Orang yang menciptakan gerak dan menyusun gerakan agar menjadi suatu tarian baru disebut

Membuat gerak tari (koreografi) - Seseorang pencipta tari atau koreografi di dalam menyusun gerakan tari tidak bisa lepas dari gagasan atau ide dan komposisi tari. Di dalam penyusunan karya seni tari perlu penguasaan sebuah tari perlu penguasaan gerak tari dan penataan.Komposisi tari adalah suatu susunan unsur tertentu supaya bisa menghasilkan karya baru yang lebih baik dan bermakna.

Komposisi suatu tari yang meliputi semua unsur tari seperti salah satu gerak dan sikap penari, ruang gerak, susunan pelaku, penampilan dan keseluruhan penyelenggara. Menurut Sudarsono perbedaan antara komposisi tunggal dan komposisi ganda dalam suatu seni tari, yaitu bahwa komposisi ganda bukanlah merupakan kelipatan daripada komposisi tunggal.

Orang yang menciptakan gerak dan menyusun gerakan agar menjadi suatu tarian baru disebut

Sikap dan gerak sebuah tari ialah segala sikap dan gerak yang selalu berhubungan erat dengan tema tari. Gerak sebagai isi di dalam tari harus merupakan komposisi yang bisa menarik, berbobot, tidak membosankan bagi penonton, dan juga mengesankan.

Komposisi ganda memerlukan suatu penataan kelompok. Penataan suatu kelompok tersebut, antara lain sebagai berikut :

  • Terpecah (Broken).
  • Selang seling (Altemate).
  • Bergantian (Canon).
  • Seimbang (Balance).
  • Serempak (Unison).

Komposisi tari yang telah berhubungan dengan ruang gerak ialah tentang penguasaan suatu tempat atau ruangan tari dengan bermacam-macam tipe atau situasi panggung yang akan digunakan menjadi media pertunjukan atau gerak.

Di dalam merangkai gerak dasar tari tidak hanya sekedar menggabungkan antara gerak kaki, gerak kepala, gerak tangan atau gerak anggota badan lainnya. Tetapi yang lebih penting ialah komposisi keseluruhan sehingga diharapkan agar dapat melahirkan suatu karya seni tari baru.

Di daerah-daerah Indonesia seni tari memiliki karakter dan keunikan tersendiri dalam hal iringan musik dan gerak tari.

  • Seni tari daerah Sunda : Umumnya bertema tari pergaulan dengan gerak putus-putus yang bisa kontras. Tarian Sunda merupakan suatu perpaduan diantara tari Jawa dan Bali.

  • Seni tari daerah Sumatera terdapat pengaruh yang sangat kuat dari agama Islam sehingga suatu gerakan tari bisa lincah dan gesit tetapi gerakannya kurang ekspresif. Tata busana atau pakaiannya menutupi semua anggota tubuh.

  • Seni tari daerah Kalimantan : Gerakan tarian Kalimantan atau Suku bangsa Dayak telah memiliki suatu sifat magis karena telah banyak digunakan untuk upacara adat.

  • Seni tari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur : Seni tari Jawa umumnya telah menggunakan suatu susunan gerakan yang mengalir dan tenang contohnya Tari Srimpi dan Gambyong dan juga iringan gamelannya sesuai dengan gerakan tari. Untuk itu gerak tari dari Jawa Timur agak sedikit keras dengan iringan musik gamelan yang juga keras.

  • Seni tari Bali : Suatu sifat tarian Bali menunjukkan dinamika gerak dan iringan tarian yang mempesona dan mengesankan, gerak tariannya tegas dan ekspresif semua anggota badan digunakan untuk mengekspresikan makna dan misi tari sehingga dapat terkesan sakral. Iringan gamelan dengan irama keras yang menghentak-hentak. Pada umumnya didominasi oleh para penari wanita yang telah memiliki perwatakan lembut, iringan kontras menggebu-gebu terutama pada instrumen gendang yang telah dimainkan oleh dua orang penari.

tirto.id - Seni tari tercipta dari dasar gerak tubuh. Manusia, dapat mengeksplorasi tubuhnya untuk dicipta menjadi sebuah karya tari. Kegiatan penciptaan karya tari sering disebut sebagai “koreografi".

