Profil pakar: Guru teknik otomotif, Ardanto Sigit, S.Pd, Gr. Show
Guru Teknik Otomotif Ardanto Sigit Mengenal jenis oli motor berdasarkan bahan pembuatannyashell.co.id Sebelum membahas lebih jauh tentang cara memilih oli motor, kami akan menjelaskan jenis-jenis oli berdasarkan bahan pembuatannya. Berdasarkan jenis bahan pembuatnya, oli dibedakan menjadi tiga jenis sebagai berikut.
Berkolaborasi dengan pakar: Cara memilih oli motorAda beberapa poin yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli oli motor. Anda perlu memperhatikan tingkat keenceran, kinerja mesin, hingga jenis motor. Agar tidak salah pilih, simak cara memilih oli motor yang bagus berikut ini! Perhatikan oli dengan SAE atau tingkat keenceran yang sesuai kondisi lingkunganSalah satu poin yang harus diperhatikan dalam memilih oli adalah tingkat kekentalan atau keencerannya (viskositas). Kode keenceran pada oli biasanya diawali dengan kata SAE, kemudian diikuti dengan angka. Skala tingkat keenceran pada oli ini dibuat oleh The Society of Automotive Engineering (SAE). Kode ini dapat Anda lihat melalui kemasan produk oli. Tingkat keenceran rendah: Untuk penggunaan motor di daerah bersuhu panasSecara teknis, viskositas adalah tingkat kekentalan. Jadi, tingkat keenceran yang dibahas pada artikel ini dapat diganti dengan tingkat kekentalan. Makin tinggi angka indeks viskositas, makin kental oli tersebut. Jika Anda menggunakan motor lebih banyak di daerah bersuhu panas, gunakan oli dengan tingkat keenceran rendah. Anda bisa menggunakan oli dengan label SAE 15W-40 sampai SAE 20W-40. Oli dengan kode SAE 15W-40 berarti tingkat keenceran mencapai angka 40. Selain itu, Anda masih dapat menggunakannya pada kondisi suhu hingga -15 °C. Oli jenis ini cocok untuk motor yang berumur lima tahun ke bawah. Oli ini juga cocok untuk motor yang jarak tempuhnya kurang dari 100.000 km. Tingkat keenceran tinggi: Untuk daerah dingin atau motor berusia lima tahun ke atasJika Anda menggunakan motor lebih banyak di daerah bersuhu dingin, gunakan oli dengan tingkat keenceran tinggi. Oli dengan label SAE 10W-30 sampai SAE 15W-50 sangat direkomendasikan untuk wilayah dingin. Tingkat keenceran oli mencapai angka 30 pada oli berkode SAE 10W-30. Ketahanan olinya bisa mencapai kondisi suhu hingga -10 °C. Oli jenis ini cocok untuk motor yang berumur lima tahun ke atas. Oli ini juga cocok untuk motor yang jarak tempuhnya jauh, misalnya lebih dari 100.000 km. Gunakan oli dengan API tinggi jika kerja mesin motor lebih beratPoin kedua yang harus Anda perhatikan saat memilih oli motor adalah nilai API. Kode ini menjadi petunjuk spesifikasi oli yang dikeluarkan oleh American Petroleum Institute. Kode API juga digunakan untuk mengukur kemampuan oli dalam menahan gesekan komponen mesin. Setiap mesin berbahan bakar bensin dan diesel memiliki kode API yang berbeda. Mesin yang menggunakan bensin memiliki API yang dimulai dengan huruf S. Anda dapat memperhatikan huruf yang mengikuti kode S pada nilai API. Sesuaikan juga dengan penggunaan sepeda motor. Apakah motor digunakan untuk mobilitas tanpa beban, mobilitas dengan beban berat, jarak tempuh yang jauh, atau keperluan balap? Terdapat beberapa jenis kode API pada oli motor, yakni SA, SB, SC, SD, dan SE. A adalah abjad paling rendah, sedangkan Z adalah abjad paling tinggi. Makin tinggi abjad yang mengikuti kode S, makin tinggi pula kemampuan oli menahan gesekan komponen mesin. Jika motor digunakan untuk aktivitas sehari-hari, Anda cukup menggunakan oli dengan kode API SA hingga SE. Aktivitas yang padat tentunya membuat kerja mesin motor lebih berat. Hal ini misalnya saat Anda membawa motor untuk mudik atau membawa beban yang melebihi 110 kg. Untuk penggunaan motor dengan aktivitas mesin yang berat seperti itu, gunakan kode API bertanda abjad besar. Sesuaikan oli dengan jenis motor dan jenis koplingnyaBerdasarkan kopling, kendaraan bermotor dibedakan menjadi dua jenis, yakni kopling basah dan kopling kering. Untuk itu, Anda perlu memperhatikan kode JASO yang terdapat pada kemasan oli motor. JASO merupakan klasifikasi jenis oli motor berdasarkan uji pelumasan yang dilakukan dari Japanese Automative Standard Organization. Terdapat dua klasifikasi dari JASO, yakni JASO MA dan JASO MB. JASO MA: Untuk jenis motor kopling basahSecara sederhana, kopling basah bisa diartikan kopling yang terendam oli. Kelebihan kopling basah adalah tidak cepat aus, tetapi terkadang bisa menyebabkan slip. Pada motor dengan jenis kopling basah, kualitas oli mesin menjadi sangat berpengaruh. Di Indonesia, kopling ini banyak diaplikasikan pada sepeda motor jenis bebek dan motor sport.
