototipe pertama. Tahun 1600an seorang fisikawan Jerman bernama Otto Von Guericke menciptakan pompa vakum pertama yang memanfaatkan udara bertekanan. Kelak pompa ini dikembangkan juga menjadi Kompresor. 

Pneumatic semakin berkembang ketika pada tahun 1800an tabung pneumatik digunakan untuk mengangkut telegram. Tahun 1890 Charles Brady King menggunakan Pneumatik untuk mengikat struktur baja di rel kereta api.  Pneumatik merupakan cabang teori aliran atau mekanika fluida dan tidak hanya meliputi penelitian aliran-aliran udara melalui suatu sistem saluran, yang terdiri atas pipa-pipa, selang-selang, gawai dan sebagainya, tetapi juga aksi dan penggunaan udara bertekanan.

Pneumatik menggunakan hukum-hukum aeromekanika, yang menentukan keadaan keseimbangan gas dan uap khususnya udara atmosfir dengan adanya gaya-gaya luar (aerostatika) dan teori aliran (aerodinamika).Besaran fisika yang banyak digunakan untuk pembahasan sistem pneumatik adalah panjang, massa, waktu, temperatur, gaya, luas, volume, volume aliran dan tekanan.


Pneumatik adalah teknologi kompresi udara atau sering disebut juga sebagai jenis kontrol…
Press mechine pneumatic

Pneumatik dalam pelaksanaan teknik udara bertekanan dalam industri merupakan ilmu pengetahuan dari semua proses mekanik dimana udara memindahkan suatu gaya atau gerakan. Jadi pneumatik meliputi semua komponen mesin atau peralatan, dalam mana terjadi proses-proses pneumatik. Dalam bidang kejuruan teknik pneumatik dalam pengertian yang lebih sempit lagi adalah teknik udara bertekanan (udara bertekanan). Beberapa bidang aplikasi di industri yang menggunakan media pneumatik dalam hal penangan material adalah sebagai berikut :

  1. Pencekaman benda kerja
  2. Penggeseran benda kerja
  3. Pengaturan posisi benda kerja
  4. Pengaturan arah benda kerja

Penerapan pneumatik secara umum :

  1. Pengemasan (packaging)
  2. Pemakanan (feeding)
  3. Pengukuran (metering)
  4. Pengaturan buka dan tutup (door or chute control)
  5. Pemindahan material (transfer of materials)
  6. Pemutaran dan pembalikan benda kerja (turning and inverting of parts)
  7. Pemilahan bahan (sorting of parts)
  8. Penyusunan benda kerja (stacking of components)
  9.  Pencetakan benda kerja (stamping and embosing of components)

Susunan sistem pneumatik adalah sebagai berikut :

  1. Catu daya (energi supply)
  2. Elemen masukan (sensors)
  3. Elemen pengolah (processors)
  4. Elemen kerja (actuators)

ARTIKEL MENARIK LAINNYA

Pneumatik adalah teknologi kompresi udara atau sering disebut juga sebagai jenis kontrol…
Pneumatic component system

Pneumatik berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara atau angin. Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan dalam bentuk udara yang dimampatkan untuk menghasilkan suatu kerja disebut dengan sistem Pneumatik. Dalam penerapannya, sistem pneumatic banyak digunakan sebagai sistem automasi.

Penggunaan Sistem Pneumatik antara lain sebagai berikut :

  1. Untuk kapal.
  2. Offshore (pengeboran minyak).
  3. Rem.
  4. Buka dan tutup Pintu.
  5. Pelepas dan penarik roda-roda pendarat pesawat.
Pneumatik adalah teknologi kompresi udara atau sering disebut juga sebagai jenis kontrol…
Ship pneumatic system

Kelebihan Sistem Pneumatik di marine antara lain :

  1. Fluida kerja mudah didapat dan ditransfer.
  2. Dapat disimpan dengan baik
  3. Penurunan tekanan relatif lebih kecil dibandingkan dengan sistem hidrolik.
  4. Viskositas fluida yang lebih kecil sehingga gesekan dapat diabaikan.
  5. Aman terhadap kebakaran.
Pneumatik adalah teknologi kompresi udara atau sering disebut juga sebagai jenis kontrol…
Keuntungan dan kerugian penggunaan pneumatik di kapal

KEKURANGAN SISTEM PNEUMATIK

Kekurangan Sistem Pneumatik di marine antara lain :

1. Memerlukan instalasi peralatan penghasil udara.

Udara kempa harus dipersiapkan secara baik hingga memenuhi syarat. memenuhi kriteria tertentu, misalnya kering, bersih, serta mengandung pelumas yang diperlukan untuk peralatan pneumatik. Oleh karena itu sistem pneumatik memerlukan instalasi peralatan yang relatif mahal, seperti kompressor, penyaring udara, tabung pelumas, pengeering, regulator, dll.

