Perbedaan iman kepada Al qur an dan kitab sebelumnya

Perbedaan iman kepada Al qur an dan kitab sebelumnya

membaca Al-Quran

Perbedaan iman kepada Al qur an dan kitab sebelumnya

Dengarkan artikel ini

Apakah Alquran dengan kita-kitab terdahulu mempunyai perbedaan? Jika beda, lantas apa saja perbedaan itu? Itulah rentetan pertanyaan yang selalu dialamatkan kepada da’i atau penceramah dalam forum kajian keislaman. Memang hal yang wajar pertanyaan itu muncul terlebih di tengah tingginya ghirah keagamaan masyarakat Indonesia.

Secara jelas dan tegas, Alquran berbeda dengan kitab-kitab sebelumnya. Diantara perbedaan-perbedaannya sebagai berikut:

  1. Kitab-kitab sebelumnya telah hilang keutuhannya atau keotentikannya. Sementara itu, Alquran hingga saat ini dan bahkan yang akan datang sekalipun, masih utuh. Hal ini ditegaskan sendiri dalam Alquran, yakni surat Al Hijr ayat 9; (Sungguh, Kamilah yang telah menurunkan Alquran dan Kamilah yang menjaganya dari pemalsuan).
  2. Bahwa Alquran ditujukan untuk seluruh alam/umat manusia. Sementara, kitab terdahulu hanya diperuntukkan untuk satu golongan tertentu. Inilah letak perbedaan selanjutnya. Banyak ayat yang menjelaskan tentang hal ini; seperti Albaqarah ayat 185. Dan juga Ali Imran ayat 183; (… Itulah keterangan yang jelas untuk semua manusia, sebuah petunjuk dan pelajaran bagi orang yang bertakwa).
  3. Bahwa kitab-kitab terdahulu menggunakan bahasa kaum yang kini telah hilang sejak beberapa waktu silam. Berbeda dengan halnya Alquran, Alquran berbahasa Arab yang kini digunakan oleh berjuta-juta manusia. Dan Alquran diturunkan dalam bahasa Arab bukan berarti Alquran untuk bangsa Arab saja, melainkan untuk semua manusia. Simak QS Ibrahim [14] ayat 4.
  4. Alquran memuat ringkasan ajaran-ajaran ketuhanan dalam kitab-kitab dan mengukuhkan kebenaran ajaran ajaran yang terdapat di dalam kitab-kitab terdahulu; yakni Taurat, Zabur, dan Injil. Simak Ali Imran ayat 3-4, Al Maidah ayat 48 dan Al-An’am ayat 92).

BACA JUGA  4 Tips Mengalahkan Setan Menurut Al-Quran

Tentu masih ada beberapa perbedaan prinsipil lainnya anatara Alquran dan kitab-kitab sebelumnya. Namun demikian, kiranya empat point sebagaimana yang telah dijabarkan di atas sudah lebih cukup untuk menggambarkan betapa Alquran mempunyai perbedaan-perbedaan dengan kitab terdahulu. [N].

Kunjungi laman kami untuk berbagi kegiatan melawan radikalisme dan penguatan pilar kebangsaan

Perbedaan iman kepada Al qur an dan kitab sebelumnya

Perbedaan iman kepada Al qur an dan kitab sebelumnya

Perbedaan iman kepada Al qur an dan kitab sebelumnya

Salah satu dari rukun iman adalah iman kepada kitab-kitab Allah SWT. Iman adalah perbuatan membenarkan di dalam hati, diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan dengan perbuatan.

Kitab-kitab Allah SWT yang harus kita imani keberadaannya adalah kitab Taurat yang yang diturunkan kepada Nabi Musa A.S, kitab Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud A.S, kitab Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa A.S. dan kitab Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW.

Keempat kitab tersebut adalah wahyu dari Allah SWT yang diturunkan kepada orang-orang yang terpilih.

Walaupun keempat kitab-kitab tersebut merupakan wahyu dari Allah SWT, namun antara Al-Qur’an dan ketiga kitab lainnya yaitu Taurat, Injil dan Zabul memiliki perbedaan.

