Habis minum larutan Anak apa boleh minum obat

Rp3.500 - Rp8.500

Per Kaleng

*Harga berbeda di tiap apotik

Habis minum larutan Anak apa boleh minum obat

Kemasan aman & personal

Siap diantar 24 jam

Dikirim dari apotek resmi


LARUTAN CAP KAKI TIGA BOTOL merupakan larutan penyegar yang digunakan untuk membantu meredakan panas dalam yang disertai tenggorokan kering, sariawan, dan membantu menyegarkan badan

Membantu meredakan panas dalam yang disertai tenggorokan kering, sariawan, dan membantu menyegarkan badan

Gypsum fibrosum 180mg, calcitum 90mg, air sampai dengan 200mL.

Untuk pengobatan: Orang dewasa minum 3 kali sehari 100mL sampai 200mL (1/2 sampai 1 botol), anak-anak minum 3 kali sehari 50mL sampai 100ml (1/4 sampai 1/2 botol). Untuk pencegahan: Orang dewasa 1 kali sehari 1 botol, anak-anak 1 kali sehari 1/2 botol.

Sebelum atau sesudah makan

Suara.com - Parasetamol merupakan obat bebas yang banyak digunakan untuk mengobati rasa sakit dan mengurangi suhu tinggi. Antara lain sakit kepala, sakit gigi, keseleo, pilek hingga flu.

Obat yang menjadi andalan ini memberikan efek lega untuk mengatasi masalah kesehatan. Bahkan, di masa pandemi Covid-19 misalnya, penggunaan parasetamol meningkat signifikan.  

Dikenal sebagai acetaminophen, obat ini lebih rendah dari ibuprofen. Hanya saja, obat ini hanya untuk demam ringan dan nyeri sedang. Jika dikonsumsi berlebihan dan menyebabkan overdosis, apalagi dicampur dengan minuman yang salah, ini akan menyebabkan efek samping yang parah, bahkan bisa mengancam nyawa.

Lalu, minuman apa yang harus dihindari setelah mengonsumsi obat parasetamol? Mengutip Times Of India, setiap obat bekerja dan memiliki dampak efek samping yang berbeda. Beberapa obat harus diminum dengan perut kosong, sementara mengonsumsi obat dan mengonsumsi susu memiliki efek iritasi pada lapisan perut.

Baca Juga: Pakistan Sebut Obat Herbal Asal China Ampuh Mengobati Pasien Covid-19 Ringan hingga Sedang

Habis minum larutan Anak apa boleh minum obat
Ilustrasi Obat. (istockphoto.com)

Selain itu, bila mengonsumsi obat parasetamol, satu minuman yang harus dihindari adalah alkohol. Mengapa? Alkohol mengandung etanol. Jika dicampur dengan parasetamol dengan etanol, ini akan menyebabkan efek mual, muntah, sakit kepala, hingga pingsan.

Mengonsumsi obat parasetamol setelah mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko besar. Salah satunya masalah toksisitas hati dan mengurangi efektivitas obat.

Meskipun parasetamol adalah obat yang ringan, namun Anda harus menerapkan batasan saat mengonsumsinya. Bagi orang dewasa, parasetamol yang aman dikonsumsi adalah 1 gram per dosis dan 4 gram per hari. Jika melampaui batas, ini dapat menyebabkan masalah toksisitas hati.

Jika anda minum tiga gelas alkohol setiap hari, disarankan jangan mengonsumsi obat parasetamol lebih dari 2 gram setelah berkonsultasi dengan dokter.

Namun, bila ingin mengonsumsi obat parasetamol untuk anak di atas 2 tahun, gunakan parasetamol dalam bentuk pediatrik setelah berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: Prof Subehan: 69 Persen Obat Kanker Bersumber dari Bahan Alam

Selain itu, bila Anda menggunakan parasetamol berbentuk cair, ukur jumlahnya. Karena jika tidak diatur, ini akan menyebabkan masalah pada overdosis.

Liputan6.com, Jakarta - Ada hal yang perlu Anda perhatikan ketika minum obat. Ternyata, air putih adalah minuman yang tepat untuk mengonsumsinya.

  • Pemerintah Venezuela Temui Mediator untuk Akhiri Krisis Politik
  • Panjat Gedung di Hong Kong, 'Spiderman Prancis' Serukan Pesan Damai
  • Korsel: Korea Utara Melepaskan Tembakan 2 Rudal Tak Dikenal

Apabila Anda mengonsumsi obat dengan minuman dan makanan ini, maka efek dari obat tersebut tidak akan dirasakan oleh tubuh.