JASO MB: Untuk jenis motor kopling keringSementara itu, kopling kering tidak diselimuti oleh oli. Kopling jenis ini biasanya digunakan untuk motor tipe skuter matik. Tipe motor ini menggunakan transmisi otomatis saat perpindahan gigi, contohnya Honda Vario atau Yamaha Mio.
10 Rekomendasi oli motor terbaikSelanjutnya, kami akan merekomendasikan sepuluh produk oli motor terbaik yang kami tentukan berdasarkan cara memilih di atas. Produk-produk ini dipilih secara teliti dengan mempertimbangkan kualitas produk, review pembeli, dan tingkat kepercayaan terhadap seller. Produk kami urutkan berdasarkan popularitasnya di marketplace Shopee. Update 26 September 2022: Setelah melakukan riset ulang di marketplace Shopee, kami mendapati bahwa AHM Oil SPX2 memiliki angka penjualan tertinggi. Sementara itu, Yamalube Matic Motor Oil SAE 20W-40 yang sebelumnya menduduki urutan pertama, turun menjadi urutan 8 berdasarkan angka hasil penjualannya di Shopee. Disclaimer: Sepuluh produk di bawah ini murni rekomendasi mybest dan bukan dari Ardanto Sigit, S.Pd, Gr.
Pertanyaan umum seputar oli motorSelain mengulas cara memilih dan merekomendasikan produknya, kami sudah mengumpulkan pertanyaan yang populer seputar oli motor. Jika Anda penasaran dengan kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli motor, simak jawabannya di bawah ini. Kapankah waktu yang tepat untuk mengganti oli motor?Untuk menjaga masa pakai dan kinerja mesin, rutin mengganti oli adalah kewajiban setiap pemilik kendaraan bermotor. Aturan waktu penggantian oli motor disesuaikan dengan jenis kendaraan dan oli yang digunakan. Makin berat kinerja mesin motor, makin cepat pula Anda harus mengganti oli motor. Ada juga yang menganjurkan Anda untuk mengganti oli setiap kali motor menempuh jarak 2.000 km. Selain itu, penggantian oli juga bergantung pada jenis penggunaan motor.
Apakah oli motor bisa dipakai untuk mobil?Pada dasarnya, penggunaan oli sepeda motor pada mobil tidak masalah. Begitu pula sebaliknya. Oli sepeda motor matik dengan oli mobil memiliki karakteristik sama-sama hanya dapat melumasi mesin. Oleh karena itu, penggunaan pada keduanya tidak bermasalah. Jika oli motor dengan kode JASO MA untuk mesin dengan kopling basah, sifat oli tidak hanya melumasi mesin. Akan tetapi, oli juga melumasi sistem transmisi dan kopling kendaraan. Oli tersebut memiliki karakteristik yang berbeda dengan oli mobil. Hal ini dapat menyebabkan fungsi pelumasan tidak berjalan secara optimal. Hal terpenting dalam penggantian oli adalah memperhatikan spesifikasi kekentalan oli untuk setiap kendaraan. Jangan sampai Anda salah memilih oli dengan tingkat kekentalannya. Kesalahan memilih dapat mengakibatkan hal-hal sebagai berikut.
Tips dari guru teknik otomotif kami, Ardanto Sigit, S.Pd, Gr.Ada dua jenis oli jika dilihat dari tingkat kekentalan atau viskositasnya, yaitu oli single grade dan oli multi grade. Oli single grade adalah oli dengan tingkat kekentalan tunggal, yaitu pada suhu berapa pun tingkat kekentalannya akan sama. Contoh oli single grade adalah oli dengan SAE 40. Oli single grade cocok digunakan pada kendaraan yang beroperasi pada daerah satu iklim, seperti Indonesia dengan iklim tropis. Oli multi grade adalah oli dengan dua indeks kekentalan, misalnya SAE 15W-40. Kekentalan oli ini tidak terpengaruh oleh perubahan temperatur. Indeks kekentalan oli 15W-40 memiliki arti pada suhu -20 °C tingkat kekentalannya setara dengan SAE 15. Sementara itu, ketika suhu mesin 100 °C, tingkat kekentalannya setara dengan SAE 40. Oli multi grade sangat cocok digunakan untuk kendaraan dengan operasional daerah dengan iklim dingin dan panas. Hal ini karena oli multi grade tidak akan membeku dan mesin mudah dihidupkan ketika musim dingin. Baca juga rekomendasi perlengkapan motor lainnya di siniDengan mengganti oli motor yang tepat secara rutin, Anda akan mendapatkan pengalaman berkendara yang maksimal. Supaya tampilan Anda makin modis saat berkendara, kami telah menyediakan beberapa pilihan perlengkapan motor untuk Anda. Silakan cek artikel di bawah ini dan sesuaikan pilihan Anda sesuai kebutuhan! Oli merupakan salah satu komponen penting yang harus Anda perhatikan untuk memperpanjang usia motor. Oli harus senantiasa diperiksa dan diganti secara teratur karena akan berpengaruh pada performa kendaraan. Artikel ini telah menjelaskan cara memilih oli motor. Jika Anda sudah menemukan oli yang tepat, Anda disarankan untuk tidak berganti merek. Sekali Anda menggunakan merek oli tersebut, gunakan saja merek itu seterusnya. |