Perbedaan giro tabungan dan deposito syariah

Perbedaan giro tabungan dan deposito syariah

Ajaib.co.id – Sebagian besar orang tentunya sering mendengar tabungan, giro, dan deposito. Tetapi, hanya sedikit orang yang paham betul mengenai manfaat dan beda tabungan, giro, dan deposito. Untuk itu, redaksi Ajaib akan mengulasnya sebagai berikut.

Kebanyakan orang hanya memiliki satu rekening tabungan untuk melakukan transaksi. Sementara untuk giro dan deposito masih jarang dimiliki.

Jika kamu ingin memahami beda tabungan, giro, dan deposito, maka harus menyimak artikel ini.

Penjelasan Beda Tabungan, Giro, dan Deposito

Tabungan merupakan simpanan dana dengan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh bank. Tabungan juga bisa ditarik kapan saja, terutama untuk bank yang memiliki ATM.

Namun, tabungan tidak bisa ditarik dalam bentuk giro, cek, dan sejenisnya. Tabungan juga berfungsi sebagai wadah untuk menyisihkan pendapatan.

Sementara itu, giro merupakan simpanan uang di bank yang bisa ditarik dalam bentuk tunai pada saat jam kerja bank. Untuk menarik dana giro, harus menggunakan bilyet giro, cek, surat kuasa penarikan, dan lainnya.

Giro juga bisa dimiliki oleh semua kalangan, mulai dari perseorangan, yayasan, badan usaha, Pemerintah, hingga lembaga keuangan. Selain itu, kamu bisa membuka rekening giro dalam bentuk valas dan giro rupiah.

Nantinya, pencatatan transaksi giro bakal diterbitkan dalam rekening koran. Giro juga dimanfaatkan oleh pengusaha atau perusahaan sebagai tempat menyimpan uang dan mengontrol aliran dana di suatu perusahaan.

Sementara itu, deposito merupakan simpanan jangka yang dapat ditarik sesuai waktu yang sudah disepakati oleh kamu dan pihak bank. Sehingga, kamu tidak bisa menarik dana secara tunai setiap saat. Kamu bisa menarik dana asalkan bersedia dikenakan biaya penalti atas penarikan dana sebelum jatuh tempo.

Bunga dari simpanan deposito lebih besar dibandingkan tabungan dan giro. Kemudian, kamu tidak dikenakan pajak setiap bulannya. Sehingga, deposito seringkali dijadikan sebagai sarana investasi.

Semakin besar simpanan dana kamu dan jangka waktunya lama, maka bunga yang kamu terima bakal semakin besar. Kamu juga bisa mencairkan bunga bulanan deposito sesuai waktu jatuh temponya.

Beda Tabungan, Giro, dan Deposito

Tabungan, giro, dan deposito memiliki beberapa perbedaan. Sehingga, kamu harus mengetahui ketentuan dan syarat dari bank tempatmu menyimpan dana. Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan sesuai kebutuhan dan finansial.

Setiap jenis simpanan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah beda tabungan, giro, dan deposito:

Jika menyimpan uang dalam bentuk tabungan, maka akan mendapatkan kartu ATM yang bisa digunakan untuk menarik dana.

Kemudian, nasabah giro bakal mendapatkan bilyet giro, cek, dan surat penarikan dana lainnya yang sudah ditetapkan oleh bank.

Sementara untuk nasabah deposito, nantinya akan mendapatkan kartu ATM, cek, dan bilyet giro. Namun, kamu juga akan mendapatkan sertifikat giro yang dapat digunakan untuk mencairkan dana jika sudah jatuh tempo.

Nasabah deposito tentunya terikat dengan perjanjian tertentu, seperti tempo 1, 3, 6, dan 12 bulan. Sehingga, nasabah deposito tidak akan bisa menarik dana setiap saat.

Penarikan dana deposito sebelum jatuh tempo akan dikenakan biaya penalti sesuai dengan ketentuan bank. Keunggulan dari deposito adalah tidak dikenakan pajak per bulannya, namun hanya dikenakan pajak untuk bunga depositonya saja.