Tak hanya itu, ada bahaya yang mengancam. Paling parah, dosis obat akan berkali-kali lipat sehingga membuat Anda overdosis.

Seperti dikutip dari berbagai sumber, Jumat (16/8/2019) berikut 4 minuman yang boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

1. Jus Buah Terutama Lemon

Jangan khawatir, gunakan cuka dan air lemon untuk membersihkan kuku saat cairan nail polish remover Anda tiba-tiba habis. (Foto: Istockphoto)

Jus buah adalah sumber luar biasa yang menyediakan vitamin bagi tubuh. Ketika Anda meminum obat maka disarankan untuk tidak mengonsumsi jus dari buah-buah segar, terutama lemon.

Jika Anda ingin meminumnya maka lebih baik dua jam setelah makan. Buah-buahan mengandung senyawa flavonoid yang memengaruhi metabolisme, obat-obatan yang baru saja masuk ke dalam tubuh juga akan terpengaruhi oleh efek minuman tersebut.

Dalam kasus yang parah, efek yang bisa ditimbulkan adalah gangguan detak jantung hingga sakit kepala.

2. Susu

Ilustrasi susu (dok. Pixabay.com/Couleur/Putu Elmira)

Susu mengandung banyak komponen kalsium yang digunakan untuk mengkonsolidasikan gigi dan tulang.

Namun, ketika Anda minum obat antibiotik, Anda harus abstain atau membatasi kebiasaan menggunakan susu dan produk jadi dari susu (keju, yoghurt) dengan tingkat maksimum.

Reaksi yang tidak terduga: Kalsium bereaksi dengan obat antibiotik dan menciptakan garam kalsium yang tidak dapat meleleh dalam air.

Akibatnya, obat diserap satu bagian melalui sistem pencernaan atau dihilangkan sama sekali. Akibatnya, efeknya berkurang.

3. Teh

Ilustrasi kantung teh (iStockphoto)

Anda tidak boleh minum teh (terutama teh hitam dan teh hijau) saat sedang minum obat.

Reaksi yang tidak terduga: Senyawa tanin dalam teh menghambat penyerapan Iron (Fe) dalam tubuh. Oleh karena itu, minum teh bersamaan atau setelah minum obat tidak baik. Jika Anda sangat membutuhkan teh, Anda dapat meminumnya setidaknya 1,5 jam setelah minum obat.

4. Kopi dan Minuman yang Mengandung Kafein

Ilustrasi Foto Biji Kopi (iStockphoto)

Kopi dan minuman mengandung kafein, misalnya, Coca Cola dapat membuat efek lain dalam tubuh apabila dikonsumsi bersamaan atau tak lama setelah minum obat.

Obat mengandung senyawa Teofilin yang memengaruhi persepsi sensorik dalam sistem kardiovaskular. Ini mirip dengan kafein.

Jika Anda minum kopi atau minuman yang mengandung kafein pada saat Anda minum obat untuk mengobati asma dan bronkitis, Anda akan mengalami efek overdosis: sakit kepala, khawatir, dan gangguan detak jantung.

Berapa lama jarak minum larutan dan obat?

Jika ingin mengonsumsi minuman tersebut, sangat dianjurkan untuk meberikan jarak minimal 2 jam sebelum atau sesudah megonsumsi obat dari dokter untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya interkasi antara keduanya yang menyebabkan obat yang dikonsumsi tidak bekerja secara efektif. Semoga membantu.

Apakah larutan Boleh Diminum Bareng obat?

Jika sebelumnya anda mengonsumsi obat maka anda dapat meminum larutan penyegar tersebut dengan diberikan jarak waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam setelahnya untuk menghindari efek tertentu pada metabolisme obat.

Apakah boleh minum paracetamol setelah minum larutan?

Bolehkah konsumsi larutan penyegar setelah minum paracetamol Berikanlah jarak minimal 1-2 jam setelah konsumsi obat untuk mengonsumsi larutan atau sebaliknya untuk membantu meminismalisir kemungkinan terjadinya interaksi antara keduanya yang merugikan / menurunkan kerja obat paracetamol.

Bolehkah Anak Demam minum larutan?

Boleh juga mengonsumsi oralit yang merupakan cairan tubuh, sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang karena demam. Oralit bukan obat, tapi larutan murah meriah yang sangat membantu tubuh saat mengalami demam.