Makna koreografi, dalam dunia tari sering dipertukarkan dengan kata “komposisi", yakni proses meracik, mengatur, dan menata bagian-bagian sedemikian rupa sehingga menjadi kesatuan yang utuh.

Dalam tari, mengatur komposisi berarti menyusun dan menampilkan karya tari yang memuat makna, baik menciptakan karya baru maupun merombak sebuah karya tari dengan memadukan unsur-unsur yang ada.

Menurut Sal Murgiyanto seperti dikutip Edi Sedyawati dalam Pengetahuan Elementer Tari dan Berbagai Masalah Tari [1986], ada dua langkah dalam menyusun karya tari. Pertama, dengan menggunakan pola-pola gerak tari tradisi yang sudah ada sebelumnya.

Pendekatan ini biasanya disebut “penyusunan dan penataan" karena hanya bersifat mengatur dan menyesuaikan adegan tanpa mengubah perbendaharaan gerak serta iringan tari.

Sementara kedua, pencarian gerak baru dan dapat bertolak pada sumber gerak yang terdapat di alam sekitar kita. Pola ini disebut penciptaan, karena adanya perubahan dan pengembangan perbendaharaan gerak sesuai dengan kreativitas penata tari [koreografer].

Menyusun Karya Tari

Konsep dalam menyusun karya seni tari sangat penting agar penataan gerak dapat dilakukan secara tertata dan rapi sesuai yang diinginkan. Secara umum, dalam tari, konsep dibagi menjadi tiga bagian: menentukan gerak, konsep musik, serta kostum dan properti

Sebagaimana merangkumbuku paket Seni Budaya Kelas IX [2015], berikut ini penjelasannya:

a.] Menentukan Gerak

Gerak adalah bahan baku utama tari. Untuk itu, sebelum membuat sebuah karya tari, kita harus menentukan gerak terlebih dahulu.

Pertama-tama, buatlah gerakan untuk tari tunggal. Jika dirasa gerakan tarinya sudah baik, kembangkan menjadi gerak tari berpasangan atau berkelompok. Dalam menyajikan sebuah tarian, perhatikan dan terapkan hal-hal berikut:

  • Penguasaan materi gerak dan ekspresi yang akan ditarikan;
  • Ketepatan gerak dengan iringan;
  • Penguasaan ruang pentas;
  • Rasa percaya diri.
Setelah gerak-gerak yang dimaksud telah terkumpul, barulah dirangkai menjadi tarian. Menyusun gerak yang baik adalah memadukan gerak maknawi dengan gerak murni, dirangkai sesuai dengan tema yang sudah ditentukan dan sudah mencakup arah gerak dan arah hadap.

b.] Membuat Aransemen Musik

Musik merupakan pengiring dalam sebuah tarian. Musik dan tari, merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Dengan adanya musik, tempo dapat diatur dalam satu gerakan, memberikan suasana dalam tarian baik suasana sedih, gembira, tegang ataupun marah.

Tujuan pemilihan dan penggunaan musik dalam menyusun karya tari di antaranya sebagai berikut:

  • Memberi irama [membantu mengatur waktu];
  • Memberi ilustrasi atau gambaran suasana;
  • Membantu mempertegas ekspresi gerak;
  • Rangsangan bagi penari.

c.] Mendesain dan Menentukan Kostum serta Properti Tari

Langkah selanjutnya yang tidak kalah penting dalam menyusun karya tari kontemporer adalah mendesain dan menentukan kostum serta properti. Keduanya akan memberikan nilai eksentrik dan pastinya akan menambah keindahan dari tari yang dibawakan.

Kostum adalah busana atau semua kebutuhan sandang yang dikenakan pada tubuh penari di atas pentas yang sesuai dengan peranan yang dibawakan. Dalam menyusun karya tari, tata busana dalam tari haruslah sesuai dengan konsep garapan yang akan ditampilkan, baik desain busana maupun warnanya.

