PENGOLAHAN limbah kertas dapat dilakukan dengan cara

Salah satu upaya untuk mengurangi timbulan sampah kertas adalah melalui pemanfaatan kembali menjadi Kertas Daur Ulang (KDU). Kertas Daur Ulang (KDU) merupakan kertas yang berasal dari kertas tidak terpakai kemudian diolah menjadi kertas bermanfaat. Dengan mendaur ulang kertas maka akan diperoleh kertas yang bernilai tinggi terutama nilai ekonomi dan ekologi.

Sebelum membuat KDU, terlebih dahulu dipersiapkan tempat kerja, meliputi: tempat pembuatan bubur kertas, tempat pencetakan kertas, tempat penjemuran, tempat penyimpanan bahan baki, dan tempat penyimpanan produk.

Peralatan yang dibutuhkan antaralain screen berukuran 25 cm x 25 cm atau 35 cm x 45 cm, list screen, meja jemur, standar meja, rakel 20 cm, gunting, sarung tangan, bak plastik, gayung, selang plastik, bak rendam berukuran 60 cm x 70 cm, ember plastik, blender, pengaduk, dan kain serap. Bahan-bahan baku yang harus tersedia yaitu sampah kertas, air, rumput, pelepah pisang, lem kayu, dan pewarna.

Sebagai langkah awal, kertas dicacah hingga berukuran kecil. Potongan kertas kemudian direndam di dalam air panas selama 36 jam. Hasil rendaman diblender sampai halus. Siapkan bak rendaman dan isi dengan air secukupnya.

Bubur kertas dimasukkan dalam bak rendaman dengan takaran 5 liter bubuk kertas airnya 20 liter. Encerkan 1 sendok lem kayu dan masukkan ke dalam bubuk kertas cair. Bahan tambahan lainnya seperti rumput dan pelepah pisang diblender dan diencerkan kemudian dicampurkan ke dalam rendaman bubur kertas.

Rendaman bubur kertas diaduk rata setiap akan dicetak. Bubur kertas diambil selapis tipis menggunakan screen dengan cara mencelupkannya ke dalam bak rendaman bubur kertas. Screen diangkat mendatar dari bak rendaman bubur kertas dan tiriskan dengan posisi mendatar.

Selanjutnya tempelkan perlahan di atas papan jemur yang sudah dilapisi kain serap. Setelah rata, screen diangkat perlahan sehingga bubur kertas melekat pada kain serap. Jemur hingga kering, setelah kering kertas cetakan dilepas perlahan. Selamat Mencoba ! (Prd)

Seiring dengan perkembangan intelektual dan teknologi, manusia memiliki beragam kebutuhan yang harus dipenuhi.Salah satunya dengan kehadiran kertas sebagai dokumen penunjang pendidikan hingga bisnis. Konsumsi kertas bagi dunia pendidikan maupun pelaku usaha menjadi hal sepele yang tidak banyak diperhatikan dampaknya. Limbah kertas dapat diolah kembali menjadi produk yang bernilai.

Sifat kertas yang mudah di daur ulang dan terurai secara alami menjadikan kertas seringkali tidak dimanfaatkan semaksimal mungkin. Hal tersebut yang membuatnya berakhir menggunung di Tempat Pembuangan Akhir. Baca Juga : Limbah Kain – Apa itu, Jenis, Contoh, dan Pengolahan

Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan jumlah limbah kertas sebesar 11% dari 67, 8 juta ton/tahun timbulannya. Oleh karena itu, dengan menggunakan kertas secara tidak maksimal dan membuangnya secara sembarangan maka kita sama saja dengan:

  1. Menyia-nyiakan 27.000 batang kayu/hari yang menyebabkan dunia kehilangan 1.723,5 hektar hutan
  2. Menghasilkan kurang lebih 1 ton limbah padat dan 72 ribu liter limbah cair
  3. Menghasilkan gas metana akibat proses penguraian limbah kertas
  4. Menghabiskan satu pohon berusia 5 tahun untuk 1 rim (500) lembar

PENGOLAHAN limbah kertas dapat dilakukan dengan cara

 

Pengertian Limbah Kertas

Limbah kertas merupakan bahan buangan sisa proses produksi maupun pemakaian yang mengandung berbagai komponen seperti selulosa, hemiselulosa, lignin, bahan ekstraktif, larutan Cl2, hidrogen peroksida, asam parasetat, dan sebagainya dengan karakteristik warna yang kehitaman atau keruh, bau khas, kandungan COD yang tinggi, dan tahan terhadap oksidasi biologis.

