Pegangan raket tenis LAPANGAN yang seperti sedang berjabat tangan disebut

Cara Anda memegang raket tenis menentukan bagaimana bola akan bereaksi saat dipukul. Ada 6 cara memegang raket yang populer, semuanya memiliki tempat serta kegunaan tersendiri dalam permainan ini. Setelah Anda menguasai pegangan continental (pegangan dasar), berpindah ke cara pegang yang lebih canggih adalah hal yang mudah. Langkah-langkah simpel di bawah ini akan menuntun Anda untuk menggunakan semuanya.

1. 1

   Kuasai pegangan Continental. Untuk menempatkan Anda pada posisi pegangan ini, pegang raket dalam keadaan mengarah menjauh dari Anda di tangan kiri. Posisikan area senar agar tegak lurus dengan tanah. Ulurkan tangan kanan Anda seolah-olah ingin menyalami pegangan raket, dan tempatkan sendi dasar jari telunjuk Anda di bagian pegangan yang berlekuk dan kecil, pada sisi kanan bagian rata di atas raket. Tutup genggaman tangan Anda agar posisinya menjadi diagonal di sepanjang telapak tangan hingga ke titik tempat tumit telapak tangan Anda berada, yaitu di bawah jari kelingking. Pegangan Continental ini adalah:

   • pegangan forehand yang palin mendasar pada permainan tenis.
   • pegangan standar untuk servis serta pegangan yang lebih disukai untuk pukulan voli/lambung.[1] X Teliti sumber Kunjungi sumber
   • sulit digunakan untuk menghasilkan pukulan topspin atau backspin.

2. 2

   Gunakan pegangan Eastern Forehand. Untuk mengatur tangan Anda pada pegangan ini, mulailah dengan memegang raket dalam posisi mengarah menjauhi Anda di tangan kiri. Arahkan bagian senar agar tegak lurus dengan tanah. Ulurkan tangan kanan seolah-olah Anda ingin bersalaman dengan pegangan raket, dan tempatkan kepalan dasar dari jari telunjuk Anda pada sisi pegangan raket yang rata memanjang, dalam posisi lurus di kanan Anda. Tutup kepalan tangan Anda di sekitar pegangan raket agar posisinya menjadi diagonal di sepanjang telapak tangan hingga ke titik lokasi tumit telapak tangan Anda, yang terletak di bawah jari kelingking. Pegangan Eastern Forehand ini adalah:

   • pegangan klasik yang serbaguna, baik untuk pukulan swing atau slice yang mengarah ke kotak lapangan tenis
   • pegangan mendasar, tetapi masih digunakan oleh para profesional.
   • pegangan yang tidak optimal untuk pukulan topspin, baik ketika bertahan mau pun menyerang.

3. 3

   Coba pegangan Semi-Western. Untuk melakukannya, pegang raket menjauh dari diri Anda dengan tangan kiri. Atur posisi area senar agar tegak lurus terhadap tanah. Ulurkan tangan kanan Anda seolah-olah hendak menyalami pegangan raket, dan tempatkan kepalan dasar jari telunjuk Anda di bagian pegangan raket yang kecil dan berlekuk, dalam posisi menghadap ke bawah dan sebelah kanan Anda. Tutup kepalan tangan Anda di seputar pegangan raket agar posisinya menjadi diagonal melewati telapak tangan hingga ke titik lokasi tumit telapak tangan Anda, yang berada di bawah jari kelingking Anda. Pegangan Semi-Western ini adalah:

   • sebuah pegangan yang memiringkan raket Anda ke bawah, memaksakan ayunan ke atas dan menghasilkan topspin.
   • pegangan yang bisa mengubah permainan dan disukai oleh banyak pemain profesional.
   • bukan pegangan yang baik untuk melakukan pukulan slice atau memukul bola-bola rendah.[2] X Teliti sumber Kunjungi sumber

4. 4

   Gunakan pegangan Western. Mulailah dengan memegang raket dalam posisi menjauhi Anda di tangan kiri. Arahkan area senar agar tegak lurus terhadap tanah. Ulurkan tangan kanan Anda seolah-olah hendak bersalaman dengan pegangan raket, dan tempatkan kepalan dasar jari telunjuk Anda di bagian pegangan raket yang rata agar posisinya menjadi diagonal dengan telapak tangan Anda hingga ke titik tumit telapaknya, di bawah jari kelingking Anda. Pegangan Western Grip ini adalah:

   • penghasil pukulan topspin yang ekstrem.
   • pegangan yang sangat buruk untuk bola-bola rendah, pukulan slice, atau pukulan-pukulan yang mengarah ke persegi lapangan.