Perbedaan antara Al-Qur’an dengan kitab-kitab sebelumnya adalah :

Pelajarancg: Al-Qur'an adalah kitab Allah swt yang terakhir sebagai penyempurna dari kitab-kitab Allah swt sebelumnya. Hal ini berarti kitab Allah swt yang diturunkan kepada rasul-Nya tidak hanya Al-Qur'an saja, ada beberapa kitab Allah swt yang sudah ada sebelum diturunkan-Nya Al-Qur'an. Tentunya setiap kitab-kitab Allah Swt ini memiliki persamaan dan perbedaan. Untuk mempelajari soal mata pelajaran Agama Islam ini, Yuk baca pembahasan lengkap di pelajarancg.blogspot.com

Pelajari: PENGERTIAN RUKUN IMAN DAN RUKUN ISLAM

AL-QURAN

Allah SWT menurunkan kitab suci Al-Qur'an sebagai penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya. Al-quran adalah kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw dengan perantara malaikat Jibril. Nabi Muhammad Saw menerima wahyu Al-quran secara bertahap selama 22 tahun 2 bulan 22 hari, yaitu mulai dari malam 17 Ramadhan tahun 41 dari kelahiran Nabi, sampai 9 Dzulhijjah Haji Wada` tahun 63 dari kelahiran Nabi atau tahun 10 H. Baginda Rasulullah menerima wahyu pertama kali dari Allah SWT berupa Al-quran yang disampaikan melalui Malaikat Jibril berupa Surat Al Alaq. Adapun tujuan diturunkannya Al-Quran semata-mata bentuk kasih sayang Allah SWT kepada makhluk ciptaanNya. Tentunya agar menjalani kehidupan sebaik mungkin dan meraih kebahagiaan abadi di surga.

Pelajari: 5 KATA-KATA/KUTIPAN AYAT AL-QUR'AN TENTANG RAMADHAN DAN PUASA

Kitab suci Al Quran memuat ringkasan ajaran-ajaran ketuhanan dalam kitab-kitab dan mengukuhkan kebenaran ajaran-ajaran yang terdapat di dalam kitab-kitab terdahulu; yakni Taurat, Zabur, dan Injil.

KITAB

Allah SWT menurunkan kitab-kitab dan Suhuf yang kemudian disempurnakan kitab suci Al-Qur'an. Pengertian Secara etimologis kitab berasal dari kata ka-ta-ba yang berarti menulis, tulisan atau yang ditulis, sedangkan dalam bahasa indonesia kitab berarti buku. Secara terminologis Kitab Allah SWT ialah kitab-kitab suci yang diturunkan oleh Allah SWT kepada para Nabi dan Rasul-Nya.

NAMA KITAB-KITAB ALLAH SWT SEBELUM AL-QURAN

Sebelum Al-Quran, berikut Nama-nama Kitab Allah SWT beserta Nabi dan Rasul Penerimanya terdahulu;
  1. Kitab Taurat diterima atau diturunkan kepada Nabi Musa AS;
  2. Kitab Zabur diterima atau diturunkan kepada Nabi Daud AS; dan
  3. Kitab Injil diterima atau diturunkan kepada Nabi Isa AS.
ke 4 adalah Kitab suci Al Quran memuat ringkasan ajaran-ajaran ketuhanan dalam kitab-kitab dan mengukuhkan kebenaran ajaran-ajaran yang terdapat di dalam kitab-kitab sebelumnya. Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw dengan perantara malaikat Jibril.

Dalil-dalil naqli diturunkannya kitab-kitab Allah SWT

Kitab Taurat

Q.S. Al-Maidah : 44 إِنَّآ أَنزَلْنَا ٱلتَّوْرَىٰةَ فِيهَا هُدًۭى وَنُورٌۭ ۚ يَحْكُمُ بِهَا ٱلنَّبِيُّونَ ٱلَّذِينَ أَسْلَمُوا۟ لِلَّذِينَ هَادُوا۟ وَٱلرَّبَّٰنِيُّونَ وَٱلْأَحْبَارُ بِمَا ٱسْتُحْفِظُوا۟ مِن كِتَٰبِ ٱللَّهِ وَكَانُوا۟ عَلَيْهِ شُهَدَآءَ ۚ فَلَا تَخْشَوُا۟ ٱلنَّاسَ وَٱخْشَوْنِ وَلَا تَشْتَرُوا۟ بِـَٔايَٰتِى ثَمَنًۭا قَلِيلًۭا ۚ وَمَن لَّمْ يَحْكُم بِمَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْكَٰفِرُونَ Artinya : Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barang siapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.

Kitab Zabur

Q.S. Al-Isra : 55 وَرَبُّكَ أَعْلَمُ بِمَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۗ وَلَقَدْ فَضَّلْنَا بَعْضَ ٱلنَّبِيِّۦنَ عَلَىٰ بَعْضٍۢ ۖ وَءَاتَيْنَا دَاوُۥدَ زَبُورًۭا Artinya : Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan kami berikan Zabur (kepada) Daud.