Kawasan yang berpotensi menghasilkan limbah ini adalah industri, rumah tangga, perkantoran, komersil, dan pendidikan. Oleh karena itu, jenis limbah kertas yang dihasilkan pun berbeda-beda, antara lain :

  1. Karton
  2. Kertas HVS
  3. Kertas kraft
  4. Kertas berlapis plastik
  5. Kertas tissue

PENGOLAHAN limbah kertas dapat dilakukan dengan cara

Dampak Negatif Limbah Kertas

Dengan beragamnya kandungan senyawa kimia di limbah kertas maka tidak menutup kemungkinan dampak negatif akan dihasilkan, seperti:

  1. Zat karsinogenik dan zat pengganggu aktivitas hormon manusia
  2. Terganggunya ekosistem perairan sehingga populasi ikan, kerang, dan sebagainya menurun
  3. Kebakaran akibat gas metana
  4. Mengurangi sumber air bersih
  5. Mempercepat pemanasan global

Pengolahan Limbah Kertas

Saat ini belum terkelola secara maksimal bahkan hanya sekitar 70% yang dimanfaatkan kembali. Sebagian besar masyarakat masih menggunakan paradigma 3P yaitu, pengumpulan, pengangkutan dan pembuangan sehingga masih belum terlihat manfaat limbah ini sebagai sumber daya baru.

Oleh karena itu, dalam penanganan diperlukan strategi pengelolaan secara keseluruhan seperti penerapan 3R (Reduce, Reuse, Recyle) agar dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Pengurangan Dengan Prinsip Reduce

Kegiatan pengurangan ini dapat dilakukan dengan menghindari sikap pemakaian kertas yang berlebihan, dimana dilihat berdasarkan kebutuhan dan tingkat urgensinya. Contohnya seperti:

  1. Melakukan crosscheck dokumen sebelum pencetakan untuk meminimalisasi kesalahan \
  2. Pengisian dokumen menggunakan pensil
  3. Apabila keadaan tidak mendesak, pemberian dokumen dapat menggunakan soft-file
  4. Menggunakan limbah kertas untuk mencetak dokumen

Guna ulang Menggunakan Reuse

Dalam penerapan reuse memerlukan yang berkualitas, tidak kotor, dan masih layak digunakan sesuai kebutuhannya. Contoh penggunaan berprinsip reuse, yaitu:

  1. Penggunaan kembali sebagai pembungkus buah atau sayuran untuk menghindari adanya kontak langsung dengan suhu dan kondisi lingkungan luar sehingga kesegaran masih terjaga
  2. Sebagai pembersih perabotan rumah dan penyerap air
  3. Sebagai pembungkus makanan maupun barang

Recycle Limbah Yang Ada

Limbah yang sudah ada digunakan untuk daur ulang diperlukan pemilahan secara optimal untuk menghindari hancur atau terdekomposisi. Penerapan prinsip ini akan lebih maksimal apabila adanya integrasi dengan kegiatan pemanfaatan. Memiliki potensi besar untuk menghasilkan produk-produk bernilai ekonomis dan dimanfaatkan kembali, contoh produk daur ulang :

  1. Dekorasi ruangan seperti miniatur rumah, produk kerajinan, replika bunga, bingkai foto atau cermin, jam dinding, lukisan
  2. Tempat tisu, pot bunga, dan tempat permen
  3. Keranjang multifungsi dan tas
  4. Dompet dan pakaian

Tentang Universal Eco

Universal Eco adalah perusahaan pengelola limbah yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan. Misi kami adalah membantu mewujudkan Indonesia bebas limbah dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penerapan ekonomi sirkular bagi bisnis dan industri. Dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan, Universal Eco dapat melayani berbagai jenis kebutuhan pengelolaan limbah domestik dan B3 (Bahan Beracun & Berbahaya) yang bersumber dari area komersil, industri, dan fasilitas layanan kesehatan.

Layanan kami adalah

Bersama Universal Eco mari wujudkan Indonesia bebas limbah. Siap mengelola limbahmu secara bertanggung jawab?

BAB I

PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang

Saat ini sampah sudah menjadi komsumsi masyarakat yang menjadi salah satuh kebutuhan penting, semakin banyaknya merek sampah yang baru mereka juga ingin mencoba seperti apa rasanya. Tidak tanggung-tanggung dari remaja sampai mengkomsumsi yang dinamakan sampah, sampah juga bila kita pandang sangat merungikan baik yang mengkomsumsinya maupun orang yang ada disekitar si konsumen.

1.2       Tujuan

Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut :

  • Mengetahui sumber-sumber limbah kertas
  • Mengetahui dampak adanya limbah kertas
  • Mengetahui manfaat dari limbah kertas
  • Mengetahui pengolahan limbah kertas

1.3       Rumusan Masalah

  • Dari manakah limbah kertas itu berasal ?
  • Apa manfaat limbah kertas bagi manusia ?
  • Bagaimana proses pengolahan kertas ?
  • Bagaimana pengolahan limbah kertas menjadi barang yang bernilai guna ?

