Idiophone adalah alat musik yang bersumber dari badan alat musik itu sendiri , contohnya

Penulis: Vinna | Editor: Aufia

Pernah mendengar tentang alat musik idiophone, Bund? Kalau belum, yuk kenalan lebih jauh!
Alat musik adalah instrumen yang digunakan untuk menghasilkan suara. Cara memainkannya berbeda-beda, tergantung jenisnya. Ada yang ditiup, dipukul dengan alat khusus, ditiup, digesek, dll.

Menurut Klasifikasi Alat Musik Hornbostel-Sachs oleh Erich von Hornbostel dan Curt Sachs, berdasarkan bunyinya alat musik dibagi menjadi 4 kategori utama. Yaitu  membranophones, chordophones, aerophones, dan terakhir idiophones.

Apa itu Alat Musik Idiofon?

Dalam Mahir Bermain Gitar oleh Ahmad Faisal Al Kautsar, idiophone merupakan alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran badan alat musik itu sendiri. 

Sementara itu, melansir dari Encyclopedia Britannica, pada umumnya alat musik idiophone terbuat dari bahan padat yang menimbulkan getaran suara atau beresonansi ketika dipukul. Misalnya logam, kayu, batu dan bahan lainnya, asal bukan membran atau senar. Artinya, meskipun dapat beresonansi, nama instrumen dari senar atau membran tidak termasuk alat musik idiophone, karena memiliki kategori tersendiri. 

Alat musik idiophone sendiri masih dibagi menjadi dua, idiophone yang dipukul dan idiophone yang dipetik. Lalu apa saja ya contoh alat musik idiophone? Let’s take a look, Bund!

Contoh Alat Musik Idiophone

1. Angklung

Alat musik Angklung yang berasal dari Jawa Barat ini adalah salah satu alat musik idiophone dari Indonesia loh. Angklung sendiri sudah dimainkan dan ada dalam kehidupan masyarakat Sunda selama berabad-abad nih, Bund. Cara memainkan Angklung yaitu bagian bawah bingkainya Bunda pegang dengan satu tangan sementara tangan Bunda yang satu lagi menggoyangkan dengan cepat dari satu sisi ke sisi lainnya.

2. Kolintang

Kolintang atau kulintang dikenal sebagai alat musik yang berasal dari daerah Minahasa di Sulawesi Utara. Salah satu alat musik Idiofon ini dimainkan dengan cara dipukulkan dengan tongkat kayu yang dibungkus kain. 

Kolintang merupakan bagian dari pertunjukan musik yang diadakan pada upacara adat  seperti pemujaan arwah leluhur. Tetapi, Kolintang kemudian digunakan juga nih sebagai alat musik dalam seni pertunjukan karena pengaruh beberapa agama dan budaya.

3. Gong

Alat musik idiofon yang satu ini sudah eksis di Cina pada abad ke-6 dan digunakan di Jawa pada abad ke-9. Gong datar ditemukan di seluruh Asia Selatan dan Timur, sementara gong kenop mendominasi di Asia Tenggara.  Untuk memukul gong, Bunda bisa menggunakan sebuah pemukul tongkat kayu yang sangat empuk ya.

4. Bell

Bell dapat dikategorikan sebagai idiofon juga loh, Bund. Kata bell ini mengacu pada berbagai macam idiofon logam yang mengeluarkan suara dering saat dipukul.

Dari beragam jenis bell diantaranya ada 2 yaitu handbell atau bell tangan serta sleigh bell atau jingle bell. Bell tangan adalah lonceng yang dirancang untuk dibunyikan dengan tangan. Sleight bell atau jingle bell adalah deretan bel dalam jumlah banyak, dipasang di atas sebatang kayu atau di atas harness, yang menghasilkan bunyi ‘jingle’ yang khas.

5. Triangle

Triangle adalah idiofon logam dan instrumen perkusi dari Eropa yang terdiri dari batang baja yang ditekuk menjadi segitiga dengan satu sudut dibiarkan terbuka. Tahukah Bunda, triangle sendiri umurnya sudah cukup tua karena sudah ada di Eropa sejak Abad Pertengahan?

Triangle cukup unik karena tidak memiliki nada yang berbeda. Kualitas nada triangle pun bervariasi nih, Bund, tergantung di mana, dan seberapa keras Bunda memukulnya.

6. Saron

Saron adalah Idiofon perkusi dan alat musik asal Indonesia dengan bentuk batang perunggu yang digunakan dalam musik gamelan. Biasanya, Saron memiliki tujuh batang perunggu yang ditempatkan di atas bingkai beresonansi (rancak). Oh iya, Saron yang tingginya sekitar 20 cm ini dimainkan di lantai sambil duduk loh.

7. Bonang

Bonang atau lonceng gong adalah instrumen penting dari gamelan tradisional, orkestra perkusi dari Jawa. Alat musik ini merupakan genta gong yang disusun dalam dua baris dan setiap gong memiliki nada yang berbeda.

Bonang yang klasifikasinya adalah Idiophone ini dapat dibagi menjadi dua kelompok utama yaitu Bonang Barung dan Bonang Panerus. Sebenarnya ya, Bund, kedua kelompok bonang ini mirip satu sama lain loh, kecuali dibagian Bonang Panerus yang dibunyikan satu oktaf lebih tinggi dari Bonang Barung.

8. Mbira

Alat musik tradisional dari Shona, Zimbabwe ini merupakan salah satu contoh idiophone petik. Mbira sendiri terbuat dari papan kayu dan tuts yang berasal dari logam. Cara memainkannya dengan memegang intrumen tersebut di tangan kemudian memetik tuts-nya dengan ibu jari serta jari telunjuk.

9. Glockenspiel

Namanya masih terdengar asing? Well, kata ‘Glockenspiel‘ berasal dari Bahasa Jerman yang artinya ‘satu set bel’. Dinamakan demikian karena bunyinya nyaring seperti bel.

Alat musik perkusi ini terdiri dari batang baja atau aluminium yang diatur sesuai tata letak keyboard. Cara memainknnya dengan cara dipukul menggunakan alat khusus bernama  mallets. Sekilas bentuknya mirip dengan vibrafon.

10. Simbal

Alat musik ritmis yang dimainkan sejak jaman kuno ini juga merupakan salah satu contoh idiophone. Simbal memiliki beragam ukuran, dari yang besar hingga kecil. Alat musik ini terbuat dari logam dan berbentuk bulat menyerupai cakram.

Umumnya, simbal diletakkan pada drum. Namun ada juga simbal tangan yang dimainkan dengan cara memadukan dua simbal.

Banyak juga kan contoh alat musik idiophone, Bund! Bagaimana, tertarik untuk mempelajarinya lebih jauh? Oh iya, jangan lupa ajarkan pada si kecil juga ya!

Baca Juga: