Berdasarkan sumber bunyinya, alat musik seperti gitar, bass dan kecapi disebut dengan alat musik…

Alat musik merupakan sebuah instrumen yang diciptakan atau dimodifikasi untuk tujuan menghasilkan musik. Pada prinsipnya, segala sesuatu yang menghasilkan suara, dan dengan cara tertentu mampu diatur oleh musisi, bisa dinamakan sebagai alat musik. Walaupun demikian, istilah ini umumnya diperuntukkan bagi alat yang khusus ditujukan untuk musik. Bidang ilmu yang mempelajari alat musik dinamakan organologi.

Alat musik berdasarkan sumber bunyinya

  • Idiofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahan dasarnya. Contoh: kolintang, drum, bongo, kabasa, angklung
  • Aerofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari hembusan udara pada rongga. Contoh: suling, trompet, harmonika, trombon
  • Kordofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai. Contoh: bass, gitar, biola, gitar, sitar, piano, kecapi
  • Membranofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dari selaput atau membran. contoh : tifa, drum, kendang, tam-tam, rebana
  • Elektrofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dibangkitkan oleh tenaga listrik (elektronik). Contoh : keyboard, gitar listrik, bass listrik, piano listrik

Alat musik berdasarkan cara memperagakan

  • Alat musik tiup menghasilkan suara sewaktu sebuah kolom udara didalamnya digetarkan. Tinggi rendah nada ditetapkan oleh frekuensi gelombang yang dihasilkan terkait dengan panjang kolom udara dan bentuk instrumen, sedangkan timbre dipengaruhi oleh bahan dasar, konstruksi instrumen dan cara menghasilkannya. Contoh alat musik ini adalah trompet dan suling.
  • Alat musik pukul menghasilkan suara sewaktu dipukul atau ditabuh. Alat musik pukul dibagi dijadikan dua yakni bernada dan tidak bernada. Bentuk dan bahan bagian-bagian instrumen serta bentuk rongga getar, jika benar, akan menentukan suara yang dihasilkan instrumen. Misalnya adalah kolintang (bernada), drum (tak bernada), dan bongo (tak bernada).
  • Alat musik petik menghasilkan suara ketika senar digetarkan menempuh dipetik. Tinggi rendah nada dihasilkan dari panjang pendeknya dawai.
  • Alat musik gesek menghasilkan suara ketika dawai digesek. Seperti alat musik petik, tinggi rendah nada tergantung panjang dan pendek dawai.

Alat musik tekan

Sebenarnya 'alat musik tekan' tidak termasuk kategori mana pun. Namun cara menekan agaknya dijadikan anggota dari sistem menghasilkan bunyi yang diinginkan. Alat musik tekan memiliki tiga jenis yaitu: menekan untuk memukul, menekan untuk meniup, dan menekan untuk mengaktifkan sistem elektronik. Sah kalau boleh dikategorikan, 'alat musik tekan' selang lain piano akustik (chordofon pukul), organ akustik (aerofon) , acordion (aerofon) dan alat-alat musik elektronik yang memakai papan kunci (keyboard).

Alat musik elektronik

Alat musik elektronik menghasilkan suara tiruan dari alat musik aslinya (akustik). Istilah synthesizer digunakan untuk alat musik yang memakai papan kunci (keyboard). Sedangkan alat musik elektrik digunakan untuk alat-alat musik yang dilengkapi dengan komponen elektronik. Alat ini cara memperagakannya sama dengan alat musik akustik. Misalnya gitar elektrik, drums elektrik, dan bass elektrik.

Single band

Pesatnya perkembangan teknologi digital menyebabkan kelahirannya alat-alat perangkat dengan kemanfaatan yang bertambah efesien dan efektif seperti alat musik single band. Alat musik ini sangat praktis karena cukup dipertontonkan oleh satu orang. Di dalamnya terdapat irama (style), beragam suara, dan sarana prasarana simple recording. Yamaha menamakan perangkat ini dengan portasound (portable sound). Sementara Roland menyebut sebagai electone (electric tone).

Murahnya harga perangkat dan efesiennya biaya, menyebabkan single band matang ini dijadikan primadona bagi pihak-pihak yang menginginkan hiburan praktis ekonomis. Jika dibanding dengan full band yang minimal dipertontonkan oleh 4 orang ditambah sound system berkekuatan luhur, maka single band dijadikan pilihan alternatif yang cukup terjangkau.

Rujukan

  • Baines, Anthony (1993), Brass Instruments: Their History and Development, Dover Publications, ISBN 0486275744 
  • Bicknell, Stephen (1999), The History of the English Organ, Cambridge University Press, ISBN 0521654092 
  • Blades, James (1992), Percussion Instruments and Their History, Bold Strummer Ltd, ISBN 0933224613 
  • Brown, Howard Mayer (2008), Sachs, Curt, Grove Dictionary of Music and Musicians, retrieved 5 June 2008 
  • Campbell, Murray; Greated, Clive A.; Myers, Arnold (2004), Musical Instruments: History, Technology, and Performance of Instruments of Western Music, Oxford University Press, ISBN 0198165048 
  • Canadian Broadcasting Corporation (December 30, 2004), Archeologists discover ice age dwellers' flute, Canadian Broadcasting Corporation, retrieved 7 February 2009 
  • Chase, Philip G.; Nowell, April (Aug–Oct 1998), "Taphonomy of a Suggested Middle Paleolithic Bone Flute from Slovenia", Current Anthropology 39 (4): 549, doi:10.1086/204771 
  • Collinson, Francis M. (1975), The Bagpipe, Routledge, ISBN 0710079133 
  • de Schauensee, Maude (2002), Two Lyres from Ur, University of Pennsylvania Museum of Archaeology and Anthropology, ISBN 092417188X 
  • Grillet, Laurent (1901), Les ancetres du violon v.1, Paris 
  • Kartomi, Margaret J. (1990), On Concepts and Classifications of Musical Instruments, University of Chicago Press, ISBN 0226425487 
  • Marcuse, Sibyl (1975), A Survey of Musical Instruments, Harper & Row, ISBN 0060127767 
  • Montagu, Jeremy (2007), Origins and Development of Musical Instruments, The Scarecrow Press, ISBN 0810856573 
  • Moorey, P.R.S. (1977), "What Do We Know About the People Buried in the Royal Cemetery?", Expedition 20 (1): 24–40 
  • Rault, Lucie (2000), Musical Instruments: A Worldwide Survey of Traditional Music-making Musical Instruments: A Worldwide Survey of Traditional Music-making, Thames & Hudson Ltd, ISBN 978-0500510353 
  • Remnant, Mary (1989), Musical Instruments: An Illustrated History from Antiquity to the Present, Batsford, ISBN 0713451696 .
  • Sachs, Curt (1940), The History of Musical Instruments, Dover Publications, ISBN 0486452654 
  • Slovenian Academy of Sciences (April 11, 1997), "Early Music", Science 276 (5310): 203–205, doi:10.1126/science.276.5310.203g 
  • West, M.L. (May 1994), "The Babylonian Musical Notation and the Hurrian Melodic Texts", Music & Letters 75 (2): 161–179, doi:10.1093/ml/75.2.161 

Tautan luar

  • "Musical Instruments". Furniture. Victoria and Albert Museum. Retrieved 1 July 2008. 
  • "Music & Musical Instruments". More than 5,000 musical instruments of American and European heritage at the Smithsonian. National Museum of American History. Retrieved 30 September 2008. 

edunitas.com


Page 2

Alat musik merupakan sebuah instrumen yang diciptakan atau dimodifikasi untuk tujuan menghasilkan musik. Pada prinsipnya, segala sesuatu yang menghasilkan suara, dan dengan cara tertentu mampu diatur oleh musisi, bisa dinamakan sebagai alat musik. Walaupun demikian, istilah ini umumnya diperuntukkan bagi alat yang khusus ditujukan untuk musik. Bidang ilmu yang mempelajari alat musik dinamakan organologi.

