Menggunakan siku kaki yang digunakan untuk menendang bola adalah

» Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 1 Kelas 7 Sri Wahyuni Sutarmin dan Pramono 2010

» Lapangan Sepak Bola Sarana dan Peralatan Sepak Bola

» Teknik Menendang Teknik Dasar Permainan Sepak Bola

» Teknik MengontrolMenghentikan Bola Teknik Dasar Permainan Sepak Bola

» Variasi dan Kombinasi Teknik Dasar Sepak Bola

» Lapangan Bola Voli Sarana dan Peralatan Bola Voli

» Teknik Servis Bawah Teknik Dasar Permainan Bola Voli

» Teknik Servis Atas Teknik Dasar Permainan Bola Voli

» Teknik Passing Teknik Dasar Permainan Bola Voli

» Sejarah Bola Voli Mempraktikkan Permainan Bola Voli secara Beregu

» Teknik Dasar Melempar Passing

» Teknik Melempar Bola dari Atas Kepala Two Hand Over

» Teknik Melempar Bola dengan Satu Tangan Teknik Dasar Menggiring Bola Dribbling

» Teknik Melempar Bola Pantul Berpasangan

» Pelaksanaan Permainan Bola Basket secara Beregu

» Teknik Memegang Raket Grips

» Combination Grip Jenis-Jenis Pukulan

» Pukulan Lob Jenis-Jenis Pukulan

» Pukulan Drive Jenis-Jenis Pukulan

» Pukulan Smes Pukulan Dropshot

» Lapangan Bulu Tangkis Net atau Jaring

» Tiang net Sarana dan Peralatan

» Tinggi Net Sarana dan Peralatan

» Kok Shuttlecock Sarana dan Peralatan

» Raket Pemukul Sarana dan Peralatan

» Servis Peraturan Permainan Bulu Tangkis

» Menghitung Angka atau Nilai Kombinasi Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis

» Lari Lompat Nomor-Nomor Atletik

» Teknik Dasar Lari Jarak Pendek

» Gerakan Start Langkah-Langkah Lari Jarak Pendek

» Teknik Melakukan Lari Jarak Pendek

» Awalan Tolakan atau Tumpuan

» Sikap Pasang Teknik Dasar Pencak Silat

» Macam-Macam Langkah Teknik Dasar Pencak Silat

» Pelaksanaan Pertandingan Pencak Silat

» Sejarah Pencak Silat Hakikat Kebugaran Jasmani

» Gerakan Pull-up Gerakan Push-up

» Gerakan Back-up Gerakan Sit-up

» Gerakan Loncat Katak Gerakan Jongkok Berdiri Squat Thrust

» Berjalan Bentuk Latihan Daya Tahan Jantung dan Paru-Paru

» Berdiri dengan Membentuk Huruf T Jongkok dengan Satu Kaki dan Kaki yang Lain Lurus ke Depan

» Berdiri dengan Salah Satu Kaki Dipeluk di Depan Tubuh

» Mengayun Dua Lengan ke Depan dan ke Belakang Mengayun Dua Lengan ke Samping

» Gerakan Berjalan Sambil Mengayun Kedua Lengan ke Samping Gerakan Berjalan Sambil Lengan Diayun dari Samping ke Depan

» Gerakan Berjalan dengan Ayunan Lengan ke Samping Kemudian Diayun ke Depan dengan Tepuk Tangan

» Gerakan Masuk ke Dalam Air

» Gerakan Mengapung Persiapan Belajar Berenang

» Gerakan Meluncur Gerakan Mendorong Diri dan Meluncur

» Gerakan Kaki Gerakan Lengan

» Peralatan dalam Kegiatan Perkemahan

» Pemilihan Tempat Kegiatan Perkemahan Cara Mendirikan Tenda

» Zat KarbohidratHidrat Arang Zat Protein

» Zat Lemak Vitamin Macam-Macam Zat Makanan

» Air Mineral Macam-Macam Zat Makanan

» Perlunya Keseimbangan Gizi Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 1 Kelas 7 Sri Wahyuni Sutarmin dan Pramono 2010

