Alat musik apakah yang biasa digunakan untuk tangga nada pelog?

Alat musik apakah yang biasa digunakan untuk tangga nada pelog?

Pendekatan notasi musik Barat untuk tangga nada Pelog.[1]
Alat musik apakah yang biasa digunakan untuk tangga nada pelog?
 Play
 (bantuan·info)

Alat musik apakah yang biasa digunakan untuk tangga nada pelog?

Pelog bem.[1]
Alat musik apakah yang biasa digunakan untuk tangga nada pelog?
 Play
 (bantuan·info)

Alat musik apakah yang biasa digunakan untuk tangga nada pelog?

Pelog barang.[1]
Alat musik apakah yang biasa digunakan untuk tangga nada pelog?
 Play
 (bantuan·info)

Pelog adalah satu dari dua tangga nada (dalam literatur sering disebut juga sebagai "laras") pokok dipakai dalam musik gamelan asli dari masyarakat di Pulau Bali (juga sebagian Pulau Lombok) dan Pulau Jawa di Indonesia. Laras yang lainnya adalah slendro. Tangga nada pelog dibentuk dengan cara merangkaikan interval sempurna keempat dengan interval yang cukup lebar, sekitar 515 sampai 535 sen. Interval ini berada pada jarak yang ekstrem yang dapat didengar sebagai interval keempat.

Laras pelog yang lengkap memiliki tujuh nada yang berbeda (suatu rangkaian dari enam interval keempat), tetapi biasanya suatu komposisi akan ditulis dalam lima nada. Dalam pengajaran tradisional, ketujuh nada dalam skala pelog disebut bem, gulu, dada, papat, lima, nem, dan barang.

Nada dalam skala dengan dua interval yang berbeda, dilambangkan dengan L dan S, adalah: gulu-S-dada-L-pelog-S-lima-S-nem-S-barang-L-bem-S-gulu. Dalam hal ini, S adalah sekitar 110-150 sen dan L adalah sekitar 250-300 sen.

Kalau disetarakan dengan tangga nada diatonis, susunan tangga nada pelog kurang lebih sama dengan susunan tangga nada mayor (do, re, mi, fa, so, la, si, do). Hanya yang dominan digunakan di daerah yaitu 5 nada (do, mi, fa, sol, si, do) sedangkan yang duanya (re, dan la) menjadi nada sisipan. Nada sisipan bukannya tidak digunakan tetapi jarang hanya untuk lagu-lagu tertentu saja yang ada unsur sisipannya.

Referensi

  1. ^ a b c "The representations of slendro and pelog tuning system in Western notation shown above should not be regarded in any sense as absolute. Not only is it difficult to convey non-Western scales with Western notation, but also because, in general, no two gamelan sets will have exactly the same tuning, either in pitch or in interval structure. There are no Javanese standard forms of these two tuning systems." Lindsay, Jennifer (1992). Javanese Gamelan, p.39-41. ISBN 0-19-588582-1.

Alat musik apakah yang biasa digunakan untuk tangga nada pelog?

Artikel bertopik lagu, musik, atau alat musik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pelog&oldid=21338790"

Pentatonis merupakan salah satu jenis tangga nada yang perlu dipelajari saat mulai belajar musik. Tangga nada tersebut umumnya dapat ditemukan pada lagu-lagu daerah yang menggunakan alat musik tradisional. Contoh alat musik yang menggunakan tangga nada pentatonis adalah tifa,calung dan beberapa alat musik tradisional lainnya.

Meskipun banyak ditemukan pada musik-musik tradisional, tangga nada pentatonis juga digunakan pada musik-musik modern. Ketika masih belajar memainkan alat musik, mempelajari tangga nada pentatonic akan memberikan gambaran mengenai melodi yang dihasilkan oleh masing-masing alat musik tersebut. Untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai tangga nada pentatonis dan contoh alat musiknya, simak penjelasan berikut:

Pengertian Pentatonis

Dalam ilmu musik, pentatonis diartikan sebagai tangga nada yang memiliki 5 nada primer. Pentatonis merupakan dasar dari perkembangan musik yang ada di dunia sebab dalam 1 oktaf hanya ada 5 tangga nada saja. Contoh alat musik yang menggunakan tangga nada pentatonis adalah gamelan.

Selain gamelan sebenarnya masih banyak alat musik lainnya. Pentatonis merupakan tangga nada yang cukup populer dan diperkirakan telah ada sejak zaman Yunani kuno. Bahkan hingga kini tangga nada tersebut juga telah banyak digunakan baik untuk musik modern.