2. Mudah terjadi kebocoran.

Salah satu sifat udara bertekanan adalah ingin selalu menempati ruang yang kosong dan tekanan udara susah dipertahankan dalam waktu bekerja. Oleh karena itu diperlukan seal agar udara tidak bocor. Kebocoran seal dapat menimbulkan kerugian energi. Peralatan pneumatik harus dilengkapi dengan peralatan kekedapan udara agar kebocoran pada sistim udara bertekanan dapat ditekan seminimal mungkin.

3. Menimbulkan suara bising.

Pneumatik menggunakan sistim terbuka, artinya udara yang telah digunakan akan dibuang ke luar sistim, udara yang keluar cukup keras dan berisik sehingga akan menimbulkan suara bising terutama pada saluran buang. Cara mengatasinya adalah dengan memasang peredam suara pada setiap saluran buangnya.

4. Mudah Mengembun.

Udara yang bertekanan mudah mengembun, sehingga sebelum memasuki sistem harus diolah terlebih dahulu agar memenuhi.

Sistem Tekanan Tinggi Untuk sistem tekanan tinggi, udara biasanya disimpan dalam tabung metal (Air Storage Cylinder) pada range tekanan dari 1000 – 3000 Psi, tergantung pada keadaan sistem.

Tipe dari tabung ini mempunyai 2 Klep, yang mana satu digunakan sebagai klep pengisian, dasar operasi Kompresor dapat dihubungkan pada klep ini untuk penambahan udara kedalam tabung.

Klep lainnya sebagai klep pengontrol. Klep ini dapat sebagai klep penutup dan juga menjaga terperangkapnya udara dalam tabung selama sistem dioperasikan.

KOMPONEN SISTEM PNEUMATIK

Kompresor

Kompresor digunakan untuk menghisap udara di atmosfer dan menyimpannya kedalam tangki penampung atau receiver. Kondisi udara dalam atmosfer dipengaruhi oleh suhu dan tekanan.

Oil and Water Trap

Fungsi dari Oil and Water Trap adalah sebagai pemisah oli dan air dari udara yang masuk dari kompresor. Jumlah air persentasenya sangat kecil dalam udara yang masuk kedalam sistem Pneumatik, tetapi dapat menjadi penyebab serius dari tidak berfungsinya sistem.

Dehydrator.

Fungsi unit ini adalah sebagai pemisah kimia untuk memisahkan sisa uap lembab yang mana boleh jadi tertinggal waktu udara melewati unit Oil and Water Trap.

The Air Filter

Setelah udara yang dikompresi melewati unit Oil and Water Trap dan unit Dehydrator, akhirnya udara yang dikompresi akan melewati Filter untuk memisahkan udara dari kemungkinan adanya debu dan kotoran yang mana munkin tedapat dalam udara.

Pressure Regulator.

Sistem tekanan udara siap masuk pada tekanan tinggi menambah tekanan pada bilik dan mendesak beban pada piston.

Restrictors

Restrictor adalah tipe dari pengontrol klep yang digunakan dalam sistem Pneumatik, Restrictor yang biasa digunakan ada dua (2) tipe, yaitu tipe Orifice dan Variable Restrictor.

Pneumatik adalah teknologi kompresi udara atau sering disebut juga sebagai jenis kontrol…
Pneumatic system installation

PERAWATAN SISTEM PNEUMATIK

Perawatan sistem Pneumatik terdiri dari memperbaiki, mencari gangguan, pembersihan dan pemasangan komponen, dan uji coba pengoperasian. Tindakan pencegahan untuk menjaga udara dalam sistem selalu terjaga kebersihannya.

Saringan dalam komponen harus selalu dibersihkan dari partikel-partikel metal yang mana hal tersebut dapat menyebabkan keausan pada komponen.

Setiap memasang komponen Pneumatik harus dijaga kebersihannya dan diproteksi dengan pita penutup atau penutup debu dengan segera setelah pembersihan. Memastikan ketika memasang kembali komponen tidak ada partikel metal yang masuk kedalam sistem.

Sangat penting mencegah masuknya air, karena dapat menjadi penyebab sistem tidak dapat memberikan tekanan. Operasi dalam temperatur rendah, walaupun terdapat jumlah air yang sangat kecil dapat menjadi penyebab serius tidak berfungsinya sistem.

Setiap tahap perawatan harus memperhatikan masuknya air kedalam sistem. Kebocoran bagian dalam komponen, selama kebocoran pada O-Ring atau posisinya, yang mana ketika pemasangan tidak sempurna atau tergores oleh partikel metal atau sudah batas pemakaian.

Read more : Pneumatic Deck Mount; Marine Pneumatic Vacuum Cleaners type 510A EX Wet and Dry Vacuum, ATEX Ex II 2GD