Penyebab sakit lambung dan cara mengatasinya

Kebiasaan Buruk Penyebab Asam Asam lambung telah menjadi salah satu penyakit yang sudah umum dijumpai saat ini atau lebih sering disebut sebagai gerd. Gastroesophageal reflux disease sendiri cukup rentan terhadap beberapa jenis makanan sehingga Anda wajib memilih makanan yang aman bagi lambung.

Selain makanan, ada beberapa kebiasaan buruk yang tanpa disadari menjadi penyebab asam lambung naik sehingga perlu Anda hindari. Lalu, apa saja kebiasaan yang dapat menjadi penyebab asam lambung naik? Ada beberapa kegiatan yang wajib Anda hindari agar tidak membuat asam lambung naik.

Penyebab Asam Lambung Naik

Lalu, apa saja kebiasaan yang dapat menjadi penyebab asam lambung naik? Ada beberapa kegiatan yang wajib Anda hindari agar tidak membuat asam lambung naik. 

  1. Jadwal Makan Malam yang Tidak Teratur
    Salah satu aktivitas yang tidak kita sadari dapat menjadi penyebab asam lambung naik yaitu pola makan tidak teratur, khususnya di malam hari. Hal ini disebabkan karena setelah makan, Anda tidak menyediakan cukup waktu untuk tubuh mencerna makanan dengan langsung tidur.Oleh sebab itu, untuk mengatasi asam lambung yang naik, sebaiknya hindari makan dua jam sebelum tidur. Selain itu, makanlah secara teratur agar lambung dapat bekerja dengan baik untuk mencerna makanan yang dikonsumsi sesuai waktunya.

  2. Menjalani Gaya Hidup yang Tidak Sehat
    Kebiasaan menjalani gaya hidup tidak sehat juga dapat mempengaruhi gejala asam lambung naikMulai dari kebiasaan merokok, minum-minuman beralkohol, kopi, hingga minuman bersoda. Jika tetap dilakukan secara berlebihan akan memicu asam lambung menjadi sering naik.

  3. Tidak Mengontrol Jumlah Makanan yang Dikonsumsi
    Penyebab asam lambung naik tidak hanya disebabkan oleh telat makan, namun, kekenyangan juga akan menyebabkan hal yang sama. Semakin banyak Anda makan, produksi asam lambung pun akan diproduksi lebih banyak, sehingga semakin besar kemungkinannya untuk naik.

  4. Kelebihan Berat Badan atau ObesitasKetika seseorang mengalami obesitas maka lemak perut yang berlebih mengakibatkan tekanan pada area perut sehingga berisiko terjadinya GERD dan asam lambung naik.

  5. Makan Cemilan Sebelum Tidur
    Faktanya tidak menjadi masalah apabila ngemil sebelum waktu tidur asalkan porsinya tidak berlebihan.

  6. Konsumsi Makanan Pedas dan Asam
    Makanan pedas, asam dan berlemak dapat memicu produksi asam pada lambung.

Itulah beberapa kebiasaan buruk yang menjadi penyebab asam lambung naik sehingga harus dihindari. Selain mencegah penyakit asam lambung naik dengan menjaga gaya hidup yang lebih baik, Anda juga wajib memberikan perlindungan ekstra terhadap tubuh melalui tambahan manfaat Asuransi Kesehatan.

Anda dapat menambah manfaat dari PRUPrime Healthcare Plus dari polis dasar yang dimiliki berupa pembayaran manfaat sesuai tagihan rumah sakit, sehingga Anda dapat lebih fokus memulihkan kondisi kesehatan tanpa memusingkan tagihan yang perlu dibayar.

Anda bisa memperoleh informasi lebih lengkap mengenai tambahan manfaat PRUPrime Healthcare Plus hanya di website resmi Prudential.

Penyakit asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah gangguan pencernaan yang memengaruhi cincin otot antara kerongkongan dan perut. Otot kerongkongan bagian bawah yang melemah menyebabkan kerongkongan tetap terbuka. Ini membuat asam lambung naik kembali ke kerongkongan. 

Penyebab sakit lambung dan cara mengatasinya

Banyak orang mengalami naiknya asam lambung dari waktu ke waktu. Namun, ketika ini terjadi berulang kali atau lebih dari dua kali seminggu, kondisi tersebut menyebabkan GERD. Namun, GERD tidak sama dengan penyakit maag meskipun sama-sama ada gangguan pada lambung. Pada maag, asam lambung tidak naik ke kerongkongan, tetapi hanya di lambung saja. 

Kebanyakan orang dapat mengatasi penyakit asam lambung dengan perubahan gaya hidup dan obat-obatan. Beberapa orang mungkin memerlukan pembedahan untuk meredakan gejalanya meskipun ini jarang terjadi. Penyakit asam lambung mungkin tidak mematikan, tetapi jika diabaikan penyakit ini bisa menimbulkan komplikasi serius. Oleh karena itu, pahami apa saja gejalanya, penyebabnya, dan pengobatannya.

Gejala Penyakit Asam Lambung

Gejala GERD yang paling umum adalah heartburn atau sensasi terbakar di dada. Rasanya seperti nyeri dada terbakar yang dimulai dari belakang tulang dada dan bergerak ke atas ke leher dan tenggorokan. Makanan seperti masuk kembali ke mulut sehingga meninggalkan rasa asam atau pahit. Heartburn biasanya terjadi setelah makan, yang bisa lebih buruk di malam hari atau saat berbaring.