Jenis Tangga Nada Pentatonis

Pentatonis dibagi menjadi dua jenis yang berbeda Keduanya memiliki beberapa perbedaan mendasar, namun kedua jenis tangga nada pentatonis ini umum ditemukan pada lagu-lagu tradisional. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai jenis nada pentatonis simak penjelasannya di bawah ini:

1. Pelog

Jenis yang pertama adalah tangga nada pelog. Tangga nada yang satu ini terdiri dari 5 nada primer yaitu do, mi, fa, sol dan si dan memiliki karakteristik musik yang lebih elegan, menenangkan dan memiliki kesan terhormat. Pada tangga nada pelog jarak interval nada cukup besar.

2. Slendro

Jenis yang kedua adalah slendro. Karakteristik dari lagu ini sendiri adalah lincah dan menghasilkan melodi yang ceria. Berbeda dengan pelog, slendro memiliki jarak interval nada yang cukup kecil.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa tangga nada pentatonis banyak digunakan untuk musik-musik tradisional, tak terkecuali Indonesia. Penggunaan alat musik yang memiliki tangga nada pentatonis tersebut umumnya digunakan untuk mengiringi penampilan kesenian setempat atau ritual adat tertentu. Untuk lebih lengkapnya simak beberapa alat musik berikut ini:

1. Gamelan

Alat musik pertama yang dikenal dengan nada pentatonis adalah gamelan, baik gamelan Jawa maupun gamelan degung dan gamelan Sunda. Gamelan merupakan alat musik yang seringkali melengkapi pementasan seni tradisional. Suara yang dihasilkan oleh gamelan tersebut merupakan perpaduan dari berbagai alat yang menghasilkan suara yang indah.

2. Tifa

Contoh alat musik yang pertama adalah Tifa. Terbuat dari kayu Linggua dan memiliki bentuk yang menyerupai tabung. Untuk memainkan tifa caranya adalah dengan membukul membran yang menutupi salah satu sisi tabung.

3. Silu

Berikutnya, contoh alat musik yang menggunakan tangga nada pentatonis adalah silu. Silu umumnya digunakan sebagai pengiring penampilan seni tradisional setempat. cara memainkan alat ini yaiu dengan ditiup.

4. Sarone

Masih dari daerah Bima, alat musik tradisional lainnya yaitu sarone. Alat musik sarone termasuk sebagai alat musik tertua di Bima. Sarone terbuat dari bambu dan daun kelapa, kemudian pada bagian bambunya terdapat 4 lubang nada. Untuk memainkan sarone yaitu caranya yaitu ditiup.

5. Gambang Kromong

Selanjutnya, ada gambang kromong yang merupakan perpaduan antara nilai budaya pribumi dan cina. Alunan musik gambang kromong merupakan hasil perpaduan suara dari berbagai alat musik. Gambang kromong terdiri dari alat musik yang membawa unsur Cina seperti tehyan, kongahyan dan sukong. Untuk alat musik pribumi diantaranya kendang, kempul, gong, ningnong dan kecrek membawa unsur pribumi.

6. Angklung

Alat musik tradisional selanjutnya yang menggunakan tangga nada pentatonis adalah angklung. Angklung ini adalah alat musik yang bahan pembuatannya adalah batang bambu. angklung dapat dimainkan dengan cara digoyangkan agar menimbulkan bunyi.

7. Calung

Berikutnya, contoh alat musik yang menggunakan tangga nada pentatonis adalah calung. Sekilas calung terlihat mempunyai bentuk yang menyerupai angklung. Namun cara memainkannya berbeda, untuk memainkan calung caranya adalah dipukul.

8. Kolintang

Contoh alat musik berikutnya adalah kolintang. Kolintang ini adalah alat musik tradisional dari masyarakat Minahasa. Cara memainkannya adalah dengan memukulkan tongkat ke bilah kayu yang tersusun di badan kolintang.

9. Sasando

Tak hanya alat musik pukul dan tiup saja, tangga nada pentatonis juga dapat ditemukan pada alat musik petik. Sasando ini adalah sebuah alat musik tradisional dari pulau Rote. Untuk memainkannya dengan cara memetik dawai menggunakan jemari.

10. Genggong

Contoh alat musik berikutnya yaitu genggong. Genggong dapat terbuat dari bambu, kayu atau logam yang dihubungkan dengan seutas tali. Untuk memainkan alat musik ini caranya adalah dipetik.

Itu tadi adalah sekilas mengenai pengertian dari tangga nada pentatonis. Tangga nada tersebut memang banyak ditemukan dan dimainkan pada musik tradisional. contoh alat musik yang menggunakan tangga nada pentatonis adalah tifa, silu dan juga gambang kromong dan masih banyak lainnya.