Perbedaan perkembangan budaya dan pendidikan masa kolonial dan masa kini

1. Cara Belajar di Kelas.

Top 1: jelaskan perbedaan pendidikan pada saat ini dengan ... - Brainly

Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 99

Ringkasan: . Ada 2 orang remaja sedang bertengkar,sebutlah si A (wahasiswa Teknik) & si B (mahasiswa PGSD). Ketika mereka sedang bertengkar si A melontarkan pe. … rkataan kalau si B tidak pantas menjadi seorang guru. Apakah omongan/perkataan si A termasuk kategori fitnah atau tidak ya? Sebutkan faktor yang mendorong terjadinya perdagangan internasional . 80. Perhatikan gambar di bawah ini! Jika sumber cahaya dipindah ke posisi 3, bayangan terbentuk ke arah .... a.

Hasil pencarian yang cocok: Pendidikan di zaman penjajahan Belanda masih memiki pengaruh sampai masa kini. Hal tersebut disebabkan karena pendidikan menjadi salah satu poin penting dalam ... ...

Top 2: Perbandingan Pendidikan Masa Kolonial dengan Sekarang

Pengarang: academia.edu - Peringkat 139

Ringkasan: Loading PreviewSorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Hasil pencarian yang cocok: Pendidikan Pada Masa Pemerintahan Kolonial Belanda Penjajah Belanda dalam perjalanan sejarahnya menunjukkan bagaimana ia menerapkan kebijakan pendidikan yang ... ...

Top 3: Top 10 jelaskan perbedaan dan persamaan sistem pendidikan pada ...

Pengarang: mempelajari.com - Peringkat 203

Hasil pencarian yang cocok: Top 10: SISTEM PENDIDIKAN KOLONIAL BELANDA DI INDONESIA — Hasil pencarian yang cocok: oleh H Fajar Shidiq Sofyan Heru — Pendidikan pada masa penjajahan ... ...

Top 4: Perbedaan Pendidikan Indonesia di Masa Penjajahan Belanda dan ...

Pengarang: bobo.grid.id - Peringkat 168

Ringkasan: Iveta RahmaliaSenin, 11 Mei 2020 | 08:34 WIB Perbedaan Pendidikan Indonesia di Masa Penjajahan Belanda dan Jepang (Upik Wira Marlin Djalins via dissertationreviews.org) . Bobo.id – Pendidikan di Indonesia pada masa penjajahan berbeda dengan sekarang. Pendidikan di masa penjajahan Belanda pun berbeda dari masa penjajahan Jepang. Pada masa penjajahan Belanda, pelajar hanya boleh dari kalangan bangsawan. Sementara pada masa penjajahan Jepang, pelajar boleh dari kalangan mana pun. Inilah perbedaan p

Hasil pencarian yang cocok: 11 Mei 2020 — Pendidikan di Indonesia pada masa penjajahan berbeda dengan sekarang. ... Ketika Belanda menyerah pada Jepang di Kalijati, Subang, sistem ... ...

Top 5: Apa beda pendidikan sekarang dan zaman dulu? Adakah perubahan?

Pengarang: m.merdeka.com - Peringkat 160

Ringkasan: Merdeka.com - Tanggal 2 Mei, Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional. Hal ini untuk mengenang Ki Hajar Dewantara yang dikenal gigih untuk urusan pendidikan saat masih aktif dulu.Ki Hajar Dewantara pernah melakukan kritik terhadap pemerintah saat itu yang hanya memperbolehkan orang kaya atau keturunan Belanda saja untuk mengenyam pendidikan. Kala itu, pendidikan sangat jauh dari kata merata. orang-orang pribumi yang tergolong ekonomi lemah tidak diizinkan untuk bersekolah. Ki Hajar Dewant

Hasil pencarian yang cocok: 2 Mei 2016 — Apakah semua bisa mengikuti? Di daerah terpencil, baik guru maupun murid kesulitan mengaplikasikan sistem pendidikan seperti ini. Jika terus ... ...