Alat musik berdasarkan sumber bunyinya

  • Idiofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahan dasarnya. Contoh: kolintang, drum, bongo, kabasa, angklung
  • Aerofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari hembusan udara pada rongga. Contoh: suling, trompet, harmonika, trombon
  • Kordofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai. Contoh: bass, gitar, biola, gitar, sitar, piano, kecapi
  • Membranofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dari selaput atau membran. contoh : tifa, drum, kendang, tam-tam, rebana
  • Elektrofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dibangkitkan oleh tenaga listrik (elektronik). Contoh : keyboard, gitar listrik, bass listrik, piano listrik

Alat musik berdasarkan cara memperagakan

  • Alat musik tiup menghasilkan suara sewaktu sebuah kolom udara didalamnya digetarkan. Tinggi rendah nada ditetapkan oleh frekuensi gelombang yang dihasilkan terkait dengan panjang kolom udara dan bentuk instrumen, sedangkan timbre dipengaruhi oleh bahan dasar, konstruksi instrumen dan cara menghasilkannya. Contoh alat musik ini adalah trompet dan suling.
  • Alat musik pukul menghasilkan suara sewaktu dipukul atau ditabuh. Alat musik pukul dibagi dijadikan dua yakni bernada dan tidak bernada. Bentuk dan bahan bagian-bagian instrumen serta bentuk rongga getar, jika benar, akan menentukan suara yang dihasilkan instrumen. Misalnya adalah kolintang (bernada), drum (tak bernada), dan bongo (tak bernada).
  • Alat musik petik menghasilkan suara ketika senar digetarkan menempuh dipetik. Tinggi rendah nada dihasilkan dari panjang pendeknya dawai.
  • Alat musik gesek menghasilkan suara ketika dawai digesek. Seperti alat musik petik, tinggi rendah nada tergantung panjang dan pendek dawai.

Alat musik tekan

Sebenarnya 'alat musik tekan' tidak termasuk kategori mana pun. Namun cara menekan agaknya dijadikan anggota dari sistem menghasilkan bunyi yang diinginkan. Alat musik tekan memiliki tiga jenis yaitu: menekan untuk memukul, menekan untuk meniup, dan menekan untuk mengaktifkan sistem elektronik. Sah kalau boleh dikategorikan, 'alat musik tekan' selang lain piano akustik (chordofon pukul), organ akustik (aerofon) , acordion (aerofon) dan alat-alat musik elektronik yang memakai papan kunci (keyboard).

Alat musik elektronik

Alat musik elektronik menghasilkan suara tiruan dari alat musik aslinya (akustik). Istilah synthesizer digunakan untuk alat musik yang memakai papan kunci (keyboard). Sedangkan alat musik elektrik digunakan untuk alat-alat musik yang dilengkapi dengan komponen elektronik. Alat ini cara memperagakannya sama dengan alat musik akustik. Misalnya gitar elektrik, drums elektrik, dan bass elektrik.

Single band

Pesatnya perkembangan teknologi digital menyebabkan kelahirannya alat-alat perangkat dengan kemanfaatan yang bertambah efesien dan efektif seperti alat musik single band. Alat musik ini sangat praktis karena cukup dipertontonkan oleh satu orang. Di dalamnya terdapat irama (style), beragam suara, dan sarana prasarana simple recording. Yamaha menamakan perangkat ini dengan portasound (portable sound). Sementara Roland menyebut sebagai electone (electric tone).

Murahnya harga perangkat dan efesiennya biaya, menyebabkan single band matang ini dijadikan primadona bagi pihak-pihak yang menginginkan hiburan praktis ekonomis. Jika dibanding dengan full band yang minimal dipertontonkan oleh 4 orang ditambah sound system berkekuatan luhur, maka single band dijadikan pilihan alternatif yang cukup terjangkau.

Rujukan

  • Baines, Anthony (1993), Brass Instruments: Their History and Development, Dover Publications, ISBN 0486275744 
  • Bicknell, Stephen (1999), The History of the English Organ, Cambridge University Press, ISBN 0521654092 
  • Blades, James (1992), Percussion Instruments and Their History, Bold Strummer Ltd, ISBN 0933224613 
  • Brown, Howard Mayer (2008), Sachs, Curt, Grove Dictionary of Music and Musicians, retrieved 5 June 2008 
  • Campbell, Murray; Greated, Clive A.; Myers, Arnold (2004), Musical Instruments: History, Technology, and Performance of Instruments of Western Music, Oxford University Press, ISBN 0198165048 
  • Canadian Broadcasting Corporation (December 30, 2004), Archeologists discover ice age dwellers' flute, Canadian Broadcasting Corporation, retrieved 7 February 2009 
  • Chase, Philip G.; Nowell, April (Aug–Oct 1998), "Taphonomy of a Suggested Middle Paleolithic Bone Flute from Slovenia", Current Anthropology 39 (4): 549, doi:10.1086/204771 
  • Collinson, Francis M. (1975), The Bagpipe, Routledge, ISBN 0710079133 
  • de Schauensee, Maude (2002), Two Lyres from Ur, University of Pennsylvania Museum of Archaeology and Anthropology, ISBN 092417188X 
  • Grillet, Laurent (1901), Les ancetres du violon v.1, Paris 
  • Kartomi, Margaret J. (1990), On Concepts and Classifications of Musical Instruments, University of Chicago Press, ISBN 0226425487 
  • Marcuse, Sibyl (1975), A Survey of Musical Instruments, Harper & Row, ISBN 0060127767 
  • Montagu, Jeremy (2007), Origins and Development of Musical Instruments, The Scarecrow Press, ISBN 0810856573 
  • Moorey, P.R.S. (1977), "What Do We Know About the People Buried in the Royal Cemetery?", Expedition 20 (1): 24–40 
  • Rault, Lucie (2000), Musical Instruments: A Worldwide Survey of Traditional Music-making Musical Instruments: A Worldwide Survey of Traditional Music-making, Thames & Hudson Ltd, ISBN 978-0500510353 
  • Remnant, Mary (1989), Musical Instruments: An Illustrated History from Antiquity to the Present, Batsford, ISBN 0713451696 .
  • Sachs, Curt (1940), The History of Musical Instruments, Dover Publications, ISBN 0486452654 
  • Slovenian Academy of Sciences (April 11, 1997), "Early Music", Science 276 (5310): 203–205, doi:10.1126/science.276.5310.203g 
  • West, M.L. (May 1994), "The Babylonian Musical Notation and the Hurrian Melodic Texts", Music & Letters 75 (2): 161–179, doi:10.1093/ml/75.2.161 

Tautan luar

  • "Musical Instruments". Furniture. Victoria and Albert Museum. Retrieved 1 July 2008. 
  • "Music & Musical Instruments". More than 5,000 musical instruments of American and European heritage at the Smithsonian. National Museum of American History. Retrieved 30 September 2008. 

edunitas.com


Page 3

Alat musik merupakan sebuah instrumen yang diciptakan atau dimodifikasi untuk tujuan menghasilkan musik. Pada prinsipnya, segala sesuatu yang menghasilkan suara, dan dengan cara tertentu mampu diatur oleh musisi, bisa dinamakan sebagai alat musik. Walaupun demikian, istilah ini umumnya diperuntukkan bagi alat yang khusus ditujukan untuk musik. Bidang ilmu yang mempelajari alat musik dinamakan organologi.

