Jelaskan apa yang dimaksud dengan price taker dalam persaingan sempurna?

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar persaingan sempurna merupakan struktur pasar paling ideal karena dianggap mampu menjamin terwujudnya efisiensi pasar. Sebab, di dalam pasar tersebut penjual maupun pembeli tidak dapat memengaruhi keadaan di pasar.

Hal ini dikarenakan penjual dan pembeli masing-masing hanya merupakan bagian kecil dari pasar secara keseluruhan. Sehingga harga ditentukan oleh keseluruhan permintaan dan penawaran dalam pasar, bukan oleh satu atau beberapa penjual dan pembeli.

Lantas, apa ciri-ciri pasar persaingan sempurna?

Baca juga: Apa itu Pasar Persaingan Sempurna?

Mengutip buku Ekonomi untuk SMA/MA Kelas X karya Mintasih Indriayu, pasar persaingan sempurna memiliki empat ciri-ciri. Berikut rinciannya:

  • Terdapat Banyak Penjual dan Pembeli

Seorang penjual tidak dapat memengaruhi harga pasar. Satu-satunya unsur yang dikuasainya hanyalah kuantitas barang yang ditawarkan.

Apabila penjual menawarkan barang, maka kuantitas yang ditawarkan relatif sangat kecil terhadap keseluruhan kuantitas pasar. Dengan demikian perubahan yang dilakukannya tidak membawa pengaruh apa-apa bagi harga di pasar.

Demikian pula dengan pembeli. Kuantitas barang yang dibelinya merupakan kuantitas yang sangat sedikit sekali apabila dibandingkan dengan kuantitas pembelian seluruhnya di pasar.

Jadi, jika pembeli mengurangi pembeliannya dengan maksud agar harga di pasar turun, maka tindakan tersebut tidak akan memengaruhi kondisi pasar, karena masih banyak calon pembeli lain yang menggantikannya. Oleh sebab itu, pembeli dan penjual dikatakan sebagai price taker (pengambil harga).

  • Barang yang Diperjualbelikan Homogen

Barang yang dihasilkan di pasar persaingan sempurna ini bersifat homogen, artinya barang yang diproduksi oleh seorang produsen merupakan barang substitusi sempurna dari barang yang sama yang diproduksi oleh produsen lain.

Oleh karena itu, konsumen bersikap indifferen terhadap kelompok penjual, karena bagi konsumen semua penjual adalah sama saja, sebab barang yang dibutuhkan praktis
tidak ada bedanya.

  • Pembeli dan Penjual Mempunyai Pengetahuan Sempurna Mengenai Pasar

Pembeli dan penjual harus mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai keadaan di pasar. Artinya, mereka perlu mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan atas harga tersebut.

Dengan demikian baik pembeli maupun penjual akan sulit mempermainkan harga.

  • Adanya Kebebasan Keluar Masuk Pasar

Baik konsumen maupun produsen bebas menentukan kapan ia membuka dan menutup usaha atau bebas kapan mau membeli atau tidak membeli produk.

Setelah mengetahui ciri-ciri pasar persaingan sempurna, ada baiknya Anda juga mengetahui kelebihan dan kekurangan pasar jenis ini.

Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna

  • Pembeli Bebas Memilih Produk karena Barang Banyak

Karena terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang banyak, pembeli bebas memilih produk.

  • Tidak Ada Hambatan dalam Mobilitas SumberSumber Ekonomi dari Satu Usaha ke Usaha Lain atau dari Lokasi Satu ke Lokasi yang lain

Karena tidak ada hambatan dalam mobilitas sumber-sumber ekonomi, maka perusahaan-perusahaan akan menambah skala produksinya dan merangsang adanya perluasan kapasitas produksi maupun pendirian pabrik-pabrik baru.

  • Dapat Memaksimumkan Efisiensi

Seluruh sumber-sumber daya yang tersedia sepenuhnya digunakan dan corak penggunaannya adalah sedemikian rupa, sehingga tidak terdapat corak penggunaan yang lain yang dapat menambah kemakmuran masyarakat.

  • Kebebasan Bertindak dan Memilih

Di dalam pasar jenis ini tidak seorang pun mempunyai kekuasaan dalam menentukan harga, jumlah produksi, dan jenis-jenis barang yang diproduksikan. Adanya kebebasan untuk memproduksi berbagai jenis barang maka masyarakat mempunyai pilihan yang lebih banyak terhadap barang-barang dan jasa-jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhannya.

Baca juga: Mengenal Perbedaan dari Pasar Monopoli dengan Oligopoli

Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna

Di dalam pasar jenis ini teknologi dapat dicontoh dengan
mudah oleh perusahaan lain. Akibatnya, suatu perusahaan tidak dapat memperoleh keuntungan yang maksimal dari pengembangan teknologi dan teknik memproduksi yang baru tersebut.

Meskipun pada mulanya perusahaan tersebut dapat menaikkan efisiensi dan menurunkan biaya-biaya. Keadaan ini menyebabkan perusahaan-perusahaan tidak terdorong untuk melakukan perkembangan teknologi dan inovasi.