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1       Sumber limbah kertas

Seiring perkembangan zaman dan teknologi diiringi perkembangan intelektual manusia yang mendorong manusia untuk terus menuntut pendidikan formal di sekolah.
Dari hal tersebut kebutuhan manusia akan kertas juga akan terus meningkat. Sekolah merupakan lingkungan kecil di mana manusia di dalamnya membutuhkan kertas karena di luar sana masih benyak masyrakat dari berbagai golongan yang juga menggunakan kertas sebagai kebutuhannya, misalnya karyawan kantor, arsitek dan masih banyak lagi.

Limbah kertas berasal dari pengguna kertas seperti di atas karena limbah kertas merupakan kertas yang sudah tidak terpakai lagi oleh penggunanya sehingga penggunanya lebih cenderung membuangnya. Limbah kertas juga terdiri dari berbagai jenis di antaranya, kertas tulis, majalah, koran, karton atau pun pembungkus makanan.

2.2       Dampak limbah kertas dalam kehidupan manusia

Dampak kertas terhadap lingkungan merupakan akibat negatif yang harus ditanggung alam karena keberadaan sampah kertas. Dampak ini ternyata sangat signifikan. Sebagaimana yang diketahui, kertas yang mulai digunakan sejak zaman dahulu sebagai alat bahan dasar untuk menulis, kini telah menjadi barang yang sudah tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Kertas terbuat dari bahan dasar pohon, untuk memenuhi kebutuhan manusia akan kertas maka ribuan pohon ditebang setiap tahunnya sehingga mengakibatkan rusaknya hutan yang merupakan paru-paru dunia dan juga mengakibatkan kelangkaan flora dan fauna.

Kebutuhan manusia yang berlebih terhadap kertas mengakibatkan bertambahnya produksi sampah kertas di lingkungan sekitar. Meskipun terbuat dari bahan organik yang bisa terurai, namun masih sering ditemukan tumpukan sampah yang terdiri dari kertas. Hal ini tentunya menjadi pemandangan yang tidak nyaman dan juga merupakan sumber penyakit.

2.3       Manfaat Limbah Kertas

Limbah kertas memiliki manfaat yang tak terduga karena dapat di aur ulang menjadi art paper dan dapat digunakan untuk membuat kerajinan tangan seperti kartu ucapan, pelapis permukaan boks karton, tas, kap lampu, pengolahan sampah kertas ini sudah banyak di gunakan seluruh masyarakat tanpa mereka sadar bahwa bahan dari produk tersebut adalah dari sampah kertas. Usaha ini sangat menarik karena dapat menciptakan sesuatu benda baru yang bermanfaat tentunya dengan modal yang tidak terlalu besar karena bahan baku utamanya adalah sampah kertas. Selain itu, dengan usaha ini berarti kita telah membantu pemerintah untuk mengurangi volume sampah yang ada. Bahkan dengan pengolahan yang sederhana dan dikombinasikan dengan sampah alami dilingkungan sekitar kita maka aneka benda baru dapat bermanfaat dengan penampilan baru yang kaya akan nuansa alami. Atas ide tersebut, penulis berusaha membuat suatu bentuk baru diantaranya jam dari bahan pengolahan dengan pertimbangan souvenir seperti tempat foto dan tempat pinsil telah banyak dijumpai sehingga dengan souvenir jam dari bahan kertas pengolahan ini diharapkan dapat menjadi souvenir dari bahan kertas pengolahan yang sedikit berbeda dari biasanya.

2.4       Pengolahan Limbah Kertas

Pengolahan adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kacajika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Pengolahan adalah salah satu strategi pengelolaan sampah
padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle).
Material yang bisa dipengolahan terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam,tekstil, dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses pengolahan. Pengolahan lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, pengolahan adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan material baru untuk proses produksi.

Pada pemahaman yang terbatas, proses pengolahan harus menghasilkan barang yang mirip dengan barang aslinya dengan material yang sama, contohnya kertas bekas harus menjadi kertas dengan kualitas yang sama, atau busa polistirena bekas harus menjadi polistirena dengan kualitas yang sama. Seringkali, hal ini sulit dilakukan karena lebih mahal dibandingkan dengan proses pembuatan dengan bahan yang baru. Jadi, pengolahan adalah proses penggunaan kembali material menjadi produk yang berbeda. Bentuk lain dari pengolahan adalah ekstraksi material berharga dari sampah, seperti emasdari prosessor komputer, timah hitam dari baterai, atau ekstraksi material yang berbahaya bagi lingkungan, seperti merkuri.