» Pengaruh Gizi terhadap Kecerdasan

» Teknik Menggiring Dribbling Teknik Dasar Permainan Sepak Bola

» Latihan Variasi Teknik Dasar Sepak Bola

» Smash Latihan Membendung Bola Blocking

» Genggaman Eastern Teknik Dasar Memegang Raket

» Pukulan Drop shot Jenis Pukulan

» Lapangan Net Sarana dan Peralatan

» Sikap Mendarat Macam Gaya Lompat Tinggi

» Peraturan Lari Sambung Lari Sambung Lari Estafet

» Pukulan Depan Pukulan Tebah

» Pukulan Bandul Serangan Tangan atau Pukulan

» Serangan Siku Depan Serangan dengan Siku Tangan

» Serangan Siku Belakang Serangan Siku Serong

» Tendangan Lurus Tendangan Kepret

» Tendangan Jejak Tendangan Gajul

» Latihan Kelentukan Otot Pinggang

» Latihan Keseimbangan Sikap Kapal Terbang Latihan Keseimbangan Berjalan Maju Mundur di Atas Balok Titian

» Lari Menyamping ke Kanan dan ke Kiri

» Latihan Loncat-Loncat di Tempat

» Latihan I Senam Irama Tanpa Alat Gerak Mengayun dan Melangkah

» Posisi Tubuh di Kolam Body Position Gerakan Kaki Kicking

Show more

11

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori

1. Hakikat Sepakbola

Sepakbola adalah permainan beregu, yang tiap regu terdiri dari sebelas orang pemain salah satunya adalah penjaga gawang, permainan seluruhnya menggunakan kaki kecuali penjaga gawang boleh menggunakan tangan di daerah hukumannya Sucipto, 2000: 7. Permainan sepakbola merupakan permainan kelompok yang melibatkan banyak unsur, seperti fisik, teknik, taktik, dan mental Herwin, 2006: 78. Sepakbola adalah permainan dengan cara menendang sebuah bola yang diperebutkan oleh para pemain dari dua kesebelasan yang berbeda dengan bermaksud memasukan bola ke gawang lawan dan mempertahankan gawang sendiri jangan sampai kemasukan bola Subagyo Irianto, 2010: 3. Permainan sepakbola dimainkan dalam 2 dua babak. Lama waktu pada setiap babak adalah 45 menit, dengan waktu istirahat 15 menit. Pada pertandingan yang menentukan misalnya pada pertandingan final, apabila terjadi nilai yang sama, maka untuk menentukan kemenangan diberikan babak tambahan waktu selama 2 x 15 menit tanpa ada waktu istirahat. Jika dalam waktu tambahan 2 x 15 menit nilai masih sama, maka akan dilanjutkan dengan tendangan pinalti untuk menentukan tim mana yang menang. “Tujuan dari olahraga sepakbola adalah pemain memasukkan bola 12 sebanyak-banyaknya ke gawang lawannya dan berusaha menjaga gawangnya sendiri, agar tidak kemasukkan ” Sucipto, 2000:7. Dengan demikian sepakbola adalah permainan beregu yaitu dua kesebelasan saling bertanding yang melibatkan unsur fisik, teknik, taktik, dan mental, dilakukan dengan cara menendang sebuah bola yang diperebutkan oleh pemain dari kedua tim dengan tujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak-banyaknya dan mempertahankan gawang dari kebobolan dengan mengacu pada peraturan-peraturan yang telah ditentukan.