Alat musik berdasarkan sumber bunyinya

  • Idiofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahan dasarnya. Contoh: kolintang, drum, bongo, kabasa, angklung
  • Aerofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari hembusan udara pada rongga. Contoh: suling, trompet, harmonika, trombon
  • Kordofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai. Contoh: bass, gitar, biola, gitar, sitar, piano, kecapi
  • Membranofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dari selaput atau membran. contoh : tifa, drum, kendang, tam-tam, rebana
  • Elektrofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dibangkitkan oleh tenaga listrik (elektronik). Contoh : keyboard, gitar listrik, bass listrik, piano listrik

Alat musik berdasarkan cara memperagakan

  • Alat musik tiup menghasilkan suara sewaktu sebuah kolom udara didalamnya digetarkan. Tinggi rendah nada ditetapkan oleh frekuensi gelombang yang dihasilkan terkait dengan panjang kolom udara dan bentuk instrumen, sedangkan timbre dipengaruhi oleh bahan dasar, konstruksi instrumen dan cara menghasilkannya. Contoh alat musik ini adalah trompet dan suling.
  • Alat musik pukul menghasilkan suara sewaktu dipukul atau ditabuh. Alat musik pukul dibagi dijadikan dua yakni bernada dan tidak bernada. Bentuk dan bahan bagian-bagian instrumen serta bentuk rongga getar, jika benar, akan menentukan suara yang dihasilkan instrumen. Misalnya adalah kolintang (bernada), drum (tak bernada), dan bongo (tak bernada).
  • Alat musik petik menghasilkan suara ketika senar digetarkan menempuh dipetik. Tinggi rendah nada dihasilkan dari panjang pendeknya dawai.
  • Alat musik gesek menghasilkan suara ketika dawai digesek. Seperti alat musik petik, tinggi rendah nada tergantung panjang dan pendek dawai.

Alat musik tekan

Sebenarnya 'alat musik tekan' tidak termasuk kategori mana pun. Namun cara menekan agaknya dijadikan anggota dari sistem menghasilkan bunyi yang diinginkan. Alat musik tekan memiliki tiga jenis yaitu: menekan untuk memukul, menekan untuk meniup, dan menekan untuk mengaktifkan sistem elektronik. Sah kalau boleh dikategorikan, 'alat musik tekan' selang lain piano akustik (chordofon pukul), organ akustik (aerofon) , acordion (aerofon) dan alat-alat musik elektronik yang memakai papan kunci (keyboard).

Alat musik elektronik

Alat musik elektronik menghasilkan suara tiruan dari alat musik aslinya (akustik). Istilah synthesizer digunakan untuk alat musik yang memakai papan kunci (keyboard). Sedangkan alat musik elektrik digunakan untuk alat-alat musik yang dilengkapi dengan komponen elektronik. Alat ini cara memperagakannya sama dengan alat musik akustik. Misalnya gitar elektrik, drums elektrik, dan bass elektrik.

Single band

Pesatnya perkembangan teknologi digital menyebabkan kelahirannya alat-alat perangkat dengan kemanfaatan yang bertambah efesien dan efektif seperti alat musik single band. Alat musik ini sangat praktis karena cukup dipertontonkan oleh satu orang. Di dalamnya terdapat irama (style), beragam suara, dan sarana prasarana simple recording. Yamaha menamakan perangkat ini dengan portasound (portable sound). Sementara Roland menyebut sebagai electone (electric tone).

Murahnya harga perangkat dan efesiennya biaya, menyebabkan single band matang ini dijadikan primadona bagi pihak-pihak yang menginginkan hiburan praktis ekonomis. Jika dibanding dengan full band yang minimal dipertontonkan oleh 4 orang ditambah sound system berkekuatan luhur, maka single band dijadikan pilihan alternatif yang cukup terjangkau.

Rujukan

  • Baines, Anthony (1993), Brass Instruments: Their History and Development, Dover Publications, ISBN 0486275744 
  • Bicknell, Stephen (1999), The History of the English Organ, Cambridge University Press, ISBN 0521654092 
  • Blades, James (1992), Percussion Instruments and Their History, Bold Strummer Ltd, ISBN 0933224613 
  • Brown, Howard Mayer (2008), Sachs, Curt, Grove Dictionary of Music and Musicians, retrieved 5 June 2008 
  • Campbell, Murray; Greated, Clive A.; Myers, Arnold (2004), Musical Instruments: History, Technology, and Performance of Instruments of Western Music, Oxford University Press, ISBN 0198165048 
  • Canadian Broadcasting Corporation (December 30, 2004), Archeologists discover ice age dwellers' flute, Canadian Broadcasting Corporation, retrieved 7 February 2009 
  • Chase, Philip G.; Nowell, April (Aug–Oct 1998), "Taphonomy of a Suggested Middle Paleolithic Bone Flute from Slovenia", Current Anthropology 39 (4): 549, doi:10.1086/204771 
  • Collinson, Francis M. (1975), The Bagpipe, Routledge, ISBN 0710079133 
  • de Schauensee, Maude (2002), Two Lyres from Ur, University of Pennsylvania Museum of Archaeology and Anthropology, ISBN 092417188X 
  • Grillet, Laurent (1901), Les ancetres du violon v.1, Paris 
  • Kartomi, Margaret J. (1990), On Concepts and Classifications of Musical Instruments, University of Chicago Press, ISBN 0226425487 
  • Marcuse, Sibyl (1975), A Survey of Musical Instruments, Harper & Row, ISBN 0060127767 
  • Montagu, Jeremy (2007), Origins and Development of Musical Instruments, The Scarecrow Press, ISBN 0810856573 
  • Moorey, P.R.S. (1977), "What Do We Know About the People Buried in the Royal Cemetery?", Expedition 20 (1): 24–40 
  • Rault, Lucie (2000), Musical Instruments: A Worldwide Survey of Traditional Music-making Musical Instruments: A Worldwide Survey of Traditional Music-making, Thames & Hudson Ltd, ISBN 978-0500510353 
  • Remnant, Mary (1989), Musical Instruments: An Illustrated History from Antiquity to the Present, Batsford, ISBN 0713451696 .
  • Sachs, Curt (1940), The History of Musical Instruments, Dover Publications, ISBN 0486452654 
  • Slovenian Academy of Sciences (April 11, 1997), "Early Music", Science 276 (5310): 203–205, doi:10.1126/science.276.5310.203g 
  • West, M.L. (May 1994), "The Babylonian Musical Notation and the Hurrian Melodic Texts", Music & Letters 75 (2): 161–179, doi:10.1093/ml/75.2.161 

Tautan luar

  • "Musical Instruments". Furniture. Victoria and Albert Museum. Retrieved 1 July 2008. 
  • "Music & Musical Instruments". More than 5,000 musical instruments of American and European heritage at the Smithsonian. National Museum of American History. Retrieved 30 September 2008. 

edunitas.com


Page 4

Alat musik merupakan sebuah instrumen yang diciptakan atau dimodifikasi untuk tujuan menghasilkan musik. Pada prinsipnya, segala sesuatu yang menghasilkan suara, dan dengan cara tertentu mampu diatur oleh musisi, bisa dinamakan sebagai alat musik. Walaupun demikian, istilah ini umumnya diperuntukkan bagi alat yang khusus ditujukan untuk musik. Bidang ilmu yang mempelajari alat musik dinamakan organologi.

