Uang dalam Perspektif Ekonomi Islam
KONSEP UANG DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
PERUBAHAN NILAI TUKAR UANG MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
PASAR UANG DAN PASAR MODAL DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
UANG DAN KEBIJAKAN MONETER DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
EKONOMI DALAM PERSPEKTIF ISLAM
UANG DALAM PRESPEKTIF EKONOMI ISLAM (DEPRESIASI NILAI RUPIAH)
UANG DALAM PRESPEKTIF EKONOMI ISLAM (DEPRESIASI NILAI RUPIAH)
MONOPOLI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
PRODUKSI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
KEGIATAN EKONOMI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
PEMBANGUNAN EKONOMI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
NILAI-NILAI EKONOMI ISLAM DALAM BERWIRAUSAHA
NILAI-NILAI DASAR DALAM MEMBANGUN EKONOMI ISLAM
BAB II UANG DALAM PANDANGAN EKONOMI ISLAM
PERILAKU EKONOMI PASAR DALAM PERSPEKTIF ISLAM
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
AKTIFITAS PRODUKSI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
WAKAF PRODUKTIF DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
PINJAMAN DANA BERGULIR DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
PENDAHULUAN Keuangan merupakan hal penting dalam kehidupan ekonomi. Ekonomi adalah suatu aktivitas mengelola uang dan modal dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidup. Oleh karena itu masalah keuangan ini sangat perlu mendapatkan perhatian yang serius. Serta keberhasilan mengelola keuangan sangat ditentukan oleh prinsip yang digunakan. Dan Islam telah memberikan prinsip-prinsip dasar dalam mengelola uang dan modal, baik untuk bisnis maupun investasi. Prinsip keuangan konvensional mendasarkan argumennya dengan konsep time value of money. Sedangkan dalam ekonomi Islam dikenal dengan economic value of time. Islam tidak mengenal konsep time value of money yang artinya nilai uang untuk masa yang akan datang. Islam hanya mengenal economic value of time yang bernilai adalah waktu itu sendiri. Hal ini menjelaskan mengapa Islam membolehkah deferred paymen (menunda pembayaran) pada barang dagangan, harga barang kredit lebih tinggi dari pada pada pembelian tunai. Bukanlah semata mata karena uang, akan tetapi lebih kepada waktu yang telah dialokasikan. KARAKTERISTIK KEUANGAN SYARIAH 1.Dijalankan berdasarkan prinsip syariah 2.Implementasi prinsip ekonomi Islam dengan ciri-ciri: a.Pelarangan riba dalam berbagai bentuknya b.Tidak mengenal konsep "time value of money" c.Uang sebagai alat tukar dan bukan sebagai komoditi 3.Beroprasi atas dasar bagi hasil 4.Kegiatan usaha untuk memperoleh imbalan atau jasa Page 2
PENDAHULUAN Keuangan merupakan hal penting dalam kehidupan ekonomi. Ekonomi adalah suatu aktivitas mengelola uang dan modal dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidup. Oleh karena itu masalah keuangan ini sangat perlu mendapatkan perhatian yang serius. Serta keberhasilan mengelola keuangan sangat ditentukan oleh prinsip yang digunakan. Dan Islam telah memberikan prinsip-prinsip dasar dalam mengelola uang dan modal, baik untuk bisnis maupun investasi. Prinsip keuangan konvensional mendasarkan argumennya dengan konsep time value of money. Sedangkan dalam ekonomi Islam dikenal dengan economic value of time. Islam tidak mengenal konsep time value of money yang artinya nilai uang untuk masa yang akan datang. Islam hanya mengenal economic value of time yang bernilai adalah waktu itu sendiri. Hal ini menjelaskan mengapa Islam membolehkah deferred paymen (menunda pembayaran) pada barang dagangan, harga barang kredit lebih tinggi dari pada pada pembelian tunai. Bukanlah semata mata karena uang, akan tetapi lebih kepada waktu yang telah dialokasikan. KARAKTERISTIK KEUANGAN SYARIAH 1.Dijalankan berdasarkan prinsip syariah 2.Implementasi prinsip ekonomi Islam dengan ciri-ciri: a.Pelarangan riba dalam berbagai bentuknya b.Tidak mengenal konsep "time value of money" c.Uang sebagai alat tukar dan bukan sebagai komoditi 3.Beroprasi atas dasar bagi hasil 4.Kegiatan usaha untuk memperoleh imbalan atau jasa Page 3
PENDAHULUAN Keuangan merupakan hal penting dalam kehidupan ekonomi. Ekonomi adalah suatu aktivitas mengelola uang dan modal dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidup. Oleh karena itu masalah keuangan ini sangat perlu mendapatkan perhatian yang serius. Serta keberhasilan mengelola keuangan sangat ditentukan oleh prinsip yang digunakan. Dan Islam telah memberikan prinsip-prinsip dasar dalam mengelola uang dan modal, baik untuk bisnis maupun investasi. Prinsip keuangan konvensional mendasarkan argumennya dengan konsep time value of money. Sedangkan dalam ekonomi Islam dikenal dengan economic value of time. Islam tidak mengenal konsep time value of money yang artinya nilai uang untuk masa yang akan datang. Islam hanya mengenal economic value of time yang bernilai adalah waktu itu sendiri. Hal ini menjelaskan mengapa Islam membolehkah deferred paymen (menunda pembayaran) pada barang dagangan, harga barang kredit lebih tinggi dari pada pada pembelian tunai. Bukanlah semata mata karena uang, akan tetapi lebih kepada waktu yang telah dialokasikan. KARAKTERISTIK KEUANGAN SYARIAH 1.Dijalankan berdasarkan prinsip syariah 2.Implementasi prinsip ekonomi Islam dengan ciri-ciri: a.Pelarangan riba dalam berbagai bentuknya b.Tidak mengenal konsep "time value of money" c.Uang sebagai alat tukar dan bukan sebagai komoditi 3.Beroprasi atas dasar bagi hasil 4.Kegiatan usaha untuk memperoleh imbalan atau jasa Page 4
PENDAHULUAN Keuangan merupakan hal penting dalam kehidupan ekonomi. Ekonomi adalah suatu aktivitas mengelola uang dan modal dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidup. Oleh karena itu masalah keuangan ini sangat perlu mendapatkan perhatian yang serius. Serta keberhasilan mengelola keuangan sangat ditentukan oleh prinsip yang digunakan. Dan Islam telah memberikan prinsip-prinsip dasar dalam mengelola uang dan modal, baik untuk bisnis maupun investasi. Prinsip keuangan konvensional mendasarkan argumennya dengan konsep time value of money. Sedangkan dalam ekonomi Islam dikenal dengan economic value of time. Islam tidak mengenal konsep time value of money yang artinya nilai uang untuk masa yang akan datang. Islam hanya mengenal economic value of time yang bernilai adalah waktu itu sendiri. Hal ini menjelaskan mengapa Islam membolehkah deferred paymen (menunda pembayaran) pada barang dagangan, harga barang kredit lebih tinggi dari pada pada pembelian tunai. Bukanlah semata mata karena uang, akan tetapi lebih kepada waktu yang telah dialokasikan. KARAKTERISTIK KEUANGAN SYARIAH 1.Dijalankan berdasarkan prinsip syariah 2.Implementasi prinsip ekonomi Islam dengan ciri-ciri: a.Pelarangan riba dalam berbagai bentuknya b.Tidak mengenal konsep "time value of money" c.Uang sebagai alat tukar dan bukan sebagai komoditi 3.Beroprasi atas dasar bagi hasil 4.Kegiatan usaha untuk memperoleh imbalan atau jasa |