2. Hakikat Teknik Dasar Sepakbola

a. Teknik Dasar dalam Sepakbola

Permainan sepakbola mencakup dua kemampuan dasar gerak atau teknik yang harus dimiliki dan dikuasai oleh seorang pemain sepakbola, yakni teknik badan dan teknik bola Remmy Muchtar, 1992: 54. Selanjutnya menurut Remmy Muchtar 1992: 28, yang dimaksud dengan teknik badan disini adalah cara seorang pemain menguasai gerak tubuhnya dalam sebuah permainan, yaitu bagaimana cara berlari, cara melompat, dan gerak tipu badan. Sedangkan teknik dengan bola adalah cara penguasaan bola dengan menggunakan berbagai bagian tubuh, seperti teknik menendang, menerima bola, menggiring bola, gerak tipu dengan bola, menyundul bola, merebut bola, lemparan ke dalam, dan teknik penjaga gawang Remmy Muchtar, 1992: 54. 13 Teknik dasar dengan bola yang harus dimiliki pemain sepakbola menurut Herwin 2004: 24-25 antara lain adalah: 1 Pengenalan bola dengan bagian tubuh ball feeling. 2 Menendang bola passing. 3 Mengoper bola pendek dan panjang atau melambung, menendang bola ke gawang shooting. 4 Menggiring bola dribbling. 5 Menghadapi lawan dan daerah bebas, menerima dan menguasai bola receiving and controlling the ball dengan kaki, paha, dan dada. 6 Menyundul bola heading untuk bola lambung atau bola atas. 7 Gerak tipu feinting untuk melewati lawan. 8 Merebut bola tackling saat lawan menguasai bola. 9 Melempar bola throw-in bila bola keluar lapangan untuk menghidupkan kembali permainan. 10 Teknik menjaga gawang goal keeping. Sedangkan menurut Sucipto 2000: 17, teknik-teknik yang harus dimiliki oleh seorang pemain sepakbola adalah menendang kicking, menghentikan stoping, menggiring dribbling, menyundul heading, merampas tackling, lemparan ke dalam throw-in, dan menjaga gawang goal keeping.

b. Menendang Bola kicking

Menendang merupakan gerakan dasar yang paling dominan dalam sepakbola. Dengan menendang saja seseorang sudah bisa bermain sepakbola. Tujuan menendang bola adalah untuk mengumpan, shooting ke gawang, dan untuk menyapu menggagalkan serangan lawan Sucipto, 2000: 17. Dilihat dari perkenaan bola dengan bagian kaki, menendang dapat dibedakan menjadi beberapa macam antara lain menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, punggung kaki, dan punggung kaki 14 bagian luar maupun dalam. Menurut Herwin 2004: 29-31, yang harus diperhatikan dalam teknik menendang adalah kaki tumpu dan kaki ayun steady leg position, bagian bola, perkenaan kaki dengan bola impact, dan akhir gerakan follow-through. Gambar 1 . Menendang Bola Menggunakan Punggung Kaki Remmy Muchtar, 1992: 31

c. Menghentikan Bola stoping

Menghentikan bola atau yang sering disebut mengontrol bola terjadi ketika seorang pemain menerima passing atau menyambut bola dan mengontrolnya sehingga pemain tersebut dapat bergerak dengan cepat untuk melakukan dribbling, passing, atau shooting. Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dalam permainan sepakbola yang penggunaannya dapat bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan menghentikan bola adalah untuk mengontrol bola, yang termasuk di dalamnya untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan atau mengubah arah permainan, dan memudahkan untuk melakukan passing. Dilihat dari perkenaan bagian badan yang pada umumnya digunakan untuk menghentikan bola adalah kaki, paha, dan 15 dada. Bagian kaki yang biasa digunakan untuk menghentikan bola adalah kaki bagian dalam, kaki bagian luar, punggung kaki, dan telapak kaki. Menurut Herwin 2004: 40, yang harus diperhatikan dalam teknik mengontrol, menerima, dan menguasai bola. Antara lain adalah sebagai berikut: 1 Pengamatan terhadap lajunya bola selalu harus dilakukan oleh pemain, baik saat bola melayang ataupun bergulir. 2 Gerakan menahan lajunya bola dengan cara menjaga stabilitas dan keseimbangan tubuh, dan mengikuti jalannya bola sesaat bersentuhan antara bola dengan bagian tubuh. 3 Pandangan selalu tertuju pada bola saat menerima bola, setelah bola dikuasai, arahkan bola untuk gerakan selanjutnya seperti mengoper bola atau menembak bola. Gambar 2 . Menghentikan Bola dengan Kaki Bagian Dalam dan Paha Remmy Muchtar, 1992: 33

