Mengapa budaya kerja itu penting

Pentingnya membangun budaya perusahaan yang kuat saat mendengar beberapa perusahaan memiliki turn over yang cukup tinggi. Terdapat banyak alasan para karyawan memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan, banyak beberapa alasan dari mereka memutuskan untuk bertahan di suatu pekerjaan. Budaya perusahaan jelas menjadi salah satu alasan besar para karyawan ini memilihh untuk resign atau bertahan dengan memperpanjang kontrak atau memilih menjadi pegawai tetap. Budaya perusahaan atau corporate culture ini adalah nilai-nilai yang dianut dan diturunkan dalam tradisi, kode etik, lingkungan kerja, perilaku, dan interaksi yang terjadi dalam badan internal perusahaan tersebut. Budaya perusahaan (corporate culture) yang mengakar biasanya sangat kuat terasa, bahkan bagi orang luar yang tidak bekerja atau tidak mengenal perusahaan tersebut. Karena kuat dampaknya bagi cara berkomunikasi dengan khalayak, citra perusahaan pun dapat terbentuk dari budaya perusahaan.

Dalam sebuah pekerjaan dan dunia kerja, terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan dan mendapat sorotan khusus. Karena pekerjaan itu tidak menyangkut berapa upah (gaji) saja yang diterima, tetapi didalamnya masih banyak terdapat beberapa poin penting yang harus berjalan secara seimbang. Dalam sebuah pekerjaan yang menekankan produktivitas pekerjanya, motivasi kerja adalah suatu variabel yang mempunyai peran sentral yang sangat vital, dimana motivasi kerja karyawan sebuah perusahaan akan berpengaruh pada produktivitas dan bahkan kinerja perusahaan tersebut. Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi motivasi karyawan adalah bagaimana budaya perusahaan corporate culture yang berjalan atau ada di dalam perusahaan tersebut.

Budaya perusahaan menjadi semacam sebuah aturan yang tidak tertulis dan bahkan sudah menjadi sebuah kebiasaan yang berlangsung sejak awal berdirinya perusahaan tersebut. Budaya perusahaan juga dapat menjadi trademark sebuah perusahaan apabila aturan yang diterapkan itu sangat unik. Hal ini tentunya sangat sederhana, namun banyak orang dan bahkan seorang HRD di sebuah perusahaan pun kurang mengerti dan paham bahwa budaya perusahaan memainkan peran yang sangat vital. Banyak yang menggenjot dan menaikkan produktivitas dengan membayar upah tambahan dengan berharap motivasi kerja karyawan meningkat, namun melupakan variabel ini. Budaya perusahaan tentunya berpengaruh pada perilaku anggota atau individu serta kelompok didalam suatu perusahaan. Budaya perusahaan yang ada di dalam perusahaan bisa kuat dan bisa juga lemah. Budaya perusahaan dikatakan kuat apabila nilai-nilai, sikap, dan kepercayaan bersama tersebut dipahami serta dianut dengan teguh dan komitmen tinggi, sehingga rasa kebersamaan dapat tercipta. Sebaliknya, apabila budaya perusahaan lemah tercermin pada kurangnya komitmen pekerja terhadap nilai-nilai, kepercayaan dan sikap-sikap bersama yang biasanya dilakukan atau disepakati (Siswanto dan Sucipto, 2008:146).

Adanya budaya perusahaan (corporate culture) yang kuat, sangat bermanfaat bagi perusahaan, yaitu dalam hal :

  1. Memudahkan koordinasi aktivitas dalam suatu perusahaan.
  2. Memudahkan atau menghemat komunikasi antar individu atau anggota, karena adanya sikap dan kebersamaan dalam menganut nilai-nilai yang ada.
  3. Terciptanya keharmonisan dalam hubungan dan kerja sama antar pekerja, sehingga motivasi kerja dapat meningkat.
  4. Kelancaran aktivitas perusahaan, meningkatkan prestasi atau efektivitas perusahaan.
  5. Pengambilan setiap keputusan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.

Perlu diketahui bahwa budaya perusahaan merupakan salah satu aspek penting dalam meningkatkan motivasi kerja. Budaya perusahaan tidak dapat berdiri sendiri, oleh sebab itu perlu adanya support dan keseimbangan dari banyak bagian lain yang ada didalam sebuah perusahaan. Dan tentunya penting juga untuk mengnyinergikan beberapa faktor dan variabel yang ada untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan di sebuah perusahaan.

Recent Posts

Jadwal Pelatihan BLW BNI

Jadwal Pelatihan BLW BNI 2022 BNI Learning Wallet (BLW) adalah salah satu inisiatif preferensi pembelajaran baru dengan paradigma learning as the center of learning. BLW merupakan bagian dari arsitektur human capital di BNI, di bagian learning & development. Terdapat 3 peran Human Capital (HC) dan learning departement dalam arsitektur HC di BNI, yaitu talent development, […]

Read More

Financial Forecasting

Financial Forecasting Financial Forecasting merupakan sebuah metode untuk memperkirakan hasil finansial yang akan terjadi untuk periode mendatang, atau selama setahun ke depan. Perkiraan ini merupakan hasil dari informasi kondisi finansial masa lalu, sekarang, dan yang dikalkulasikan. Hasil prediksi finansial ini nantinya akan memperkirakan jumlah income dan pengeluaran perusahaan di masa depan. Umumnya, hasil metode ini […]

Read More

Microsoft Excel For Accounting Functions

Microsoft Excel For Accounting Functions   Banyak proses bisnis dari sebuah perusahaan membutuhkan perhitungan yang akaurat dan tepat, terutama di bagian/bidang akuntansi. Seiring dengan persaingan global yang makin tinggi menuntut perusahaan untuk mempunyai standard tinggi untuk karyawannya. Perusahaan juga membutuhkan analisa keuangan yang akurat agar kesehatan finansial perusahaan dapat terjaga dengan baik. Microsoft Excel merupakan […]

Read More

Kanaka

Jl. Jatimulyo Baru No. 153A, Jatimulyo, Kricak, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, DIY, 55242

Kontak Kami

Mengapa budaya kerja sangat diperlukan?

Budaya kerja tentu saja diciptakan dengan tujuan, dalam hal ini, untuk meningkatkan kinerja karyawan dengan menjadikannya lebih produktif, sehingga visi dan misi perusahaan dapat terwujud serta mampu menghadapi semua tantangan di masa mendatang.

Apakah budaya perusahaan penting?

Adanya budaya perusahaan (corporate culture) yang kuat, sangat bermanfaat bagi perusahaan, yaitu dalam hal : Memudahkan koordinasi aktivitas dalam suatu perusahaan. Memudahkan atau menghemat komunikasi antar individu atau anggota, karena adanya sikap dan kebersamaan dalam menganut nilai-nilai yang ada.

Mengapa budaya di tempat kerja harus positif?

Kamu Akan Lebih Produktif Jika Tidak Stres Contoh budaya kerja yang positif adalah budaya kerja yang memungkinkan kamu untuk bekerja dan bersenang-senang. Hal ini dapat berupa jam kerja yang tidak menuntutmu untuk lembur setiap hari, jumlah hari libur yang adil, atasan yang tidak opresif, dan rekan kerja yang inklusif.