Al qur'an memiliki nama lain yaitu an nur yang berarti

Nama lain Al Qur’an sebenarnya cukup penting untuk diketahui karena selain bisa menambah pengetahuan, segala sesuatu yang berkaitan dengan Al Qur’an pastinya akan membawa banyak manfaat. Berikut ini adalah beberapa diantaranya.

Nama Lain Dari Al Qur’an Dan Juga Maknanya

Mungkin tak banyak yang tahu mengenai nama lain Al Qur’an karena kebanyakan orang, khususnya yang beragama muslim hanya mengetahui nama Al Qur’an saja sebagai sebutan kitab suci umat muslim. Namun siapa sangka bahwa ternyata Al Qur’an ini juga memiliki nama – nama lain yang jika dilihat maknanya juga mengandung arti yang luar biasa.

Al Qur’an sendiri merupakan wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai kitab suci umat muslim yang bisa dibaca, dipelajari dan dijadikan sebagai pedoman hidup. Lalu apa sajakah Nama lain Al Qur’an yang dimaksud? Berikut ini adalah beberapa contohnya beserta makna yang terkandung di dalamnya.

Al Kitab

Nama lain Al Qur’an yang pertama adalah Al Kitab dimana artinya Al Qur’an ini merupakan sebuah kitab suci yang bisa menjadi pedoman hidup bagi orang – orang yang beriman dan bertaqwa. Hal ini sesuai dengan QS Al Baqarah ayat yang kedua.

Al Kalam

Berikutnya Nama lain Al Qur’an yaitu Al Kalam yang memiliki arti perkataan. Mengapa begitu? Seperti yang  sudah diketahui semua umat Muslim bahwa kitab suci Al-Quran merupakan pedoman hidup seluruh umat Islam di dunia ini. Hal  ini karena setiap surat dan ayat yang terkandung di dalam kitab suci Alquran ini merupakan Firman Allah SWT  yang berisi perintah untuk dipatuhi oleh seluruh umat manusia serta merupakan pedoman hidup yang bisa diprlajari oleh manusia itu sendiri  agar memperoleh Jalan kehidupan yang lurus sesuai dengan perintah Allah SWT.

Adz Dzikr

Adz Dzikr merupakan Nama lain Al Qur’an yang memiliki makna peringatan. Hal ini tentunya sangat sesuai  mengingat Al Qur’an ini merupakan  sebuah bacaan  yang merupakan kitab suci bagi Umat Islam di mana di dalamnya terdapat banyak sekali Firman Allah SWT yang mampu menjadi pedoman hidup manusia itu sendiri.

Tentunya dengan adanya Al Qur’an ini manusia akan memiliki reminder atau pengingat agar segera kembali ke jalan yang lurus, jalan yang diridhoi oleh Allah SWT mengingat manusia memang diciptakan dengan segala sifat manusiawi misalnya sifat lupa terhadap hal – hal tertentu termasuk juga dengan lupa terhadap perintah Allah SWT.

Al Haq

Selanjutnya Nama lain Al Qur’an yang bisa diketahui adalah Al Haq yang berarti benar atau kebenaran. Seperti yang sudah banyak diketahui bahwa segala yang merupakan ketetapan Allah SWT adalah benar. Termasuk juga dengan firmanNya yang ada di dalam kitab suci Al Qur’an ini yang tentunya merupakan sebuah kebenaran.

Hal ini berarti ketika manusia kehilangan arah di dalam hidupnya, maka membaca dan mempelajari Al Qur’an merupakan langkah yang tepat karena di dalamnya memang terdapat banyak firman Allah yang mampu menyadarkan manusia bahwa hidup akan lebih mudah dan terarah jika berpedoman pada seluruh perintah Allah SWT.

As Syifaa’

Bisa dikatakan bahwa Al Qur’an merupakan kitab yang dahsyat karena di dalamnya ada banyak sekali nilai positif sekaligus petunjuk yang bisa sangat bermanfaat bagi umat manusia. Hal inilah yang akhirnya Al Qur’an juga memiliki nama lain yang disebut dengan As Syifaa’. Nama lain Al Qur’an yang satu ini memiliki arti penawar.