Alat musik berdasarkan sumber bunyinya

  • Idiofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahan dasarnya. Contoh: kolintang, drum, bongo, kabasa, angklung
  • Aerofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari hembusan udara pada rongga. Contoh: suling, trompet, harmonika, trombon
  • Kordofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai. Contoh: bass, gitar, biola, gitar, sitar, piano, kecapi
  • Membranofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dari selaput atau membran. contoh : tifa, drum, kendang, tam-tam, rebana
  • Elektrofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dibangkitkan oleh tenaga listrik (elektronik). Contoh : keyboard, gitar listrik, bass listrik, piano listrik

Alat musik berdasarkan cara memperagakan

  • Alat musik tiup menghasilkan suara sewaktu sebuah kolom udara didalamnya digetarkan. Tinggi rendah nada ditetapkan oleh frekuensi gelombang yang dihasilkan terkait dengan panjang kolom udara dan bentuk instrumen, sedangkan timbre dipengaruhi oleh bahan dasar, konstruksi instrumen dan cara menghasilkannya. Contoh alat musik ini adalah trompet dan suling.
  • Alat musik pukul menghasilkan suara sewaktu dipukul atau ditabuh. Alat musik pukul dibagi dijadikan dua yakni bernada dan tidak bernada. Bentuk dan bahan bagian-bagian instrumen serta bentuk rongga getar, jika benar, akan menentukan suara yang dihasilkan instrumen. Misalnya adalah kolintang (bernada), drum (tak bernada), dan bongo (tak bernada).
  • Alat musik petik menghasilkan suara ketika senar digetarkan menempuh dipetik. Tinggi rendah nada dihasilkan dari panjang pendeknya dawai.
  • Alat musik gesek menghasilkan suara ketika dawai digesek. Seperti alat musik petik, tinggi rendah nada tergantung panjang dan pendek dawai.

Alat musik tekan

Sebenarnya 'alat musik tekan' tidak termasuk kategori mana pun. Namun cara menekan agaknya dijadikan anggota dari sistem menghasilkan bunyi yang diinginkan. Alat musik tekan memiliki tiga jenis yaitu: menekan untuk memukul, menekan untuk meniup, dan menekan untuk mengaktifkan sistem elektronik. Sah kalau boleh dikategorikan, 'alat musik tekan' selang lain piano akustik (chordofon pukul), organ akustik (aerofon) , acordion (aerofon) dan alat-alat musik elektronik yang memakai papan kunci (keyboard).

Alat musik elektronik

Alat musik elektronik menghasilkan suara tiruan dari alat musik aslinya (akustik). Istilah synthesizer digunakan untuk alat musik yang memakai papan kunci (keyboard). Sedangkan alat musik elektrik digunakan untuk alat-alat musik yang dilengkapi dengan komponen elektronik. Alat ini cara memperagakannya sama dengan alat musik akustik. Misalnya gitar elektrik, drums elektrik, dan bass elektrik.

Single band

Pesatnya perkembangan teknologi digital menyebabkan kelahirannya alat-alat perangkat dengan kemanfaatan yang bertambah efesien dan efektif seperti alat musik single band. Alat musik ini sangat praktis karena cukup dipertontonkan oleh satu orang. Di dalamnya terdapat irama (style), beragam suara, dan sarana prasarana simple recording. Yamaha menamakan perangkat ini dengan portasound (portable sound). Sementara Roland menyebut sebagai electone (electric tone).

Murahnya harga perangkat dan efesiennya biaya, menyebabkan single band matang ini dijadikan primadona bagi pihak-pihak yang menginginkan hiburan praktis ekonomis. Jika dibanding dengan full band yang minimal dipertontonkan oleh 4 orang ditambah sound system berkekuatan luhur, maka single band dijadikan pilihan alternatif yang cukup terjangkau.

Rujukan

  • Baines, Anthony (1993), Brass Instruments: Their History and Development, Dover Publications, ISBN 0486275744 
  • Bicknell, Stephen (1999), The History of the English Organ, Cambridge University Press, ISBN 0521654092 
  • Blades, James (1992), Percussion Instruments and Their History, Bold Strummer Ltd, ISBN 0933224613 
  • Brown, Howard Mayer (2008), Sachs, Curt, Grove Dictionary of Music and Musicians, retrieved 5 June 2008 
  • Campbell, Murray; Greated, Clive A.; Myers, Arnold (2004), Musical Instruments: History, Technology, and Performance of Instruments of Western Music, Oxford University Press, ISBN 0198165048 
  • Canadian Broadcasting Corporation (December 30, 2004), Archeologists discover ice age dwellers' flute, Canadian Broadcasting Corporation, retrieved 7 February 2009 
  • Chase, Philip G.; Nowell, April (Aug–Oct 1998), "Taphonomy of a Suggested Middle Paleolithic Bone Flute from Slovenia", Current Anthropology 39 (4): 549, doi:10.1086/204771 
  • Collinson, Francis M. (1975), The Bagpipe, Routledge, ISBN 0710079133 
  • de Schauensee, Maude (2002), Two Lyres from Ur, University of Pennsylvania Museum of Archaeology and Anthropology, ISBN 092417188X 
  • Grillet, Laurent (1901), Les ancetres du violon v.1, Paris 
  • Kartomi, Margaret J. (1990), On Concepts and Classifications of Musical Instruments, University of Chicago Press, ISBN 0226425487 
  • Marcuse, Sibyl (1975), A Survey of Musical Instruments, Harper & Row, ISBN 0060127767 
  • Montagu, Jeremy (2007), Origins and Development of Musical Instruments, The Scarecrow Press, ISBN 0810856573 
  • Moorey, P.R.S. (1977), "What Do We Know About the People Buried in the Royal Cemetery?", Expedition 20 (1): 24–40 
  • Rault, Lucie (2000), Musical Instruments: A Worldwide Survey of Traditional Music-making Musical Instruments: A Worldwide Survey of Traditional Music-making, Thames & Hudson Ltd, ISBN 978-0500510353 
  • Remnant, Mary (1989), Musical Instruments: An Illustrated History from Antiquity to the Present, Batsford, ISBN 0713451696 .
  • Sachs, Curt (1940), The History of Musical Instruments, Dover Publications, ISBN 0486452654 
  • Slovenian Academy of Sciences (April 11, 1997), "Early Music", Science 276 (5310): 203–205, doi:10.1126/science.276.5310.203g 
  • West, M.L. (May 1994), "The Babylonian Musical Notation and the Hurrian Melodic Texts", Music & Letters 75 (2): 161–179, doi:10.1093/ml/75.2.161 

Tautan luar

  • "Musical Instruments". Furniture. Victoria and Albert Museum. Retrieved 1 July 2008. 
  • "Music & Musical Instruments". More than 5,000 musical instruments of American and European heritage at the Smithsonian. National Museum of American History. Retrieved 30 September 2008. 

edunitas.com


Page 5

Tags (tagged): genitals, unkris, semua bagian, anatomis, tubuh makhluk hidup, terlibat, kompleks, jenis, alat kelamin seringkali, menjadi penentu, manusia, dikenal alat kelamin, berfungsi, kelamin, betina, pada organisme jantan, organ terlibat, center, of studies vulva, vagina kloaka, pranala, luar tips bagaimana, genitals genitals, center of


Page 6

Tags (tagged): genitals, unkris, organ seksual, semua, bagian anatomis tubuh, makhluk, kelamin, dari, suatu jenis organisme, dalam sistem, sel kelamin betina, pada organisme, jantan, organ, wajah pipi, mata hidung, mulut, dagu tengkuk kulit, kepala, center, of, studies payudara abdomen, pusar punggung, pelvis, perineum alat kelamin, genitals genitals, center of


Page 7

Alat musik adalah suatu instrumen yang dibuat atau dimodifikasi sebagai tujuan menghasilkan musik. Pada prinsipnya, segala sesuatu yang memproduksi suara, dan dengan cara tertentu dapat diatur oleh musisi, mampu dinamakan sbg alat musik. Walaupun demikian, istilah ini umumnya diperuntukkan untuk alat yang khusus ditujukan sebagai musik. Bagian ilmu yang mempelajari alat musik dinamakan organologi.

