Perut kembung dan keringat dingin pada anak

Moms, kira-kira kenapa ya bisa terjadi sakit perut pada anak disertai keringat dingin? Sebagian penyebab sakit perut pada anak umumnya tidak berbahaya dan bisa disembuhkan dengan pengobatan di rumah. Namun, jika anak mengalami sakit perut hingga berkeringat dingin atau disertai gejala lainnya, kondisi ini perlu diwaspadai dan perlu ditangani secepatnya.

Penyebab sakit perut pada anak sangat beragam, tergantung organ bagian perut yang bermasalah, baik usus, lambung, hati, atau pankreas. Berikut ini adalah berbagai penyebab sakit perut pada anak yang disebabkan oleh masalah di organ dalam rongga perut.

Sakit Perut Pada Anak Disertai Keringat Dingin? Ini Penyebabnya


Baca Juga:
Sakit Perut Pada Anak Bagian Pusar: Ini Penyebab & Cara Mengatasinya


$[banner_single]$

Berikut beberapa penyebab sakit perut disertai keringat dingin pada anak karena adanya gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan ini dapat terjadi pada lambung, ataupun mungkin pada saluran pencernaan lainnya. Adanya kemungkinan iritasi akibat konsumsi makanan tertentu dapat menyebabkan keluhan ini muncul. Keluhan nyeri perut yang timbul, menyebabkan kondisi Si Kecil menahan nyeri yang menyebabkan keringat dingin

Cara mengatasi sakit perut pada anak

Umumnya sakit perut bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, untuk membantu pemulihan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan:

  • Pijat perut anak dengan lembut untuk membantu mengeluarkan gas.
  • Kompres perut dengan air hangat.
  • Hindari makan sebelum tidur (setidaknya beri jeda 2 jam).

Baca Juga:
Sakit Perut Pada Anak Disertai Demam, Kenapa Ya?


  • Konsumsi makanan kaya serat bila sakit perut karena sembelit.
  • Hindari makan terlalu banyak sampai kekenyangan.
  • Beri obat pereda sakit perut seperti ibuprofen.

Perut kembung dan keringat dingin pada anak

Beberapa keluhan yang sering dirasakan oleh masyarakat Indonesia antara lain, perut kembung, keringat dingin, mual dan diare. Kita lebih mengenalnya dengan istilah masuk angin. Tapi, gejala apakah sebenarnya masuk angin itu

Banyak orang percaya, masuk angin disebabkan berkumpulnya gas yang tidak merata di dalam tubuh akibat udara dingin, makanan yang dikonsumsi dan kelelahan. Masuk angin diyakini sebagai penyakit meski belum ada bukti medis untuk mendukung klaim tersebut.

Dalam dunia kedokteran memang tidak ada istilah masuk angin. Namun jika dijabarkan, masuk angin merupakan keluhan dengan gejala badan pegal atau terasa berat di bahu, dapat disertai mual dan atau muntah, serta berkeringat dingin. Masuk angin pun kadang disertai sendawa sehingga memperkuat kepercayaan angin yang berkumpul dalam tubuh.

Dokter naturopati dan ilmu pengetahuan yoga asal India, Purushothaman Munirathinam, seperti dikutip dari CNN Indonesia mengatakan, yang dianggap sebagai masuk angin itu adalah proses detoksifikasi tubuh terhadap toksin.

Saat mengalami gejala tubuh menggigil dan mengeluarkan keringat dingin, sebetulnya tubuh sedang berupaya mengeluarkan racun melalui kelenjar keringat. Toksin yang dikeluarkan bisa berasal dari bakteri, kuman atau racun dari makanan dan minuman yang dikonsumsi sebelumnya.

Karena bukan penyakit, tidak perlu obat untuk menyembuhkan keluhan-keluhan pada masuk angin. Umumnya, gejala tersebut bisa hilang sendiri meski memerlukan waktu beberapa hari. Anda hanya perlu berolahraga dan banyak minum air putih untuk memulihkan kondisi ketika mengalami masuk angin. Dengan banyak bergerak, menurut Munirathinam, proses detoksifikasi bisa berlangsung lebih cepat dan proses mengeluarkan racun dari dalam tubuh lebih lancar.

Namun, keluhan-keluhan tersebut seringkali mengganggu aktifitas, apalagi jika yang mengalaminya adalah anak-anak. Ketika melakukan perjalanan atau beraktifitasi di luar ruang, tidak jarang anak-anak menderita masuk angin. Jika ketika mengalami keluhan sedang berada di dalam rumah, mereka bisa langsung beristirahat dengan nyaman hingga masuk angin hilang dengan sendirinya. Akan tetapi akan cukup merepotkan jika mereka mengalaminya saat dalam perjalanan.

Untuk meredakan gejala masuk angin tersebut, Anda bisa memberikan anak-anak Inzana Sirup Masuk Angin yang terbuat dari bahan-bahan alami dengan rasa jeruk. Bahan-bahan kandungan dalam produk Inzana Masuk Angin antara lain jahe dan kayu angin yang efektif untuk mengatasi gangguan masuk angin pada anak, bisa dikonsumsi sebelum anak melakukan aktifitas luar ruang atau perjalanan jauh.

Maka, sebelum anak diserang masuk angin, pastikan mereka meminum Inzana Masuk Angin ketika akan beraktifitas di luar atau sebelum bepergian.

Badan anak keringat dingin gejala apa?

Keringat dingin adalah salah satu kondisi pada bayi yang cukup umum terjadi. Penyebab bayi keringat dingin biasanya karena ia sedang pilek, flu, atau infeksi sinus, yang akan membuat mereka mengalami demam. Saat demam mereda dan penyakitnya hilang, suhu tubuh biasanya masih akan tetap tinggi beberapa derajat.

Apa yang harus dilakukan saat keringat dingin?

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi keringat dingin adalah memperbanyak olahraga. Pilih jenis olahraga yang tidak terlalu berat dan dapat membantu Anda mengurangi rasa stres, seperti yoga dan jenis olahraga relaksasi lainnya.

Apa saja gejala masuk angin?

Ciri -ciri Masuk Angin.
Demam dan menggigil..
Keringat dingin bercucuran..
Perut kembung..
Sering kentut dan bersendawa..
Mual dan muntah..
Mengalami pilek..
Sakit kepala..
Nafsu makan menurun..

Apa penyebab suhu tubuh bayi dingin?

Keringat dingin dapat muncul sebagai respons tubuh ketika otak kekurangan oksigen. Kekurangan oksigen atau hipoksia pada bayi bisa disebabkan oleh penyakit atau kondisi medis tertentu, misalnya sesak napas, infeksi berat, anemia, dan cedera kepala saat lahir.