Kadang kala manusia diliputi dengan beragam perasaan negatif seperti amarah, sedih, takut, khawatir bahkan iri dengki yang jika dibiarkan begitu saja maka akan merusak hati pemiliknya. Oleh sebab itu  sangat dianjurkan kepada umat muslim untuk rajin membaca Al Qur’an agar hati senantiasa teduh dan tenang karena Al Qur’an merupakan penawar sekaligus penyembuh hati sehingga terhindar dari berbagai penyakit.

An Nur

Salah satu Nama lain Al Qur’an yang perlu diketahui adalah An Nur yang artinya adalah cahaya. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa Al Qur’an merupakan pedoman hidup yang tepat bagi manusia agar bisa mendapatkan kesempurnaan hidup. Hal ini artinya Al Qur’an merupakan penuntun hidup yang terbaik.

Hal ini  bisa diartikan juga bahwa Al Quran merupakan cahaya yang mampu menuntun manusia untuk memperoleh kehidupan yang lurus sesuai dengan perintah Allah SWT. Apapun yang dilalui dalam kehidupan asalkan manusia mengandalkan Al Qur’an sebagai pedoman hidup pastinya akan membimbing agar jalan hidup menjadi lebih tepat dan pastinya sesuai dengan ajaran Islam.

Ar Rahmah

Nama lain Al Qur’an selanjutnya adalah Ar Rahmah. Ar Rahmah ini memiliki arti rahmat yang  artinya segala hal yang tercantum di dalam Al Qur’an ini merupakan firman Allah yang akan membawa kehidupan manusia penuh dengan rahmat. Tentunya  semua umat muslim sangat menginginkan bahwa kehidupannya diliputi oleh rahmat Allah karena dengan begitu maka kehidupannya di dunia akan terasa lebih bermakna.

Sebenarnya  sangatlah mudah untuk memperoleh rahmat Allah karena asalkan manusia menggunakan Alquran sebagai pedoman hidup maka kehidupan yang dimilikinya akan dituntun ke dalam hal-hal yang bersifat positif dan baik sehingga hal tersebut nantinya yang akan membawa manusia tersebut menuju rahmat Allah SWT.

Al Huda

Al Qur’an  jika memiliki nama lain yaitu Al Huda. Al Huda merupakan Nama lain Al Qur’an yang  memiliki makna sebagai petunjuk. Ini artinya  bahwa ketika manusia mengalami beragam masalah dan ujian di dalam hidupnya maka pastinya akan mengalami goncangan yang terdiri dari berbagai macam bentuk sehingga tidak sedikit manusia yang akhirnya tergoyah imannya sehingga terjauh dari perintah Allah.

Ketika  hal seperti ini terjadi maka sangat dianjurkan untuk kembali kepada Al Qur’an karena dengan membaca serta mempelajari isi Al Qur’an maka akan membuat manusia lebih terarah karena al-quran merupakan petunjuk hidup yang akan membantu manusia untuk memperoleh rahmat Allah sekaligus mendapatkan pahala. Apalagi  kehidupan di dunia merupakan fase hidup yang terdiri dari berbagai macam cobaan yang bisa saja membuat manusia terjatuh dan jauh dari Allah sehingga kitab suci Al Qur’an ini merupakan petunjuk yang diharapkan manusia akan selalu berada dijalan Allah SWT.

Al Busyraa

Kitab suci Al Qur’an juga merupakan pembawa kabar gembira. Hal ini sesuai dengan namanya yaitu Al Busryaa. Tentunya banyak  manusia yang mempertanyakan mengenai maksud dari pembawa kabar berita ini.