Gejala penyakit asam lambung lainnya adalah:

  • regurgitasi (naiknya asam ke tenggorokan dan mulut)
  • sakit perut bagian atas atau dada 
  • kesulitan menelan (disfagia)
  • sensasi benjolan di tenggorokan 
  • mual dan muntah
  • bau mulut
  • kesulitan bernapas

Heartburn dapat berlangsung selama 2 jam dan bisa memburuk setelah makan, berbaring atau membungkuk. Banyak orang merasa lebih baik jika mereka berdiri tegak atau minum antasida yang membersihkan asam dari kerongkongan.
Jika Anda mengalami refluks asam lambung malam hari, Anda mungkin juga mengalami:

  • Batuk terus menerus
  • Radang pita suara (laringitis)
  • Mendadak asma atau asma memburuk
  • Gangguan tidur

Penyebab Penyakit Asam Lambung

Istilah "gastroesofageal" mengacu pada perut dan kerongkongan. Refluks berarti mengalir kembali. Refluks gastroesofagus adalah ketika apa yang ada di perut kembali ke kerongkongan.

Dalam pencernaan normal, otot kerongkongan bagian bawah (otot LES) akan terbuka untuk memungkinkan makanan masuk ke perut Anda. Kemudian, otot LES menutup untuk menghentikan makanan dan cairan asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan. Penyakit asam lambung terjadi ketika LES lemah, tidak bisa membuka dan menutup seperti seharusnya, yang membuat isi perut mengalir kembali ke kerongkongan.

Kemungkinan penyebab lainnya adalah:

  • Hernia hiatus Ini adalah saat bagian perut bergerak di atas diafragma menuju area dada. Diafragma yang terganggu dapat meningkatkan kemungkinan otot LES tidak dapat melakukan fungsinya dengan benar.
  • Sering makan dalam porsi besar. Hal ini dapat menyebabkan distensi bagian atas perut. Distensi ini berarti tidak ada cukup tekanan pada otot LES dan LES tidak menutup dengan benar.
  • Berbaring terlalu cepat setelah makan besar. Hal ini bisa memberi sedikit tekanan daripada yang dibutuhkan LES untuk berfungsi dengan baik.

Faktor Risiko Penyakit Asam Lambung

Kondisi di bawah ini dapat meningkatkan risiko terkena penyakit asam lambung, yaitu:

  • Kegemukan
  • Hamil
  • Gangguan jaringan ikat, seperti skleroderma
  • Perut kosong terlalu lama

Faktor lainnya yang dapat memperburuk refluks asam lambung meliputi:

  • Merokok
  • Makan dalam porsi besar atau makan larut malam
  • Makan makanan tertentu (pemicu) seperti makanan berlemak atau gorengan
  • Minum minuman tertentu, seperti alkohol atau kopi
  • Minum obat-obatan tertentu, seperti aspirin

Kapan harus ke dokter?

Segera berobat ke dokter jika mengalami gejala penyakit asam lambung yang parah atau sering. Dokter akan mendiagnosis seberapa parah dari gejala yang ditimbulkan. Jika diperlukan, dokter akan memberikan obat untuk meredakan gejala yang muncul. Penyembuhan penyakit asam lambung ini juga perlu didukung oleh perubahan pola hidup sehat yang tepat.

Untuk perawatan lebih intensif dari dokter pengalaman, Anda bisa langsung datang ke Rumah Sakit Eka Hospital. Booking secara online dari aplikasi SehatQ untuk lebih mudah dapatkan pelayanan terbaik. Download aplikasi SehatQ secara gratis dari PlayStore dan AppStore sekarang.

Apa yang harus di lakukan saat sakit lambung?

Berikut pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan saat asam lambung naik:.
Minum Air Hangat. Air hangat bisa membantu meredakan ketidaknyamanan akibat asam lambung naik. ... .
2. Beristirahat. ... .
Konsumsi Jahe. ... .
Mengunyah Permen Karet. ... .
Minum Obat Maag..

Apa ciri ciri sakit lambung?

Mengenali Ciri-Ciri Penyakit Maag.
Nyeri ulu hati disertai sensasi terbakar di bagian dada..
Mual saat atau setelah makan..
Perut kembung dan terasa penuh..
Mudah kenyang..
Sering sendawa..
Intoleransi terhadap makanan berlemak..
Nafsu makan menurun karena perut terasa sakit..
Naiknya asam lambung..

Apa penyebab nya lambung sakit?

Penyebab nyeri lambung Pola makan tidak teratur. Stres berlebihan. Luka di bagian dalam lambung atau dinding usus kecil karena infeksi bakteri Helicobacter pylori. Efek samping minum obat anti-inflammatory drug (NSAID) seperti aspirin dan obat penghilang rasa sakit.

Apa obat alami untuk sakit lambung?

Guna membantu meredakan gejala tersebut, Anda bisa mencoba sejumlah obat alami maag dan gangguan lambung di bawah ini..
Kunyit. ... .
2. Jahe merah. ... .
3. Obat maag alami dengan madu. ... .
4. Akar manis. ... .
Daun kemangi. ... .
6. Jus lidah buaya untuk obat maag alami. ... .
7. Daun mint. ... .
Kurma..