Mengapa pemerintah menyiapkan alat transportasi massal yang lebih modern

Transportasi merupakan salah satu alat yang sangat penting dan berperan dalam kehidupan manusia terutama untuk memudahkan mengakses satu wilayah dengan wilayah lain. Dahulu alat transportasi yang umumnya digunakan manusia masih bergantung dengan tenaga hewan, misalnya sapi, kerbau, kuda, dan keledai. Namun seiring berjalannya waktu dan teknologi modern semakin maju, manusia mulai menciptakan alat transportasi untuk mempemudah pekerjaan serta aktivitas yang mereka lakukan. Manusia mulai menciptakan bermacam macam sarana transportasi, misalnya sepeda motor, mobil, bus, kapal laut, pesawat dan kereta api. Sarana transportasi jaman sekarang sangat efektif bila dibandingkan dengan sistem sarana transportasi jaman dulu.

Negara Indonesia merupakan Negara yang sangat padat penduduknya, jumlah dari seluruh penduduk Indonesia kurang lebih 265 juta jiwa. Dengan jumlah penduduk sebanyak ini, Indonesia berada di urutan nomer 4 di dunia dengan jumlah penduduk terbanyak. Dengan pertumbuhan jumlah penduduk setiap tahunnya, tentunya aktivitas para penduduknya juga semakin padat. Semakin padatnya aktivitas penduduk di Negara Indonesia, tentu sangat bergantung juga dengan transportasi. Hal ini karena transportasi sangat penting untuk mempermudah kegiatan aktivitas manusia. Apabila transportasi di Negara tersebut cukup maju dan merata pembangunannya, ini bisa mengurangi masalah di Negara Indonesia. Di Indonesia pembangunan sarana transportasinya masih lambat serta teringgal, hal ini terbukti bahwa Negara Indonesia tertinggal oleh Negara tatangga seperti Singapura serta Malaysia. Penyebab dari masalah ini yaitu regulasi dari setiap Negara cara menanganinya berbeda beda.

Terdapat data yang mengatakan bahwa di Negara Indonesia ini setiap tahunnya mengalami peningkatan kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor. Ini menyebabkan kasus kemacetan di Negara Indonesia selalu meningkat, kusunya kemacetan di daerah perkotaan. Langkah pemerintah dalam menyelesaikan masalah ini yaitu dengan menyediakan jasa angkutan umum untuk masyarakatnya. Penyediaan sarana transportasi umum diharapkan untuk mengurangi tingkat kemacetan akibat terlalu banyaknya kendaraan pribadi yang ada di wilayah tersebut. Contoh wilayah yang sangat padat penduduk serta daerah yang sering terjadi kasus kemacetan yaitu ibukota Negara Indonesia yaitu Jakarta.

Di Indonesia saat ini dilakukan proses perealisasian dari rencana pembangunan MRT, ini adalah sebuah sistem transportasi transit cepat menggunakan kereta listrik di Jakarta. Sebenarnya rencana pembangunan ini telah ada sejak dulu, namun masih terealisasi belum lama ini. MRT merupakan badan usaha milik daerah yang modalnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pembangunan MRT sebagai berikut : Kemajuan tahap pertama di danai melalui pinjaman oleh bank Jepang untuk kerjasama International (Japan Bank for International Cooperation, JBIC), saat ini bergabung ke (Japan Cooperation Agency). Jumlah pinjaman IP 536 ditandatangi pada Novemver 2006 untuk jasa rekayasa. 

Pada tanggal 31 Maret 2009 penandatanganan perjanjian kredit dengan jumlah 48,150 miliar yen untuk membangun sitem MRT. Pemprov DKI akan mengusulkan  dua perjanjian pinjaman untuk LA3 dan LA4 ke pemerintah pusat. Total paket pinjaman untuk pembangunan pengembangan sistem MRT Jakarta dari JICA adalah sebesar 120 miliar Yen. Pengerjaan pada design dasar untuk tahap pertama dari proyek ini dimulai pada akhir 2010. Proses tender berlangsung pada akhir 2012. Proyek ini terdaftar sebagai salah satu proyek prioritas dalam anggaran kota Jakarta untuk tahun 2013. Konstruksi fisik diharapkan dimulai pada tahun 2013 dan jalur MRT diharapkan akan beroperasi pada tahun 2017.

Adapun tujuan pemerintah melakukan pembangunan MRT sebagai berikut :

Berkurangnya kasus kemacetan di Jakarta.
Saat pembangunan MRT ini berhasil, masyarakat Jakarta akan mempunyai pilihan transportasi yang lebih nyaman. Hal ini bisa mengurangi jumlah kendaraan pribadi karena transportasi umum bisa diandalkam.

Berkurangnya polusi udara.
Saat pembangunan MRT benar benar berhasil dan sesuai target, polusi udara di wilayah Jakarta bisa berkurang. Hal ini bisa terjadi karena memang kendaraan bermotorlah penyumbang polusi terbesar. Dengan diadakannya pembangunan MRT ini diharapkan jumlah kendaraan bermotor berkurang dan polusi dapat diatasi dengan menggunakan fasilitas yang sudah disediakan oleh pemerintah contohnya MRT ini.

Kualitas hidup bisa meningkat.

Apabila proyek MRT berjalan dengan lancer dan sesuai yang diharapkan, besar kemungkinan kualitas hidup masyarakatnya bisa meningkat. Dan nantinya mobilitas masyarakatnya bisa lebih baik. Jika mobilitas bisa baik, maka masyarakat juga bisa lebih baik.

Lebih produktif dalam beraktivitas.
Dengan adanya pembangunan MRT kehidupan warga ibukota diharapkan agar lebih baik. Mulai berkurangnya macet, polus udara juga berkurang. Sehingga produktivitas masyarakatnya akan ikut membaik.