Pernahkan kamu mengapresiasi pertunjukkan kreasi seni musik? Apa yangkamu rasakan saat dan sesudah mengamati pertunjukkan seni musik tersebut?Simaklah dengan cermat beberapa ragam jenis pertunjukkan seni musik yangtumbuh di masyarakat berikut ini!Sumber: Dokumen PenulisGambar 3.1 Para pemain orkestra gamelan pelog salendro sedang melakukanpertunjukkan seni karawitan Oktober 17, 2021oleh Co Admin Oleh karena itu, salah satu keilmuan yang dapat kita pelajar agar dapat menciptakan atau setidaknya memahami musik kreasi lebih jauh adalah dengan mempelajari konsep seni musik kreasi. Kita dapat memulainya dengan pengertian dari musik kreasi sendiri yang akan dibahas pada pemaparan di bawah ini.
Musik adalah suatu hasil karya seni melalui media bunyi atau suara dalam bentuk lagu atau komposisi musik yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik [Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 82]. Unsur musik terdiri dari irama, melodi, harmoni, bentuk/struktur, dan ekspresi sebagai satu kesatuan yang utuh. Lalu apa itu musik kreasi? Secara garis besar, jenis karya seni musik dapat dibedakan menjadi dua kelompok, baik yang tumbuh dan berkembang di tingkat internasional, nasional maupun lokal/daerah. Musik vokal tentunya adalah musik yang fokus penciptaannya melalui lagu yang memiliki lirik dan diiringi musik. Musik instrumen adalah jenis seni musik yang hanya melibatkan instrumen musik tanpa vokal [suara manusia]. Sementara itu, musik internasional, nasional, dan daerah memiliki tingkat varian yang tinggi. Bisa jadi musik tersebut memiliki lirik, bisa jadi instrumental pula. Intinya, musik ini sangat bervariasi karena dikreasikan lintas gaya, jenis, instrumen, dsb. Secara konseptual, kreasi adalah ciptaan atau penciptaan dan hasil daya cipta. Kreasi musik merupakan penciptaan karya musik. Persoalan yang muncul di dalam gaya-gaya kreasi musik dan musik kreasi baru biasanya disebut dengan musik kontemporer. Genre musik kreasi baru ini membawa sesuatu yang baru, tetapi berdasarkan standar-standar bentuk musik yang tradisional.
Laman sebelumnya Laman berikutnya |Januari 22, 2022 lansano-Koto VII 22/1/2022 teater pekik nyaring sijunjung gelar workshop pantomim SD se-Kecamatan Koto VII, sabtu [22/1] susilawati, S.Pdi ketua KKS Kecamatan Koto |Desember 11, 2021 Lansano- Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai macam budaya. Namun sayang budaya itu mulai memudar seiring perkembangan zaman karena terpengaruh dengan budaya |Desember 9, 2021 Lansano- Kabupaten Sijunjung menjadi tuan rumah dalam kegiatan rapat paripurna Musyawarah Kerja Kepala Sekolah [MKKS] Sekolah Menengah Pertama [SMP] se-Provinsi Sumatera Barat, |Oktober 17, 2021 Lansano-Meskipun hari ini seni musik dapat dinikmati melalui media rekaman berupa CD, flashdisk, maupun dari berbagai layanan streaming berbasis internet seperti youtube dan spotify, salah satu puncak penyajian utama dari |Oktober 17, 2021 Lansano-Menyanyikan lagu secara solo/tunggal berarti sesederhana menyanyikan suatu lagu secara perseorangan atau sendiri. Mengapa terdapat jenis ini? Karena seperti yang kita ketahui, No More Posts Available. No more pages to load. Home » Kelas IX » Jenis Musik Kreasi Musik kreasi adalah hasil penglohan suara, melodi, harmoni, ritme, vokal dan tempo yang dikemas menjadi sebuah musik. Musik kreasi dapat dipertunjukkan melalui media vokal, media instrumen, maupun media campuran dalam seluruh kelompok masyarakat di dunia. Ada beberapa jenis musik kreasi yang berkembang sampai dengan saat ini. Jenis musik kreasi yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat terdiri dari musik tradisional, musik klasik, musik modern, dan musik kontemporer. Berikut ini penjelasan mengenai jenis-jenis musik kreasi. 