Sebenarnya di dalam  kehidupan manusia memang tidak semuanya bisa berjalan dengan mulus sesuai dengan apa yang diinginkan dan direncanakan. Ada kalanya  masalah dan ujian yang menyebabkan impian manusia yang sudah di depan mata akhirnya hancur berantakan dan bahkan lenyap begitu saja. Hal  seperti inilah yang terkadang membuat manusia menjadi diliputi oleh amarah sehingga menyalahkan keadaan bahkan juga menyalahkan takdir yang sudah digariskan oleh Allah.

Padahal  jika manusia bisa lebih bersabar dan ikhlas dalam menerima apapun bentuk takdir yang sudah digariskan oleh Allah maka Allah akan menjanjikan kebahagiaan yang berlipat untuk nya di hari kiamat kelak. Setiap  amal perbuatan yang dilakukan oleh manusia semasa di dunia tentunya akan diperhitungkan di akhirat nanti. Termasuk juga dengan keikhlasan dan kesabaran dalam menerima apapun yang sudah Allah berikan dan percaya bahwa segala ketetapan nya adalah benar dan terbaik. Allah  bahkan menjanjikan kebahagiaan dari kesabarannya tersebut dengan pahala serta kenikmatan yang tidak pernah bisa dibayangkan oleh akal manusia.

Dari beberapa contoh Nama lain Al Qur’an yang sudah  disebutkan di atas tandanya membuat anda tersadar bahwa kitab suci Al Qur’an merupakan sebaik-baiknya kitab yang hanya bisa dibaca namun juga bisa dipelajari kemudian diterapkan di dalam kehidupan karena segala hal yang ada di dalamnya merupakan firman Allah yang pastinya akan membawa kehidupan manusia ke arah kebaikan yang diridhoi oleh Allah SWT.

Al quran memiliki nama lain yaitu an nur yang berarti
Al quran memiliki nama lain yaitu an nur yang berarti

An-Nur dan Al-Huda

Begitu banyak nama yang disandangkan kepada Al-Quran, sebagaimana telah diulas pada artikel-artikel terdahulu. Nama lain lagi dari Al-Quran adalah An-Nur (النور). Hal ini seperti yang disebutkan oleh Allah di dalam QS. Al-Nisa’ [4]: 174:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ قَدۡ جَآءَكُم بُرۡهَٰنٞ مِّن رَّبِّكُمۡ وَأَنزَلۡنَآ إِلَيۡكُمۡ نُورٗا مُّبِينٗا

Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu. (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Quran).

Pertanyaannya adalah mengapa Al-Quran dinamai pula An-Nur (النور)? An-Nur adalah cahaya yang menerangi di dalam kegelapan. Seseorang yang berada di dalam kegelapan tidak akan mampu menemukan jalan keluar. Seseorang yang pikirannya gelap tidak akan mampu memikirkan sesuatu jalan keluar dalam hidupnya. Seseorang yang hatinya gelap tidak akan mampu merasakan sesuatu kebenaran dengan hatinya itu. Al-Quran memancarkan cahaya (Nur Allah) kepada seluruh umat manusia yang mengimani dan memprcayapai Al-Quran.

Baca Juga: Penjelasan Tentang Nama Al-Quran: Az-Zikr dan Al-Kitab

Al-Quran sebagai An-Nur memberikan pancaran sinar yang terang benderang kepada manusia yang mengimani dan mengamalkannya sehingga dia selalu berada di jalan yang benar. Al-Qur’an sebagai cahaya memberikan pancaran sinar yang terang benderang dalam pikiran manusia yang mengimani dan mengamalkannya sehingga dia selalu berpikir yang positif dan melahirkan pendapat-pendapat mencerahkan.

Al-Quran sebagai An-Nur memberikan pancaran sinar yang terang benderang di dalam hati manusia yang mengimani dan mengamalkannya sehingga dia selalu merasakan yang benar dan memberi petunjuk kepada hatinya untuk melakukan yang benar.