Alat musik berlandaskan sumber bunyinya

  • Idiofon, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahan landasannya. Contoh: kolintang, drum, bongo, kabasa, angklung
  • Aerofon, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari hembusan udara pada rongga. Contoh: suling, trompet, harmonika, trombon
  • Kordofon, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai. Contoh: bass, gitar, biola, gitar, sitar, piano, kecapi
  • Membranofon, yaitu alat musik yang sumber bunyinya dari selaput atau membran. contoh : tifa, drum, kendang, tam-tam, rebana
  • Elektrofon, yaitu alat musik yang sumber bunyinya dibangkitkan oleh tenaga listrik (elektronik). Contoh : keyboard, gitar listrik, bass listrik, piano listrik

Alat musik berlandaskan cara memainkan

  • Alat musik tiup menghasilkan suara sewaktu suatu kolom udara didalamnya digetarkan. Tinggi rendah nada ditentukan oleh frekuensi gelombang yang dihasilkan terkait dengan panjang kolom udara dan struktur instrumen, sedangkan timbre dipengaruhi oleh bahan landasan, konstruksi instrumen dan cara menghasilkannya. Contoh alat musik ini yaitu trompet dan suling.
  • Alat musik pukul menghasilkan suara sewaktu dipukul atau ditabuh. Alat musik pukul dibagi menjadi dua yakni bernada dan tidak bernada. Struktur dan bahan bagian-bagian instrumen serta struktur rongga getar, bila hadir, akan menentukan suara yang dihasilkan instrumen. Misalnya yaitu kolintang (bernada), drum (tak bernada), dan bongo (tak bernada).
  • Alat musik petik menghasilkan suara ketika senar digetarkan melewati dipetik. Tinggi rendah nada dihasilkan dari panjang pendeknya dawai.
  • Alat musik gesek menghasilkan suara ketika dawai digesek. Seperti alat musik petik, tinggi rendah nada tergantung panjang dan pendek dawai.

Alat musik tekan

Sebenarnya 'alat musik tekan' tidak termasuk kategori mana pun. Namun cara menekan lebih kurangnya menjadi bagian dari sistem menghasilkan bunyi yang dimohon. Alat musik tekan memiliki tiga jenis yaitu: menekan sebagai memukul, menekan sebagai meniup, dan menekan sebagai mengaktifkan sistem elektronik. Jadi sekiranya boleh dikategorikan, 'alat musik tekan' ditengahnya piano akustik (chordofon pukul), organ akustik (aerofon) , acordion (aerofon) dan alat-alat musik elektronik yang menggunakan papan kunci (keyboard).

Alat musik elektronik

Alat musik elektronik menghasilkan suara tiruan dari alat musik aslinya (akustik). Istilah synthesizer dipakai sebagai alat musik yang menggunakan papan kunci (keyboard). Sedangkan alat musik elektrik digunakan sebagai alat-alat musik yang dilengkapi dengan komponen elektronik. Alat ini cara memainkannya sama dengan alat musik akustik. Misalnya gitar elektrik, drums elektrik, dan bass elektrik.

Single band

Pesatnya perkembangan teknologi digital mengakibatkan lahirnya alat-alat perangkat dengan kegunaan yang lebih efesien dan efektif seperti alat musik single band. Alat musik ini sangat praktis karena cukup dipertontonkan oleh satu orang. Di dalamnya hadir irama (style), beragam suara, dan sarana prasarana simple recording. Yamaha menamakan perangkat ini dengan portasound (portable sound). Sementara Roland menyebut sbg electone (electric tone).

Murahnya harga perangkat dan efesiennya biaya, mengakibatkan single band dewasa ini menjadi primadona untuk pihak-pihak yang menginginkan hiburan praktis ekonomis. Bila dibanding dengan full band yang minimal dipertontonkan oleh 4 orang ditambah sound system bertenaga akbar, karenanya single band menjadi pilihan alternatif yang cukup terjangkau.

Pustaka

  • Baines, Anthony (1993), Brass Instruments: Their History and Development, Dover Publications, ISBN 0486275744 
  • Bicknell, Stephen (1999), The History of the English Organ, Cambridge University Press, ISBN 0521654092 
  • Blades, James (1992), Percussion Instruments and Their History, Bold Strummer Ltd, ISBN 0933224613 
  • Brown, Howard Mayer (2008), Sachs, Curt, Grove Dictionary of Music and Musicians, retrieved 5 June 2008 
  • Campbell, Murray; Greated, Clive A.; Myers, Arnold (2004), Musical Instruments: History, Technology, and Performance of Instruments of Western Music, Oxford University Press, ISBN 0198165048 
  • Canadian Broadcasting Corporation (December 30, 2004), Archeologists discover ice age dwellers' flute, Canadian Broadcasting Corporation, retrieved 7 February 2009 
  • Chase, Philip G.; Nowell, April (Aug–Oct 1998), "Taphonomy of a Suggested Middle Paleolithic Bone Flute from Slovenia", Current Anthropology 39 (4): 549, doi:10.1086/204771 
  • Collinson, Francis M. (1975), The Bagpipe, Routledge, ISBN 0710079133 
  • de Schauensee, Maude (2002), Two Lyres from Ur, University of Pennsylvania Museum of Archaeology and Anthropology, ISBN 092417188X 
  • Grillet, Laurent (1901), Les ancetres du violon v.1, Paris 
  • Kartomi, Margaret J. (1990), On Concepts and Classifications of Musical Instruments, University of Chicago Press, ISBN 0226425487 
  • Marcuse, Sibyl (1975), A Survey of Musical Instruments, Harper & Row, ISBN 0060127767 
  • Montagu, Jeremy (2007), Origins and Development of Musical Instruments, The Scarecrow Press, ISBN 0810856573 
  • Moorey, P.R.S. (1977), "What Do We Know About the People Buried in the Royal Cemetery?", Expedition 20 (1): 24–40 
  • Rault, Lucie (2000), Musical Instruments: A Worldwide Survey of Traditional Music-making Musical Instruments: A Worldwide Survey of Traditional Music-making, Thames & Hudson Ltd, ISBN 978-0500510353 
  • Remnant, Mary (1989), Musical Instruments: An Illustrated History from Antiquity to the Present, Batsford, ISBN 0713451696 .
  • Sachs, Curt (1940), The History of Musical Instruments, Dover Publications, ISBN 0486452654 
  • Slovenian Academy of Sciences (April 11, 1997), "Early Music", Science 276 (5310): 203–205, doi:10.1126/science.276.5310.203g 
  • West, M.L. (May 1994), "The Babylonian Musical Notation and the Hurrian Melodic Texts", Music & Letters 75 (2): 161–179, doi:10.1093/ml/75.2.161 

Tautan luar

  • "Musical Instruments". Furniture. Victoria and Albert Museum. Retrieved 1 July 2008. 
  • "Music & Musical Instruments". More than 5,000 musical instruments of American and European heritage at the Smithsonian. National Museum of American History. Retrieved 30 September 2008. 

edunitas.com


Page 8

Alat musik adalah suatu instrumen yang dibuat atau dimodifikasi sebagai tujuan menghasilkan musik. Pada prinsipnya, segala sesuatu yang memproduksi suara, dan dengan cara tertentu dapat diatur oleh musisi, mampu dinamakan sbg alat musik. Walaupun demikian, istilah ini umumnya diperuntukkan untuk alat yang khusus ditujukan sebagai musik. Bagian ilmu yang mempelajari alat musik dinamakan organologi.

