Bolehkah langsung tidur setelah olahraga

KOMPAS.com - Olahraga dapat meningkatkan detak jantung dan aliran darah yang membuat tubuh menjadi lebih waspada.

Itu sebabnya, olahraga juga diklaim membantu meningkatkan energi tubuh kita.

Di sisi lain, banyak orang yang justru merasa mengantuk usai berolahraga, terutama ketika melakukan olahraga intensitas tinggi.

Secara umum, merasa lelah usai berolahraga adalah hal yang wajar. Namun, biasanya hal ini terjadi ketika kita melakukan olahraga intensitas tinggi.

Olahraga intensitas rendah - seperti jalan kaki - biasanya tidak membuat kita merasa lelah.

Namun, tubuh setiap orang berbeda-beda sehingga efek yang dirasakan usai berlahraga pun berbeda.

Bolehkah langsung tidur setelah olahraga

Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.

Baca juga: Hati-Hati, 4 Masalah Kesehatan yang Sering Mengintai Otak

Efek olahraga pada setiap orang berbeda-beda, tergantung pada hal berikutini:

  • tingkat kebugaran
  • diet
  • tingkat hidrasi
  • jenis olahraga
  • durasi, intensitas, dan frekuensi latihan
  • kondisi medis yang mendasari
  • durasi tidur sebelum olahraga.

Mengapa hal ini terjadi?

Dalam beberapa kasus, kita bisa saja mengantuk usai berolahraga. Kondisi ini menandakan bahwa kita terlalu memaksakan diri.

Rasa kantuk usai olahraga bisa disebabkan oleh respon alami tubuh terhadap aktivitas fisik.

Saat berolahraga, otot tubuh berkontraksi berulang kali yang membutuhkan adenosine triphosphat atau molekul penyedia energi untuk sel.

Namun, level molekul ini menurun saat kita berolahraga terus menerus. Akibatnya, kemampuan otot pun berkurang dan menyebabkan kelelahan.

Selama berolahraga, sistem saraf pusat juga berulangkali mengaktifkan sinyal agar otot terus bergerak yag turut memicu kelelahan.

Selain itu, olahraga meningkatkan berbagai neurotransmiter, termasuk dopamin dan serotonin.

Perubahan ini mengurangi kapasitas sistem saraf pusat untuk mengaktifkan otot, yang menyebabkan kelelahan sentral. Kondisi inilah yang bisa memicu rasa kantuk.

Efek samping tidur usai olahraga

Meski hal yang wajar, tidur usai olahraga juga bisa menyebabkan efek samping berikut:

- Menurunkan kualitas tidur

Olahraga meningkatkan endorfin dan suhu tubuh, yang dapat membuat otak dan tubuh tetap terjaga.

Meski rasa kantuk melanda, kualitas tidur usai berolahraga tidak akan maksimal.

- Peningkatan detak jantung

Tidur usai olahraga, terutama dalam waktu lama, akan membuat detak jantung meningkat dan membuat otak merasa bingung.

Namun, hal ini biasanya hanya berlangsung selama 30 menit usai terbangun.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Soda Diet Bantu Turunkan Berat Badan?

- Manfaat

Kabar baiknya, tidur usai berolahraga juga bisa mendatangkan manfaat berikut:

- Pemulihan otot

Tidur setelah berolahraga dapat mendukung pemulihan otot. Saat tidur, kelenjar pituitari melepaskan hormon pertumbuhan.

Otot juga membutuhkan hormon ini untuk memperbaiki dan membangun jaringan.

Hal ini penting untuk pertumbuhan otot, kinerja atletik, dan menuai manfaat dari aktivitas fisik.

- Mengurangi kelelahan fisik

Rasa mengantuk setelah berolahraga merupakan salah satu tanda kelelahan otot. Tidur usai berolahraga bisa membantu kita untuk mengatasi kelelahan tersebut.