  • Membatasi Pilihan Konsumen

Karena barang yang dihasilkan perusahaan-perusahaan adalah seratus persen sama, membuat konsumen mempunyai pilihan yang terbatas untuk menentukan barang yang akan dikonsumsinya

  • Distribusi Pendapatan yang tidak Merata/Tidak Seimbang

Suatu corak distribusi pendapatan tertentu menimbulkan
suatu pola permintaan tertentu dalam masyarakat. Pola permintaan tersebut akan menentukan bentuk pengalokasian sumber-sumber daya.

Ini berarti distribusi pendapatan menentukan bagaimana bentuk dari penggunaan sumber-sumber daya yang efisien. Jika distribusi pendapatan tidak merata, maka penggunaan sumber-sumber daya yang dialokasikan secara efisien akan lebih banyak digunakan untuk kepentingan golongan tertentu.

Baca juga: Pengertian Pasar Oligopoli, Ciri, dan Contohnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jakarta, CNN Indonesia --

Berdasarkan strukturnya, pasar terbagi menjadi dua. Diantaranya pasar persaingan tidak sempurna dan sempurna.

Struktur pasar sendiri merupakan informasi perilaku usaha dan kinerja pasar yang dijelaskan melalui kondisi pasar. Masing-masing jenis struktur pasar memiliki karakteristik dari segi jumlah penjual dan pembeli, hambatan masuk, hingga tingkat diferensiasi produk.

Artikel ini akan membahas pasar persaingan sempurna yang kerap disebut-sebut sebagai 'pasar persaingan murni'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengertian Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna adalah bentuk pasar dimana di dalamnya terdapat banyak penjual dan pembeli. Pada pasar ini, umumnya jenis produk yang ditawarkan bersifat homogen atau sama.

Menukil Modul Ekonomi Mikro Pasar Persaingan Sempurna, pasar ini merupakan bentuk pasar paling klasik yang paling sering digunakan dalam analisis ilmu ekonomi.

Istilah pasar persaingan murni sendiri, oleh Edward H Chamberlain, didefinisikan sebagai persaingan yang bersih dari elemen-elemen monopoli. Dengan demikian, dalam sistem pasar ini, penawaran dan permintaan berjalan seimbang.

Mengutip laman Bung Hatta, transaksi yang terjadi di dalam pasar ini tidak dipengaruhi oleh fluktuasi harga.

Pasar ini ditekankan pada kesepakatan antara penjual dan pembeli. Biasanya, barang-barang yang dijual di struktur pasar ini merupakan bahan-bahan kebutuhan pokok.

Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna

Jelaskan apa yang dimaksud dengan price taker dalam persaingan sempurna?
Ilustrasi. Pasar persaingan sempurna adalah pasar dimana terdapat banyak penjual dan pembeli. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Adapun beberapa ciri pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut, menukil laman Kemendikbud.

1. Ada banyak penjual dan pembeli

Dengan kondisi ini, penjual tak bisa seenaknya menentukan harga. Pembeli juga pasti memiliki informasi mengenai harga produk yang dijual.

2. Penjual dan pembeli tidak menentukan harga

Banyaknya jumlah penjual dan pembeli di dalam pasar membuat keduanya tak dapat menentukan atau mengubah harga pasar. Harga ditentukan oleh interaksi di antara produsen dan konsumen.

3. Penjual dapat keluar-masuk dengan mudah

Tak seperti pasar monopoli, di struktur pasar ini, penjual bisa dengan mudah masuk dan keluar dari industri.

4. Barang yang dijual bersifat homogen

Produk yang dijual umumnya bersifat homogen atau sama. Pembeli bahkan tak dapat membedakan mana barang yang dihasilkan oleh produsen A atau B.

5. Pembeli punya pengetahuan soal harga pasar

Pembeli umumnya mengetahui batasan harga yang berlaku, termasuk juga perubahan-perubahan harga tersebut. Hal itu membuat penjual tidak bisa menjual barangnya dengan sembarangan.

Contoh Pasar Persaingan Sempurna

Masih menukil laman Kemendikbud, salah satu contoh pasar persaingan sempurna adalah perusahaan beras.

Beras merupakan kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Hal itu membuat jumlah pembeli dan penjual beras begitu banyak.

Setiap pembeli maupun penjual tak punya kuasa untuk memengaruhi harga. Alih-alih demikian, mereka hanya akan menjadi pengikut harga atau price taker.

Selain itu, setiap pembeli dan penjual juga memiliki informasi soal kondisi pasar beras. Mulai dari informasi harga, kualitas, dan lain-lain.

Di pasar beras juga terdapat banyak perusahaan yang memproduksi barang yang sama atau homogen. Hal ini menimbulkan persaingan antar-produsen beras.

Demikian penjelasan singkat mengenai pasar persaingan sempurna. Semoga membantu!

(asr/asr)

[Gambas:Video CNN]