1. Musik TradisionalMusik tradisional adalah musik yang dipengaruhi oleh adat, tradisi dan budaya masyarakat tertentu. Pada umumnya musik tradisi baik vokal maupun instrumen menjadi milik bersama, karena musik tradisi banyak yang tidak diketahui penciptanya, tahun tercipta. Musik tradisional dengan kesederhanaannya merupakan warisan seni budaya leluhur yang memiliki nilai luhung, diakui keberadaannya karena mampu mengadaptasi lingkungan tempat karya musik itu hidup dan berkembang. 2. Musik Klasik Musik klasik lahir dari masa sekitar akhir abad ke-18, semasa hidup komponis Haydn dan Mozart. Musik klasik yang pembuatan dan penyajiannya memakai bentuk, sifat, dan gaya dari musik yang berasal dari masa lalu. Musik klasik adalah musik kuno. [Suharto, 1992:63] musik klasik hidup dan berkembang di lingkungan kaun bangsawan, di lingkungan istana atau keraton. Karya musik klasik memiliki sifat yang mempertahankan nilai-nilai dan norma yang sangat kuat. 3. Musik Modern Musik Modern dikenal dengan sebutan musik kreasi baru. Musik ini bersumber dari musik tradisional dan musik klasik, yang dikemas dari hasil sebuah proses kreasi dari bentuk aslinya, biasanya kreasi musik ini mencerminkan sikap dinamis yang menjadi tuntunan masyarakat. Musik modern secara prinsip mampu memberi nuansa baru meskipun materinya lama. 4. Musik Kontemporer Musik kontemporer adalah musik baru di Indonesia yang tidak berkaitan dengan tradisi sama sekali. Kriteria dari kontemporer adalah ketidakbiasaan atau suatu bayangan “kebebasan sepenuhnya”. Kontemporer dianggap sebagai salah satu gaya tertentu, yang diartikan sebagai suatu sikap menggarap di ujung perkembangan seni yang digeluti. [Dieter Mack, 2001:35].
Musik Instrumen Kreasi Musik Instrumen adalah jenis musik yang disajikan hanya suara alat-alat musik saja tanpa adanya vokal. Paduan alat musik yang dibentuk dari berbagai alat musik seperti gesek, tiup kayu, tiup logam, dan perkusi disebut orkestra. Orkestra dibagi menurut alat musik yang digunakan antara lain orkes fanfare [orkes yang disajikan adalah alat-alat musik tiup ditambah perkusi], orkes harmoni [orkes yang disajikan menggunakan alat musik tiup, alat musik gesek, dan perkusi], orkes simfoni [orkes yang disajikan dengan mengguanakn seluruh alat musik yang ada]. Setiap alat dan media tersebut memiliki karakter yang berbeda. Berdasarkan jumlah alat musik yang disajikan, pengelompokan penyajian musik dapat terdiri atas penyajian musik tunggal, duet, trio, kuartet, kuintet, sekstet, vokal group, dan orkestra. Nilai estetis musik instrumen adalah harmoni yaitu keserasian, keselarasan, kesesuaian bunyi dari setiap instrumen dalam kelompok musik yang tampil sebagai suatu bentuk yang utuh dan enak didengar. Selain itu nilai keindahan musik instrumen dapat dilihat dan dirasakan melalui cara memainkan, bentuk alat musik, dan bunyi yang dihasilkan.Musik Campuran Musik campuran adalah jenis musik yang disajikan gabungan antara keduanya yaitu adanya vokal yang diiringi oleh suara lantunan alat musik. Bentuk penyajian dari musik campuran ini dapat berupa musik band, orkes dangdut, kasidah, ensambel, dan lain-lain. Nilai keindahan musik campuran antara lain pada keselarasan suara penyanyi dengan iringan suara alat musik. Selain itu juga penampilan dari pemain musik dan penyanyi dalam membawakan musik tersebut.Fungsi Musik Kreasi
Musik kreasi yang ada dalam suatu masyarakat berkembang dari hanya sebagai media hiburan menjadi salah satu alat pengungkapan ekspresi yang disebut seni musik. Berikut adalah beberapa fungsi umum musik kreasi.
Posted by Nanang_Ajim Mikirbae.com Updated at: 10:45 PMVideo yang berhubungan |