- Meningkatkan kewaspadaan mental

Tidur berolahraga dapat meningkatkan energi mental dan mengurangi rasa lelah. Hal ini bisa meningkatkan suasana hati kita.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Merasa lelah dan mengantuk setelah berolahraga dengan intensitas tinggi adalah hal yang wajar. Terkadang, kondisi ini membuat kita ingin segera tidur. Namun, apakah tidur setelah olahraga diperbolehkan?

Sebenarnya, tidur setelah olahraga menawarkan beberapa manfaat untuk kesehatan. Meski begitu, kebiasaan ini juga memiliki beberapa kerugian yang perlu dipertimbangkan.

Efek tidur setelah olahraga yang bermanfaat

Terdapat beberapa efek tidur setelah olahraga yang bermanfaat bagi kesehatan, di antaranya:

  • Mendukung pemulihan otot

Efek tidur setelah olahraga dipercaya bisa mendukung proses pemulihan otot. Saat Anda tidur, kelenjar pituitari dapat melepaskan hormon pertumbuhan. Otot-otot di tubuh Anda membutuhkan hormon tersebut untuk memperbaiki dan membangun jaringan setelah berolahraga.

  • Membayar 'utang' jam tidur

Terkadang, Anda sengaja untuk bangun terlalu cepat untuk bisa berolahraga di pagi hari. Hal ini bisa membuat jam tidur Anda berkurang.

Hati-hati, kekurangan jam tidur dapat mengganggu proses pemulihan otot, memperlambat fungsi kognitif, dan memperlemah sistem imun. Hasilnya, performa fisik Anda bisa menurun.

Tidur setelah olahraga dianggap bisa membayar 'utang' jam tidur yang Anda gunakan untuk berolahraga dan meredakan berbagai gejala kekurangan tidur.

  • Mengurangi lelah fisik

Tidur setelah olahraga dapat mendukung proses pemulihan otot-otot yang digunakan selama beraktivitas fisik. Dengan begitu, rasa lelah yang Anda rasakan bisa berkurang.

Saat tubuh sudah kembali bertenaga, maka Anda dapat menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari seperti biasa.

  • Meningkatkan kewaspadaan mental

Tidur setelah berolahraga dianggap mampu meningkatkan kewaspadaan mental dan mengurangi rasa lelah, terutama jika Anda bangun terlalu pagi untuk berolahraga.

Saat Anda bangun terlalu pagi untuk berolahraga, kemungkinannya mental Anda masih belum siap untuk menyongsong hari. Maka dari itu, tidur setelah berolahraga dapat meningkatkan kewaspadaan mental Anda.

Efek tidur setelah olahraga yang merugikan

Meskipun ada manfaatnya, tidur siang setelah olahraga juga memiliki beberapa kerugian yang perlu dipertimbangkan, misalnya:

  • Kualitas tidur yang buruk

Berolahraga dapat meningkatkan hormon endorfin dan suhu tubuh. Kedua hal ini dapat membuat otak dan tubuh Anda terbangun sehingga mengganggu kualitas tidur.

Kalaupun Anda tetap memutuskan untuk tidur setelah olahraga, Anda dapat kesulitan untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik.

  • Mengundang rasa pusing

Tidur terlalu lama setelah berolahraga dapat membuat Anda masuk ke dalam fase tidur yang lebih dalam. Hal ini dipercaya dapat mengundang rasa pusing dan kebingungan saat Anda terbangun.

Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal dengan sebutan sleep inertia dan dapat berlangsung hingga 30 menit lamanya.

  • Susah tidur di malam hari

Tidur sehabis olahraga di siang hari dapat mengganggu jam tidur Anda pada malam harinya. Tidak hanya itu, jika Anda mengidap gangguan tidur, tidur setelah olahraga di siang hari dapat memperparah gejala-gejala yang Anda alami.

Penyebab rasa kantuk datang setelah olahraga

Rasa kantuk yang datang setelah olahraga dapat muncul karena Anda telah menghabiskan banyak energi untuk beraktivitas fisik.

