Penyakit yang dapat menimpa orang yang lalai menjaga kebersihan alat reproduksi adalah

Halodoc, Jakarta – Menjaga kebersihan tubuh adalah hal yang penting dilakukan, termasuk kebersihan di seputar organ intim. Baik pria maupun wanita, menjaga kebersihan alat kelamin sama sekali tidak boleh diabaikan. Sebab, kebersihan organ intim yang tidak terjaga bisa memicu terjadinya infeksi yang mengakibatkan penyakit.

Nyatanya, enggak menjaga kebersihan alat kelamin dengan baik bisa menyebabkan gangguan kesehatan maupun aktivitas seksual yang terganggu. Area reproduksi yang tidak terjaga kebersihannya bisa saja mengeluarkan bau yang menyengat, menjadi tempat tinggal jamur dan bakteri, hingga meningkatkan risiko terjadinya penyakit menular seksual.

Kalau sudah begitu, bukan hanya kamu yang akan mengalami dampaknya, tetapi juga bisa menular pada pasangan. Lantas, bagaimana cara terbaik untuk menjaga kebersihan dan kesehatan organ reproduksi dengan benar? Berikut pembahasannya!

Baca juga: 3 Penyakit Kulit yang Bisa Menyerang Alat Kelamin

Menjaga Kebersihan Alat Kelamin untuk Pria

Salah satu cara agar alat kelamin tetap sehat adalah dengan menjaga bagian tersebut tetap bersih dan kering. Pada pria, caranya adalah dengan selalu membersihkan kulit di daerah kelamin, terutama setelah berenang, mandi, ataupun berkeringat. Itu penting dilakukan untuk menghindari penyebaran infeksi. Bila kamu ingin menggunakan sabun, pilihlah sabun yang ringan atau tidak mengandung pewangi untuk mengurangi risiko iritasi kulit. Hindari juga menggunakan bedak pada Mr.P, karena dapat menyebabkan iritasi.

Selain itu, agar kebersihan dan kesehatan alat kelamin tetap terjaga, pastikan juga untuk selalu mengganti celana dalam dengan rutin. Ini penting dilakukan untuk menghindari infeksi, iritasi, serta bau yang menyengat. Selain itu, pilih pakaian dalam yang terbuat dari kain terbaik. Pakaian dalam dengan kain katun adalah pilihan terbaik agar alat kelamin bisa “bernapas” dan bisa menunjang aktivitas harian dengan baik.

Membersihkan alat kelamin juga harus dilakukan setiap habis melakukan hubungan intim agar organ tersebut tetap sehat. Selain itu, hindari juga aktivitas seksual yang bersifat ekstrem, untuk menghindari Mr. P mengalami gangguan yang tidak diinginkan. Jangan lupa juga untuk selalu menggunakan pengaman alias kondom agar terhindar dari risiko penularan penyakit seksual.

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Area Kelamin Harus Dibersihkan Sehabis Berkemih

Menjaga Kebersihan Alat Kelamin untuk Wanita

Pada wanita, menjaga alat kelamin tetap kering adalah hal yang perlu dilakukan untuk menghindari perkembangbiakan bakteri di Miss. V. Pasalnya, area intim cenderung mudah mengalami basah karena berbagai alasan, termasuk berkeringat dan keputihan.

Miss V yang dibiarkan basah bisa memicu bakteri dan jamur berkembang biak dan menyebabkan bau tidak sedap pada area reproduksi. Jika mengalami kondisi ini, pastikan untuk mengganti pakaian dalam secara rutin agar terhindar dari infeksi bakteri pemicu penyakit.

Saat sedang datang bulan alias menstruasi, pastikan juga untuk rutin mengganti pembalut setidaknya 5–7 jam sekali. Sebab, pembalut yang tidak diganti dan dipakai dalam jangka waktu lama bisa memicu ruam, bau tidak sedap, dan meningkatkan risiko infeksi.

Pastikan juga untuk selalu membersihkan area kewanitaan setelah melakukan hubungan intim dengan pasangan. Sebab saat melakukan aktivitas seksual, cairan tubuh dan partikel dari kondom bisa meningkatkan risiko infeksi pada Miss V. Agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan, selalu bersihkan area intim dengan sabun yang ringan dan air bersih. Jangan lupa untuk selalu membasuh dan mengeringkan Miss V, sehingga infeksi bakteri tidak terjadi.

Baca juga: Inilah 6 Cara yang Tepat Jaga Kebersihan Miss V

Jika mengalami gangguan pada organ reproduksi dan butuh saran dokter, pakai aplikasi Halodoc saja. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Referensi:
NHS. Diakses pada 2020. How to keep a penis clean.
Medical News Today. Diakses pada 2020. Should you clean your vagina?.