d. Menggiring Bola dribbling

Menggiring bola adalah menedang bola secara terputus-putus dengan kaki bagian dalam, punggung kaki, maupun kaki bagian luar. Salah satu yang membuat olahraga sepakbola menjadi menarik adalah ketika seorang pemain sepakbola mampu menguasai dan memperagakan aksi individu menggiring bola melewati lawan kemudian mencetak gol. 16 Karena menggiring bola dapat diikuti gerakan berikutnya berupa passing maupun shooting. Banyak pemain hebat dunia yang memiliki kemampuan menggiring bola yang baik, seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Oleh karenanya, latihan menggiring bola perlu mendapat porsi latihan yang lebih untuk diberikan kepada para pemain, terutama para pemain usia dini. Menggiring bola bertujuan antara lain untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan. Cara melakukan dribbling yang dikutip dari Herwin 2004: 36 adalah sebagai berikut: 1 Dribbling menghadapi tekanan lawan, bola harus dekat dengan kaki ayun atau kaki yang akan melakukan dribbling, artinya sentuhan terhadap bola sesering mungkin atau banyak sentuhan. 2 Sedangkan bila di daerah bebas tanpa ada tekanan lawan, maka sentuhan bola sedikit dengan diikuti gerakan lari yang cepat. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat menggiring bola di antaranya: 1 Bola harus selalu terkontrol, dekat dengan kaki, 2 Bola harus dalam perlindungan dengan kaki yang tepat sesuai keadaan dan posisi lawan, 3 Pandangan luas, artinya mata tidak hanya terpaku pada bola dan 4 Dibiasakan dengan kaki kanan dan kiri. Gambar 3 . Menggiring Bola dengan Punggung Kaki Remmy Muchtar, 1992: 4 17

e. Merampas Bola tackling

Merampas bola merupakan salah satu upaya untuk merebut bola dari penguasan lawan sekaligus memotong atau menghalau serangan lawan. Merampas bola diperkenankan dalam sepakbola asalkan pemain melakukannya mengenai bola yang dalam penguasaan pemain lawan. Herwin 2004: 46 mengatakan, tujuan merebut bola adalah untuk menahan lajunya pemain menuju gawang pemain bertahan, menunda permainan yang cepat, menggagalkan serangan, dan menghalau bola ke luar lapangan permainan. Cara merebut bola menurut Herwin 2004: 46, bisa dilakukan dengan berdiri, melayang atau sambil menjatuhkan tubuh baik dari depan maupun samping pemain, dan perhitungkan waktu yang tepat agar bola benar-benar dapat direbut dan bukan merupakan sebuah pelanggaran. Gambar 4. Teknik Merampas Bola Sambil Meluncur Remmy Muchtar, 1992: 48

f. Lemparan ke Dalam throw-in

Menurut Herwin 2004: 48 tujuan dari lemparan ke dalam adalah untuk menghidupkan permainan setelah bola keluar meninggalkan lapangan melalui garis samping. 18 Lemparan ke dalam throw-in adalah salah satu keterampilan yang sering diabaikan dalam sepakbola. Penggunaan throw-in yang baik seringkali menciptakan peluang untuk mencetak gol selama pertandingan. Kunci keberhasilan melakukan throw-in adalah komunikasi. Pelempar dan penerima bola harus mengetahui apa yang akan dilakukan masing-masing sebelum lemparan dilakukan. Arah dan kecepatan penerima bola menentukan bagaimana pelempar bola melemparkan bolanya. Herwin 2004: 48 menerangkan bagaimana cara melakukan lemparan ke dalam sebagai berikut: 1 Melakukan lemparan ke dalam menggunakan kedua tangan memegang bola. 2 Kedua siku menghadap ke depan. 3 Kedua ibu jari saling bertemu. 4 Bola berada di belakang kepala. 5 Kedua kaki sejajar atau depan belakang dengan keduanya menapak pada tanah dan berada di luar garis samping saat akan melakukan maupun selama melakukan lemparan. 6 Mata tetap dalam keadaan terbuka, dengan arah tubuh searah dengan sasaran yang akan dituju. Gambar 5 . Melempar Bola ke Dalam Sucipto dkk., 2000: 3 19