Bunga yang terdapat pada simpanan deposito terbilang cukup besar jika dibandingkan dengan tabungan dan giro. Sehingga, deposito bisa dijadikan sebagai sarana investasi.

Tabungan juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk menabung dan melakukan transaksi penerimaan uang dari rekening. Keunggulan tersebut tidak bisa kamu dapatkan di dalam tabungan dan giro.

Tabungan dan giro juga menjadi sarana untuk melakukan pembayaran atau transfer. Nasabah tabungan dapat mentransfer melalui ATM, internet banking, dan mobile banking.

Sementara untuk nasabah giro, dapat menggunakan cek atau gilyet biro sebagai alat pembayaran. Kemudian, bisa mencairkan cek dan bilyet giro di bank terkait.

Umumnya, dana yang harus disimpan oleh nasabah deposito adalah jumlahnya yang lebih besar dibanding tabungan.

Nasabah deposito harus melakukan perubahan perjanjian kontrak jika sudah tiba waktu jatuh tempo. Saat ini, beberapa bank sudah bisa memperpanjang deposito.

Keuntungan Menabung di Bank

Ada berbagai keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika menabung di bank. Berikut ini adalah beberapa keuntungan menabung di bank:

Bunga dan Bagi Hasil

Jika kamu menabung dalam jangka waktu lama, maka bunga tabunganmu akan memberikan hasil keuntungan yang cukup melimpah.

Jika kamu ingin bersyariah, maka tidak perlu bingung lagi. Sebab, sudah banyak bank yang menghadirkan sistem syariah. Dalam hal keuntungan, bank syariah menerapkan sistem bagi hasil.

Bebas Transaksi

Seluruh bank menawarkan berbagai fitur yang lengkap untuk nasabahnya. Selain menyimpan uang, kamu juga bisa melakukan transaksi. Fitur tersebut meliputi ATM, SMS Banking, Mobile Banking, dan Internet Banking.

Fitur tersebut sangat memudahkan nasabah untuk bertransaksi selama 24 jam.

Mudah dan Praktis

Menabung di bank sebenarnya lebih mudah dan praktis. Kamu hanya cukup merencanakan keuangan dengan melihat rincian yang ada di buku tabungan.

Melalui buku tabungan, kamu bisa mengetahui jumlah uang yang sudah masuk atau keluar. Fitur setor tunai di mesin ATM menjadikan transaksimu jadi lebih mudah.

Bisa Mengelola Keuangan

Salah satu poin penting ketika menabung adalah dapat mengelola keuangan agar lebih terencana. Saat menyimpan uang di bank, salah satunya adalah memilih produk tabungan berjangka.

Dengan begitu, kamu dapat menjadi orang yang disiplin saat menjalankan perencanaan finansial.

Investasi Lebih Aman

Menabung juga bisa menjadi salah satu instrumen investasi, meskipun hasilnya tidak terlalu besar.

Menabung terbilang aman, karena risiko yang terjadi lebih kecil dibanding pilihan investasi lainnya.

Itulah penjelasan mengenai beda tabungan, giro, dan deposito yang bisa kamu pahami. Dengan begitu, kamu hanya perlu memilih sesuai kebutuhan dan keinginan.

Bacaan menarik lainnya:

Otoritas Jasa Keuangan. (2016). Booklet Perbankan Indonesia 2016, Edisi 3, Maret 2016

Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Perbedaan deposito dan giro perlu dipahami dengan baik agar calon nasabah tidak salah dalam memilih produk perbankan yang dibutuhkannya. Mengingat fungsi dan persyaratan keduanya cukup berbeda. Agar lebih mudah memahami perbedaan antara deposito dan giro, Anda dapat mengikuti ulasan lengkapnya di bawah ini.

Perbedaan Dasar Deposito dan Giro

1. Jumlah Minimal Transfer Harian

Setiap jenis simpanan di bank mempunyai limit transfer dan minimum berikut maksimum penarikan uang harian. Untuk produk giro, transaksi pemindahbukuan yang dapat dilakukan oleh nasabah mencapai ratusan juta dalam satu harinya. Sementara produk deposito hanya dapat ditarik sesuai dengan jangka waktu tertentu yang telah disepakati ketika pembuatan rekening tersebut.