"Menjaga kesehatan reproduksi wanita ternyata tidak sulit. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan, mulai dari mengenal bagian-bagiannya, selalu menjaga kebersihan, mengonsumsi makanan sehat, menghindari rokok dan minuman beralkohol, serta tidak melakukan aktivitas seksual berisiko."

Halodoc, Jakarta – Menjaga kesehatan reproduksi wanita adalah hal yang penting, terutama bagi wanita yang tengah merencanakan kehamilan. Pasalnya, gangguan pada sistem reproduksi bisa berakibat fatal, salah satunya memicu gangguan seksual hingga sulit untuk hamil. Lantas, apa saja yang bisa dilakukan agar kesehatan organ intim dan sistem reproduksi wanita senantiasa terjaga? 

Sebenarnya, menjaga kesehatan organ reproduksi wanita adalah hal yang susah-susah gampang dilakukan. Namun, ada beberapa kebiasaan sederhana yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Konsumsi makanan tertentu, menjaga kebersihan organ intim, serta menghindari aktivitas seksual yang berisiko bisa menjadi cara ampuh mencegah gangguan pada sistem reproduksi wanita.

Tips Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita

Agar bisa merawat dan menjaga organ reproduksi wanita, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengenal bagian-bagiannya. Organ reproduksi wanita terdiri dari vagina atau miss V, klitoris, serviks atau mulut rahim, rahim, tuba falopi, serta ovarium alias indung telur. Sangat penting untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan organ-organ tersebut. 

Organ reproduksi wanita memiliki peran penting, mulai dari hubungan seksual, produksi dan perkembangan sel telur, menstruasi, kehamilan, hingga proses persalinan. Namun jangan khawatir, ada beberapa kebiasaan yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita, di antaranya: 

1. Menjaga Kebersihan 

Menjaga kebersihan organ reproduksi bisa mencegah terjadinya gangguan. Pastikan untuk selalu membersihkan vagina, terutama sehabis buang air. Cara membersihkan vagina yang benar adalah dengan membasuhnya dengan air dari depan ke belakang. Cara membersihkan vagina yang tidak tepat bisa menyebabkan kuman masuk ke area tersebut dan menimbulkan infeksi.

2. Makanan Sehat 

Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang juga bisa membantu menjaga kesehatan organ reproduksi. Wanita disarankan untuk mengonsumsi makanan yang banyak mengandung protein, lemak sehat, antioksidan, serat, vitamin, dan mineral.

3. Ganti dengan Minyak Zaitun 

Minyak zaitun ternyata berkhasiat dalam menjaga kesehatan sistem reproduksi wanita. Mengonsumsi makanan dengan minyak zaitun nyatanya bisa menghindari risiko terjadinya PCOS, yaitu gangguan yang bisa menyebabkan seorang wanita sulit hamil. Sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome (PCOS) merupakan gangguan hormon yang bisa menyerang wanita di usia subur. 

Selain minyak zaitun, disarankan juga untuk mengonsumsi makanan lain yaitu tomat dan ikan seperti tuna atau makarel.

4. Hindari Rokok

Salah satu kebiasaan yang bisa mengganggu kesehatan reproduksi adalah merokok. Sebab, zat-zat yang ada pada rokok bisa mengurangi jumlah dan kualitas sel telur. Selain itu, merokok juga bisa mengganggu kesehatan rahim.

5. Jangan Minum Alkohol 

Selain rokok, minuman beralkohol juga bisa memengaruhi kesehatan organ reproduksi wanita. Kandungan alkohol bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan ovulasi. 

6. Hindari Seks Berisiko 

Kesehatan sistem reproduksi juga bisa terganggu akibat perilaku seksual yang berisiko. Kebiasaan bergonta-ganti pasangan dan melakukan hubungan intim tanpa menggunakan pengaman (kondom) harus dihindari. Selain memicu gangguan pada sistem reproduksi wanita, hal ini juga bisa meningkatkan risiko penyakit menular seksual.

7. Cukup Istirahat dan Kelola Stres 

Istirahat yang cukup dan mengelola stres juga harus dilakukan. Wanita dewasa disarankan untuk tidur setidaknya 7-9 jam setiap malamnya.

Cari tahu lebih lanjut seputar kesehatan reproduksi wanita dan cara menjaganya dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dengan mudah dihubungi melalui Video/Voice Call atau Chat. Dapatkan informasi dan tips menjaga kesehatan organ reproduksi dari dokter terpercaya. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play! 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. 30 Natural Ways to Help Treat Polycystic Ovary Syndrome (PCOS).
CDC. Diakses pada 2021. Women's Reproductive Health.
NHS UK. Diakses pada 2021. Keeping your Vagina Clean and Healthy.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Female Fertility: Why Lifestyle Choices Count.
Verywell family. Diakses pada 2021. Fertility Foods to Boost Your Odds of Conception.