Alat musik berlandaskan sumber bunyinya

  • Idiofon, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahan landasannya. Contoh: kolintang, drum, bongo, kabasa, angklung
  • Aerofon, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari hembusan udara pada rongga. Contoh: suling, trompet, harmonika, trombon
  • Kordofon, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai. Contoh: bass, gitar, biola, gitar, sitar, piano, kecapi
  • Membranofon, yaitu alat musik yang sumber bunyinya dari selaput atau membran. contoh : tifa, drum, kendang, tam-tam, rebana
  • Elektrofon, yaitu alat musik yang sumber bunyinya dibangkitkan oleh tenaga listrik (elektronik). Contoh : keyboard, gitar listrik, bass listrik, piano listrik

Alat musik berlandaskan cara memainkan

  • Alat musik tiup menghasilkan suara sewaktu suatu kolom udara didalamnya digetarkan. Tinggi rendah nada ditentukan oleh frekuensi gelombang yang dihasilkan terkait dengan panjang kolom udara dan struktur instrumen, sedangkan timbre dipengaruhi oleh bahan landasan, konstruksi instrumen dan cara menghasilkannya. Contoh alat musik ini yaitu trompet dan suling.
  • Alat musik pukul menghasilkan suara sewaktu dipukul atau ditabuh. Alat musik pukul dibagi menjadi dua yakni bernada dan tidak bernada. Struktur dan bahan bagian-bagian instrumen serta struktur rongga getar, bila hadir, akan menentukan suara yang dihasilkan instrumen. Misalnya yaitu kolintang (bernada), drum (tak bernada), dan bongo (tak bernada).
  • Alat musik petik menghasilkan suara ketika senar digetarkan melewati dipetik. Tinggi rendah nada dihasilkan dari panjang pendeknya dawai.
  • Alat musik gesek menghasilkan suara ketika dawai digesek. Seperti alat musik petik, tinggi rendah nada tergantung panjang dan pendek dawai.

Alat musik tekan

Sebenarnya 'alat musik tekan' tidak termasuk kategori mana pun. Namun cara menekan lebih kurangnya menjadi bagian dari sistem menghasilkan bunyi yang dimohon. Alat musik tekan memiliki tiga jenis yaitu: menekan sebagai memukul, menekan sebagai meniup, dan menekan sebagai mengaktifkan sistem elektronik. Jadi sekiranya boleh dikategorikan, 'alat musik tekan' ditengahnya piano akustik (chordofon pukul), organ akustik (aerofon) , acordion (aerofon) dan alat-alat musik elektronik yang menggunakan papan kunci (keyboard).

Alat musik elektronik

Alat musik elektronik menghasilkan suara tiruan dari alat musik aslinya (akustik). Istilah synthesizer dipakai sebagai alat musik yang menggunakan papan kunci (keyboard). Sedangkan alat musik elektrik digunakan sebagai alat-alat musik yang dilengkapi dengan komponen elektronik. Alat ini cara memainkannya sama dengan alat musik akustik. Misalnya gitar elektrik, drums elektrik, dan bass elektrik.

Single band

Pesatnya perkembangan teknologi digital mengakibatkan lahirnya alat-alat perangkat dengan kegunaan yang lebih efesien dan efektif seperti alat musik single band. Alat musik ini sangat praktis karena cukup dipertontonkan oleh satu orang. Di dalamnya hadir irama (style), beragam suara, dan sarana prasarana simple recording. Yamaha menamakan perangkat ini dengan portasound (portable sound). Sementara Roland menyebut sbg electone (electric tone).

Murahnya harga perangkat dan efesiennya biaya, mengakibatkan single band dewasa ini menjadi primadona untuk pihak-pihak yang menginginkan hiburan praktis ekonomis. Bila dibanding dengan full band yang minimal dipertontonkan oleh 4 orang ditambah sound system bertenaga akbar, karenanya single band menjadi pilihan alternatif yang cukup terjangkau.

Pustaka

  • Baines, Anthony (1993), Brass Instruments: Their History and Development, Dover Publications, ISBN 0486275744 
  • Bicknell, Stephen (1999), The History of the English Organ, Cambridge University Press, ISBN 0521654092 
  • Blades, James (1992), Percussion Instruments and Their History, Bold Strummer Ltd, ISBN 0933224613 
  • Brown, Howard Mayer (2008), Sachs, Curt, Grove Dictionary of Music and Musicians, retrieved 5 June 2008 
  • Campbell, Murray; Greated, Clive A.; Myers, Arnold (2004), Musical Instruments: History, Technology, and Performance of Instruments of Western Music, Oxford University Press, ISBN 0198165048 
  • Canadian Broadcasting Corporation (December 30, 2004), Archeologists discover ice age dwellers' flute, Canadian Broadcasting Corporation, retrieved 7 February 2009 
  • Chase, Philip G.; Nowell, April (Aug–Oct 1998), "Taphonomy of a Suggested Middle Paleolithic Bone Flute from Slovenia", Current Anthropology 39 (4): 549, doi:10.1086/204771 
  • Collinson, Francis M. (1975), The Bagpipe, Routledge, ISBN 0710079133 
  • de Schauensee, Maude (2002), Two Lyres from Ur, University of Pennsylvania Museum of Archaeology and Anthropology, ISBN 092417188X 
  • Grillet, Laurent (1901), Les ancetres du violon v.1, Paris 
  • Kartomi, Margaret J. (1990), On Concepts and Classifications of Musical Instruments, University of Chicago Press, ISBN 0226425487 
  • Marcuse, Sibyl (1975), A Survey of Musical Instruments, Harper & Row, ISBN 0060127767 
  • Montagu, Jeremy (2007), Origins and Development of Musical Instruments, The Scarecrow Press, ISBN 0810856573 
  • Moorey, P.R.S. (1977), "What Do We Know About the People Buried in the Royal Cemetery?", Expedition 20 (1): 24–40 
  • Rault, Lucie (2000), Musical Instruments: A Worldwide Survey of Traditional Music-making Musical Instruments: A Worldwide Survey of Traditional Music-making, Thames & Hudson Ltd, ISBN 978-0500510353 
  • Remnant, Mary (1989), Musical Instruments: An Illustrated History from Antiquity to the Present, Batsford, ISBN 0713451696 .
  • Sachs, Curt (1940), The History of Musical Instruments, Dover Publications, ISBN 0486452654 
  • Slovenian Academy of Sciences (April 11, 1997), "Early Music", Science 276 (5310): 203–205, doi:10.1126/science.276.5310.203g 
  • West, M.L. (May 1994), "The Babylonian Musical Notation and the Hurrian Melodic Texts", Music & Letters 75 (2): 161–179, doi:10.1093/ml/75.2.161 

Tautan luar

  • "Musical Instruments". Furniture. Victoria and Albert Museum. Retrieved 1 July 2008. 
  • "Music & Musical Instruments". More than 5,000 musical instruments of American and European heritage at the Smithsonian. National Museum of American History. Retrieved 30 September 2008. 

edunitas.com


Page 9

Alat musik adalah suatu instrumen yang dibuat atau dimodifikasi sebagai tujuan menghasilkan musik. Pada prinsipnya, segala sesuatu yang memproduksi suara, dan dengan cara tertentu dapat diatur oleh musisi, mampu dinamakan sbg alat musik. Walaupun demikian, istilah ini umumnya diperuntukkan untuk alat yang khusus ditujukan sebagai musik. Bagian ilmu yang mempelajari alat musik dinamakan organologi.