g. Menyundul Bola heading

Menyundul bola atau lebih dikenal dengan heading adalah memainkan bola dengan menggunakan kepala tepatnya dengan menggunakan dahi atau kening. Menyundul bola dapat dilakukan dengan dua cara yaitu menyundul bola berdiritanpa loncat dan menyundul bola dengan meloncat. Tujuan menyundul bola dalam permainan sepakbola adalah untuk mengumpan, mencetak gol, dan untuk mematahkan serangan lawanmembuang bola Sucipto, 2000: 32. Menurut Herwin 2004: 42, gerakan menyundul bola melibatkan seluruh tubuh dengan posisi melengkung, leher ditegangkan, perkenaan bola tepat pada dahi, mata terbuka, kepala di dorong ke depan atau samping, dan menjaga stabilitas dengan kedua tangan di samping badan. Gambar 6. Teknik Menyundul Bola Tanpa Loncat Remmy Muchtar, 1992: 45 20

h. Menjaga Gawang goal keeping

Menjaga gawang merupakan pertahanan yang paling akhir dalam permainan sepakbola. Secara umum teknik menjaga gawang meliputi, teknik menangkap bola yang dibedakan menjadi dua, yaitu menangkap bola dengan meloncat dan menangkap bola tanpa loncat, melempar bola, dan menendang bola Sucipto, 2000: 39. Tujuan menjaga gawang adalah menjaga agar bola tidak sampai masuk ke dalam gawang. Cara menjaga gawang antara lain memperhatikan sikap dan tangan, kedua kaki terbuka selebar bahu, lutut menekuk dan rileks, konsentrasi pada permainan serta arah bola dan merencanakan dengan tepat waktu untuk menangkap, meninju atau menepis bola, atau menangkap bola Herwin, 2004: 49. Gambar 7 . Salah Satu Teknik Penjaga Gawang Remmy Muchtar, 1992: 51

