Rakhitis merupakan salah satu kelainan tulang karena kekurangan vitamin

Rakitis merupakan kelainan pada pertumbuhan tulang anak. Penyakit ini dapat disebabkan karena kurangnya vitamin D. Penyakit rakitis sendiri bisa menyebabkan tulang menjadi rapuh dan lunak sehingga lebih mudah patah (Baca juga 7 Ciri-Ciri Kanker Tulang yang Perlu Anda Waspadai).

Informasi

Vitamin D memiliki fungsi guna membantu penyerapan fosfat serta kalsium yang berasal dari makanan. fosfat dan kalsium sendiri merupakan mineral yang berperan penting dalam menjaga kekuatan tulang. Jika vitamin D dalam tubuh tidak terpenuhi, maka kadar fosfat dan kalsium pun berkurang alhasil tulang akan melunak bahkan terjadi kerapuhan.

Rakitis umumnya dialami oleh anak dengan rentan usia 6 bulan sampai 3 tahun. Meski lebih umum diderita oleh anak-anak, penyakit ini juga dapat dialami oleh orang dewasa. Penyakit pada orang dewasa ini disebut sebagai tulang lunak atau osteomalacia.

Gejala

Rakitis membuat tulang menjadi lunak dan rapuh, akibatnya pertumbuhan pada tulang pun mengalami kelainan. Gejala penyakit ini sendiri meliputi.

1. Rasa nyeri yang timbul pada tulang belakang, tulang panggul, serta tulang tungkai.
2. Terdapat kelainan pada tulang seperti scoliosis atau kaki bengkok.
3. Tubuh pada anda cenderung pendek. Hal ini diakibatkan karena pertumbuhan tinggi badan yang terhambat.
4. Patah tulang lebih mudah terjadi karena tulang yang rapuh.
5. Terdapat kelainan pada gigi seperti gigi yang mudah berlubang serta pertumbuhan gigi yang lambat.
6. Kram otot dan tungkai terasa kesemutan. Hal ini dapat terjadi pada beberapa kasus dimana penderita mengalami kekurangan kadar kalsium yang ada dalam darah atau hipokalsemia. Kondisi tersebut membuat gejala semakin memburuk.

Penyebab

Berikut beberapa penyebab dari rakitis, antara lain:

Vitamin  D sangat diperlukan oleh tubuh guna memproduksi kalsium serta fosfat yang berguna untuk menguatkan tulang. Kekurangan vitamin D dapat membuat terganggunya penyerapan fosfat dan kalsium itu sendiri.

1. Kurang terpapar sinar matahari.

Kurangnya vitamin D dalam tubuh bisa disebabkan karena kurangnya terpapar sinar matahari. Selain itu, penyebab lainnya juga bisa dikarenakan kurangnya makan makanan dengan kandungan vitamin D seperti telur dan mata ikan.

1. Adanya gangguan penyerapan vitamin D.

Gangguan penyerapan vitamin D sendiri dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut ini.

• Cystic fibrosis
• Penyakit celiac
• Radang usus
• Penyakit ginjal

1. Meskipun jarang terjadi, rakitis juga bisa disebabkan karena adanya faktor genetik.
2. Gangguan ginjal dalam menyerap fosfat.

Faktor Risiko

Beberapa faktor ini bisa menyebabkan anak lebih rentan mengalami rakitis. Berikut faktor risikonya:

1. Bayi yang lahir dari ibu yang kekurangan vitamin D. Kondisi tersebut menyebabkan bayi lebih rentan mengalami rakitis.
2. Terlahir prematur
3. Berkulit gelap
4. Tidak mendapatkan ASI
5. Tinggal di daerah yang kurang terkena sinar matahari
6. Terpapar obat-obatan seperti antivirus dan obat anti kejang.

Diagnosis

Untuk menentukan seseorang menderita rakitis atau tidaknya dokter akan memberikan pemeriksaan seperti:

1. Mengajukan pertanyaan seputar keluhan serta gejala yang dialami oleh pasien
2. Pemeriksaan Fisik. Pemeriksaan ini berupa menekan tulang anak secara lembut terutama pada area tulang tengkorak, tulang kaki, pergelangan serta tulang rusuk. Jika anak merasa nyeri ketika pemeriksaan fisik dilakukan atau dokter memiliki kecurigaan mengenai penyakit rakitis, maka pemeriksaan selanjutnya akan dilakukan.
3. Tes darah, Tes ini bertujuan untuk mengetahui kadar fosfat serta kalsium
4. CT Scan tulang atau rontgen. Hal ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya kelainan yang terjadi pada tulang.
5. Biopsi. Biopsi merupakan pengambilan sampel jaringan tulang yang nantinya akan diperiksa di laboratorium untuk mengetahui apakah pasien menderita rakitis atau tidaknya.

Pengobatan

Pengobatan penyakit rakitis bertujuan untuk membantu tubuh meningkatkan vitamin D serta meredakan gejala yang timbul pada penyakit ini. Diantara pengobatannya meliputi berikut ini:

• Sebagian besar penderita penyakit ini akan diterapi menggunakan suplementasi vitamin D serta kalsium. Dosis ini diberikan sesuai dengan kondisi pasien. Perkembangan kondisi pasien sendiri dilakukan melalui pengecekan darah. Pengecekan ini berguna untuk mengetahui kadar kalsium serta vitamin d setelah dilakukannya pengobatan. Pemeriksaan X ray pun akan dilakukan.
• Untuk kasus dengan kelainan tulang belakang, dokter menyarankan pasien untuk menggunakan brace atau korset yang berguna untuk menopang tulang belakang tersebut. Untuk kelainan tulang belakang yang parah, maka dokter menganjurkan untuk pasien menjalankan operasi.
• Perawatan di rumah juga menjadi hal yang penting. Perawatan tersebut seperti, makan makanan dengan kandungan kalsium dan vitamin D. serta berjemur di bawah sinar matahari.

Pencegahan

Berikut pencegahan yang bisa dilakukan untuk menghindari rakitis:

• Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin D seperti telur, tuna, susu, minyak ikan, salmon serta roti
• Berjemur di bawah sinar matahari secara rutin selama 10-15 menit. Pastikan untuk menggunakan tabir surya terlebih dahulu. Penggunaan tabir surya berguna untuk mencegah risiko kanker kulit.
• Konsumsi suplemen atau vitamin D seperti D-Vit sirup 100 ml (Rp56.100)
• Untuk ibu hamil rutinlah memeriksakan diri ke dokter sehingga kondisi ibu dan janin bisa terpantau.

Beli obat tanpa perlu antri di apotek dengan Lifepack. Unduh aplikasi Lifepack melalui Google Play Store maupun App Store sekarang. Atau Anda bisa dapatkan rekomendasi produk suplemen dan vitamin terbaik di Jovee.