Alat musik berlandaskan sumber bunyinya

  • Idiofon, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahan landasannya. Contoh: kolintang, drum, bongo, kabasa, angklung
  • Aerofon, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari hembusan udara pada rongga. Contoh: suling, trompet, harmonika, trombon
  • Kordofon, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai. Contoh: bass, gitar, biola, gitar, sitar, piano, kecapi
  • Membranofon, yaitu alat musik yang sumber bunyinya dari selaput atau membran. contoh : tifa, drum, kendang, tam-tam, rebana
  • Elektrofon, yaitu alat musik yang sumber bunyinya dibangkitkan oleh tenaga listrik (elektronik). Contoh : keyboard, gitar listrik, bass listrik, piano listrik

Alat musik berlandaskan cara memainkan

  • Alat musik tiup menghasilkan suara sewaktu suatu kolom udara didalamnya digetarkan. Tinggi rendah nada ditentukan oleh frekuensi gelombang yang dihasilkan terkait dengan panjang kolom udara dan struktur instrumen, sedangkan timbre dipengaruhi oleh bahan landasan, konstruksi instrumen dan cara menghasilkannya. Contoh alat musik ini yaitu trompet dan suling.
  • Alat musik pukul menghasilkan suara sewaktu dipukul atau ditabuh. Alat musik pukul dibagi menjadi dua yakni bernada dan tidak bernada. Struktur dan bahan bagian-bagian instrumen serta struktur rongga getar, bila hadir, akan menentukan suara yang dihasilkan instrumen. Misalnya yaitu kolintang (bernada), drum (tak bernada), dan bongo (tak bernada).
  • Alat musik petik menghasilkan suara ketika senar digetarkan melewati dipetik. Tinggi rendah nada dihasilkan dari panjang pendeknya dawai.
  • Alat musik gesek menghasilkan suara ketika dawai digesek. Seperti alat musik petik, tinggi rendah nada tergantung panjang dan pendek dawai.

Alat musik tekan

Sebenarnya 'alat musik tekan' tidak termasuk kategori mana pun. Namun cara menekan lebih kurangnya menjadi bagian dari sistem menghasilkan bunyi yang dimohon. Alat musik tekan memiliki tiga jenis yaitu: menekan sebagai memukul, menekan sebagai meniup, dan menekan sebagai mengaktifkan sistem elektronik. Jadi sekiranya boleh dikategorikan, 'alat musik tekan' ditengahnya piano akustik (chordofon pukul), organ akustik (aerofon) , acordion (aerofon) dan alat-alat musik elektronik yang menggunakan papan kunci (keyboard).

Alat musik elektronik

Alat musik elektronik menghasilkan suara tiruan dari alat musik aslinya (akustik). Istilah synthesizer dipakai sebagai alat musik yang menggunakan papan kunci (keyboard). Sedangkan alat musik elektrik digunakan sebagai alat-alat musik yang dilengkapi dengan komponen elektronik. Alat ini cara memainkannya sama dengan alat musik akustik. Misalnya gitar elektrik, drums elektrik, dan bass elektrik.

Single band

Pesatnya perkembangan teknologi digital mengakibatkan lahirnya alat-alat perangkat dengan kegunaan yang lebih efesien dan efektif seperti alat musik single band. Alat musik ini sangat praktis karena cukup dipertontonkan oleh satu orang. Di dalamnya hadir irama (style), beragam suara, dan sarana prasarana simple recording. Yamaha menamakan perangkat ini dengan portasound (portable sound). Sementara Roland menyebut sbg electone (electric tone).

Murahnya harga perangkat dan efesiennya biaya, mengakibatkan single band dewasa ini menjadi primadona untuk pihak-pihak yang menginginkan hiburan praktis ekonomis. Bila dibanding dengan full band yang minimal dipertontonkan oleh 4 orang ditambah sound system bertenaga akbar, karenanya single band menjadi pilihan alternatif yang cukup terjangkau.

Pustaka

  • Baines, Anthony (1993), Brass Instruments: Their History and Development, Dover Publications, ISBN 0486275744 
  • Bicknell, Stephen (1999), The History of the English Organ, Cambridge University Press, ISBN 0521654092 
  • Blades, James (1992), Percussion Instruments and Their History, Bold Strummer Ltd, ISBN 0933224613 
  • Brown, Howard Mayer (2008), Sachs, Curt, Grove Dictionary of Music and Musicians, retrieved 5 June 2008 
  • Campbell, Murray; Greated, Clive A.; Myers, Arnold (2004), Musical Instruments: History, Technology, and Performance of Instruments of Western Music, Oxford University Press, ISBN 0198165048 
  • Canadian Broadcasting Corporation (December 30, 2004), Archeologists discover ice age dwellers' flute, Canadian Broadcasting Corporation, retrieved 7 February 2009 
  • Chase, Philip G.; Nowell, April (Aug–Oct 1998), "Taphonomy of a Suggested Middle Paleolithic Bone Flute from Slovenia", Current Anthropology 39 (4): 549, doi:10.1086/204771 
  • Collinson, Francis M. (1975), The Bagpipe, Routledge, ISBN 0710079133 
  • de Schauensee, Maude (2002), Two Lyres from Ur, University of Pennsylvania Museum of Archaeology and Anthropology, ISBN 092417188X 
  • Grillet, Laurent (1901), Les ancetres du violon v.1, Paris 
  • Kartomi, Margaret J. (1990), On Concepts and Classifications of Musical Instruments, University of Chicago Press, ISBN 0226425487 
  • Marcuse, Sibyl (1975), A Survey of Musical Instruments, Harper & Row, ISBN 0060127767 
  • Montagu, Jeremy (2007), Origins and Development of Musical Instruments, The Scarecrow Press, ISBN 0810856573 
  • Moorey, P.R.S. (1977), "What Do We Know About the People Buried in the Royal Cemetery?", Expedition 20 (1): 24–40 
  • Rault, Lucie (2000), Musical Instruments: A Worldwide Survey of Traditional Music-making Musical Instruments: A Worldwide Survey of Traditional Music-making, Thames & Hudson Ltd, ISBN 978-0500510353 
  • Remnant, Mary (1989), Musical Instruments: An Illustrated History from Antiquity to the Present, Batsford, ISBN 0713451696 .
  • Sachs, Curt (1940), The History of Musical Instruments, Dover Publications, ISBN 0486452654 
  • Slovenian Academy of Sciences (April 11, 1997), "Early Music", Science 276 (5310): 203–205, doi:10.1126/science.276.5310.203g 
  • West, M.L. (May 1994), "The Babylonian Musical Notation and the Hurrian Melodic Texts", Music & Letters 75 (2): 161–179, doi:10.1093/ml/75.2.161 

Tautan luar

  • "Musical Instruments". Furniture. Victoria and Albert Museum. Retrieved 1 July 2008. 
  • "Music & Musical Instruments". More than 5,000 musical instruments of American and European heritage at the Smithsonian. National Museum of American History. Retrieved 30 September 2008. 

edunitas.com


Page 10

Alat musik adalah suatu instrumen yang dibuat atau dimodifikasi sebagai tujuan menghasilkan musik. Pada prinsipnya, segala sesuatu yang memproduksi suara, dan dengan cara tertentu dapat diatur oleh musisi, mampu dinamakan sbg alat musik. Walaupun demikian, istilah ini umumnya diperuntukkan untuk alat yang khusus ditujukan sebagai musik. Bagian ilmu yang mempelajari alat musik dinamakan organologi.