3. Teknik Menendang dalam Sepakbola

Menendang merupakan suatu usaha untuk memindahkan bola dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan menggunakan kaki atau bagian kaki Sarumpaet, dkk., 1992: 20. Menendang bola dapat dilakukan dalam 21 keadaan bola diam, menggelinding maupun melayang di udara. Namun, dalam penelitian ini karena pembahasannya adalah tendangan dengan jarak 12 meter, penulis memilih menendang bola dalam keadaan diam. Untuk dapat menendang bola dengan baik, pemain harus memperhatikan beberapa prinsip dasar menendang bola dalam keadaan diam, dalam penelitian ini adalah bola ditempatkan pada suatu titik dan ditendang dengan menggunakan kura-kura bagian dalam. Teknik tendangan atau perkenaan bola pada kaki pada saat menendang dalam sepakbola ada tujuh, yaitu: 1 Menendang dengan kaki sebelah dalam, 2 Menendang dengan kura-kura kaki penuh, 3 Menendang dengan kura-kura kaki bagian dalam, 4 Menendang dengan kura-kura kaki bagian luar, 5 Menendang dengan tumit, 6 Menendang dengan ujung sepatu, 7 Menendang dengan paha Sukatamsi, 1984: 40. Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan sepakbola yang paling dominan. Pemain yang memiliki teknik menendang dengan baik, akan dapat bermain secara efisien. Tujuan menendang bola adalah untuk mengumpan passing, menembak ke gawang shooting at the goal, dan menyapu untuk menggagalkan serangan lawan sweeping Sucipto, dkk., 2000: 17. Dalam menendang ada banyak hal yang dapat diperhatikan baik dari segi kerasnya tendangan, jauhnya tendangan maupun keakuratan tendangan itu sendiri. Dalam hal ini faktor yang mendukung untuk ketiga hal tersebut 22 teknik dan latihan yang dilakukan secara terus menerus. Pada permainan sepakbola, menendang merupakan teknik yang paling banyak digunakan. Seorang pemain yang tidak menguasai teknik menendang bola dengan baik, tidak akan mungkin menjadi pemain yang baik. Kesebelasan yang baik adalah suatu kesebelasan yang semua pemainnya menguasai teknik menendang bola dengan baik, dengan cepat, cermat dan tepat pada sasaran, sasaran teman maupun dalam membuat gol ke mulut gawang Sukatamsi, 1984: 44. Gambar 8. Bagian kaki yang digunakan untuk Menendang Sukatamsi, 1984: 47 Menendang bola dalam permainan sepak bola menurut bagian kaki yang di gunakan untuk menendang ada enam cara, yaitu: tendangan dengan kaki bagian dalam, tendangan dengan punggung kaki bagian luar, tendangan punggung kaki penuh, tendangan dengan ujung jari, tendangan dangan punggung kaki bagian dalam dan tendangan dengan tumit Sukatamsi 1985: 47. Untuk memperjelas bagian kaki yang digunakan untuk menendang bola dapat kita lihat dengan gambar di bawah. 23 Menembak bola shooting adalah tendangan ke arah gawang dengan tujuan untuk memasukan bola ke gawang lawan. Teknik tendangan ke arah gawang atau shooting menurut Sugiyanto SD 1997: 17, adalah: 1 Ada awalan sebelum tendangan 2 Posisi pemain membentuk sudut kurang lebih 30 derajat di samping bola. 3 Penempatan kaki tumpu pada saat shooting di samping hampir sejajar dengan bola. 4 Sesaat akan menendang, kaki ayun menarik ke belakang dan selanjutnya gerakan melepas ke depan. 5 Perkenaan bola adalah pada punggung kaki bagian dalam juga dapat menggunakan punggung kaki. 6 Pandangan mata sesaat impact melihat bola selanjutnya mengikuti arah sasaran 7 Setelah melepas tendangan masih ada gerakan-gerakan lanjutan follow trough agar diperhatikan tidak putus. Pada umumnya shooting bertujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan. Adapun bagian kaki yang digunakan untuk shooting adalah mengunakan kaki bagian punggung. Menurut Sucipto, dkk 2000: 20, analisis gerak shooting dengan punggung kaki adalah sebagai berikut: 1 Badan di belakang bola sedikit condong ke depan, kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan ujung kaki menghadap ke sasaran dan lutut sedikit ditekuk. 2 Kaki tendang berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap ke sasaran. 3 Kaki tendang ditarik ke belakang dan ayunkan ke depan sehingga mengenai bola. 4 Perkenaan kaki pada bola tepat pada pungung kaki penuh dan tepat pada tengah-tengah bola dan pada saat mengenai bola pergelangan kaki ditegangkan. 5 Gerak lanjut kaki tendang di arahkan dan diangkat ke arah sasaran. 6 Pandangan mengikuti jalannya bola dan ke sasaran. Menurut Soedjono 1999: 64, shooting atau menembak dapat dilakukan terhadap bola yang bergerak menggulir di atas tanah atau 24 terhadap bola yang memantul. Ada lima dasar yang perlu diperhatikan dalam melakukan teknik shooting atau menembak, ialah: 1 Mengamati posisi penjaga gawang. 