2. Fungsi

Secara garis besar, giro difungsikan sebagai medium of transaction dalam nominal besar sampai ratusan juta di setiap harinya. Berbeda dengan deposito yang merupakan tabungan berjangka yang akan menyimpan dana simpanan nasabahnya sampai waktu yang disepakati tiba.

3. Laporan Transaksi

Nasabah pemegang akun rekening giro bakal memperoleh laporan transaksi bulanan sebagaimana jadwal yang sudah ditentukan oleh perbankan. Apabila nasabah memerlukannya di luar jadwal pemberian laporan, maka pihak bank akan mengenakan biaya tambahan atas permintaan tersebut. Sedangkan untuk deposito, tidak ada laporan khusus untuk diserahkan pada nasabah. Mengingat dana yang disimpan jumlahnya tetap sama dalam waktu tertentu seperti kesepakatan bersama antara nasabah dengan pihak perbankan.

4. Mata Uang

Giro memberikan pilihan kepada nasabah untuk menggunakan mata uang asing dalam proses transaksinya. Berbeda halnya dengan deposito yang hanya bisa memakai mata uang suatu negara. Namun sebagai catatan, kondisi ini bisa berubah tergantung pada ketersediaan bank apakah dapat menggunakan mata uang valas atau tidak.

5. Media Tarik Uang

Giro umumnya memanfaatkan media warkat cek atau bilyet giro tertentu sebagai media tarik uangnya. Sedangkan deposito dapat ditarik dengan dokumen yang sudah ditentukan sebelumnya.

6. Varian Produk

Jenis tabungan giro hanya ada satu, sementara deposito mempunyai 3 jenis yakni sertifikat, deposito berjangka, dan deposito on call.

Manfaat Menggunakan Produk Simpanan

Gambar 2

1. Dana Lebih Aman

Menyimpan sendiri dana di rumah memiliki risiko dicuri lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan produk simpanan. Ini karena penyedia produk tersebut sudah menggawani produknya dengan sistem keamanan tingkat tinggi, baik dari segi penyimpanan uang dalam brankas khusus ataupun keamanan bertransaksi lewat media online. Terlebih, lembaga penyedia produk simpanan biasanya sudah terlegalisir dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Jadi, risiko penipuan atau uang yang dibawa kabur sangatlah kecil.

2. Pengelolaan Keuangan

Menyimpan dana dengan produk simpanan akan memudahkan Anda dalam mengelola keuangan menjadi lebih efektif dan efisien. Seperti yang diketahui, terkadang keinginan untuk membeli ini dan itu mengikis simpanan kita sedikit demi sedikit. Pada akhirnya, besar pengeluaran yang perlu dianggarkan menjadi besar. Untuk alasan tersebut, Anda dapat menyimpan dana yang dimiliki lewat produk giro atau deposito agar nantinya dapat menggunakan simpanan untuk kebutuhan yang tepat.

3. Lebih Praktis

Nasabah rekening giro akan dimudahkan dalam hal membawa uang kemana-mana. Sebab, mereka tidak lagi perlu memboyong uang dalam jumlah besar saat melakukan perjalanan, melainkan dapat menggantinya dengan cek giro yang lebih ringkas dan praktis.

Itulah beberapa perbedaan deposito dan giro yang perlu Anda pahami dengan baik. Dengan demikian, Anda dapat memilih produk simpanan yang paling sesuai dengan preferensi berikut kebutuhan Anda saat ini. Jika Anda ingin mengembangkan dana dengan aman, Anda bisa daftar Investree for Lender yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan adalah Investree. Investree menjadi jembatan yang mempertemukan antara Perusahaan sebagai pemberi pinjaman (Lender) dan peminjam (Borrower). Pilih produk pendanaan sesuai preferensi Anda seperti Pendanaan Pinjaman, Surat Berharga Ritel dan Reksa Dana for Lender. Download aplikasi Investree for Lender sekarang juga di Google Play Store dan App Store.

Referensi :

Pranata Printing. Apa Perbedaan Tabungan, Giro dan Deposito? Berikut Ulasannya. Pranataprinting.com : https://bit.ly/3wKaQiy