Adapun yang harus diperhatikan dalam penataan busana tari, antara lain sebagai berikut:

  • Memerhatikan efek lampu serta penyusunan komposisi warna.
  • Kemungkinan-kemungkinan terhadap kesesuaian gerak penari dengan karakter dan peranannya.
  • Harus memperhitungkan jarak antara panggung dan penontonnya.

Selanjutnya, dalam menyusun karya tari gaya kontemporer, juga harus memilih properti yang tepat. Properti seni tari merupakan segala kelengkapan dan peralatan dalam penampilan atau peragaan menari.

Properti tari dapat dibuat menggunakan bahan dasar berupa kain, kayu, besi, plastik, tembaga, atau kulit. Berikut ini properti tari yang dibuat dari beberapa bahan:

  • Properti dari kain: selendang, sapu tangan, topi, dan pita.
  • Properti dari kayu: tongkat, tombak, bambu runcing.
  • Properti dari besi: pedang, tameng.
  • Properti dari plastik: payung, tali.
  • Properti dari tembaga: kalung, kelat bahu, cunduk mentul atau kembang goyang, tusuk konde.
  • Properti dari kulit:sepatu, ikat pinggang, topi, jaket.
  • Properti dari kertas atau bulu: kipas, payung.

Baca juga:

  • Bagaimana Susunan Manajemen Pertunjukan Tari dan Apa Saja Tugasnya?
  • Mengenal Tokoh-Tokoh Seni Tari Tradisional di Indonesia
  • Apa Saja Unsur Seni Tari Serta Jenis dan Fungsinya?
  • Pengertian Seni Tari Modern: Sejarah, Fungsi, Contoh, & Jenisnya

Baca juga artikel terkait SENI TARI atau tulisan menarik lainnya Ahmad Efendi
[tirto.id - efd/ale]

Penulis: Ahmad Efendi Editor: Alexander Haryanto Kontributor: Ahmad Efendi

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Published by Charlie Davidson on 10/29/2019

Koreografi [atau “rancangan tari”, berasal dari bahasa Yunani “χορεία”, “tari” dan “γραφή”, “menulis”] disebut juga sebagai komposisi tari adalah seni membuat/merancang bangun ataupun alur sehingga dijadikan suatu pola gerakan-gerakan. Orang yang merancang koreografi disebut sebagai koreografer.

Jenis tarian apa yang dipilih oleh koreografer Penata tari?

Tari Kreasi Baru merupakan tarian yang dikembangkan oleh seorang koreaografer/penata tari.

Jelaskan langkah langkah seorang koreografer dalam berkarya?

Jelaskan Langkah seorang koreografer dalam berkarya

  1. menentukan tema.
  2. eksplorasi gerak tari.
  3. menyiapkan iringan tari.
  4. menyiapkan pendukung2 lainnya.

Apa peran koreografer dalam pertunjukan teater tradisional?

Koreografer memiliki peran dalam hal setting gerakan dan membuat alur gerakan dalam sebuah pertunjukan, baik itu tarian [dance] ataupun gerak panggung lainnya. Biasanya sih seorang koreografer bisa mendapatkan ide hanya dengan melihat setting panggung yang akan digunakan.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan koreografer beserta dengan tugasnya?

Koreografer dikenal dengan istilah pengarah tari. Koreografer merupakan sebutan untuk orang yang merancang koreografi atau merancang komposisi tari supaya jadi pola gerakan yang terstruktur. Jadi, seorang koreografer akan mencari berbagai gerakan yang dinilai paling sesuai sama musik yang dimainkan.

Apa perbedaan antara koreografi dan koreografer?

Hasil atas suatu pola gerakan terstruktur itu disebut pula sebagai koreografi. Orang yang merancang koreografi disebut sebagai koreografer.

Apa saja tema tari?

