Penerapan tekanan zat padat dalam kehidupan sehari-hari

Ilustrasi Contoh Soal Tekanan Zat Padat. Foto: dok. Green Chameleon (Unsplash.com)

Tekanan zat padat yang dibahas dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam ini membahas tentang bagaimana suatu benda yang diberi gaya pada setiap satuan luas benda lainnya. Tekanan zat padat bahkan juga dapat kita temukan dalam keseharian kita. Untuk memudahkan Anda mempelajari tekanan zat padat, langsung saja simak ulasan tentang pengertiandan contoh soal tekanan zat padat berikut ini.

Pengertian dan Contoh Soal Tekanan Zat Padat Lengkap dengan Penerapannya

Dalam kehidupan sehari-hari, kita tentu menemukan berbagai kegiatan yang menggunakan konsep tekanan zat padat yang dapat mempengaruhi gerak lainnya.

Apa yang dimaksud dengan tekanan? Tekanan merupakan gaya yang diberikan terhadap suatu benda.

Pembahasan tentang pengertian tekanan juga dijelaskan dalam buku berjudul Teori dan Aplikasi Fisika Dasar yang disusun oleh Maria Yuliana Kua, ‎Claudia M M Maing, ‎Yohana Febriana Tabun (2021: 46).

Dikutip dari buku tersebut bahwa tekanan adalah besarnya gaya yang bekerja tiap satuan luas permukaan atau bidang tekan, tekanan timbul sebagai akibat dari gaya tekan yang bekerja pada benda per satuan luas permukaan dengan arah yang tegak lurus. Besar kecilnya tekanan yang dihasilkan suatu benda pada benda lainnya bergantung pada besarnya gaya atau dorongan yang diberikan.

Ilustrasi Contoh Soal Tekanan Zat Padat. Foto: dok. Annie Spratt (Unsplash.com)

Tak hanya itu, luas bidang benda yang ditekan juga berpengaruh pada besar kecilnya tekanan yang dihasilkan pada suatu benda. Maka dari itu, jika gaya yang diberikan pada suatu benda semakin besar, maka tekanan yang dihasilkan akan semakin besar, dan begitu pula sebaliknya. Konsep tekanan yang dialami pada suatu zat dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut ini adalah sederet contoh penerapan konsep tekanan zat padat dalam kehidupan sehari-hari.

  • Saat kita berjalan di tanah berlumpur dengan menggunakan sepatu boot.

  • Mata kapak yang dibuat tajam ujungnya untuk memudahkan kita membelah kayu.

  • Alas sepatu salju dibuat lebih lebar untuk memudahkan kita berjalan di atas salju yang licin.

  • Ban mobil khusus untuk medan berat berlumpur dibuat besar agar tidak mudah slip saat melewati medan berlumpur.

  • Jarum dan paku dibuat runcing ujungnya agar lebih mudah digunakan.

Bagi Anda yang ingin memperdalam pemahaman tentang konsep tekanan, berikut ini adalah kumpulan contoh soal tekanan zat padat yang disajikan lengkap dengan jawabannya:

Ilustrasi Contoh Soal Tekanan Zat Padat. Foto: dok. Antoine Dautry (Unsplash.com)

1. Sebuah benda mempunyai luas alas 0,2 m2 bertekanan 100 N/m2. Maka gaya yang bekerja pada benda tersebut adalah…

2. Seorang murid mendorong gerobak dengan kedua tangannya dengan gaya sebesar 90 N. Jika luas sebuah telapak tangan adalah 150 cm2, maka tekanan yang diberikan murid tersebut adalah …

Kumpulan contoh soal tekanan zat padat yang disajikan beserta pemaparan mengenai konsep tekanan dapat Anda jadikan sebagai bahan pembelajaran untuk membantu Anda memahami konsep tekanan yang dipelajari dalam pelajaran IPA. Semoga bermanfaat, ya! (DAP)

Tekanan zat padat penting untuk kita ketahui. Hal ini seringkali kita menemukannya dalam kehidupan sehari-hari tanpa mengetahui dengan benar apa yang terjadi.

Misalnya saja, pada saat kita berjalan ke suatu kondisi jalan yang licin, maka sangat disarankan jika memakai alas kaki seperti sepatu boot. Hal ini dilakukan agar tidak mudah terpeleset.

Lalu, apabila kita melihat seekor bebek yang dengan mudah mencari mangsa pada tanah berlumpur. Sementara itu, ayam tidak dapat melakukan hal yang sama.

