Bagaimana cara pengolahan udang yang benar?

Sebelum mengolah udang, mungkin ada sebagian orang yang bingung dengan cara membersihkan udang yang benar. Makanan laut satu ini memang bisa diolah dengan berbagai metode, dari dikukus, dibakar, digoreng, hingga dimakan mentah.

Namun dalam proses pengolahannya, perlukah kita membersihkan udang setiap kali akan memasaknya? Temukan jawabannya pada ulasan di bawah ini. 

Apa saja yang harus dibersihkan dari udang?

Udang adalah salah satu makanan laut yang bernutrisi tinggi. Dalam 48 gram udang kukus atau rebus, terkandung protein sebanyak 15 gram. 

Udang juga mengandung semua jenis asam amino esensial, yang dapat menjadi sumber energi dan membantu proses pertumbuhan. Jadi tak heran jika seafood lezat ini jadi favorit banyak orang.

Proses membersihkan udang sendiri dapat meliputi mengupas kulit, memotong kepala dan ekornya, hingga membuang serat kotoran di punggung udang. 

Saat mengolah udang mentah, kamu biasa akan melihat sejenis benang berwarna hitam di bagian punggungnya. Proses membuang benang ini disebut deveining.

Sebenarnya, kamu tidak perlu selalu melakukan deveining tiap akan memasak udang. Apalagi jika kebetulan kamu mendapatkan udang yang berukuran kecil. Terlebih lagi, cara membersihkan udang kecil dari benang hitam satu per satu akan sangat merepotkan.

Benang hitam atau “vena” pada udang merupakan saluran pencernaan yang tidak berbahaya meski dimakan. Hanya saja, jika berwarna gelap berarti ada pasir di dalamnya yang mungkin akan kurang kelezatan udang saat dimakan. 

Proses deveining juga dapat dilakukan untuk alasan estetika, yakni agar udang lebih terlihat bersih saat disajikan. 

Kapan kita harus membersihkan udang?

Tidak semua udang harus dibersihkan saat akan dimasak. Jadi bagaimanakah cara menentukannya?

Berikut panduan untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk membersihkan udang:

1. Dibersihkan sebelum dimasak

Langkah ini sangat umum dilakukan ketika udang akan dimasak menjadi hidangan pendamping, seperti untuk topping pasta atau tumisan. 

2. Dibersihkan setelah proses memasak

Udang untuk olahan salad biasanya dapat dibersihkan setelah dimasak. Kamu dapat membersihkannya dulu tanpa mengupas cangkangnya. Ini dilakukan supaya rasa udang lebih keluar. 

Setelah direbus, cangkang udang dapat dikupas sebelum dicampurkan ke salad. Cara ini juga bisa digunakan untuk membersihkan udang kecil yang akan ditambahkan pada berbagai jenis sajian.

3. Membuang ekor atau kepala udang

Melepaskan bagian ekor atau kepala udang sebenarnya tidak wajib dilakukan dan tergantung pada pilihan masing-masing orang. Sebab, ekor maupun kepala udang tidak berbahaya jika dimakan dan memiliki nutrisi yang sama tingginya dengan daging udang.

Di samping itu, udang yang masih lengkap dengan ekornya dapat membuat makanan tampak lebih menarik, udang terlihat lebih besar, dan memberikan sensasi renyah. Contoh masakan udang yang cocok jika disajikan bersama ekornya meliputi sate udang atau udang goreng. Ekor udang juga bisa dijadikan pegangan saat dimakan. 

Namun pada jenis makanan lain, seperti olahan udang berbumbu, ekor atau kepala udang dapat dibersihkan dengan cara dilepas begitu saja. Pasalnya, saus atau mentega biasa kurang meresap di ekor udang. Bagian dagingnya juga bisa terdorong ke ujung ekor dan membuat kamu lebih sulit memakannya.

Cara membersihkan udang (deveining) dan cangkangnya

Berikut beberapa cara membersihkan udang besar maupun kecil yang bisa kamu terapkan:

Membersihkan udang dengan teknik deveining

  • Siapkan pisau yang tajam. Buat irisan dangkal di punggung udang, dari kepala hingga ekor.
  • Tarik dan buang benang hitam yang terlihat di punggung udang. Bila masih tersisa, kerok serta bersihkan dengan ujung pisau.

Membersihkan cangkang udang

Mengupas udang menggunakan tangan

Jika kamu ingin mengupas semua kulit udang, lanjutkan ke tahap berikut:

  • Untuk melepaskan kulit udang, cubit bagian ekornya dan kulitnya akan tercabut dengan mudah.
  • Untuk menyisihkan ekor, kupas udang dari pangkal ekor dan lepaskan sebagian kulit dan buang bagian kakinya.

Tips menghilangkan bau amis udang

Sama seperti makanan laut lain, udang memiliki bau yang khas jika terlalu lama berada di luar air. Seafood umumnya memang berbau amis, aroma amis yang terlalu menyengat menandakan bahwa kualitas udang sudah tidak bagus.

Selain dari bau, ciri-ciri udang segar yang bisa kamu perhatikan adalah warnanya yang masih putih kemerahan atau kehitaman cerah, dan tekstur kulitnya yang kaku. 

Jika terdapat tanda-tanda udang sudah tidak segar, sebaiknya jangan dimasak. Udang yang berbau menyengat kemungkinan telah terjangkit bakteri, yang akan membahayakan tubuh bila dimakan. 

Setelah memastikan bahwa udang masih segar, sekarang saatnya mengurangi atau menghilangkan bau amis pada udang. Kamu bisa mencoba cara mencuci udang dan membersihkannya di bawah ini:

Langkah 1 

  • Buang kulit dan benang hitamnya
  • Taburkan 1 sdt garam pada udang kupas
  • Aduk secara merata kurang lebih 1 menit
  • Bilas di bawah air dingin yang mengalir
  • Ulangi langkah ini selama dua kali dan bau amis udang pun akan hilang

Langkah 2

  • Cuci bersih udang dengan air mengalir sambil mengupas kulitnya
  • Beri sedikit perasan jeruk nipis atau cuka
  • Aduk hingga merata
  • Diamkan kurang lebih 1-2 menit
  • Bilas kembali udang dengan air dingin yang mengalir

Bagaimana cara membersihkan udang yang benar?

Cara membersihkan kulitnya adalah dengan mengupas bagian kulit dekat kaki-kakinya secara perlahan agar tak merusak bentuknya. Bisa juga menggunakan pisau untuk mengiris pada bagian punggungnya atau tepat pada bagian saluran ususnya, kemudian dikupas seperti biasa menggunakan tangan.

Bagaimana cara memasak udang agar tidak amis?

Tips Mengolah Udang Agar Bebas Bau Amis.
Pastikan udang masih dalam kondisi segar. Udang yang masih segar akan memiliki aroma khas dan warna yang tak tampak pucat. ... .
Olah segera selagi udang masih segar. ... .
Kupas udang sesuai tujuan pengolahan. ... .
Baluri udang dengan perasan jeruk nipis. ... .
Jangan terlalu lama dimasak..

Apakah masak udang kulitnya harus dibuang?

Saat mengolah udang terkadang ada yang tidak mengupas kulitnya. Menurut laman Today, sebetulnya hal tersebut tak jadi masalah karena kulit udang pun bisa dimakan. Namun hal tersebut juga bergantung pada resepnya. Sebab ada beberapa olahan yang lebih enak jika kulitnya dikupas.

Mengapa membersihkan udang tidak boleh direndam air hangat atau panas?

Ingat, udang sangat mudah matang. Jika direndam dalam air hangat, udang akan bertekstur terlalu liat ketika matang.