Top 6: 5 Perbedaan Pendidikan Indonesia Zaman Dulu dan Sekarang, Apa ...

Pengarang: ilmupedia.co.id - Peringkat 151

Ringkasan: Seiring berkembangnya zaman, berbagai lini kehidupan mulai berubah, nggak terkecuali pendidikan. Loopers yang lahir di tahun 90-an pasti merasakan ada sejumlah hal yang berubah di kehidupan sekolah, baik dalam segi teknologi, pergaulan siswa, mau pun metode pembelajarannya. Di kesempatan kali ini Loop akan membahas 5 perbedaan pendidikan dulu dan sekarang. Yuk, langsung saja kita simak!BACA JUGA: 7 Fakta Raden Ajeng Kartini, Pahlawan Nasional Pengagas Emansipasi Wanita1. Cara Belajar di Ke

Hasil pencarian yang cocok: Hal tersebut seolah mempertajam kesenjangan sosial di ranah pendidikan. Sementara pada zaman dulu, kegiatan belajar mengajar di sekolah masih erat kaitannya ... ...

Top 7: Sejarah Pendidikan Indonesia dari Masa ke Masa Membentuk Karakter ...

Pengarang: formadiksi.um.ac.id - Peringkat 185

Ringkasan: SEJARAH PENDIDIKAN INDONESIA DARI MASA KE MASA MEMBENTUK KARAKTER PRIBADI PRIBUMI BANGSA. Oleh:. Suci Setiya Rahayu. 180751641509. Program Studi S1 Pendidikan Sosiologi. Universitas Negeri Malang. Email:Abstrak. Indonesia menjadi salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau dan hanya sekitar 7.000 pulau yang berpenghuni. Secara astronomi, letak Indonesia diapit oleh dua benua yaitu Benua Asia dan Australia serta dua samudra yaitu Samudra Hindia dan Pa

Hasil pencarian yang cocok: 30 Agu 2020 — Kata kunci: sejarah, interaksi, sistem pendidikan, karakter, teknologi ... Pada masa pra-kolonial pendidikan agama Islam berbentuk ... ...

Top 8: Top 10 jelaskan perbedaan dan persamaan pendidikan masa ...

Pengarang: belajardenganbaik.com - Peringkat 191

Hasil pencarian yang cocok: Jelaskan perbedaan pendidikan pada saat ini dengan pendidikan masa penjajahan belanda !!. Perbandingan Pendidikan Masa Kolonial dengan Sekarang. ... ...

Top 9: Terdapat perbedaan kebijakan pendidikan pada masa ...

Pengarang: roboguru.ruangguru.com - Peringkat 207

Ringkasan: Pada masa Jepang tidak ada lagi perbedaan pendidikan berdasarkan pada golongan kebangsaan, golongan priyayi, ataupun strata sosial, segala bentuk pendidikan rendah pun telah dihapuskan dan hanya ada satu pendidikan yang diberi nama sekolah rakyat, yang ditempuh dalam waktu 6 tahun. Sekolah desa juga ikut diganti nama menjadi sekolah pertama. Sekolah rakyat ditempuh selama 6 tahun, sekolah menengah ditempuh selama 3 tahun, dan sekolah menengah tinggi ditempuh selama 3 tahun. Bahasa yang digunakan

Hasil pencarian yang cocok: Terdapat perbedaan kebijakan pendidikan pada masa pendudukan Jepang dibandingkan masa kolonial Belanda yaitu.... ...

Top 10: Top 10 perbedaan pendidikan pada masa penjajahan belanda dan ...

Pengarang: sepuluhteratas.com - Peringkat 175

Hasil pencarian yang cocok: Top 10: Kebijakan Pemerintah dalam Pembentukan Sistem Pendidikan di . — Pendidikan masa kolonial Belanda yang ... persamaan dan perbedaan penjajahan ... ...