Inilah yang dapat kita sebut dengan tekanan pada benda padat. Lantas, bagaimana penjelasan tekanan zat padat? Untuk mengetahuinya secara lebih mendalam, dapat kita simak ulasannya sebagai berikut.

Baca Juga: Perbedaan Gelombang Transversal dan Longitudinal, Apa Saja?

Tekanan Zat Padat

Mengutip Wikipedia, zat padat merupakan salah satu dari empat bentuk materi dasar, sama juga dengan benda lain seperti cairan, plasma, dan gas yang mana memiliki massa dan menempati ruang. Lantas, tekanan benda padat adalah besarnya gaya yang ada pada benda setiap satuan luas pada bidang tekanan.

Kemudian, apabila anda sedang mendorong sesuatu benda misalnya uang logam ke sebuah bidang, maka anda telah memberikan gaya untuk uang logam tersebut.

Selanjutnya, besarnya tekanan pada uang logam tersebut akan bergantung pada seberapa besar gaya yang anda berikan serta pada luas bidang tersebut.

Jadi, jika melihat percobaan tersebut, terdapat kesimpulan bahwa ada dua faktor yang bisa mempengaruhi pada tekanan zat padat. Kedua faktor tersebut tak lain yaitu luas permukaan bidang yang anda tekan serta gaya yang anda berikan.

Menurut cara sistematis, kaitan antara gaya, tekanan, serta luas bidang tekan, bisa kita ketahui dari gaya tekanan dibagi dengan luas bidang permukaan. Sehingga akan dihasilkan tekanan pada benda tersebut.

Konsep tekanan sendiri berbanding lurus dengan penyebaran gaya pada luas bidang. Jika gaya yang anda berikan pada benda semakin banyak, maka tekanan yang akan diperoleh juga bertambah semakin besar.

Kemudian sebaliknya, semakin luas permukaan benda, maka tekanan yang akan benda hasilkan semakin kecil. Jadi, antara tekanan dan juga luas permukaan mempunyai perbandingan terbalik.

Berikut ini adalah beberapa contoh tekanan zat padat yang dapat anda lihat dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

Sirip ikan dengan ukuran yang lebar akan mempermudahnya dalam mengarungi air dengan lincah dan bebas. Ini karena ikan mendapatkan gaya dorong dari sirip yang bergerak.

Lalu, sirip memberikan tekanan dalam jumlah yang besar pada air saat bergerak. Dengan demikian, ikan mendapatkan gaya dorong air sebagai hasil reaksinya.

Baca Juga: Perubahan Wujud Benda Beserta Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari

Kapak

Mata kapak yang tajam sengaja untuk memperbesar tekanan pada kayu atau benda agar terbelah. Tentu saja hal tersebut akan semakin mempermudahnya dalam membelah daripada kapak yang tidak tajam.

Membelah kayu dengan mata kapak tajam hanya membutuhkan tenaga yang kecil atau sedikit daripada kapak dengan mata yang tumpul. Dalam perbandingan gaya yang keluar adalah sama.

Terlebih lagi, kapak dengan luas permukaan yang kecil akan mendapatkan hasil reaksi tekanan zat padat yang lebih mudah dan cepat. Tentu hal ini memudahkan pekerjaan.

Sepatu Boot

Secara tidak langsung, para petani sawah berlumpur telah menggunakan metode gaya atau tekanan pada benda padat. Lumpur akan mempersulit telapak kaki untuk berjalan, maka dengan sepatu boot masalah terselesaikan tanpa takut terpeleset. 

Hal ini karena sepatu boot mempunyai permukaan yang luas untuk pijakan. Sehingga, kaki tidak dengan mudah masuk dalam lumpur saat berjalan. Tentu saja bisa membantu pijakan agar tetap aman dan nyaman.

Sepatu Salju

Penduduk daerah bersalju pasti menggunakan sepatu jenis ini dalam memperoleh tekanan. Sepatu dengan ukuran permukaan yang lebih lebar dapat memperkecil tekanan berat tubuh pada salju. Dengan demikian, akan dapat dengan mudah melewati jalanan yang licin tanpa takut terjatuh atau terpeleset.

Secara langsung atau tidak langsung, aktivitas kita dalam kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari konsep fisika. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan konsep tekanan zat padat. Dengan mengerti penjelasan tersebut, anda mungkin dapat membantu dalam memahami konsep penerapannya dalam kehidupan sekeliling kita. (R10/HR Online)

Editor: Jujang