Pengolahan adalah sesuatu yang luar biasa yang bisa didapatkan dari sampah. Proses pengolahan alumunium dapat menghemat 95% energi dan mengurangipolusi udara sebanyak 95% jika dibandingkan dengan ekstraksi alumunium dari tambang hingga prosesnya di pabrik. Penghematan yang cukup besar pada energi juga didapat dengan menpengolahan kertas, logam, kaca, dan plastik.

BAB III

PROSEDUR KERJA

            Pengolahan limbah kertas menjadi suatu kerajianan yang dipaparkan penulis pada makalah ini adalah pembuatan hiasan dinding.

3.1  Alat dan Bahan

–          Triplek/cetakan

–          Kuas

–          Baskom (atau wadah yang lain)

–          Kertas koran bekas

–          Air

–          Semen

–          Cat

  • Kertas koran bekas yang terah dikumpulkan direndam di air yang ada di baskom
  • Hancurkan bubur kertas yang direndam dengan menggunakan tangan sampai menjadi bubur kertas. Pada praktek ini penulis membuat bubur kertas tidak terlalu halus agar mudah  memperoleh tekstur kasar pada produk.
  • Setelah kertas hancur sesuai yang diinginkan, kurangi air pada baskom.
  • Campur bubur kertas dengan semen dan aduk hingga rata.
  • Setelah diaduk rata, kita bentuk campuran di atas triplek sesuai keinginan kemudian keringkan.
  • Setelah kering kerajinan diwarnai dengan cat agar kelihatan lebih menarik.

BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Manfaat Pengolahan yang dibuat

Pengolahan yang dibuat sesuai dengan prosedur makalah ini berguna untuk mengurangi jumlah limbah kertas yang ada di masyarakat yang biasanya menjadi sumber penyakit sehingga juga mengurangi resiko terkena penyakit bagi masyrakat. Selain itu, hasil pengolahan juga dapat dijadikan suatu hiasan dinding sehingga sampah yang sebelumnya tidak memiliki nilai manfaat berubah menjadi benda yang memberi keindahan.

4.2 Nilai Ekonomi, Sosial, dan Budaya

Pengolahan sampah menjadi suatu produk yang bernilai guna dapat menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat karena produk pengolahan merupakan suatu barang yang tak jarang memilki nilai jual tinggi. Dengan adanya kepedulian masyarakat terhadap pengolahan sampah tentunya juga akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

Kegiatan pengolahan limbah akan meningkatkan kreativitas masyarakat terhadap apa saja yang ada di sekitarnya terkhususnya pada sampah. Selain itu, kegiatan pengolahan sampah biasanya dilakukan dalam suatu wadah atau kelompok-kelompok kecil yang dibentuk masyarakat sehingga masyarakat akan bekerja sama dalam proses pengolahan sampah untuk menghasilkan suatu produk sehingga juga meningkatkan rasa sosialis dalam masyarakat.

Kegiatan pengolahan sampah dapat memunculkan ataupun mengembangkan suatu budaya yaitu budaya peduli lingkungan dengan membuat produk berguna dari sampah.

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Sampah merupakan hal kecil yang sering dilupakan , namun dapat menjadi masalah yang sangat besar apabila tidak ditangani secara serius. Dalam hal ini sampah plastik dan kertas merupakan masalah utama yang sering ditemui masyarakat, hal ini dikarenakan plastik dan kertas merupakan benda yang paling banyak digunakan manusia dan tentunya paling banyak dibuang dan menghasilkan sampah. Saat mendengar kata sampah mungkin hal yang ada di benak kita hanyalah benda kotor dan tidak berguna. Namun anggapan seperti itu tidak selalu benar, sampah juga dapat dimanfaatkan untuk menjadi barang yang bernilai jual dan menguntungkan. Salah satunya kertas pengolahan, kartas pengolahan merupakan produk dari bahan kertas bekas. Bahan untuk membuat kertas pengolahan dapat berupa sampah koran, kardus ,dan lain-lain. Untuk membuat kertas pengolahan tidak membutuhkan proses yang rumit dan bahan yang mahal.

5.2 Saran

Dengan adanya makalah ini penulis mengharapkan agar kita bisa lebih mengenali dan memahami sumber-sumber sampah, dampak yang ditimbulkan serta pemanfaatan sampah khususnya sampah kertas sehingga kita dapat mengaplikasikannya dalm kehidupan sehari-hari.

Sumber :

http://rakamunited17.wordpress.com/2013/01/12/makalah-pengolahan-limbah-kertas/