2 Memilih ruang gawang yang paling mudah diterobos tembakan. 3 Konsentrasi pada ketepatan ketepatan. 4 Kepala menunduk ke bawah untuk memperhatikan bagian bola yang akan kontak dengan kaki. 5 Tendang bagian tengah bola. Menurut Soedjono 1999: 63, bahwa sikap pribadi pemain merupakan faktor utama yang dapat mendukung atau menunjang keberhasilan dalam menembak bola atau shooting. Faktor ketepatan tendangan ke arah gawang dalam menembak bola juga harus lebih diutamakan dari pada kekuatan tendangan. Adapun teknik atau sasaran yang dapat membantu keberhasilan dalam ketepatan menembak bola kearah gawang ada dua macam, yaitu: 1 Menembak bola dengan posisi bola rendah atau menyusur tanah dan 2 Menembak bola dengan posisi bola dijauhkan dari penjaga gawang. Untuk dapat menendang bola dengan baik pemain harus menguasai teknik dengan baik dimana tempat perkenaan bola dengan kaki tumpu yang tepat, yaitu kaki tumpu diletakkan di samping belakang bola, kaki yang untuk menendang diayun dari belakang perkenaan bagian kaki adalah batas antara kaki depan dengan kaki bagian dalam, tangan direntangkan untuk keseimbangan dan pandangan mata terarah pada bola, setelah tendangan kaki tendang harus mengikuti gerakan atau follow through Sukatamsi, 1984: 50. Hasil tendangan bola bisa bermacam-macam, misalnya menggelinding datar menyusur permukaan lapangan. Tendangan datar bola sedikit di atas lapangan dengan sesekali memantul pada tanah, tendangan 25 melambung atau yang biasa disebut tendangan jarak jauh Sarumpaet, 1992: 24. Tendangan jarak jauh adalah tendangan yang dilakukan agar menghasilkan tendangan yang jauh. Tendangan ini dapat berfungsi untuk: 1 memberikan operan kepada teman, 2 menembakkan bola ke arah mulut gawang agar tercipta gol, 3 untuk menyapu bola atau membersihkan daerah pertahanan dari serangan lawan yang biasanya dilakukan oleh pemain belakang, 4 untuk melakukan bermacam tendangan khususnya yaitu tendangan bebas, tendangan sudut, sementara tendangan jarak pendek bisa berfungsi sebagai tendangan untuk mengoper kepada kawan dalam jarak dekat, dan tendangan hukuman penalti Sukatamsi, 1984: 53. Tendangan jarak jauh biasanya berupa bola lambung dimaksudkan untuk mencapai jarak yang jauh lebih tepat apabila menendangnya dengan menggunakan kura-kura kaki bagian dalam, karena akan menghasilkan tendangan bola yang membentuk lintasan parabol akibatnya jarak yang akan ditempuh oleh bola menjadi jauh. Tendangan pinalti membutuhkan kekuatan di samping juga memerlukan penguasaan teknik menendang yang benar. Perlu diperhatikan bahwa teknik menendang bola adalah letak kaki tumpu, bagian perkenaan bola, sikap badan, kaki yang menendang bola dan pandangan mata. Adapun menurut Sukatamsi, 1994: 48 tahapan dari masing-masing sikap adalah: 1 Letak kaki tumpu Kaki tumpu adalah kaki yang menumpu pada tanah pada persiapan akan menendang bola dan kaki tumpu merupakan letak titik berat badan, posisi kaki atau di mana harus meletakkan kaki tumpu terhadap bola, posisi kaki tumpu terhadap letak bola akan menentukan arah lintasan bola dan tinggi rendahnya lambungan bola. Lutut kaki tumpu sedikit ditekuk kemudian diluruskan merupakan kekuatan mendorong ke depan. a kaki tumpu 26 diletakkan di belakang samping bola dengan jarak 25-30 cm, b Arah kaki tumpu membuat sudut 40 dengan garis lurus arah bola. 2 Kaki yang menendang Kaki yang menendang adalah kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Pergelangan kaki hendaknya dikuatkan atau ditendangkan saat akan menendang bola. a kaki yang menendang bola diangkat ke belakang kemudian diayunkan ke depan ke arah sasaran. Hingga kura-kura kaki bagian dalam tepat mengenai tengah bagian bawah bola, b Gerak kaki yang menendang dilanjutkan ke depan, c Bagian bola yang ditendang: Bagian bola merupakan bagian bola di sebelah mana yang akan ditendang. Ini akan menentukan arah jalannya bola dan tinggi rendahnya lambungan bola. 3 Sikap badan Sikap badan pada waktu menendang bola sangat dipengaruhi oleh posisi atau letak kaki tumpu terhadap bola. Posisi kaki tumpu tepat di samping bola dan sikap badan akan sedikit condong ke depan, sikap badan ini untuk tendangan bola mengalir rendah atau sedikit melambung sedang. Bila posisi kaki berada sedikit di belakang samping bola, hingga sikap badan condong ke belakang, maka hasil tendangannya melambung tinggi. a pada waktu kaki yang menendang bola diayunkan ke belakang, b badan condong ke depan, c pada waktu menendang bola karena posisi kaki tumpu berada di samping belakang bola, d sikap badan bergerak ke belakang untuk memberi dorongan kaki yang menendang ke depan.

4. Hakikat Ketepatan