Selain itu, datangnya kantuk setelah berolahraga dapat menjadi pertanda bahwa Anda telah melakukan kardio dan aerobik secara berlebihan.

Jika memang belum terbiasa berolahraga, cobalah untuk tidak memaksakan diri Anda. Mulailah dari gerakan olahraga yang ringan dengan durasi yang tidak terlalu lama. Tujuannya agar tubuh dapat terbiasa dengan intensitas olahraga yang Anda lakukan.

Berapa lama tidur setelah olahraga yang diperbolehkan?

Setelah mempertimbangkan berbagai manfaat dan bahaya tidur setelah olahraga di atas, mungkin Anda bertanya-tanya, bolehkah langsung tidur setelah olahraga?

Dilansir dari Healthline, sebaiknya Anda tidur siang selama 20 menit saja setelah olahraga. Hindari tidur selama 30-60 menit. Sebab, tidur terlalu lama setelah olahraga dapat membuatmu masuk ke dalam fase tidur yang dalam dan terbangun dengan kondisi sleep inertia.

Jika perlu, nyalakan juga alarm agar Anda tidak tidur terlalu lama setelah olahraga.

Baca Juga

  • 7 Manfaat Olahraga Gulat yang Baik untuk Membakar Kalori
  • Brisk Walking: Teknik dan Manfaatnya
  • Manfaatkan Latihan Ringan Ini untuk Percepat Pemulihan Cedera ACL

Catatan dari SehatQ

Wajar bagi Anda untuk merasa lelah setelah menjalani sesi olahraga yang panjang. Kondisi ini umumnya terjadi karena otot-otot di dalam tubuh telah kehabisan energi. Sistem saraf pusat juga sudah tak mampu menggerakkan otot-otot.

Tidur setelah olahraga dapat merangsang proses pemulihan otot dan bisa memberikan Anda energi. Namun, ingatlah untuk tidak tidur terlalu lama. Berikan batasan hingga 20 menit saja.

Sejatinya, berolahraga dapat meningkatkan energi tubuh. Akan tetapi, jika Anda selalu merasa letih dan mengantuk setelah berolahraga, ada baiknya periksakan diri ke dokter.

Jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.

Apa dampak tidur setelah olahraga?

Efek tidur setelah olahraga dipercaya bisa mendukung proses pemulihan otot. Saat Anda tidur, kelenjar pituitari dapat melepaskan hormon pertumbuhan. Otot-otot di tubuh Anda membutuhkan hormon tersebut untuk memperbaiki dan membangun jaringan setelah berolahraga.

Apa yang tidak boleh dilakukan setelah berolahraga?

7 Hal yang tidak boleh dilakukan setelah melakukan olahraga.
Melupakan hidrasi. ... .
Tidak makan setelah olahraga. ... .
Terlalu banyak makan setelah berolahraga. ... .
Melupakan peregangan. ... .
Tidak merapikan alat olahraga. ... .
Tak banyak bergerak. ... .
Lupa mencuci baju..

Berapa jam boleh tidur setelah olahraga malam?

Tidak ada batasan waktu terkait waktu untuk tidur selepas olahraga. Namun, sebaiiknya untuk membersihkan diri terlebih dahulu setelah berolahraga, mengganti pakaian yang bersih dan tidak melakukan olahraga berat sebelum tidur. Adapun Anda dapat memberi jarak 1-2 jam sebelum tidur setelah olaharaga.

Berapa lama waktu istirahat setelah olahraga?

Oleh karena itu, hal terpenting yang harus Anda lakukan persis setelah berolahraga adalah melakukan pendinginan. Pendinginan wajib dilakukan untuk membuat detak jantung dan suhu tubuh kembali normal. Para ahli menyarankan untuk melakukan pendinginan minimal 20 menit sebelum Anda memutuskan untuk mandi.