Alat musik berlandaskan sumber bunyinya

  • Idiofon, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahan landasannya. Contoh: kolintang, drum, bongo, kabasa, angklung
  • Aerofon, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari hembusan udara pada rongga. Contoh: suling, trompet, harmonika, trombon
  • Kordofon, yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai. Contoh: bass, gitar, biola, gitar, sitar, piano, kecapi
  • Membranofon, yaitu alat musik yang sumber bunyinya dari selaput atau membran. contoh : tifa, drum, kendang, tam-tam, rebana
  • Elektrofon, yaitu alat musik yang sumber bunyinya dibangkitkan oleh tenaga listrik (elektronik). Contoh : keyboard, gitar listrik, bass listrik, piano listrik

Alat musik berlandaskan cara memainkan

  • Alat musik tiup menghasilkan suara sewaktu suatu kolom udara didalamnya digetarkan. Tinggi rendah nada ditentukan oleh frekuensi gelombang yang dihasilkan terkait dengan panjang kolom udara dan struktur instrumen, sedangkan timbre dipengaruhi oleh bahan landasan, konstruksi instrumen dan cara menghasilkannya. Contoh alat musik ini yaitu trompet dan suling.
  • Alat musik pukul menghasilkan suara sewaktu dipukul atau ditabuh. Alat musik pukul dibagi menjadi dua yakni bernada dan tidak bernada. Struktur dan bahan bagian-bagian instrumen serta struktur rongga getar, bila hadir, akan menentukan suara yang dihasilkan instrumen. Misalnya yaitu kolintang (bernada), drum (tak bernada), dan bongo (tak bernada).
  • Alat musik petik menghasilkan suara ketika senar digetarkan melewati dipetik. Tinggi rendah nada dihasilkan dari panjang pendeknya dawai.
  • Alat musik gesek menghasilkan suara ketika dawai digesek. Seperti alat musik petik, tinggi rendah nada tergantung panjang dan pendek dawai.

Alat musik tekan

Sebenarnya 'alat musik tekan' tidak termasuk kategori mana pun. Namun cara menekan lebih kurangnya menjadi bagian dari sistem menghasilkan bunyi yang dimohon. Alat musik tekan memiliki tiga jenis yaitu: menekan sebagai memukul, menekan sebagai meniup, dan menekan sebagai mengaktifkan sistem elektronik. Jadi sekiranya boleh dikategorikan, 'alat musik tekan' ditengahnya piano akustik (chordofon pukul), organ akustik (aerofon) , acordion (aerofon) dan alat-alat musik elektronik yang menggunakan papan kunci (keyboard).

Alat musik elektronik

Alat musik elektronik menghasilkan suara tiruan dari alat musik aslinya (akustik). Istilah synthesizer dipakai sebagai alat musik yang menggunakan papan kunci (keyboard). Sedangkan alat musik elektrik digunakan sebagai alat-alat musik yang dilengkapi dengan komponen elektronik. Alat ini cara memainkannya sama dengan alat musik akustik. Misalnya gitar elektrik, drums elektrik, dan bass elektrik.

Single band

Pesatnya perkembangan teknologi digital mengakibatkan lahirnya alat-alat perangkat dengan kegunaan yang lebih efesien dan efektif seperti alat musik single band. Alat musik ini sangat praktis karena cukup dipertontonkan oleh satu orang. Di dalamnya hadir irama (style), beragam suara, dan sarana prasarana simple recording. Yamaha menamakan perangkat ini dengan portasound (portable sound). Sementara Roland menyebut sbg electone (electric tone).

Murahnya harga perangkat dan efesiennya biaya, mengakibatkan single band dewasa ini menjadi primadona untuk pihak-pihak yang menginginkan hiburan praktis ekonomis. Bila dibanding dengan full band yang minimal dipertontonkan oleh 4 orang ditambah sound system bertenaga akbar, karenanya single band menjadi pilihan alternatif yang cukup terjangkau.

Pustaka

  • Baines, Anthony (1993), Brass Instruments: Their History and Development, Dover Publications, ISBN 0486275744 
  • Bicknell, Stephen (1999), The History of the English Organ, Cambridge University Press, ISBN 0521654092 
  • Blades, James (1992), Percussion Instruments and Their History, Bold Strummer Ltd, ISBN 0933224613 
  • Brown, Howard Mayer (2008), Sachs, Curt, Grove Dictionary of Music and Musicians, retrieved 5 June 2008 
  • Campbell, Murray; Greated, Clive A.; Myers, Arnold (2004), Musical Instruments: History, Technology, and Performance of Instruments of Western Music, Oxford University Press, ISBN 0198165048 
  • Canadian Broadcasting Corporation (December 30, 2004), Archeologists discover ice age dwellers' flute, Canadian Broadcasting Corporation, retrieved 7 February 2009 
  • Chase, Philip G.; Nowell, April (Aug–Oct 1998), "Taphonomy of a Suggested Middle Paleolithic Bone Flute from Slovenia", Current Anthropology 39 (4): 549, doi:10.1086/204771 
  • Collinson, Francis M. (1975), The Bagpipe, Routledge, ISBN 0710079133 
  • de Schauensee, Maude (2002), Two Lyres from Ur, University of Pennsylvania Museum of Archaeology and Anthropology, ISBN 092417188X 
  • Grillet, Laurent (1901), Les ancetres du violon v.1, Paris 
  • Kartomi, Margaret J. (1990), On Concepts and Classifications of Musical Instruments, University of Chicago Press, ISBN 0226425487 
  • Marcuse, Sibyl (1975), A Survey of Musical Instruments, Harper & Row, ISBN 0060127767 
  • Montagu, Jeremy (2007), Origins and Development of Musical Instruments, The Scarecrow Press, ISBN 0810856573 
  • Moorey, P.R.S. (1977), "What Do We Know About the People Buried in the Royal Cemetery?", Expedition 20 (1): 24–40 
  • Rault, Lucie (2000), Musical Instruments: A Worldwide Survey of Traditional Music-making Musical Instruments: A Worldwide Survey of Traditional Music-making, Thames & Hudson Ltd, ISBN 978-0500510353 
  • Remnant, Mary (1989), Musical Instruments: An Illustrated History from Antiquity to the Present, Batsford, ISBN 0713451696 .
  • Sachs, Curt (1940), The History of Musical Instruments, Dover Publications, ISBN 0486452654 
  • Slovenian Academy of Sciences (April 11, 1997), "Early Music", Science 276 (5310): 203–205, doi:10.1126/science.276.5310.203g 
  • West, M.L. (May 1994), "The Babylonian Musical Notation and the Hurrian Melodic Texts", Music & Letters 75 (2): 161–179, doi:10.1093/ml/75.2.161 

Tautan luar

  • "Musical Instruments". Furniture. Victoria and Albert Museum. Retrieved 1 July 2008. 
  • "Music & Musical Instruments". More than 5,000 musical instruments of American and European heritage at the Smithsonian. National Museum of American History. Retrieved 30 September 2008. 

edunitas.com