Kitab Injil

Q.S. Ali-Imran : 3 نَزَّلَ عَلَيْكَ ٱلْكِتَٰبَ بِٱلْحَقِّ مُصَدِّقًۭا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنزَلَ ٱلتَّوْرَىٰةَ وَٱلْإِنجِيلَ Artinya : Dia menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil.

Kitab Al-Qur'an

Q.S. Al-Baqarah : 185 شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًۭى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٍۢ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ ۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ ٱلشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍۢ فَعِدَّةٌۭ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ ٱللَّهُ بِكُمُ ٱلْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ ٱلْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا۟ ٱلْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا۟ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ Artinya : (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.

PERSAMAAN AL-QURAN DENGAN KITAB-KITAB SEBELUMNYA:

  • Sama-sama diturunkan oleh Allah SWT.
  • Sama-sama diturunkan kepada para Nabi dan Rasul Allah.
  • Sama-sama memiliki kebenaran ajaran-ajaran ketuhanan.
  • Sama-sama berupa tulisan atau yang ditulis
  • Mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.

PERBEDAAN AL-QURAN DENGAN KITAB-KITAB SEBELUMNYA:

  • Kitab-kitab sebelumnya telah hilang keutuhan atau keotentikannya. Sementara itu, Al Quran hingga saat ini dan bahkan yang akan datang sekalipun, masih utuh. Hal ini ditegaskan sendiri dalam Al Quran, yakni surat Al Hijr ayat 9: (Sungguh, Kamilah yang telah menurunkan Al Quran dan Kamilah yang menjaganya dari pemalsuan).
  • Al Quran ditujukan untuk seluruh alam/umat manusia. Sementara, kitab terdahulu hanya diperuntukkan untuk satu golongan tertentu. Inilah letak perbedaan selanjutnya. Banyak ayat yang menjelaskan tentang hal ini; seperti Al Baqarah ayat 185. Dan juga Ali Imran ayat 183: (… Itulah keterangan yang jelas untuk semua manusia, sebuah petunjuk dan pelajaran bagi orang yang bertakwa).
  • Kitab-kitab terdahulu menggunakan bahasa kaum yang kini telah hilang sejak beberapa waktu silam. Berbeda dengan halnya Al Quran, Al Quran berbahasa Arab yang kini digunakan oleh berjuta-juta manusia. Dan Al Quran diturunkan dalam bahasa Arab bukan berarti Al Quran untuk bangsa Arab saja, melainkan untuk semua manusia.
  • Al Quran memuat ringkasan ajaran-ajaran ketuhanan dalam kitab-kitab dan mengukuhkan kebenaran ajaran ajaran yang terdapat di dalam kitab-kitab terdahulu; yakni Taurat, Zabur, dan Injil.

RINGKASAN

  • Al-quran adalah kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw dengan perantara malaikat Jibril.
  • Secara etimologis kitab berasal dari kata ka-ta-ba yang berarti menulis, tulisan atau yang ditulis, sedangkan dalam bahasa indonesia kitab berarti buku.
  • Al-Quran dan Kitab-kitab suci sebelumnya Sama-sama diturunkan oleh Allah SWT.
  • Bedanya, Al Quran ditujukan untuk seluruh alam/umat manusia. Sementara, kitab terdahulu hanya diperuntukkan untuk satu golongan tertentu.

    CARA MENGHAFAL AL-QURAN YANG DAPAT DIPELAJARI SECARA EFEKTIF

Tentang Blog Kurikulum Pelajarancg.

Blog Informasi Berbagai Kurikulum Mata Pelajaran Agama Islam & Pendidikan Indonesia berbagai tingkatan dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK dan Perguruann Tinggi. Istilah kurikulum berasal dari bahasa Latin “curir” yang berarti palri dan “curere” yang berarti tempat berpacu. Sehingga kurikulum dapat diartikan sebagai trek atau lajur yang harus diikuti seseorang untuk mencapai tujuannya. Oleh sebab untuk mendukung Sekolah melancarkan proses pendidikan di Indonesia maka dibuatlah artikel Apa itu beriman pada kitab-kitab Allah buat mempelajari perbedaan dan persamaannya yang dirangkum pada Blog Kurikulum pelajarancg.blogspot.com