Penjelasan:

  • Tema Dramatik. Yaitu karya seni tari yang dalam penyajiannya menggunakan cerita atau dalam tari tersebut ada latar belakang ceritanya.
  • Tema Non Dramatik.
  • Tema Heroik.
  • Tema Erotik.
  • Tema Imitatif / Totemitis.
  • Tema Pantomime / Mimitis.

Apa saja Genre tari?

Jenis tari berdasarkan koreografi

  1. Tari tunggal [solo] Tari tunggal atau solo merupakan jenis tari yang diperagakan oleh satu orang penari, baik laki-laki maupun perempuan.
  2. Tari Berpasangan. Tari berpasangan atau duet adalah jenis tari yang diperagakan oleh dua orang secara berpasangan.
  3. Tari Kelompok.
  4. Tari Kolosal.

Langkah pertama yang dilakukan oleh koreografer untuk berkarya tari adalah?

Sebagai langkah awal dari koreografer sebelum membuat karya tari yang harus dilakukan adalah merenung, berfikir melakukan konsntrasi untuk menentukan apa yang terlebih dahulu diwujudkan yaitu ide/gagasan. Setelah melalui berbagai pertimbangan maka langkah selanjutnya adalah menentukan tema dan konsep gerak.

Mengapa dalam sebuah tarian dibutuhkan seorang koreografer?

Pembahasan. Dari pengertian mengenai koreografer di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa tugas seorang koreografer dalam pertunjukan seni tari adalah: Mengatur struktur gerakan pada tari. Membuat alur gerakan pada pertujukan tari.

Apakah tugas seorang koreografer?

Peran dan Tanggung Jawab Mengembangkan ide dalam membuat konsep gerakan-gerakan dalam tarian. Melakukan setting gerakan dan membuat alur gerakan dalam sebuah pertunjukan, baik itu tarian ataupun gerak panggung lainnya. Mengatur urutan penampilan, tarian, ritme dalam sebuah pertunjukan.

Apa yang dimaksud dengan koreografi dan koreografer?

Koreografi [atau “rancangan tari”, berasal dari bahasa Yunani “χορεία”, “tari” dan “γραφή”, “menulis”] disebut juga sebagai komposisi tari merupakan seni membuat/merancang struktur ataupun alur sehingga menjadi suatu pola gerakan-gerakan. Orang yang merancang koreografi disebut sebagai koreografer.

Bagaimana koreografi digunakan dalam pertunjukan?

Koreografi digunakan dalam berbagai bidang, termasuk balet, opera, teater musikal, pemandu sorak, sinematografi, senam, peragaan busana, seluncur es, marching band, paduan suara pertunjukan, teater, renang yang disinkronkan, produksi video game, dan seni animasi. Dalam seni pertunjukan, koreografi berlaku untuk gerakan dan bentuk manusia.

Apakah koreografer adalah orang yang menyusun tarian?

Dibalik kompak dan indahnya gerakan tarian mereka ada jasa seorang atau sekelompok koreografer di belakangnya. Secara umum, pengertian koreografer adalah orang yang menyusun dan menciptakan komposisi tarian [koreografi] sesuai dengan instrumen atau lagu yang dibawakan sehingga isi atau pesan lagu dapat tersampaikan dengan lebih baik.

Apakah koreografer mengajar tari?

Koreografer dapat mengajar di akademi tari dan sekolah tari, dalam hal ini mereka kemungkinan besar akan memberikan pelajaran menari kepada pemula, membantu mereka menguasai gerakan dan teknik dan mengajar mereka gerakan yang lebih kompleks saat mereka maju dalam pelatihan mereka. Koreografer dianggap sebagai inovator tari.

Apakah koreografi tari merupakan koreografi?

Aspek koreografi tari termasuk penggunaan komposisi kesatuan organis, artikulasi ritmik atau non-ritmik, tema dan variasi, dan pengulangan. Kesatuan organis itu sendiri bisa diartikan sebagai gagasan bahwa sesuatu terdiri dari bagian-bagian yang saling bergantung.

Video yang berhubungan