1. 1

   Gunakan pegangan Eastern Backhand. Untuk melakukannya, gunakan tangan kiri untuk memegang raket di depan Anda. Arahkan pegangannya ke kanan dan bagian senar agar tegak lurus dengan tanah, menghadap ke Anda. Pertahankan tangan kanan Anda dalam posisi lurus tepat di atas pegangan raket. Arahkan dengan segera ke bawah agar kepalan jari telunjuk Anda beristirahat secara menyeluruh di atas bagian puncak pegangan raket, dan kepalkan tangan Anda dengan merata. Pegangan Eastern Backhand ini adalah:

   • pegangan backhand yang paling umum.
   • pegangan yang stabil serta serba guna, yang mampu menghasilkan sedikit putaran topspin atau memukul bola dengan lebih langsung.
   • pegangan yang baik untuk memukul bola-bola rendah, tidak cocok untuk mengontrol bola-bola tinggi.

2. 2

   Gunakan pegangan Extreme Eastern atau Semi-Western. Untuk melakukannya, gunakan tangan kiri untuk memegang raket dalam posisi menjauhi Anda. Arahkan bagian senar agar tegak lurus dengan tanah. Ulurkan tangan kanan Anda seolah-olah hendak bersalaman dengan pegangan raket, dan tempatkan kepalan dasar jari telunjuk Anda pada bagian pegangan raket yang kecil dan berlekuk, di sisi kiri puncaknya yang rata. Tutup kepalan tangan Anda di sekitar pegangan raket agar mengarah diagonal di sepanjang telapak tangan Anda, hingga ke titik tumit telapak, yaitu di bawah jari kelingking Anda. Pegangan ini adalah:

   • pegangan yang hanya digunakan oleh para pemain yang lebih kuat dan ahli.
   • pegangan yang baik untuk mengontrol bola-bola tinggi dan menghasilkan pukulan topspin.
   • pegangan yang sulit dikuasai untuk transisi pada jarak yang lebih dekat dengan net dan buruk untuk memukul bola-bola rendah.

3. 3

   Kuasai pegangan Two-Handed Backhand. Cara paling umum untuk melakukan pegangan ini adalah dengan menempatkan tangan dominan Anda pada posisi pegangan Continental (bagian dasar kepalan jari telunjuk di atas bagian raket yang berlekuk), lalu menempatkan tangan lainnya di atas tangan dominan Anda, dalam posisi pegangan Semi-Western (Forehand) - bagian dasar kepalan telunjuk di bagian kiri bawah raket yang berlekuk). Pegangan ini adalah:

   • pegangan yang jauh lebih kuat daripada pegangan backhand satu tangan.
   • pegangan yang sulit digunakan untuk menghasilkan pukulan slice, lambung/voli, dan menjangkau tembakan-tembakan yang melebar.

   KIAT PAKAR

   Peter Fryer

   Instruktur Tenis
   Peter Fryer adalah pelatih sekaligus penulis olahraga tenis yang tinggal di Derry, Irlandia Utara. Dia memenuhi kualifikasi mengajar tenis profesional segera setelah lulus dari universitas dan saat ini telah genap 13 tahun melatih tenis. Peter mulai menulis Love Tennis Blog pada 2010 serta menjadi kontributor di BBC dan saluran media nasional.

   Peter Fryer
   Instruktur Tenis

   Seberapa sering Anda harus mengubah pegangan? Peter Fryer, Atlet tenis profesional, memberi tahu: "Pegangan harus otomatis berubah tanpa Anda melihat. Misalnya, Anda bisa memulai permainan dengan serve menggunakan pegangan kontinental dan kemudian memukul forehand dengan grip Semi-Western, diikuti backhand dua tangan. Anda akan belajar merasakan dan mengetahui pegangan yang berbeda-beda sehingga Anda tidak perlu terus memeriksa jika posisi tangan Anda sudah benar."

• Jika Anda pemain tenis yang kidal, balik petunjuk arah untuk "kanan" dan "kiri" pada setiap langkah.
• Posisi memegang pada raket terserah pada Anda. Memegang dalam posisi lebih dekat dengan kepala raket akan menghasilkan pukulan yang berbeda daripada jika Anda memegang dekat dengan bagian dasar pegangan raket.[3] X Teliti sumber Kunjungi sumber

• Jangan pegang raket terlalu kencang atau longgar. Pegangan yang terlalu kencang akan membatasi pukulan Anda dan pegangan yang terlalu longgar bisa menyebabkan raket terjatuh.

Artikel ini disusun bersama Peter Fryer. Peter Fryer adalah pelatih sekaligus penulis olahraga tenis yang tinggal di Derry, Irlandia Utara. Dia memenuhi kualifikasi mengajar tenis profesional segera setelah lulus dari universitas dan saat ini telah genap 13 tahun melatih tenis. Peter mulai menulis Love Tennis Blog pada 2010 serta menjadi kontributor di BBC dan saluran media nasional. Artikel ini telah dilihat 47.472 kali.

Daftar kategori: Olahraga Individu

Halaman ini telah diakses sebanyak 47.472 kali.