Kita semua layaknya bersyukur sudah hidup setelah Indonesia merdeka, di mana kita bisa mengenyam pendidikan dengan layak tanpa adanya unsur tekanan hingga diskriminasi. Tentu saja ini jauh dari kondisi masa penjajahan Belanda dulu, sebab hanya segelintir anak yang bisa masuk ke sekolah. Adapun banyak itu adalah dari kalangan bangsawan atau elit masyarakat.

Sistem pendidikan masa kolonial dulu, sebenarnya tidak menguntungkan penduduk Indonesia, bahkan setelah penerapan kebijakan politik etis awal tahun 1900. Pihak pemerintah kolonial Belanda mendirikan sekolah bagi penduduk pribumi hanya bertujuan untuk memperoleh tenaga atau buruh yang murah. Bisa menulis dan membaca saja sudah bisa menjadi juru tulis di perusahaan koloni.

Berikut adalah fakta menarik sistem pendidikan Indonesia masa kolonial Belanda.

Perbedaan perkembangan budaya dan pendidikan masa kolonial dan masa kini
kitlv.library.leiden.edu

Ada banyak sekali jenis sekolah dasar yang berkembang di Indonesia. Diantaranya adalah Sekolah Ongko Siji yang kemudian menjadi HIS (Hollandsc Inlandsche School), Sekolah Ongko Loro, ELS (Europeesche Lagere School), Sekolah Rakyat atau Volkschool, dan masih banyak lagi.

Masing-masing mempunyai aturan tersendiri khususnya dalam hal penerimaan siswa. Sekolah Ongko Siji ataupun HIS umumnya untuk anak-anak pribumi kalangan menengah ke atas seperti bangsawan, pegawai PNS atau pemerintahan, pegawai perusahaan, dan semacamnya. Ketika masih bernama Sekolah Ongko Siji lama belajarnya 5 tahun, namun kemudian menjadi 6 tahun.

Sekolah Ongko Loro dan Sekolah Rakyat hampir sama yaitu diperuntukkan bagi anak-anak kalangan menengah ke bawah seperti anak petani desa, buruh kasar, dan sebagainya. Lama belajarnya cukup 3 tahun dengan bahasa Melayu sebagai bahasa pengantarnya dan bahkan beberapa menggunakan bahasa daerah masing-masing sebagai pengantarnya.

ELS merupakan sekolah bagi anak-anak Eropa, Indo, dan beberapa anak pribumi dari kalangan elit bangsawan. Tentu saja hanya sedikit anak pribumi yang masuk dalam sekolah ini dan didominasi oleh kalangan Eropa. Lama belajarnya adalah 6 tahun dengan bahasa Belanda sebagai bahasa pengantar.

Dengan begitu, tampak sekali perbedaan kelas yang didasarkan pada bangsa atau warna kulit serta kondisi ekonomi. Selain beberapa sekolah di atas masih ada lagi sekolah dasar khusus anak Tionghoa yaitu HCS (Hollandsch Chinesche School) dan HAS (Hollandsch Arabsche School) yaitu sekolah khusus anak-anak keturunan Arab atau Timur Tengah.

Perbedaan perkembangan budaya dan pendidikan masa kolonial dan masa kini
colonialarchietecture.eu

Umumnya siswa yang lulus dari Sekolah Rakyat ataupun Sekolah Ongko Loro tidak bisa langsung masuk ke jenjang selanjutnya seperti MULO (Meer Uitgebeid Lagere Onderwijs), setara SMP. Hal ini menambah daftar kerumitan sistem pendidikan yang diterapkan oleh pemerintah kolonial.

Jika mereka ingin melanjutkan, harus masuk ke sekolah sambungan terlebih dahulu (Schakel School) selama lima tahun atau ke Vervolgschool dua tahun. Tujuan sebenarnya supaya mereka belajar dan mampu berbahasa Belanda, mengingat semua jenjang tersebut menerapkan bahasa Belanda sebagai bahasa pengantar.