Firman-firman Allah yang terdapat di dalam Al-Qur’an semuanya menjadi cahaya (Nur) yang memberi sinar, cahaya, pencerahan bagi manusia. Manusia yang mengimani dan mengamalkan Al-Qur’an senantiasa mendapatkan cahaya (Nur) dari Allah sehingga dia selalau dalam kebenaran, tidak dalam kegelapan. Manusia yang tidak mengimani dan mengamalkan Al-Qur’an adalah manusia yang selalu menyimpan dari jalan Allah, karena selalu dalam kegelapan.

Nama lain lagi dari Al-Qur’an adalah Al-Huda (الهدى). Nama ini telah ditunjukkan oleh Allah di dalam Al-Qur’an, surat Fushshilat [41]: 44:

وَلَوۡ جَعَلۡنَٰهُ قُرۡءَانًا أَعۡجَمِيّٗا لَّقَالُواْ لَوۡلَا فُصِّلَتۡ ءَايَٰتُهُۥٓۖ ءَا۬عۡجَمِيّٞ وَعَرَبِيّٞۗ قُلۡ هُوَ لِلَّذِينَ ءَامَنُواْ هُدٗى وَشِفَآءٞۚ وَٱلَّذِينَ لَا يُؤۡمِنُونَ فِيٓ ءَاذَانِهِمۡ وَقۡرٞ وَهُوَ عَلَيۡهِمۡ عَمًىۚ أُوْلَٰٓئِكَ يُنَادَوۡنَ مِن مَّكَانِۢ بَعِيدٖ

Dan jikalau Kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka mengatakan: “Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?” Apakah (patut Al Quran) dalam bahasa asing sedang (rasul adalah orang) Arab? Katakanlah: “Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Quran itu suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itu adalah (seperti) yang dipanggil dari tempat yang jauh”.

Penamaan Al-Quran sebagai Al-Huda sangat erat kaitannya dengan fungsi dan peranan Al-Qur’an. Salah satu fungsi Al-Qur’an adalah memberi petunjuk, memberi tuntunan, memberi panduan, memberi pedoman, dan memberi arahan bagi seluruh kaum mukmin untuk nenuju ke jalan yang benar, jalan yang lurus, yaitu jalan yang telah ditunjuk Allah untuk menuju surga.

Baca Juga: Nama-Nama Al-Quran dan Tujuannya

Al-Quran sebagai Al-Huda bagaikan sebuah buku petunjuk yang sangat lengkap dan komprehensif yang dapat menunjukkan kepada manusia jalan yang benar, jalan yang harus ditempuh yang sesuai dengan kehendak Allah. Untuk itu, Al-Quran harus dibaca, dipahami, dan diamalkan sehingga manusia dapat mengikuti petunjuk itu ke jalan yang benar.

Al-Quran sebagai Al-Huda bagaikan seseorang yang memiliki pancaindera yang sangat lengkap yang dapat menuntun manusia yang tidak memiliki pancaindera yang lengkap. Al-Quran dapat mengantar manusia ke jalan yang benar dengan kelengkapan yang dimilikinya. Manusia mendapatkan Al-Quran adalah orang-orang yang buta yang tidak dapat memilih mana jalan yang benar. Al-Qur’an diturunkan oleh Allah sebagai penuntun yang memiliki kekuatan dan kelengkapan untuk membawa manusia yang buta untuk menuju ke jalan yang benar.

Al-Quran sebagai Al-Huda menjadi panduan, pedoman, arahan, dan kompas bagi manusia yang hidup di dunia yang sangat luas ini untuk menuju ke tujuan yang ingin dicapai. Manusia dalam hal ini bagaikan perahu yang berlayar menuju ke suatu tempat tujuan. Perahu yang tidak memiliki panduan dan kompas, dapat dipastikan tidak dapat sampai tujuan dengan benar. Sebaliknya perahu yang memiliki kompas akan dapat berlayar dengan baik menuju tempat tujuannya. Al-Quran berfungsi sebagai kompas bagi manusia untuk menuju ke tujuan yang telah ditentukan. Wallahu A’lam.