Baca Juga: Mengintip 9 Linimasa Sejarah Perjalanan Rupiah, Mata Uang Indonesia

Perbedaan perkembangan budaya dan pendidikan masa kolonial dan masa kini
colonialarchietecture.eu

Belum banyak kalangan prubumi yang dipercaya oleh pemerintah kolonial untuk mengajar di sekolah-sekolah dirian mereka. Oleh sebab itu, kebanyakan tenaga pengajar di sekolah dasar, menengah, maupun atas berasal dari Eropa, khususnya Belanda.

Terlebih jika itu sekolah yang menggunakan bahasa Belanda sebagai bahasa pengantarnya seperti HIS, ELS, ataupun MULO. Begitu pula sebelum abad ke-20 pemerintah masih banyak mendatangkan guru dari Belanda untuk sekadar mengajar di sekolah rendah semacam ELS. Baru setelah sistem politik etis, banyak merekrut tenaga pengajar dari kalangan pribumi seiring dengan semakin banyaknya sekolah rendah yang berdiri.

Hanya sekolah tertentu saja yang didominasi oleh guru dari kalangan pribumi sendiri seperti Sekolah Ongko Loro, Sekolah Rakyat, Vervolgschool, dan semacamnya. Adapun jika pengajar pribumi yang masuk di sekolah Eropa semacam ELS seringkali menjadi asisten atau guru bantu.

Perbedaan perkembangan budaya dan pendidikan masa kolonial dan masa kini
historia/geheugenvannederland.nl

Pemerintah kolonial Belanda ternyata menghargai suatu hal yang berkaitan dengan adat agama, bukan hanya Kristen namun juga Islam. Sekolah selalu libur selama bulan puasa atau ramadhan bahkan mencapai 40 hari penuh sejak awal hingga pasca lebaran.

Tak hanya itu, pada perayaan Natal pun selalu diliburkan selama 30 hari penuh sejak pertangahan Desember hingga pertengahan Januari. Hal itu sudah menjadi aturan khusus sebagaimana dalam laporan tahunan Dinas Pendidikan, Keagamaan, dan Keterampilan kala itu.

Perbedaan perkembangan budaya dan pendidikan masa kolonial dan masa kini
colonialarchietercture.eu

Sejak di sekolah rendah, siswa di ELS maupun HIS sudah diajarkan bahasa Belanda mulai dari membaca, menulis, bercakap dan sebagainya. Porsinya pun sangat banyak dan melebihi pelajaran lainnya seperti menghitung. Ada pula pelajaran geografi juga sejarah seputar negeri Belanda.

Perbedaan perkembangan budaya dan pendidikan masa kolonial dan masa kini
colonialarchietecture. eu

Beberapa tokoh pergerakan seperti Ki Hajar Dewantara dan kawan-kawan mendirikan sekolah swasta sebagai “tandingan” sekolah yang dirikan oleh pemerintah kolonial yaitu Taman Siswa pada tahun 1930.

Aturannya tidak mengikuti apa yang sudah ditetapkan oleh pemerintah kolonial, bahkan seringkali menentang. Kurikulum yang diterapkan sifatnya lebih fleksibel yaitu mengedepankan pengetahuan tentang tanah air seperti menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar. Hal itu bertujuan untuk menangkal nilai pembaratan dalam pendidikan, khususnya bagi masyarakat pribumi.

Nah, itulah sekelumit sejarah mengenai sistem pendidikan di Indonesia pada masa pendudukan Belanda. Seiring berkembangnya zaman, sistem pendidikan nasional kita pun berubah. Semoga ke depannya kita semakin banyak memiliki insan cerdas untuk memajukan bangsa, ya!

Baca Juga: 7 Keindahan Bangunan Kolonial Belanda di Medan yang Bisa Dikunjungi

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.